Disusun oleh :
04031381419045
Dosen Pembimbing :
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Interpretasi Lesi Pada Jaringan Keras Gigi
Foto 1 periapikal :
Keterangan Gambar
Gigi : 83
Karies : Proksimal
Lokasi : Distal
Kedalaman : C4
Pada gambar diatas terlihat adanya karies pada gigi 83 yang merupakan karies
proksimal karena lokasi kerusakan berada di kontak gigi bagian distal, gambaran radiografis
pada gigi 83 bagian distal tampak radiolusen. Kedalaman dari karies proksimal dapat
ditentukan yaitu C4, karena secara radiografi telah terlihat karies yang melibatkan lebih dari
setengah ketebalan dentin dan mendekati pulpa.
Foto 2 periapikal :
Keterangan Gambar
Gigi : 46
Karies : Oklusal
Kedalaman : C4
Pada gambar diatas terlihat adanya karies pada gigi 46 yang merupakan karies oklusal
karena lokasi karies berada di bagian oklusal gigi dan gambaran radiografi tampak radiolusen
pada bagian oklusal gigi 46. Dengan kedalaman yang telah melibatkan lebih dari setengah
dentin dan mencapai pulpa.
Foto Panoramik :
1 2 3 4
7 6 5
Gambar yang ditunjukkan nomor 2 terlihat pada gigi 21 yang merupakan karies
proksimal karena lokasi kerusakan berada di kontak gigi bagian mesial distal, gambaran
radiografis pada gigi 21 bagian mesial distal tampak radiolusen. Kedalaman dari karies
proksimal dapat ditentukan yaitu C3, karena secara radiografi terlihat karies yang telah
melibatkan DEJ dan setengah dari dentin.
Gambar yang ditunjukkan nomor 3 terlihat adanya karies pada gigi 26 yang
merupakan karies proksimal karena lokasi kerusakan berada di kontak gigi bagian mesial,
gambaran radiografis pada gigi 26 bagian distal tampak radiolusen. Kedalaman dari karies
proksimal dapat ditentukan yaitu C3, karena secara radiografi terlihat karies yang telah
melibatkan DEJ dan setengah dari dentin.
Gambar yang ditunjukkan nomor 4 terlihat adanya karies pada gigi 28 yang
merupakan karies oklusal karena lokasi kerusakan berada di bagian oklusal gigi, gambaran
radiografis pada gigi 28 bagian oklusal tampak radiolusen. Kedalaman dari karies oklusal
yaitu C4, karena secara radiografis terlihat karies yang telah melibatkan setengah dentin dan
mencapai pulpa.
Gambar yang ditunjukkan nomor 5 terlihat adanya karies pada gigi 38 yang
merupakan karies proksimal karena lokasi kerusakan berada di kontak gigi bagian distal,
gambaran radiografis pada gigi 38 bagian mesial tampak radiolusen. Kedalaman dari karies
proksimal dapat ditentukan yaitu C3, karena secara radiografi terlihat karies yang telah
melibatkan DEJ dan setengah dari dentin.
Gambar yang ditunjukkan nomor 6 terlihat adanya karies pada gigi 37 yang
merupakan karies semental karena lokasi kerusakan berada di bagian akar gigi, gambaran
radiografis pada gigi 37 bagian akar tampak radiolusen. Kedalaman dari karies proksimal
dapat ditentukan yaitu C3, karena secara radiografi terlihat karies yang telah mencapai dentin.
Gambar yang ditunjukkan nomor 7 terlihat adanya karies pada gigi 33 yang
merupakan karies proksimal karena lokasi kerusakan berada di kontak gigi bagian distal,
gambaran radiografis pada gigi 33 bagian distal tampak radiolusen. Kedalaman dari karies
proksimal dapat ditentukan yaitu C4, karena secara radiografi terlihat karies yang telah
melibatkan dentin dan mencapai pulpa.
Referensi
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/22842260
Jeevanandan Ganesh, Subramanian EMG, Muthu MS. Single-rooted Primary First Molars.
Vol 23 (1). 2012
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/23514691
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4413174/pdf/jcdr-9-ZJ06.pdf
K Alzarea Bader. Carotid Artery Calcification and Sailolith in Partially Edentuluos Patient:
An Accidental Finding on Panoramic Radiograph. Vol 9 (3). 2015