Anda di halaman 1dari 4

PERTEMUAN ILMIAH REGIONAL

DOKTER SPESIALIS SARAF INDONESIA


YOGYAKARTA, JULI 2018

Penelitian

Profil Pemeriksaan BERA Pada Pasien


Neurologi di Poli Elektromedik
RSUP DR. Sardjito tahun 2017

Clara Novena Bittikaka


Departemen Neurologi
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
RSUP dr Sardjito
Yogyakarta
2018

1
Profil Pemeriksaan BERA Pada Pasien Neurologi di Poli
Elektromedik RSUP DR. Sardjito tahun 2017
Clara Novena Bittikaka*, Sri Sutarni**, Indrasari Kusuma
Harahap**
*Residen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada
/ RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
** Staf Pengajar Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada / RSUP dr. Sardjito Yogyakarta

Latar Belakang: BERA (brain Evoked Response Audiometry) merupakan


suatu pemeriksaan untuk kepentingan diagnostik di bidang neurologi yang
berguna untuk menilai fungsi pendengaran sampai ke batang otak terhadap
rangsangan suara dengan mendeteksi aktivitas listrik pada telinga bagian
dalam ke colliculus inferior.
BERA juga merupakan alat yang efektif untuk mengevaluasi saluran atau
organ pendengaran mulai dari perifer sampai batang otak sehingga bisa
digunakan untuk mendeteksi dini adanya gangguan pendengaran.
Penggunaan tes BERA dalam bidang neurologi sangat besar manfaatnya dan
mempunyai nilai obyektifitas yang cukup tinggi, pemeriksaan yang relatif
aman, mudah, tidak nyeri, tidak invasive, dan tidak memiliki efek samping
sehingga tes BERA dapat digunakan secara luas. Di bidang neurologi, tes
BERA dapat dimanfaatkan sebagai pemeriksaan diagnostik pada kasus vertigo
untuk menentukan apakah vertigo tersebut merupakan vertigo perifer atau
sentral disamping modalitas lainnya seperti CT scan dan TCD

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pemeriksaan


BERA di poli elektromedik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode Januari-
Desember 2017
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif berdasarkan data yang
diambil dari rekam medis dan register pemeriksaan BERA
Hasil: dalam proses
Kesimpulan: dalam proses
Kata kunci : BERA, diagnostik

2
Profile of BERA Examination in Neurological Patients in
Elektromedic Polyclinic at RSUP DR. Sardjito 2017
Clara Novena Bittikaka*, Sri Sutarni**, Indrasari Kusuma
Harahap**
*Resident of Neurologi Faculty of Medicine of Gajah Mada
University/RSUP dr.Sardjito Yogyakarta
** Staff of Department of Neurology Faculty of Medicine of Gajah
Mada University/ RSUP dr. Sardjito Yogyakarta
Background: Brain Evoked Response Audiometry is an examination for
diagnostic interest in the field of neurology that is useful for assessing hearing
function to the brain stem against sound stimulation by detecting electrical
activity in the inner ear to the inferior colliculus.
BERA is also an effective tool for evaluating the auditory canal or organs
from the periphery to the brain stem so that it can be used to detect early
hearing loss.
The use of the BERA test in the field of neurology is of great benefit and has a
high objective value, a relatively safe, easy, painless, non-invasive
examination and no side effects so that the BERA test can be widely used. In
the field of neurology, the BERA test can be used as a diagnostic examination
in cases of vertigo to determine whether the vertigo is a peripheral or central
vertigo in addition to other modalities such as CT scans and TCD

The aim : This study aims to obtain a description of the examination of


BERA in electromedic poly at RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta period January-
December 2017

Metode:. : This research is a descriptive research based on data taken from


medical record and BERA check register

Result : on going
Conclusion : on going
Keyword : BERA, profile, diagnostyc

3
Latar Belakang :
BERA (brain Evoked Response Audiometry) merupakan suatu pemeriksaan di
bidang neurologi yang berguna untuk menilai fungsi pendengaran batang otak
terhadap rangsangan suara dengan mendeteksi aktivitas listrik pada telinga
bagian dalam ke colliculus inferior.
BERA juga merupakan alat yang efektif untuk mengevaluasi saluran atau
organ pendengaran mulai dari perifer sampai batang otak sehingga bisa
digunakan untuk mendeteksi dini adanya gangguan pendengaran.
Penggunaan tes BERA dalam bidang neurologi sangat besar manfaatnya dan
mempunyai nilai obyektifitas yang cukup tinggi, pemeriksaan yang relatif
aman, mudah, tidak nyeri, tidak invasive, dan tidak memiliki efek samping
sehingga tes BERA dapat digunakan secara luas. Di bidang neurologi, tes
BERA dapat dimanfaatkan sebagai pemeriksaan diagnostik pada kasus vertigo
untuk menentukan apakah vertigo tersebut merupakan vertigo perifer atau
perifer sentral.

Anda mungkin juga menyukai