MAKALAH
MIKROBIOLOGI IKAN
PROGRAM STUDI TEKNIK PENGOLAHAN PRODUK PERIKANAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK IV
1. ADI PRASTYO PUTRO NIT: 17.4.02.068
2. MUHAMMAD FARIS NIT: 17.4.02. 091
3. RONA AFWIN AZHARI NIT: 17.4.02. 096
4. SHERINA ALIFIA AGUSTINE NIT: 17.4.02. 098
5. SIDONIA RODIGUES PAREIRA NIT: 17.4.02. 099
6. YULAN HILMI AZHAR NIT: 17.4.02. 104
7. YUNIKE ANGGITA PUTRI NIT: 17.4.02. 105
jenis spesies utama bakteri gram negatif. Pada umumnya, bakteri yang
yang serius pada manusia yaitu diare berdarah karena eksotoksin yang
matang.
sehingga penulis ingin menggali lebih dalam apa itu bakteri E. Coli yang
II.2. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui ciri-ciri bakteri Escherichia coli
2. Untuk megetahui jenis-jeis bakteri Escherichia coli
3. Untuk mengetahui siklus hidup bakteri Escheria coli
4. Untuk mengetahui cara bakteri meracuni makanan
5. Untuk mengetahui dampak apa saja yang disebabkan oleh bakteri
Escherichia coli
III. PEMBAHASAN
III.1. Klasifikasi Bakteri Escherichia Coli
pencernaan manusia maupun hewan. E. coli pertama kali diisolasi oleh Theodor
Escherich dari tinja seorang anak kecil pada tahun 1885. Bakteri ini berbentuk
batang, berukuran 0,4-0,7 x 1,0-3,0 μm, termasuk gram negatif, dapat hidup
fakultatif anaerob.
Struktur sel E. coli dikelilingi oleh membran sel, terdiri dari sitoplasma
yang mengandung nukleoprotein. Membran sel E. coli ditutupi oleh dinding sel
berlapis kapsul. Flagela dan pili E. coli menjulur dari permukaan sel. Tiga struktur
golongan E. coli adalah dinding sel, kapsul dan flagela. Dinding sel E. coli berupa
sebagai antigen K. Flagela E. coli terdiri dari protein yang bersifat antigenik dan
dikenal sebagai antigen H. Faktor virulensi E. coli juga disebabkan oleh
predisposisi pembentukan koloni ini adalah mikroflora dalam tubuh masih sedikit,
rendahnya kekebalan tubuh, faktor stres, pakan, dan infeksi agen patogen lain.
Songer & Post Ditjenak (1982) melaporkan bahwa E. coli keluar dari tubuh
bersama tinja dalam jumlah besar serta mampu bertahan sampai beberapa
koliform. E. coli tidak tahan terhadap keadaan kering atau desinfektan biasa.
coli dari babi yang menderita enteritis. Enteritis merupakan peradangan usus
yang bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, dan diare baik manusia
maupun hewan. E. coli merupakan bakteri yang bisa hidup pada lingkungan yang
berbeda. Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, air, tanaman, hewan, dan manusia
dan mesofilik. Bakteri ini sering ditemukan di dalam pencernaan manusia, hewan
berdarah panas, dan burung . Spesies terpenting dari genus Eschericia ialah E.
Bakteri enterik ialah bakteri yang bisa bertahan di dalam saluran pencernaan
rektum, dan anus. E. coli bisa hidup sebagai bakteri aerob maupun bakteri
bersifat katalase positif, oksidasi negatif, dan fermentatif. E. coli termasuk bakteri
optimum sekitar 37 ºC (Adams dan Moss 2008). E. coli dapat tumbuh pada pH 4-
berdasarkan uji gula-gula dan uji biokimia. Secara sederhana uji-uji untuk grup
penting ini disebut dengan indole, methyl red, Voges-Proskeur, citrate atau
disingkat IMViC
grup memiliki virulensi dan mekanisme patogenik yang berbeda serta inang
Bhunia 2008; Laury et al. 2009; Manning 2010). Pembagian grup utama dari
Bakteri E. Coli ini tidak bisa berjalan, lari, terbang, loncat ataupun
merayap. Mereka tidak punya kaki, sayap, tetapi bakteri bisa sampai
tidak dapat dibedakan dengan gejala infeksi yang disebabkan oleh bakteri
patogen, yaitu :
a. E. coli Enteropatogenik (EPEC)
EPEC penyebab penting diare pada bayi, khususnya di negara
usus kecil.
b. E. coli Enterotoksigenik (ETEC)
ETEC penyebab yang sering dari “diare wisatawan” dan penyebab
usus.
d. E. coli Enterohemoragik (EHEK)
EHEK menghasilkan verotoksin, dinamai sesuai efek sitotoksisnya
negara berkembang.
3. Sepsis
Bila pertahanan inang normal tidak mencukupi, E. coli dapat
neonatal.
Padjadjaran.
http://repository.unpad.ac.id/9797/1/pustaka_unpad_Escherichia-coli.pdf. [
7 Oktober 2018]
[ 7 Oktober 2018]