Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................................
BAB II : PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Escherichia coli...............................................................................................................
2.2 Klasifikasi Escherichia coli...............................................................................................................
2.3 Karakteristik Morfologi Escherichia coli.........................................................................................
2.4 Keuntungan dan Kerugian dari bakteri Escherichia coli pada produk pangan................................
BAB III : PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................................
3.2 Saran..................................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapatmenyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dalammakalah ini kami membahas mengenai “ Escherichia coli”.

Makalah ini dibuat dengan berbagai sumber kajian dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan danhambatan selama mengerjakan
makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yangtelah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasari makalah ini. Oleh
karena itu kami mengundang pembaca untuk memberi saran dan kritik yang dapat membangun
kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah
kami selanjutnya.

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bakteri merupakan salah satu organism uniseluler berukuran kecilyang terdapat hampir
diseluruh ekosistem. Bakteri berfungsi untukmendegradasi dan mendaur ulang unsur atau
elemen esensial,sehingga menjadi salah satu organism utama dalam suatu
ekosistem.Perbedaan kelas dari bakteri Escherichia coli tersebut di atasdipengaruhi oleh
penyebaran protein yang terdapat pada selnya.Secara umum bakteri E.coli terdiri dari 45%
lipid dan 55% protein.Escherichia coli ialah bakteri yang berbentuk batang pendek
(Basil)tergolong dalam Gram negatif dan hidup dalam saluran pencernaanatau usus baik pada
hewan dan manusia.
Escherichia coli yang mencemari bahan makanan berasal dari tinja manusia,
sehinggakeberadaannya pada bahan akanan atau ikan segar menunjukkanadanya ancaman
kesehatan pada konsumen (manusia), sebab dapatdiartikan bahwa bahan makanan telah
tercemar oleh tinja manusia.Oleh karena itu maka Escherichia coli dipakai sebagai
indikatorcemaran yang berbahaya bagi manusia dan hewan.
Ancaman yang dapat membahayakan kesehatan konsumen,sebab beberapa strain
Escherichia coli bersifat patogen yang dapat menyerang manusia maupun hewan. Hal ini
disebabkan olehkemampuan bakteri Escherichia coli memproduksi toxin yang dapat
menyebabkan timbulnya gastro enteritis pada manusia dan hewan yang ditandai dengan
gejala diare, demam kadang disertai muntah bahkan kematianBinatang ternak terutama sapi,
domba, dan kambing,merupakan reservoar bakteri EHEC. Kotoran hewan yang mengandung
bakteri ini dapat mengontaminasi daging atau susu, yang kemudian diolah kurang sempurna.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa itu Escherichia coli?
2. Bagaimana klasifikasi Escherichia coli?
3. Bagaimana morfologi Escherichia coli?
4. Apa keuntungan dan kerugian dari bakteri Escherichia coli pada produk pangan?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengerian Escherichia coli

Escherichia Coli pertama kali diidentifikasikan oleh dokter hewan Jerman,


Theodor Escherich dalam studinya mengenai sistem pencernaan pada bayi hewan. Pada
1885, beliau menggambarkan organisme ini sebagai komunitas bakteri coli (Escherich 1885)
dengan membangun segala perlengkapan patogenitasnya di infeksi saluran pencernaan.
Nama “Bacterium Coli” sering digunakan sampai pada tahun 1991. Ketika Castellani dan
Chalames menemukan genus Escherichia dan menyusun tipe spesies E. Coli.
E.coli merupakan bakteri anaerob fakultatif, dimana bakteri yang dapat hidup tanpa
oksigen secara mutlak atau dapat hidup tanpa adanya oksigen, didalam kondisi ini bakteri
tersebut aktif, yang memanfaatkan senyawa organik sebagai media tumbuhnya
E. coli (Escherichia coli) adalah bakteri yang biasanya hidup di usus hewan, termasuk
manusia. Bahkan, kehadiran E. coli dan jenis lain dari bakteri dalam usus kita perlu untuk
membantu tubuh manusia berkembang dengan baik dan tetap sehat. Ada sekitar 100 strain
E. coli, sebagian besar yang bermanfaat.
Bakteri Escherichia coli dapat menyebabkan terjadinya epidemik penyakit-penyakit
saluran pencernaan makanan seperti kolera, tifus, disentri, diare dan penyakit cacing. Bibit
penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut. Indikator
yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya
Eschericha coli dalam air tersebut karena dalam feses manusia baik dalam keadaan sakit
maupun sehat terdapat bakteri ini dalam tubuhnya.
Bakteri Escherichia coli dapat juga menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada
luka dan abses pada organ. Bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi
yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor Urinarius (Pyelonephritis cysticis) pada
manusia yang dirawat di rumah sakit (infeksi nosokomial). Pencegahannya dilakukan melalui
perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit yaitu berupa pemberian antibiotic dan
tindakan antiseptic dengan benar.

2.2 Klasifikasi
Klasifikasi E. coli menurut Songer dan Post (2005) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
2.3 Karakteristik Morfologi Escherichia coli
Bakteri E. coli merupakan spesies dengan habitat alami dalam saluran pencernaan manusia
maupun hewan. E. coli pertama kali diisolasi oleh Theodor Escherich dari tinja seorang anak
kecil pada tahun 1885. Bakteri ini berbentuk batang, berukuran 0,4-0,7 x 1,0-3,0 μm, termasuk
gram negatif, dapat hidup soliter maupun berkelompok, umumnya motil, tidak membentuk
spora, serta fakultatif anaerob (Gambar 1) (Carter & Wise 2004).

Gambar 1. Morfologi E. Coli

Struktur sel E. coli dikelilingi oleh membran sel, terdiri dari sitoplasma yang
mengandung nukleoprotein (Gambar 3). Membran sel E. coli ditutupi oleh dinding sel berlapis
kapsul. Flagela dan pili E. coli menjulur dari permukaan sel (Gambar 2) (Tizard 2004). Tiga
struktur antigen utama permukaan yang digunakan untuk membedakan serotipe golongan E. coli
adalah dinding sel, kapsul dan flagela. Dinding sel E. coli berupa lipopolisakarida yang bersifat
pirogen dan menghasilkan endotoksin serta diklasifikasikan sebagai antigen O. Kapsul E. coli
berupa polisakarida yang dapat melindungi membran luar dari fagositik dan sistem komplemen,
diklasifikasikan sebagai antigen K. Flagela E. coli terdiri dari protein yang bersifat antigenik dan
dikenal sebagai antigen H. Faktor virulensi E. coli juga disebabkan oleh enterotoksin, hemolisin
kolisin, siderophor, dan molekul pengikat besi (aerobaktin dan entrobaktin) (Quinn et al. 2002).

Gambar 2. E. coli dengan pili dan flagella Gambar 3. Struktur bakteri E. coli

Bakteri E. coli dapat membentuk koloni pada saluran pencernaan manusia maupun hewan
dalam beberapa jam setelah kelahiran. Faktor predisposisi pembentukan koloni ini adalah
mikroflora dalam tubuh masih sedikit, rendahnya kekebalan tubuh, faktor stres, pakan, dan
infeksi agen patogen lain. Kebanyakan E. coli memiliki virulensi yang rendah dan bersifat
oportunis (Songer & Post 2005). Ditjenak (1982) melaporkan bahwa E. coli keluar dari tubuh
bersama tinja dalam jumlah besar serta mampu bertahan sampai beberapa minggu. Kelangsungan
hidup dan replikasi E. coli di lingkungan membentuk koliform. E. coli tidak tahan terhadap
keadaan kering atau desinfektan biasa. Bakteri ini akan mati pada suhu 60 0C selama 30 menit.
E. coli bersifat patogen karena dapat menyebabkan infeksi pada manusia dan hewan.
Seorang bakteriolog yaitu Theodor Escherich , mengidentifikasi E. coli dari babi yang menderita
enteritis. Enteritis merupakan peradangan usus yang bisa menyebabkan sakit perut, mual,
muntah, dan diare baik manusia maupun hewan. E. coli merupakan bakteri yang bisa hidup pada
lingkungan yang berbeda. Bakteri ini dapat ditemukan di tanah, air, tanaman, hewan, dan
manusia (Berg 2004; Bhunia 2008; Manning 2010).
Genus Eschericia merupakan bakteri berbentuk batang (1x4 μm), motil, dan mesofilik.
Bakteri ini sering ditemukan di dalam pencernaan manusia, hewan berdarah panas, dan burung
(Ray 2004; Duffy 2006; Bhunia 2008). Spesies terpenting dari genus Eschericia ialah E. coli
(Ray 2004; Adams dan Moss 2008). E. Coli merupakan famili Enterobacteriaceae yang termasuk
bakteri enterik. Bakteri enterik ialah bakteri yang bisa bertahan di dalam saluran pencernaan
termasuk sruktur saluran pencernaan rongga mulut, esofagus, lambung, usus, rektum, dan anus.
E. coli bisa hidup sebagai bakteri aerob maupun bakteri anaerob. Oleh karena itu, E. coli
dikategorikan sebagai anaerob fakultatif (Manning 2010).
E. coli merupakan bakteri Gram negatif dan tidak berbentuk spora. E. coli bersifat
katalase positif, oksidasi negatif, dan fermentatif. E. coli termasuk bakteri mesofilik dengan suhu
pertumbuhannya dari 7 ºC sampai 50 ºC dan suhu optimum sekitar 37 ºC (Adams dan Moss
2008). E. coli dapat tumbuh pada pH 4-9 dengan aktivitas air 0.935. Laju pertumbuhan E. coli
yaitu 25 jam/generasi pada suhu 8 ºC (Forsythe 2000). E. coli dapat dibedakan dengan
Enterobacteriaceae lainnya berdasarkan uji gula-gula dan uji biokimia. Secara sederhana uji-uji
untuk grup penting ini disebut dengan indole, methyl red, Voges-Proskeur, citrate atau disingkat
IMViC (Adams dan Moss 2008). Hasil uji gula-gula famili Enterobacteriaceae diperlihatkan
dalam Tabel 1.
Bakteri Indole Methyl Red Voges Proskeur Citrate

E. coli + + _ _

Salmonella _ + _ +
typhimurium

Citrobacter _ + _ +
freundii

Klebsiella _ _ + +
pneumonia

Enterobacter _ _ + +
aerogens

Ada enam grup E. coli patogen yang telah diidentifikasi. Masing-masing grup memiliki
virulensi dan mekanisme patogenik yang berbeda serta inang yang spesifik (Duffy 2006). Galur
E. coli yang menyerang manusia diklasifikasikan ke dalam enam grup yaitu enteropathogenic E.
coli (EPEC), enterotoxigenic E. coli (ETEC), enterohemorrhagic E. coli (EHEC), enteroinvasive
E. coli (EIEC), diffuse-adhering E. coli (DAEC), dan enteroaggregative E. coli (EAEC) (Duffy
2006; Meng dan Schroeder 2007; Bhunia 2008; Laury et al. 2009; Manning 2010). Pembagian
grup utama dari E. coli berdasarkan mekanisme infeksi dapat dilihat pada Tabel 2.
Pathotypes Tempat perlekatan Potensi invasi

Enteropathogenic E. coli Usus halus Sedang


(EPEC)
Enterotoxigenic E. coli Usus halus Tidak ada
(ETEC)
Enteroinvasive E. coli (EIEC) Usus besar (kolon) Tinggi
Enteroaggregative E. coli Usus halus dan usus besar Tidak ada
(EAggEC)
Enterohaemorrhagic E. coli Usus besar (kolon) Sedang
(EHEC)

2.4 Keuntungan & Kerugian

a. Keuntungan
Bakteri E. Coli yang berada di dalam usus besar manusia berfungi untuk menekan
pertumbuhan bakteri jahat, dia juga membantu dalam proses pencernaan termasuk pembusukan
sisa-sisa makanan dalam usus besar. Fungsi utama yang lain dari E. Coli adalah membantu
memproduksi vitamin K melalui proses pembusukan sisa makan. Vitamin K berfungsi untuk
pembekuan darah misalkan saat terjadi perdarahan seperti pada luka/mimisan vitamin K bisa
membantu menghentikannya.

b. Kerugian
Dalam jumlah yang berlebihan bakteri E. Coli dapat mengakibatkan diare, dan bila bakteri ini
menjalar ke sistem/organ tubuh yang lain dapat menginfeksi. Seperti pada saluran kencing, jika
bakteri E. Coli sampai masuk ke saluran kencing dapat mengakibatkan infeksi saluran
kemih/kencing [ISK], umumnya terjadi pada perilaku sek yang salah [anal sek] juga resiko tinggi
bagi wanita karena posisi anus dan saluran kencingnya cukup dekat sehingga kemungkinan
bakteri menyebrang cukup besar tepatnya ketika membersihkan anus setelah BAB [Buang Air
Besar] untuk itu arahkan air juga tangan ke arah belakang saat membersihkan anus jangan ke
depan agar tidak mengkontaminasi saluran kencing.
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
 E.coli merupakan bakteri anaerob fakultatif, dimana bakteri yang dapat hidup tanpa
oksigen secara mutlak atau dapat hidup tanpa adanya oksigen, didalam kondisi ini
bakteri tersebut aktif, yang memanfaatkan senyawa organik sebagai media
tumbuhnya.
 Klasifikasi E. coli menurut Songer dan Post (2005) adalah sebagai berikut:
Kingdom : Bacteria
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gamma Proteobacteria
Ordo : Enterobacteriales
Famili : Enterobacteriaceae
Genus : Escherichia
Spesies : Escherichia coli
 Struktur sel E. coli dikelilingi oleh membran sel, terdiri dari sitoplasma yang
mengandung nucleoprotein.
 Keuntungan : untuk menekan pertumbuhan bakteri jahat, dia juga membantu dalam
proses pencernaan termasuk pembusukan sisa-sisa makanan dalam usus besar.
 Kerugian : Dalam jumlah yang berlebihan bakteri E. Coli dapat mengakibatkan
diare, dan bila bakteri ini menjalar ke sistem/organ tubuh yang lain dapat
menginfeksi.
3.2 Saran
Sebaik nya lebih memahami tentang bakteri E.coli agar terhindar dari kerugian yang disebabkan
oleh bakteri tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

http://erepo.unud.ac.id/9400/3/96f001c1b1dd3264a63b57bfb0165f1d.p
http://www.emingko.com/2011/06/manfaat-dan-bahaya-bakteri-e-coli.html
https://www.academia.edu/9986186/Makalah_Escherichia_coli

Anda mungkin juga menyukai