Anda di halaman 1dari 2

Program KKN 100 Stunting dan Sanitasi Dirancang untuk : Kompetisi Kreasi Tanggal :

Makanan Pendamping ASI


Desa Cindogo, Tapen, Bondowoso
VISI+MISI PERMASALAHAN PARA PELAKU DAN PERAN MASING-MASING KESINAMBUNGAN DAN SUMBERDAYA
Visi: mewujudkan masyarakat sadar akan 1. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang 1. Orang tua, berperan sebagai subjek utama dalam
pemenuhan gizi terhadap anak. pemenuhan gizi terhadap anak. pemenuhan gizi terhadap anak. Kesinambungan
2. Kurangnya pemahaman masyarakat tentang 2. Bidan, berperan sebagai pendamping masyarakat KKMPA diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan
Misi: pemenuhan gizi terhadap anak. dalam pemenuhan gizi terhadap anak. kreatifitas masyarakat dalam pemenuhan gizi terhadap anak,
1. Memberikan edukasi kepada masyarakat 3. Rata-rata ekonomi masyarakat adalah menengah 3. Kader, berperan sebagai pembantu bidan dalam sehingga anak dapat terpenuhi gizinya dengan tepat. Dengan
tentang pemenuhan gizi terhadap anak. kebawah. penyelenggaraan posyandu. demikian, maka akan mengurangi peluang terjadinya stunting.
2. Pendampingan secara intensif kepada 4. Pemerintah Desa, berperan sebagai pengawas
masyarakat tentang pemenuhan gizi penyelenggaraan proyek ini. Sumber Daya
terhadap anak. 1. SDM terdiri dari masyarakat, bidan, kader, pemerintah
3. Mengaplikasikan hasil edukasi dan desa, dan akademisi (mahasiswa KKN)
pendampingan dalam bentuk lomba 2. Sumber daya keuangan berasal dari pemerintah desa
membuat kreasi makanan pendamping dan iuran mahasiswa KKN
ASI.

TUJUAN DAN DAMPAK YANG DIHARAPKAN DATA DAN ANALITIK


Data pembanding sebelum dan sesudah kegiatan/ pelaksanaan
Tujuan dari proyek ini adalah dapat TOLAK UKUR KEBERHASILAN PETA PEMANGKU KEPENTINGAN proyek
menjadikan Desa Cindogo sebagai desa 1. Pemerintah desa. -data analitik pretest sebelum dan setelah edukasi dan
bebas stunting. Hal tersebut didasari oleh 1. Masyarakatdapatmenyajikanmakanan 2. Babinsa pendampingan tentang pemenuhan gizi terhadap anak.
kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap pendamping ASI dengan kandungan gizi yang 3. Bhabinkatibmas
pemenuhan gizi anak. benar. 4. PKK
Dalam jangka panjang diharapkan 2. Makanan pendamping ASI disediakan secara 5. Bidan dan Perawat Desa
masyarakat dapat membuat makanan berkelanjutan.
pendamping ASI yang tepat dan berbahan
dasar yang terjangkau, dari segi ekonomi
dan cara pemerolehannya, oleh masyarakat.

APA UNTUNGNYA BAGI MEREKA ALUR KOMUNIKASI


PRODUK DAN LAYANAN 1. Masyarakat dapat mengetahui pemenuhan 1. Kepala desa RISIKO DAN MITIGASI
Kompetisi Kreasi Makanan Pendamping ASI (KKMPA) asupan gizi untuk makanan pendamping ASI 2. Kepala dusun Resiko internal: koordinasi yang
PENERIMA MANFAAT RAGAM AKTIVITAS yang tepat. 3. RW kurang baik
1. Masyarakat 1. Sosialisasi 2. Membantu pelayanan kesehatan. 4. RT Resiko eksternal: partsipasi
2. Bidan 2. Edukasi 3. Membantu desa untuk bebas stunting 5. Bidan masyarakat yang rendah
3. Kader 3. Pendampingan 6. Kader
4. Pemerintah desa 4. Realisasi 7. Masyarakat Mitigasi
5. Dinas kesehtan 1. Meningkatkan komunikasi
daerah setempat. dengan pihak-pihak terkait
2. Meningkatkan koordinasi
antara pihak-pihak terkait
3. Sosialisasi dan
pendampingan dengan
masyarakat berasaskan
kekeluargaan.
Mengetahui, Mengetahui, Persetujuan,
Kepala Desa Cindogo An Ketua LP2M Universitas Jember Dosen Pembimbing Lapangan
Koordinator Pusat Pemberdayaan Masyarakat

Faruk Amrullah, SE. Hermanto Rohman, S.Sos.,MPA Yanuar Nurdiansyah, ST., MCS
NIP. 197903032005011001 NIP. 198201012010121004

Anda mungkin juga menyukai