Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS STRUKTUR EUXETIC HONEYCOMB VARIASI JUMLAH

LAYER (1 LAYER, 2 LAYER, 3 LAYER DAN 4 LAYER)

Dwi Velidatur M.1*, M.Qonang Bahrul R.1, Herninda Ayu M. S.1, Ahmad
Kurniawan.1, Bambang Sugianto.1 , Hery Indria Dwi Puspita S.Si., M.T.2
1
Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember,
2
Dosen Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Jember
Jl.Kalimantan No. 37, Kampus Tegalboto, Sumbersari, Jember, Kabupaten
Jember, Jawa Timur 68121
Email: *ddvelly61@gmail.com

ABSTRAK

Struktur honeycomb adalah struktur alami atau buatan manusia yang memiliki
geometri berbentuk sarang lebah untuk memungkinkan meminimalisasi jumlah
bahan yang digunakan, mengurangi bobot untuk mencapai berat minimal dan
biaya bahan minimal. Jenis struktur honeycomb tergantung pada bentuk geometris.
Ada berbagai jenis struktur inti sarang lebah seperti segitiga, persegi, heksagonal,
pentagonal, tetrahedral, piramida dan lain - lain. Pada analisis di dalam paper ini
akan memaparkan pengaruh jumlah lapisan (layer) pada struktur euxetic
honeycomb dengan material Aluminum Alloy terhadap kekuatan struktur
honeycomb menerima pembebanan gaya aksial terdistribusi sebesar 1000 N. Dari
hasil pembahasan dan analisa, dapat diketahui bahwa Euxetic Honeycomb yang
baik untuk digunakan adalah Euxetic Honeycomb 2, 3, 4 layer.

Kata Kunci: Honeycomb, Praktikum Simulasi, ANSYS 2015, Uji tekan, Aluminum
Alloy, deformasi total, equivalent elastic strain, equivalent stress, Tegangan Von
Mises

PENDAHULUAN kolumnar dan heksagonal. Struktur


Struktur Honeycomb adalah berbentuk sarang lebah menyediakan
struktur alami atau buatan manusia material dengan kepadatan minimal
yang memiliki geometri berbentuk dan sifat kompresi out-of-plane relatif
sarang lebah untuk meminimalisasi tinggi dan sifat geser out-of-plane.
jumlah bahan yang digunakan, Euxetic Honeycomb adalah
mengurangi bobot untuk mencapai bentuk struktural yang terdiri dari
berat minimal dan biaya bahan beberapa susunan struktur auxetic
minimal. Geometri struktur sarang sehingga membentuk suatu geometri.
lebah sangat bervariasi tetapi fitur Euxetic honeycomb adalah struktur
umum dari semua struktur tersebut sintetis buatan manusia yang
adalah susunan sel berongga yang memiliki geometri sarang lebah
terbentuk di antara dinding vertikal dengan tujuan meminimalisir
yang tipis. Sel-sel sering berbentuk penggunaan bahan, tujuannya untuk
mendapatkan berat dan biaya campuran adalah logam, Sebagai
minimum. Geometri struktur Euxetic tambahan terhadap kekuatan mekanik
Honeycomb dapat bervariasi pada dan keliatannya (ductility) yang
ukuran euxtic pembentuknya. Ciri sangat meningkat dengan
umum dari semua struktur tersebut penambahan Cu, Mg, Si. Mn, Zn, Ni,
adalah susunan sel berongga yang dan sebagainya, secara satu persatu
terbentuk di antara dinding horizontal atau bersamaan. Aluminum Alloy
tipis. memiliki sifatnya yang fleksibel,
harganya yang terjangkau, dan
ketahanan yang baik, sehingga
struktur euxetic honeycomb yang kita
buat.

METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 1. Euxetic Honeycomb Penelitian ini adalah penelitian
berbasis simulasi untuk menganalisa
ANSYS 2015 adalah perangkat total deformation, equivalent elastic
lunak simulasi rekayasa (rekayasa strain dan equivalent stress pada
yang dibantu komputer, atau CAE). euxetic honeycombs dengan meshing,
Perusahaan ini didirikan pada tahun preasure, dan material yang sama
1970 oleh Dr. John A. Swanson menggunakan static structural
sebagai Swanson Analysis Systems, menggunakan software ANSYS 2015
Inc. SASI. Tujuan utamanya adalah 15.0 dengan menggunakan software
untuk mengembangkan dan ANSYS 2015 tersebut data yang
memasarkan perangkat lunak analisis ditentukan akan dimasukan dan
elemen hingga untuk fisika struktural kemudian hasil dari simulasi
yang dapat mensimulasikan masalah didapatkan.
statis (stasioner), dinamis (bergerak)
dan termal (transfer panas). ANSYS
2015 adalah paket pemodelan elemen
hingga tujuan umum untuk
memecahkan berbagai macam
masalah mekanis secara numerik.
Masalah-masalah ini termasuk statis /
dinamis, analisis struktural (baik
linear dan nonlinier), perpindahan
panas, dan masalah cairan, serta
masalah akustik dan elektromagnetik.

Aluminum Alloy adalah bahan


campuran yang mempunyai sifat-sifat
logam, terdiri dari dua atau lebih
unsur-unsur, dan sebagai unsur utama
3𝑃𝐿
Mulai
σb = 2𝑏𝑑2
dimana :
Modelling Euxetic Honeycomb
σb = Tegangan bending (Mpa)
Processing MODELING dan INPUT DATA
Berikut ini perancangan model
Pembuatan meshing
Honeycomb
Output (Body Euxetic Honeycomb) a. Perancangan Honeycomb dengan
model euxetic
Simulasi
Dalam perancangan design
Input Data (Body Euxetic Honeycomb)
sketch menggunakan software
Autodesk Inventor 2015 untuk
Menampilkan hasil simulasi meminimalisir ke-eror-an dalam
perancangan honeycomb dan
Hasil Pembahasan
Tidak
mempermudah pembuatan designnya
Ya
dengan prosedur sebagai berikut
Output (Total deformation, Equivalent elastic strain,
1. Membuka Aplikasi Autodesk
Equivalent Stress)
Inventor 2015 pada
komputer;
Selesai
2. Membuat sket bentuk
Euxetic/layer sesuai
Dalam pengaplikasiannya parameter ukuran tiap layer;
struktur honeycomb tak pernah lepas 3. Euxetic/layer yang sudah
dari proses pembebanan. Untuk selesai lalu bentuk menjadi
mencari tegangan pada struktur euxetic honeycomb sesuai
honeycomb mengunakan persaman: ukuran pada parameter yang
telah ditentukan;
𝑃.𝐿 4. Finishing sket dan Extrude
σ = 2𝑡(𝑑+𝑐)𝑏
dengan lebar sesuai
dimana:
parameter;
σ = Core shear stress (Mpa)
5. Export dengan format iges;
P = Beban maksimum (N)
6. Save pada Sistem bagian user
L = Panjang plat (mm)
agar terbaca oleh Software
t = Tebal plat (mm)
ANSYS 2015.
d = Tinggi struktur Honeycomb (mm)
c = Tebal Honeycomb (mm)
Jumlah Tinggi Lebar
b = Lebar plat (mm)
Layer
𝑃 1 60 mm 700 mm
τ = (𝑑+𝑐)𝑏 2 60 mm 700 mm
dimana : 3 60 mm 700 mm
τ = Facing bending stress (Mpa) 4 60 mm 700 mm
Tabel 1 Ukuran model Honeycomb
b. Dimensi Honeycomb Layer Material Force Meshing
Berdasarkan Layer
Jumlah Aluminum 1000
Dimensi 1 Alloy N 5mm
Layer
Aluminum 1000
1 2 Alloy N 5 mm

Aluminum 1000
3 Alloy N 5 mm
2
Aluminum 1000
4 Alloy N 5 mm

Tabel 3 Material, Force, Meshing


3 yang digunakan

d. Sifat Fisik Aluminium Alloy

Nama, Simbol, dan Aluminium,


4 Nomor Al, 13
Wujud Padat
Massa jenis 2,70 gram/cm3
Tabel 2 Dimensi Honeycomb Massa jenis pada 2,375
Berdasarkan Layer wujud cair gram/cm3
Titik lebur 933,47 K,
c. Analisa struktur Honeycomb 660,32 oC,
menggunakan Software ANSYS 1220,58°F
2015 Titik didih 2792 K,
2519 oC,
Untuk proses menganalisa
4566 oF
terlebih dahulu mengubah format Kalor jenis (25 oC) 24,2 J/mol K
hasil 3D pada inventor menjadi (.iges) Resistansi listrik 28.2 nΩ m
yang bertujuan untuk file yang telah (20 oC)
terbuat atau terancang di Software Konduktivitas termal 237 W/m K
Inventor dapat terbaca pada ANSYS (300 K)
2015. Kemudian menentukan data Pemuaian termal 23.1 µm/m K
o
(25 C)
berupa material yang akan digunakan,
Yield strenght 280 Mpa
gaya dan besar meshing yang akan
Modulus Young 70 Gpa
digunakan untuk melengkapi data di Modulus geser 26 Gpa
software ANSYS 2015. Poisson ratio 0,35
Kekerasan skala Mohs 2,75
Kekerasan skala 167 Mpa
Vickers
Tabel 4 Sifat Fisik Aluminum Alloy
e. Sifat Mekanik Aluminium Alloy Total deformasi pada setiap
Sifat teknik bahan aluminium Euxetic Honeycomb ialah sebagai
murni dan aluminium paduan berikut :
dipengaruhi oleh konsentrasi bahan
dan perlakuan yang diberikan
terhadap bahan tersebut.
Aluminium terkenal sebagai
bahan yang tahan terhadap korosi.
Hal ini disebabkan oleh fenomena
pasivasi, yaitu proses pembentukan
lapisan aluminium oksida di
permukaan logam aluminium segera
setelah logam terpapar oleh udara
bebas. Lapisan aluminium oksida ini
mencegah terjadinya oksidasi lebih Gambar 2 Total Deformation Euxetic
jauh. Namun, pasivasi dapat terjadi Honeycomb 1 Layer
lebih lambat jika dipadukan dengan
logam yang bersifat lebih katodik,
karena dapat mencegah oksidasi
aluminium.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Setelah dilakukan modelling
dan input data maka dilakukan solve
dari simulasi honeycomb dengan
variasi layer dan pembebanan gaya
aksial terdistribusi sebesar 1000 N,
maka didapatkan hasil sebagai Gambar 3 Total Deformation Euxetic
berikut: Honeycomb 2 Layer
a. Total Deformation
Total deformasi adalah total
perubahan bentuk yang terjadi
pada benda disaat gaya atau beban
yang diberikan pada benda
tersebut bekerja, dan perubahan
bentuk itu akan hilang ketika gaya
atau bebannya ditiadakan. Artinya
jika gaya atau beban ditiadakan
maka benda akan kembali ke
bentuk semula. Pada Layer 4, nilai
deformasi maksimumnya sebesar Gambar 4 Total Deformation Euxetic
0,20955. Berdasarkan total Honeycomb 3 Layer
deformasinya, Layer 4 merupakan
model Euxetic Honeycomb yang
paling baik.
Gambar 5 Total Deformation Euxetic Gambar 8 Equivalent Elastic Strain
Honeycomb 4 Layer Euxetic Honeycomb 3 Layer

b. Equivalent Elastic Strain


Equivalent Elastic Strain
merupakan Suatu kondisi
regangan di mana benda yang
terdistorsi akan kembali ke bentuk
dan ukuran aslinya ketika gaya
deformasi dihilangkan.

Gambar 9 Equivalent Elastic Strain


Euxetic Honeycomb 4 Layer

c. Equivalent Stress
Equivalent stress merupakan
resultan dari seluruh komponen
tegangan yang terjadi pada
honeycomb. Persamaan tegangan
Gambar 6 Equivalent Elastic Strain ekuivalen dirumuskan sebagai
Euxetic Honeycomb 1 Layer tegangan von mises berikut ini.
𝜎𝐸 = √𝜎2𝐻 + 𝜎2𝐿 − 𝜎𝐻 . 𝜎𝐿 + 3𝜏𝑥

Besaran tegangan geser tangensial 𝜏𝑥


diabaikan dalam perhitungan
tegangan ekuivalen ini karena
besarnya tidak dominan dibanding
komponen tegangan lainnya. Untuk
perhitungan konservatif maka
perkalian antara tegangan tangensial
Gambar 7 Equivalent Elastic Strain dan longitudinal diabaikan.
Euxetic Honeycomb 2 Layer
Gambar 10 Equivalent Stress Euxetic Gambar 13 Equivalent Stress Euxetic
Honeycomb 1 Layer Honeycomb 4 Layer

Analisa Data
Model Equivalent
Total Equivalent
Euxetic Elastic
Deformation Stress
Honeycomb Strain
1 Layer 4.3632 0.0025903 183.43
2 Layer 1.7679 0.0012545 89.031
3 Layer 0.65687 0.00077597 54.999
4 Layer 0.20956 0.00029249 20.122
Tabel 5 Nilai Maksimum Total
Deformation, Equivalent Elastic Strain,
Equivalent Stress
Gambar 11 Equivalent Stress Euxetic
Model Equivale
Honeycomb 2 Layer Total
Euxetic nt Equivale
Deformati
Honeyco Elastic nt Stress
on
mb Strain
0.011991 9.3764 x 2.1818 x
1 Layer
6 10−17 10−12
9.5842 x 1.956 x
2 Layer 0.083683
10−17 10−7
9.6706 x 3.9389 x
3 Layer 0.03288
10−12 10−7
2.6833 x 1.285 x
4 Layer 0.012724
10−10 10−5
Tabel 6 Nilai Minimum Total
Deformation, Equivalent Elastic Strain,
Equivalent Stress

Gambar 12 Equivalent Stress Euxetic


Honeycomb 3 Layer
Setelah dilakukan modelling
dan input data maka dilakukan
solve dari simulasi Euxetic
Honeycomb dengan variasi layer
dan pembebanan gaya aksial
sebesar 1000 N, maka didapatkan
hasil yaitu nilai maksimum dan
minimum dari tiap analisa pada
tiap hasil layer berbeda-beda.
Namun dapat dilihat pada tabel 5
dan tabel 6 bahwa yang memiliki
nilai deformasi total, equivalent
elastic strain dan equivalent Honeycomb tersebut akan mudah
stress paling kecil adalah Euxetic patah.
Honeycomb 4 layer, dan yang
memiliki nilai deformasi total, Kesimpulan
equivalent elastic strain dan Dari hasil simulasi dengan
equivalent stress paling besar menggunakan software ANSYS
adalah Euxetic Honeycomb 1 Workbench, jumlah layer yang
layer. Hal tersebut disebabkan ada dalam struktur Euxetic
oleh perbedaan jumlah layer yang Honeycomb mempengaruhi nilai
ada dalam struktur Euxetic dari deformasi total, equivalent
Honeycomb. elastic strain, equivalent stress.
Tegangan von mises Tegangan von mises tergantung
tergantung dari titik luluh dari dari titik luluh dari suatu material
suatu material dan titik luluh dari dan titik luluh dari material
material tersebut sama dengan tersebut sama dengan titik kritis
titik kritis (yield strenght). Untuk (yield strenght). Untuk material
material aluminum alloy pada aluminum alloy pada tekanan 280
tekanan 280 Mpa tidak dapat Mpa tidak dapat digunakan untuk
digunakan untuk struktur euxetic struktur euxetic honeycomb,
honeycomb, tekanan yang dapat tekanan yang dapat diterima
diterima untuk material aluminum untuk material aluminum alloy
alloy pada struktur euxectic pada struktur euxectic honeycomb
honeycomb adalah < 280 Mpa. adalah < 280 Mpa. Kita dapat
Untuk dapat mengetahui baik atau mengetahui baik atau tidaknya
tidaknya material untuk material untuk digunakan, dilihat
digunakan, dilihat dari nilai dari nilai equivalent stress. Dari
equivalent stress. Dari tabel hasil pembahasan dapat diketahui
analisa dapat diketahui bahwa bahwa Euxetic Honeycomb yang
Euxetic Honeycomb yang baik baik untuk digunakan adalah
untuk digunakan adalah Euxetic Euxetic Honeycomb 2, 3, 4 layer.
Honeycomb 2, 3, 4 layer, dan
Euxetic Honeycomb 1 layer dapat Daftar Pustaka
digunakan, akan tetapi nilai Masters, I. G., and Evan.s, K. E..
equivalent stress dari Euxetic
1996, "Models tor the Elastic
Honeycomb 1 layer (183.43 Mpa)
mendekati nilai titik luluh (yield Deformation of Honeycombs,"
strenght) dari aluminum alloy
Compos. Structure.
(280 Mpa), sehingga Euxetic
Honeycomb 1 layer disarankan
Jaehyung Ju, Joshua D. Summers,
untuk tidak digunakan pada saat
menerima pembebanan gaya John Ziegert George Fadel. 2012.
aksial terdistribusi sebesar 1000
"Design of Honeycombs for
N. Karena jika suatu struktur
Euxetic Honeycomb yang Modulus and Yield Strain in
memiliki nilai equivalent stress
Shear".
mendekati nilai yield strenght
maka struktur Euxetic
Shaik.Nazeer, dan Shaik
Allabakshu. 2015. Design and
Analysis of Honey Comb
Structures with Different Cases.
Dept. of Aerospace Engineering,
Nimra Institute of Science &
Technology,Vijayawada Volume
3, Issue 4.

Anda mungkin juga menyukai