Prasyarat:
-menguasai KD 3.1 atau mengetahui tentang bilangan atau pernah belajar bilangan.
-mengetahui bahwa siswa sudah pernah atau belum bermain permainan ular tangga
Ketentuan Permainan:
1. Perlengkapan
2. Aturan Dasar
3. Aturan Umum
-Sportif
Proses Permainan
1. Pendahuluan
-Guru mempersilahkan murid bertanya sesuatu hal berkenaan dengan permainan ular tangga
Inti:
-Bermain dengan arahan dan pemgawasan guru (guru juga ikut bermain)
Penutup
-saat semua sudah mencapai garis finish maka permainan atau saat ada seseorang (siswa) yang sudah
mencapai garis finish duluan maka permainan selesai (tergantung waktu)
-Guru memberikan lembar permainan ular tangga kepada para siswa dan memintanya untuk
membawanya kembali minggu depan
-pulang
Permainan ini dilandaskan oleh KD 4.1 yaitu Membilang bilangan asli dengan menggunakan benda
konret.
Dadu kubus memiliki 6 sisi yang berisikan simbol titik satu sampai enam sehingga siswa bisa menghitung
titik-titik itu dan menyebutkan jumlah titik-titik tersebut. (Indikator 4.1.1: Siswa dapat menyebutkan
bilangan asli dari 1 sampai 6 menggunakan dadu kubus saat permainan ular tangga dengan tepat)
Setelah siswa mengetahui jumlahnya, maka siswa disuruh untuk menjalankan benteng miliknya sesuai
dengan jumpah dadu yang sudah keluar sehingga bisa melatih membilang bilangan asli 1-6 dan motorik
halusnya juga.
Setelah itu siswa diminta mengikuti peraturan jika bentengnya berada di bawah tangga maka ia naik
sampai ujung atas tangga, dan bila benteng siswa berada di kepala ular maka bentengnya harus
mengikuti jalur ular tersebut sampai ekornya. (Indikator 4.1.2: Siswa dapat mengikuti peraturan-
peraturan dalam permainan Ular Tangga dengan baik)
Selain itu juga, siswa diajarkan untuk berganti giliran dengan temannya, sportif, tidak kesal saat harus
turun karena ular dan juga siswa termotivasi untuk mencapai tujuannya.