KAK Perencanaan Jaringan Air Minum PDF
KAK Perencanaan Jaringan Air Minum PDF
LOKASI :
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kondisi air baku yang selama ini digunakan masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah
sangat terbatas jumlahnya. Sumber air ini berasal dari Telaga Yonli dan Sungai Fidi,
Sebenarnya di lokasi ini terdapat potensi air baku yang dapat diolah menjadi sumber air
minum masyarakat melalui sistem perpipaan dan gravitasi, Cuma jaraknya yang cukup
jauh dari permukiman penduduk, sehingga dibuthkan biaya yang agak besar bagi warga
untuk membangun sarana tersebut. Untuk itu melalui kegiatan Perencanaan Jaringan
Air MinunmSistem Perpipaandi Kabupaten Halmahera Tengah diharapkan dapat
menjadi solusi penyediaan air yang layak konsumsi bagi masyarakat Kabupaten
Halmahera Tengah.
1. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup pekerjaan Perencanaan Pembangunan Sarana Jaringan Air Bersihmeliputi :
1. Analisa kondisi wilayah Kabupaten Halmahera Tengah
2. Inventarisasi data dan Peta (kondisi dan kepemilikan) infrastruktur, sarana dan
prasarana jaringan air minum yang telah ada.
3. Analisa kelayakan dan daya dukung lingkungan untuk penyediaan air minum
dankelayakan air baku
4. Analisa permasalahan dan alternatif pemecahan permasalahan yang terjadi saat ini.
5. Rekomendasi penataan jaringan penyediaan air minum.
B. Ahli Hidrologi
Seorang Ahli Hidrologi dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam
bidang pengumpulan dan pemrosesan data hidrologi/hidrometri untuk memenuhi
kebutuhan untuk pekerjaan perencanaan bangunan pengambilan dan jaringan
pengairan. Dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan tinggi PTN/PTS yang
telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda keanggotaan profesi, Copy
Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA) Pengalaman dibidangnya dengan
referensi pengguna jasa dan Kursus. Tugas dan tanggung jawab Ahli Hidrologi :
Pencarian/pengumpulan data - data dan laporan - laporan terdahulu.
Kolekting data Hidro-klimatologi wilayah studi
Analisis hidrologi mencakup konsistensi data, sebaran data, melengkapi data yang
hilang dan pembangkitan data
Analisa curah hujan rancangan,
Analisa debit rancangan
Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan
bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan
terpadu.
Menyiapkan laporan hidrologi dan berperan aktif dalam penyusunan produk
laporan lainnya.
Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Team Leader.
Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Team Leader dan kepada pihak Perusahaan.
C. Ahli Geodesi
Ahli Geodesi adalah seorang Sarjana Geodesi yang berpengalaman pada bidangnya
terutama untuk pekerjaan pengendalian banjir dan pengembangan sumber-sumber air,
pekerjaan desain, dan pengukuran fotogrametris dengan pengalaman minimal selama 8
(delapan) tahun.
Ahli Geodesi bertanggungjawab kepada Ketua Tim Konsultan atas pekerjaan pekerjaan
yang ditangani, meliputi:
Bersama tenaga ahli lain ikut serta dalam merencanakan konsep kegiatan pekerjaan
studi dimaksud.
Melakukan pengumpulan data berkaitan dengan pengukuran terestris dan topografi
lokasi rencana, koordinat, BM yang ada dan data lain yang diperlukan.
Merencanakan dan mengarahkan kegiatan pemetaan dan pengukuran terestris.
Melakukan analisa hasil pengukuran lapangan.
Bertanggungjawab atas hasil pelaksanaan kegiatan dibidang tugasnya.
4. Ahli Lingkungan
Tenaga Ahli Teknik Kimia (1 orang) sebagai Ahli Lingkungan. Minimal S1 Teknik
Lingkungan dengan pengalaman minimal 3 (Tiga) tahun dalam perencanaan dan
perancangan.
5. Ahli Ekonomi
Tenaga Ahli Ekonomi(1 orang) sebagai Ahli Sosial Ekonomi Minimal S1 Ekonomi yang
berpengalaman minimal 3 (Tiga) tahun di bidang perencanaan dan perancangan
G. FASILITAS PENUNJANG
Penyedia jasa (konsultan perencana) harus menyediakan semua peralatan dan fasilitas
penunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan, seperti kantor, komputer, studio perencanaan
dll.
H. PENUTUP
a. Konsultan Perencana setelah menerima pengarahan penugasan dan semua bahan
masukan,hendaknya memeriksa kembali informasi yang didapatkan.
b. Jika dianggap perlu Konsultan Perencana harus mencari data-data tambahan atau data
lainsebagai pembanding untuk melengkapi kebutuhan informasi dalam proses
perencanaan.
c. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Konsultan Perencana menyusun program kerja
dandesain rencana sebagai bahan diskusi untuk menghasilkan pedoman
pelaksanaanperencanaan.
Dibuat Oleh,
Pejabat Pembuat Komitmen
Bambang Prakoso, ST
NIP.198210102009031001