PENDAHULUAN
1
1.1. Pendahuluan
Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan fasilitas
penting yang ada di Industri, karena setiap Industri wajib mempunyai
IPAL. Saat ini PT. Kinocare Era Kosmetindo sudah mempunyai IPAL
yang mana pembangunannya dilaksanakan berdasarkan kontrak
kerjasama antara PT. Kinocare Era Kosmetindo dengan Unit
Pelayanan Jasa Teknologi Lingkungan BPP Teknologi No
07/SPK/IV/UPJTL/05. Konstruksi IPAL ini dimulai pada tanggal 18
Mei tahun 2005 dan selesai 10 September 2005. Teknologi IPAL yang
digunakan adalah teknologi proses pengolahan air limbah secara
biologis menggunakan mikroorganisma (mikroba) anaerob dan aerob
yang dikenal dengan nama teknologi biofilter anaerob-aerob.
Keuntungan dari penggunaan teknologi ini antara lain efisiensi
pengolahan air limbah tinggi, biaya operasional relatif rendah
dibanding dengan teknologi proses lumpur aktif, perawatan relatif
mudah, tidak menghasilkan banyak lumpur, tahan terhadap fluktuasi
jumlah air limbah dan lahan yang diperlukan untuk pembangunan
relatif lebih sedikit jika dibandingkan dengan sistem lumpur aktif.
Kapasitas pengolahan IPAL adalah dirancang sebesar 75
3
m per hari. Angka ini diambil dari total pemakaian air bersih di PT.
Kinocare dikalikan 85%. Jumlah kebutuhan air bersih secara
keseluruhan adalah sebesar 75 m3 per hari dengan perincian untuk
keperluan produksi sebesar 50 m3 per hari dan untuk keperluan
domestik sekitar 25 m3 per hari. Air bersih yang digunakan ini
sebagian besar yakni sekitar 85% atau 64 m3 akan terbuang dalam
bentuk air limbah. Target air hasil olahan IPAL adalah memenuhi
2
baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu SK Men.Neg. LH
Nomor 51 Tahun 1995.
Dalam buku petunjuk operasional IPAL ini diuraikan
mengenai proses start-up IPAL seeding mikroorganisma pengolah air
limbah, cara pengoperasian IPAL, perawatan IPAL dan cara
penanggulangan permasalahan yang timbul selama pengoperasian
IPAL. Diharapkan buku ini akan dapat dipakai sebagai pedoman
teknis bagi operator yang akan bertugas melaksanakan pengolahan
air limbah.