Anda di halaman 1dari 48

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


DI KANTOR DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Disusun Oleh :

Nama : Septian Rahmatullah


NIS/NISN : 15.071.127/9993720338

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 14 SAMARINDA


PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN
TAHUN 2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Industri


Judul : Praktik Kerja Industri di Lingkungan Dinas Komunikasi
& Informatika Provinsi Kalimantan Timur
Yang telah dilaksanakan oleh siswa
Nama : Septian Rahmatullah
NIS/NISN : 15.071.127/9993720338
Program Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan

Menyetujui,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU/DI

Abdul Malik, S.Kom Agus Priyanto, S.Sos


NIP. 19810915 200903 1 003 NIP. 1966100919890311012

Kepala Program Keahlian Pimpinan DU/DI


Teknik Komputer & Jaringan Diskominfo Prov. Kaltim

Abdul Malik, S. Kom Abdullah Sani, SH, M.Hum


NIP. 19810915 200903 1 003 NIP.19640101 199003 1 028

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri 14 Samarinda

A.Hamzah, S.PdI, M.Pd


NIP. 19620203 198407 1 002

ii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan berkah, taufiq, serta hidayah-nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Industri di Kantor Dinas Komunikasi dan
Informatika Laporan ini di buat berdasarkan kegiatan-kegiatan yang di laksanakan
siswa selama berada di dunia industri. Laporan ini disusun sebagai
pertanggungjawaban siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam
ujian yang di laksanakan setelah siswa melaksanakan praktik di dunia industri.

Pelaksanaan prakerin dapat berjalan lancar karena adanya dukungan kerja


sama yang baik dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
banyak terimakasih kepada :

1. Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan dan mendukung kami untuk
melaksanakan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini hingga selesai.
2. Bapak A. Hamzah, S.Pdi.M.Pd selaku kepala SMKN 14 Samarinda yang
telah memberi kami program selaku siswa untuk melaksanakan Praktek Kerja
Industri (Prakerin) sesuai Program Keahlian masing-masing selama 3 bulan.
3. Bapak Abdul Malik S.Kom selaku Ketua Program Keahlian Teknik
Komputer dan Jaringan dan selaku guru pembimbing selama pelaksanaan
Praktik Kerja Industri di Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Kalimantan Timur.
4. Bapak Abullah Sani, SH. M.Hum selaku Pimpinan Kepala Kantor Dinas
Komunikasi dan Informatika yang memberi izin dan mewadahi kami selaku
siswa SMKN 14 Samarinda untuk melaksanakan Praktek Kerja Industri
(Prakerin) di kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan
Timur.
5. Bapak Agus Priyanto,S.Sos. Selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian di
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur dan selaku
pembimbing kami selaku siswa, selama Praktek Kerja Industri (Prakerin).

iii
6. Seluruh Staff dan Karyawan Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika
yang membantu kami selaku siswa, untuk menyelesaikan pekerjaan yang telah
diberikan dengan baik.
7. Dewan guru dan Seluruh karyawan SMKN 14 Samarinda atas
bimbingannya selama penulis belajar di SMKN 14 Samarinda dan mendukung
pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini.
8. Teman teman yang mendukung dan membantu hingga terselesainya Laporan
Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini.

Penulis menyadari akan kekurangan-kekurangan dalam pembuatan


laporan ini yang harus dibenahi, oleh karena itu penulis mengharapkan
masukan kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya laporan
ini di masa mendatang. Akhir kata penulis mohon maaf atas segala kesalahan
dan kekurangan. Semoga laporan Praktik Kerja Industri ini dapat bermanfaat
bagi semua pihak.

Samarinda, 31 Mei 2017


Penulis

Septian Rahmatullah

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii


DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
BAB 1 ..................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1
B. TUJUAN PRAKERIN ................................................................................. 2
C. MANFAAT PRAKERIN ............................................................................. 2
1. Manfaat Bagi Industri ............................................................................... 2
2. Manfaat Bagi Sekolah .............................................................................. 3
3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik .................................................... 3
BAB II PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR ........................................................................................ 4
A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika ................................................ 4
B. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika ............................. 6
C. Kedudukan dan Letak .................................................................................. 6
D. Prosedur Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika............................. 7
1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Permohonan Informasi Publik ...... 7
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Uji Konsekuensi Informasi ........... 8
3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Registrasi dan Verifikasi dan
Penyedia Barang dan Jasa ................................................................................ 8
BAB III ................................................................................................................. 16
PELAKSANAAN PRAKTIK ............................................................................... 16
A. Waktu dan Tempat pelaksanaan Praktik .................................................... 16
1. Waktu Pelaksanaan Praktik .................................................................... 16
2. Tempat Pelaksanaan Praktik .................................................................. 16
B. Bahan dan Alat ........................................................................................... 16
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik ......................... 17
1. Faktor Pendukung................................................................................... 17
2. Faktor Penghambat ................................................................................. 17
D. Laporan Kegiatan Harian ........................................................................... 18

v
1. Instalasi Sistem Operasi dasar ................................................................ 18
2. Instalasi Software dan driver .................................................................. 20
3. Membongkar dan merakit PC................................................................. 21
4. Mengkrimping kabel UTP straight ......................................................... 25
5. Melakukan perbaikan masalah “Power saving mode” pada PC ............. 27
6. Mengatasi masalah pada “has stopped working” pada aplikasi ............. 28
7. Merekap dan mengarsipkan surat masuk ............................................... 29
8. Scan dokumen ........................................................................................ 30
BAB IV ................................................................................................................. 31
PENUTUP ............................................................................................................. 31
A. Kesimpulan ................................................................................................ 31
B. Saran ........................................................................................................... 31
1. Untuk Sekolah ........................................................................................ 31
2. Untuk Pembaca (adik kelas) ................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 33
LAMPIRAN .......................................................................................................... 34

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada kompetensi, pendekatan berbasis
pada produksi dan pendekatan berbasis di dunia kerja. Pembelajaran
berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran yang ditekankan untuk
membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta peserta didik yang
mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
keterampilan (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran
yang ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa
sesuai dengan standar dunia industri atau dunia usaha. Sedangkan
pembelajaran berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat
meningkatkan kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia
kerja ini, peserta didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan persyaratan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.
Pada dasarnya Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah suatu model
penyelenggaraan Pendidikan yang memadukan secara utuh dan terintegrasi
kegiatan belajar siswa di sekolah dengan proses penguasaan keahlian
kejuruan melalui bekerja langsung di lapangan kerja. Metode tersebut
dilaksanakan dalam rangka peningkatan mutu Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) untuk mencapai relevansi antara Pendidikan dengan kebutuhan
tenaga kerja.
Setelah melaksanakan kegiatan Prakerin ini diharapkan siswa dapat
meningkatkan keahlian profesionalnya sehingga sesuai dengan tuntutan
kebutuhan tenaga kerja, dan siswa juga dapat memiliki etos kerja yang
meliputi: kemampuan bekerja, motivasi kerja, inisiatif, kreatif, hasil
pekerjaan yang berkualitas, disiplin waktu, dan kerajinan dalam bekerja.

1
B. TUJUAN PRAKERIN

Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:


1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan (Link and
Match) antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang bekualitas professional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.

C. MANFAAT PRAKERIN

Kerjasama antara SMK dengan dunia usaha / industri atau instansi


dilaksanakan dalam prinsip saling membantu, saling mengisi, dan saling
melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) akan memberi nilai tambah atau manfaat bagi pihak-pihak yang
bekerjasama, sebagai berikut :

1. Manfaat Bagi Industri

Penyelenggaraan Prakerin memberi keuntungan nyata bagi dunia


industri antara lain:
a. Perusahaan dapat mengenal kualitas peserta Prakerin yang belajar
dan bekerja di industri.
b. Umumnya peserta Prakerin telah ikut dalam proses produksi secara
aktif sehingga pada pengertian tertentu peserta Prakerin adalah
tenaga kerja yang memberi keuntungan.

2
c. Perusahaan dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk
kepentingan perusahaan sesuai kompetensi dan kemampuan yang
dimiliki.
d. Selama proses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin
lebih mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap
peraturan perusahaan. Karena itu, sikap peserta prakerin dapat
dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu industri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha/dunia industri karena diakui
ikut serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja
Industri (Prakerin).

2. Manfaat Bagi Sekolah


a. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian professional bagi
peserta didik leih terjamin pencapaiannya.
b. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program pendidikan
dengan kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link and
Match)
c. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan pendidikan sekolah
karena tamatnya lebih terjamin memperoleh bekal yang
bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia
kerja, dan kepentingan bangsa.

3. Manfaat Bagi Praktikan / Peserta didik


a. Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
mengembangkan dirinya secara berkelanjutan.
b. Keahlian profesional yang di peroleh dapat mengangkat harga diri
dan rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong
mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat
yang lebih tinggi.

3
BAB II
PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

A. Sejarah Dinas Komunikasi dan Informatika

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan dinas baru di


lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur nomor 08 tahun
2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan
Timur.

Peraturan Daerah ini lahir sebagai implementasi dari terbitnya


Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah. Dinas Komunikasi dan Informatika dibentuk dengan
menggabungkan 3 unsur yang berada di 3 instansi yang berbeda. Ketiga
unsur ini adalah : unsur kehumasan yang ada di Biro Humas Pemerintah
Provinsi, bidang Teknologi Informatika yang ada di Badan Penanaman
Investasi Daerah (BPID) dan bidang Pos dan Telekomunikasi yang ada di
Dinas Perhubungan.

4
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Komunikasi dan
Informatika Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana ditetapkan dalam
Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur nomor 08 tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur
selanjutnya dijabarkan dengan Peraturan Gubernur Nomor : 45 tahun 2008
tentang Penjabaran Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Provinsi Kalimantan Timur. Pejabat yang mengisi struktur organisasi Dinas
Komunikasi dan Informatika baru dilantik oleh Gubernur Kalimantan
Timur pada akhir bulan Februari 2009.

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor


011.K.123/2009 tanggal 23 Maret 2009 Dinas Komunikasi dan Informatika
sudah disediakan prasarana gedung kantor di jalan Basuki Rahmat No. 41,
namun lokasi sebagian besar masih ditempati oleh UPTD Peredaran Hasil
Hutan Dinas Kehutanan, dengan personil berjumlah 75 orang.
Oleh karena terbatasan ruang kerja, untuk sementara kantor tersebut
ditempati bersama antara Dinas Komunikasi dan Informatika dan UPTD
Peredaran Hasil Hutan Dinas Kehutanan. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap koordinasi dan kelancaran pelaksanaan tugas, mengingat untuk
sementara dua bidang pada Dinas Kominfo masih menempati ruang kerja di
Kantor BPPMD (dh. BPID).

Dengan kondisi kantor bersama ini, berbagai masalah muncul yang


bersifat non teknis, seperti ketersediaan pasokan listrik yang tidak
mencukupi, mengakibatkan beberapa peralatan seperti AC, Komputer dan
peralatan lainnya yang menggunakan listrik rusak. selain itu penataan ruang
parkir yang tidak memadai, kebersihan kantor kurang terjaga. Kondisi ini
merupakan contoh nyata yang dialami dalam melaksanakan tugas sehari-
hari.

5
Permasalahan lain yaitu menyangkut kurangnya tenaga staf untuk
melaksanakan berbagai kegiatan rutin. Akibat belum dipenuhinya
kebutuhan operasional seperti Caraka, tenaga kebersihan, penjaga
keamanan kantor, dan tenaga arsip. Pihak Dinas Kominfo telah meminta
kepada BKD Provinsi Kaltim untuk segera menempatkan personil yang
dibutuhkan, namun sampai saat ini belum ada jawaban.

B. Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Kaltim

C. Kedudukan dan Letak


Dinas Komunikasi dan Informatika Kalimantan Timur beralamat di
Jl. Basuki Rahmat No. 41, Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota, Kota
Samarinda Kalimantan Timur

Gambar 2.4 Alamat Dinas Komunikasi dan Informatika Prov.Kaltim

6
D. Prosedur Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika

1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Permohonan Informasi Publik

a. Permohonan Informasi mengajukan permohonan Informasi kepada


Badan Publik;
b. Badan Publik melalui PPID Pembantu memproses permohonan
informasi dalam waktu 10 hari kerja dan mendapat tambahan 1x7
hari kerja untuk informasi yang masih belum
dikuasai/didokumentasikan/belum dapat diputuskan apakah
informasi yang diminta termasuk informasi yang dikecualikan atau
tidak;
c. Jika pemohon Informasi sudah merasa puas akan informasi yang
disampaikan maka proses permohonan dianggap selesai;
d. Jika tidak, maka pemohon informasi menyampaikan ketidakpuasan
tersebut kepada PPID Prov.Kaltim, kemudain PPID Prov. Kaltim
menanggapi keberatan permohonan secara tertulis selambat-
lambatnya 30 hari kerja sebelum pengajuan keberatan diterima
dibantu oleh secretariat PPID Prov.Kaltim.
e. Jika tanggapan dari PPID Prov. Kaltim masih belum memuaskan
pemohon, maka pemohon dapat mengajukan permohonan sengketa
informasi kepada Komisi Informasi Prov. Kaltim dalam jangka
waktu 14 hari kerja sejak diterimanya keputusan PPID Prov. Kaltim.

7
2. Standar Operasional Prosedur (SOP) Uji Konsekuensi Informasi

a. PPID pembantu (SKPD) melakukan inventarisasi dan klarifikasi


Informasi yang dikecualikan kemudian melakukan pengujian
internal informasi yang dikecualikan tersebut, dan hasilnya
disampaikan kepada PPID Prov.Kaltim;
b. PPID Prov. Melakukan Uji Konsekuensi terhadap informasi yang
dikecualikan, yang dilakukan oleh Tim Penguji;
c. Hasil Uji Konsekuensi PPID Prov. Kaltim disampaikan kepada
PPID Pembantu (SKPD yang bersangkutan) untuk menjadi
pedoman dan di dokumentasikan serta dipublikasikan di Website
SKPD yang bersangkutan;
d. Publik dapat mengakses informasi yang dikecualikan di Website
PPID Pembantu (SKPD).

3. Standar Operasional Prosedur (SOP) Registrasi dan Verifikasi dan


Penyedia Barang dan Jasa

a. Melakukan Registrasi online pada website LPSE/aplikasi SPSE

1.) Persyaratan/Perlangkapan :
a.) Wajib menggunakan e-mail perusahaan (tidak boleh e-mail
pribadi)
b.) Tata cara registrasi pada aplikasi SPSE mengacu pada
panduan pengguna (user guide) aplikasi SPSE
2.) Waktu : N/A

8
b. Mengunduh (download) formulir data penyedia dan formulir
keikutsertaan yang tersedia pada aplikasi SPSE

1.) Waktu : N/A


2.) Output : Blanko Formulir Data Penyedia dan Blanko formulir
Keikutsertaan

c. Mengisi formulir data penyedia

1.) Waktu : N/A


2.) Output : Formulir data penyedia yang sudah terisi

d. Mengisi formulir keikutsertaan

1.) Persyaratan/Perlengkapan :
Dibuat diatas kertas berkop perusahaan, ditandatangani
pimpinan perusahaan, dicap dan bermaterai.
2.) Waktu : N/A
3.) Output : Formulir keikutsertaan yang sudah terisi

e. Membuat surat Penunjukan Admin

1.) Persyaratan/Perlengkapan :
a.) Dibuat diatas kertas berkop perusahaan, ditandatangani
pimpinan perusahaan dan admin yang ditunjuk, dicap dan
bermaterai.
b.) Apabila Adminnya adalah pimpinan perusahaan itu sendiri
maka membuat surat pernyataan bahwa dirinya sebagai
admin.

9
2.) Waktu : N/A
3.) Output : Surat Penunjukan Admin
4.) Keterangan : Blanko tersedia/menyatu dengan formulir
keikutsertaan

f. Membuat surat kuasa untuk verifikasi

1.) Persyaratan/Perlengkapan :
a.) Pimpinan perusahaan dapat menguasakan kepada pihak
manapun untuk melakukan proses verifikasi di LPSE.
b.) Surat kuasa dibuat diatas kertas berkop perusahaan dan
ditandatangani pimpinan perusahaan serta penerima kuasa,
dicap dan bermaterai.
c.) Apabila pimpinan perusahaan yang melakukan verifikasi
maka tidak perlu membuat surat kuasa.
2.) Waktu : N/A
3.) Output : Surat Kuasa Untuk Verifikasi
4.) Keterangan : Blanko tersedia/menyatu dengan formulir
keikutsertaan

10
g. Mempersiapkan berkas permohonan

1.) Persyaratan/Perlengkapan :
a.) Formulir data penyedia, Formulir keikutsertaan dan
Dokumen perusahaan asli serta copy nya
(softcopy/hardcopy) terdiri dari 1.KTP pemilik/ direktur/
pengurus; 2. NPWP; 3. SIUP/ SIUJK/ SBU/ ijin untuk
menjalankan kegiatan/usaha sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku; 4. Akta pendirian
perusahaan dan Akta perubahan terakhir. Untuk
Perseorangan dan Koperasi persyaratan menyesuaikan
dengan ketentuan yang berlaku
b.) Berkas permohonan dimasukan kedalam amplop/map
bersampul identitas perusahaan
2.) Waktu : N/A
3.) Output : Berkas Permohonan

h. Datang ke LPSE terkait, melapor ke front office dan mengisi buku


tamu

1.) Waktu : N/A

i. Memberikan nomor antrian dan mempersilahkan penyedia untuk


menunggu giliran menghadap helpdesk di ruang tunggu

1.) Waktu : 5 menit


2.) Output : Nomor antrian

11
j. Memanggil penyedia untuk menghadap sesuai nomor antrian

1.) Waktu : N/A

k. Menanyakan kepada penyedia apakah sudah melakukan registrasi


online
1.) Waktu : 5 menit

l. Melakukan aktivitas No.1 di bidding room mengacu pada SOP


penggunaan akses intranet/internet di Bidding Room bagi pengguna
SPSE
1.) Waktu : N/A
2.) Keterangan : mengacu pada SOP penggunaan akses
intranet/internet di Bidding Room bagi pengguna SPSE

m. Menerima berkas permohonan dan memeriksa apakah penyedia


masuk daftar hitam/black list yang tercantum pada portal inaproc

1.) Waktu : 5 menit

n. Memberitahu penyedia permohonan ditolak dan mengembalikan


berkasnya serta memberitahu verifikator untuk memasukan ID
penyedia tersebut kedalam daftar hitam pada aplikasi SPSE

1.) Waktu : 5 menit

12
o. Memeriksa apakah berkas permohonan lengkap dengan mengisi
formulir ceklis kelengkapan berkas permohonan

1.) Waktu : 5 menit


2.) Output : Formulir ceklis kelengkapan berkas permohonan
3.) Keterangan : Formulir ceklis kelengkapan berkas permohonan

p. Membertahu penyedia untuk melengkapi berkas sesuai yang


tercantum di formulir ceklis kelengkapan berkas permohonan

1.) Waktu : 5 menit

q. Menyerahkan tanda terima berkas kepada penyedia dan


menyerahkan berkas permohonan kepada verifikator

1.) Waktu : 5 menit


2.) Output : Tanda terima berkas

r. Menerima berkas permohonan dan memeriksa apakah penyedia


sudah terdaftar di LPSE lain

1.) Waktu : 5 menit

s. Memberitahu penyedia agar penyedia tersebut menggunakan user


id yang sudah terdaftar

1.) Waktu : 5 menit

13
t. Menerima pemberitahuan dari verifikator melalui helpdesk untuk
login pada aplikasi SPSE menggunakan user ID yang sudah
terdaftar

1.) Waktu : N/A

u. Melakukan verifikasi dan validitas berkas permohonan. Apakah


berkas sesuai/lolos verifikasi ?

1.) Persyaratan/Perlengkapan :
Berkas asli dan copy harus sesuai, dokumen masih berlaku dan
data antar dokumen sesuai dan konsisten
2.) Waktu : 10 menit
3.) Output : hasil verifikasi

v. Menyetujui permohonan dengan mengklik tombol " SETUJU" pada


aplikasi SPSE

1.) Persyaratan/Perlengkapan : Hasil verifikasi


2.) Waktu : 5 menit
3.) Output : permohonan disetujui

14
w. Mencantumkan kekurangan pada amplop/map berkas permohonan,
menyerahkannya kepada penyedia melalui helpdesk untuk
dilengkapi dan kembali dilakukan verifikasi

1.) Waktu : 5 menit

x. Mengarsipkan berkas dengan mengacu pada SOP pengarsipan


berkas

1.) Waktu : 10 menit


2.) Output : Arsip berkas

15
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Waktu dan Tempat pelaksanaan Praktik

1. Waktu Pelaksanaan Praktik


Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) dimulai pada
tanggal 01 Maret 2017 s/d 31 Maret 2017. Kegiatan Praktik
dilaksanakan pada hari Senin sampai Kamis dengan jam masuk pukul
07.30 s/d 16.00 WITA dan pada hari Jum’at dengan jam masuk 07.30
s/d 11.30 WITA.

2. Tempat Pelaksanaan Praktik


Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) bertempat di di Jl.
Basuki Rahmat No. 41, Sungai Pinang Luar, Samarinda Kota, Kota
Samarinda, Kalimantan Timur.

B. Bahan dan Alat


Bahan dan alat adalah sarana penunjang kegiatan dalam
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan, agar lebih efektif dan efisien serta
meningkatkan produktifitas kinerja. Adapun bahan dan alat yang diperlukan
adalah sebagai berikut :
1. PC
2. Laptop
3. Flashdisk
4. Obeng
5. Tang Krimping
6. Kabel UTP (Straight)
7. RJ 45

16
8. Gunting
9. Cutter
10. Mesin printer
11. Mesin Fotocopy dan scan
12. Bantek arsip
13. Pulpen
14. Pelubang kertas
15. Stapler
16. Kertas HVS ukuran A4 dan F4

C. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Praktik


1. Faktor Pendukung
a. Adanya fasilitas yang memadai sehingga dapat mempermudah
menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.
b. Adanya kerjasama yang baik dengan pegawai di kantor.
c. Adanya bimbingan dan pengarahan yang baik dari Pembimbing
DU/DI dan Pembimbing sekolah
d. Adanya kendaraan pribadi yang membantu berangkat dan pulang
praktik
e. Adanya dukungan serta bantuan dari keluarga dan teman-teman
terdekat.

2. Faktor Penghambat
a. Jarak ke tempat praktik yang cukup jauh dari rumah sehingga harus
berangkat lebih awal
b. Cuaca yang tidak mendukung sehingga memperlambat perjalanan
menuju tempat praktik
c. Kurang menguasai pekerjaan yang tidak berkaitan dengan program
keahlian

17
D. Laporan Kegiatan Harian

1. Instalasi Sistem Operasi dasar


Instalasi sistem operasi merupakan proses untuk menginstal sistem
operasi ke dalam suatu komputer, sehingga program aplikasi yang ada
di dalamnya bisa dijalankan dengan baik dan digunakan dengan baik
pula oleh pengguna (user).
a. Langkah pertama, buatlah bootable Sistem Operasi jika
menggunakan flashdisk, tetapi jika mengguanakan CD/DVD Sistem
Operasi nya, bisa langsung saja menginstall dengan memasukan ke
dalam CD/DVD ROM yang terdapat pada PC tersebut. Kali ini
saya, membuat bootable windows 7 & 8.

Gambar 3.1 Bootable Windows 7 & 8 pada Flashdisk

b. Selanjutnya, jika bootable pada flashdisk telah selesai, kita sisipkan


flashdisk ke slot USB pada PC.
c. Kemudian, masuk ke BIOS, atur booting di BIOS menjadi booting
ke flashdisk, atau CD/DVD sesuai boot yang diperlukan untuk
instalasi.
d. Kemudian, mulai instalasi nya, dan ikuti instruksi instalan nya.

18
e. Pilih partisi harddisk yang akan di-install setelah menghapus partisi
system lama, dalam menghapus atau memilih partisi ini, kita harus
berhati-hati, karena jika tidak, partisi harddisk yang berisi data-data
penting milik kita yaitu partisi primary akan ikut terformat atau pun
salah install dan menjadi satu dengan partisi system.

Gambar 3.2 Memilih dan memformat partisi harddisk untuk menginstall

f. Selanjutnya, tinggal menunggu proses instalan selesai.

Gambar 3.3 Instalasi Windows

19
2. Instalasi Software dan driver
Driver dan software sangat penting bagi Sistem Operasi dan
komputer itu sendiri, terutama driver, sebagai perangkat lunak yang
membantu sistem mengenali hardware yang komputer gunakan,
sehingga segala perintah yang pengguna instruksikan kepada hardware
melalui sistem operasi dapat berjalan seperti yang diinginkan.

a. Driver yang diwajib diinstall pada komputer yaitu :


1.) Chipset Driver
2.) Sound Card Driver
3.) VGA/Grapics Display Driver
4.) Network Adapter Driver
5.) Interface HDMI
6.) Dll.
b. Software dan aplikasi yang harus diinstall yaitu :
1.) Netframework
2.) Microsoft Visual C++
3.) Anti virus
4.) Media Player
5.) Browser
6.) Office
7.) Dll.

Gambar 3.4 Instalasi driver dan software

20
3. Membongkar dan merakit PC
Membongkar dan merakit PC kembali, bertujuan untuk
membersihkan komponen-komponen hardware pada PC serta
melakukan perawatan, selain itu, membongkar dan merakit juga untuk
memastikan komponen tidak ada yang rusak dan bekerja dengan baik.
Jika terdapat komponen yang rusak, maka salah satu komponen
hardware itu bisa dikanibal atau diganti dengan komponen lain dari PC
yang berbeda, selama PC itu cocok dengan komponen tersebut.

a. Bahan-bahan yang di perlukan untuk perakitan PC adalah :


1.) Motherboard
2.) Processor
3.) Heatsink (kipas)
4.) Harddisk
5.) RAM
6.) Floppy Disk Drive (FDD)
7.) CD/DVD Drive
8.) VGA Card
9.) Sound Card
10.) Power Supply
11.) Casing
12.) Keyboard & Mouse
13.) Monitor

Gambar 3.5 Bahan-bahan persiapan perakitan PC

21
b. Langkah-langkah perakitan :
1.) Letakkan motherboard pada tempat yang datar dan jangan lupa
beri alas dengan permukaan yang lembut agar motherboard
tidak tergores atau putus jalur komponennya.
2.) Pasang processor pada motherboard. Pemasangan processor
usahakan diluar casing agar memudahkan anda dalam
pemasangan processor tersebut. Pemasangan processor
disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang
digunakan.
3.) Setelah prosessor terpasang kemudian lakukan pemasangan
kipas processor
4.) Pasang RAM pada slot RAM yang tersedia pada motherboard.
Pemasangan RAM pada slot harus mengikuti aturan karena
apabila terjadi kesalahan dalam pemasangan dapat membuat
RAM dan motherboard rusak atau terbakar.

Gambar 3.6 Pemasangan komponen pada motherboard

5.) Siapkan casing untuk pemasangan komponen yang disediakan

Gambar 3.7 Casing untuk pemasangan komponen

22
6.) Setelah menyiapkan casing, pasanglah catu daya atau power
supply.
7.) Setelah itu masukkan motherboard pada casing secara perlahan
agar motherboard tidak rusak. Pada saat pemasangan
motherboard, perhatikan konektor mouse, keyboard, serial, vga
dan sound agar terpasang dengan panel yang terdapat pada
casing dengan benar.

Gambar 3.8 Pemasangan semua komponen pada casing

8.) Kemudian bautlah motherboard dengan dudukannya agar kuat


dan tidak goyang.
9.) Setelah itu pasanglah CD ROM pada rak yang terdapat pada
casing, dengan cara memasukkannya dari depan.
10.) Kemudian bautlah CD ROM yang telah terpasang tadi dangan
raknya agar tidak goncang. Kemudian pasangkan kabel power
dan kabel data atau kabel ATA CD ROM pada motherboard.
11.) Pasanglah harddisk pada rak yang terdapat pada casing dengan
perlahan agar harddisk tidak terbentur. Karena komponen
harddisk ini sangat rawan tehadap goncangan. Kemudian baut
dengan kencang agar tidak goyang.

23
12.) Setelah harddisk terpasang lalu pasang kabel data atau kabel
ATA harddisk pada motherboard dan pada harddisk itu sendiri.
13.) Pasang konektor power supply pada tempatnya yang terdapat di
motherboard. Jika pemasangan ini salah maka akan
mengakibatkan kerusakan yang fatal pada motherboard.

Gambar 3.9 memasang kabel-kabel komponen pada motherboard

14.) Kemudian tancapkan konektor power / restart / hdd led / power


lad dan pad konektor lainnya yang terdapat di motherboard.
15.) Setelah semua komponen telah terpasang kemudian pasang
penutup casing dengan benar.
16.) Periksa PC dengan menghidupkannya, jika booting dengan
baik, berarti perakitan berhasil, jika belum, kita periksa lagi
apakah komponen sudah terpasang dengan benar.

24
4. Mengkrimping kabel UTP straight

a. Bahan yang diperlukan adalah :


1.) Tang crimping
2.) Kabel UTP
3.) Konektor RJ 45
4.) Cable Tester

b. Langkah-langkahnya yaitu :
1.) Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm
2.) Pisahkan dulu kabel yang bewarna putih orange-orange di
sebelah kiri dan kabel berwarna putih coklat-coklat di sebelah
kanan agar mempermudah kita.
3.) Kemudian urutkan kabel sesuai warna, urutannya yaitu putih
orange – orange, putih hijau – biru, putih biru – hijau, dan yang
disebelah kanan putih coklat-coklat.

Gambar 3.10 Urutan warna kabel UTP straight

4.) Potong susunan kabel tadi agar sama panjang menggunakan


pisau potong pada tang crimping.

25
5.) Setelah dirasa sama panjang, masukkan susunan kabel ke
konekto RJ-45. Pastikan kabel sudah masuk dan tembaga nya
terlihat, seakan sudah sampai ujung.
6.) Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan
crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan)
pada konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

Gambar 3.11 Mengkrimping kabel UTP Straight

7.) Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung
yang lain.
8.) Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat
tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan
masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing-masing
port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan
semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang
kita buat, jika tidak menyala berurutan, maka kabel tidak bisa
dipakai dan harus mengulang.

26
5. Melakukan perbaikan masalah “Power saving mode” pada PC

Gambar 3.12 Masalah “Power saving mode”

Masalah “Power saving mode”/ “PC going to sleep” pada PC


disesbabkan bermacam-macam masalah antara lain :
a. Kabel VGA, yang belum terpasang dengan baik, atau kabel
VGA yang rusak, bisa kita atasi dengan mengecek kabel VGA
secara teliti, periksa juga pin konektornya, bisa jadi ada yang
rusak atau patah.
b. Kartu VGA kotor atau rusak, dapat diatasi dengan
membersihkannya.
c. Motherboardnya rusak, masalah ini hanya bisa diatasi dengan
mengganti dengan motherboard yang baru dan sesuai.

Gambar 3.13 Mengatasi masalah “Power saving mode” dengan membersihkan


RAM yang kotor

27
d. Memory atau RAM nya kotor, bisa kita bersihkan dengan
penghapus, dan memasang ke slot kembali, masalah pada RAM
inilah yang paling sering terjadi, biasanya jika bermasalah akan
muncul bunyi alarm pada PC.
e. Monitor Rusak, diatasi dengan memperbaiki monitornya atau
mengganti dengan yang baru.

6. Mengatasi masalah pada “has stopped working” pada aplikasi

Gambar 3.14 “Masalah Has stopped working”

Sebenarnya, ada banyak penyebab masalah “has stopped working”


yaitu adanya virus dan file-nya yang rusak (corrupted). Salah satu cara
mengatasinya yaitu :
a. Tekan (Windows+Pause Break) atau klik kanan My
Computer→Properties.

b. Pilih "Advanced system settings"

c. Setelah terbuka pilih "Performance" → klik "Settings"

d. Kemudian pilih Data Execution Prevention → centang "Turn on


Deep all programs and services except those I select" → Add
program yang crash.

e. Selesai.

28
7. Merekap dan mengarsipkan surat masuk

Merekap dan mengarsipkan surat masuk yaitu, menulis surat dan


menyimpan surat masuk ke dalam bantek pengarsipan sesuai kode surat
dan tanggal masuk surat.
a. Langkah pertama, siapkan alat-alat tulis, seperti pulpen, pensil,
penghapus, stapler, pelubang kertas, dll.
b. Siapkan juga dokumen yang akan diarsipkan dan bantek arsip
c. Tulis surat masuk, sesuai tanggal dan dokumen masuk surat.
d. Masukkan dan simpan berkas ke bantek sesuai kode surat yang
sudah ditentukan.

Gambar 3.15 Pengarsipan surat masuk

29
8. Scan dokumen

Scan yaitu suatu proses input berupa image kedalam komputer


menggunakan alat yang di sebut dengan Scanner Image. Bertujuan
untuk menyimpan data atau objek yang terdapat di atas lensa scanner ke
dalam memori penyimpanan komputer. Berikut Langkah-langkahnya :

a. Siapkan mesin scanner untuk melakukan scanning.


b. Siapkan software untuk proses scaning, dan software yang pakai
adalah Nitro Pro 10.
c. Siapkan dokumen yang akan di scan
d. Jika semua telah siap, maka nyalakan mesin scan dan buka software
Nitro Pro 10 tadi.
e. Masukkan dokumen ke dalam mesin scanner
f. Lalu pada software Nitro Pro 10, klik pada group menu Create
g. Pada menu Create pilih PDF>From Scanner>Good Quality
h. Lalu akan muncul tampilan untuk melakukan proses scanning, pilh
Save and Scan
i. Tunggu proses scanning sampai selesai. Setelah selesai akan
muncul tampilan (Create PDF From Scanner). Jika hanya ada satu
lembar dokumen yang di scan bisa langsung klik Finish. Namun,
jika ada lembar selanjutnya, kita bisa pilih dan klik Scan Another
Page (Page**). Lalu tekan OK
j. Jika semua lembar dokumen telah selesai discan. Selanjutnya
adalah menyimpan hasil scan pada folder yang telah kita buat, pada
praktik saya menyimpan folder pada tanggal surat masuk tersebut
dan save atau Ctrl + S pada keyboard dan simpan pada folder yang
sudah di tentukan.

30
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penulis dapat menyimpulkan bahwa Prakerin dapat menunjang prestasi dan


kerjasama antara pihak sekolah dan pihak instansi.

Hasil dari Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang penulis dapatkan di Dinas
Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Timur adalah sebagai
berikut :

1. Dalam kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) selama kurang lebih tiga
bulan sangat memberikan pengalaman berharga yaitu dapat menambah
wawasan dan pengetahuan yang luas tentang cara bekerja yang baik di
kantor instansi Pemerintahan.
2. Dapat mengetahui bagaimana melakukan perbaikan-perbaikan peralatan
dan sistem komputer yang ada di Dunia Kerja.
3. Dalam bekerja harus disiplin dan sesuai ketentuan-ketentuan yang berlaku
di kantor/instansi.

B. Saran

1. Untuk Sekolah
a. Fasilitas dan alat praktik mohon diperbanyak dan dilengkapi.
b. Utamakan pelajaran kejuruan, agar siswa semakin menguasai
kompetensi keahliannya.
c. Tambahkan jam praktik kejuruan.
d. Tingkatkan kualitas guru mata pelajaran yang produktif.

31
2. Untuk Pembaca (adik kelas)
a. Belajarlah dengan baik, rapi, dan bersih
b. Pergunakanlah ilmu yang dipelajari disekolah dan amalkan pada tempat
kita melaksakan praktik, sesuai dengan keahlian masing-masing.
c. Dalam melaksanakan prakerin, hendaknya pula sebelum melaksanakan
tugas yang telah diberikan oleh pihak-pihak instansi, sebaiknya
siswa/siswi bertanya terlebih dahulu, karena untuk mencegah hal-hal
yang tidak diinginkan terjadi.
d. Pada saat prakerin sebaiknya kita berpakaian yang rapi dan sopan
karena merupakan cerminan dari kepribadian kita sebagai seorang
pelajar.
e. Dalam hal ini anda berbicara dengan pimpinan maupun pembimbing
instansi harus dengan kata dan kalimat yang sopan dan santun.
f. Berani mengambil resiko akibat kelalaian yang dilakukan baik yang
disengaja maupun yang tidak disengaja agar hasil kerja yang dilakukan
dapat lebih dipertanggung jawabkan dan memiliki nilai guna yang
tinggi.

32
DAFTAR PUSTAKA

1. Tim Penyusun. 2017. Panduan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri


(Prakerin). Samarinda
2. Fitriah, Alda Amila. 2016. Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri
Pada Swamitra Berkat 3. Samarinda
3. https://diskominfo.kaltimprov.go.id
4. http://ppid.kaltimprov.go.id
5. http://tn-robby.blogspot.com/2012/05/langkah-langkah-merakit-
beserta.html
6. http://ivanpermana28.blogspot.com/2016/01/cara-mengkrimping-kabel-
utp-staight.html
7. http://ridwanpirmansah.blogspot.com/2015/11/mengatasi-monitor-going-
to-sleep.html
8. https://komputermesh.blogspot.com/2016/01/cara-mengatasi-has-
stopped-working-windows.html
9. http://www.solusikompi.com/2014/08/pengertian-dan-fungsi-
scanner.html
10. http://upilbos.blogspot.com/2015/07/contoh-laporan-praktek-kerja-
laangan.html

33
LAMPIRAN

34
Gambar 2.1 Logo Dinas Komunikasi dan Informatika

Gambar 2.4 Alamat DISKOMINFO Prov. Kaltim

1
Gambar 2.4 Alamat DISKOMINFO Prov.Kaltim

Gambar 2.5 SOP Permohonan Informasi Publik

2
Gambar 3.5 SOP Uji Konsekuensi Informasi

Gambar 3.6 SOP Registrasi dan Verifikasi Barang dan Jasa

3
Gambar 3.1 Bootable Windows 7 & 8 pada Flashdisk

Gambar 3.2 Menghapus dan memilh partisi harddisk untuk menginstall

4
Gambar 3.3 Instalasi Windows 7

Gambar 3.4 Instalasi driver & software

5
Gambar 3.8 Membongkar dan merakit kembali PC

Gambar 3.11 Mengkrimping kabel UTP Straight

6
Gambar 3.11 Memperbaiki masalah “PC going to sleep” dengan
membersihkan RAM yang kotor

Gambar 3.15 Merekap dan mengarsipkan surat masuk

7
Gambar 3.17 Merekap dan mengarsipkan surat masuk

Gambar 3.18 Mengetik daftar alamat instansi

Anda mungkin juga menyukai