Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH

PENYEHATAN UDARA B
Evaluasi Hubungannya dengan Pemenuhan Udara Bersih

Dosen:

1. Budi Pramono, S.KM., M.Kes

2. Kuat Prabowo, S.KM., M.Kes

Disusun oleh:

Kelompok 2

1. Annisa Adila P23133116002

2. Azhaar Darin P23133116004

3. Febriyanti Sari P23133116012

4. Fenty Ramadhanti Suyono P23133116013

5. Nanda Dian Magfirah P23133116028

6. Rafi Fadlurrahman Praba P23133116031

Program Studi:

Tingkat 3 - DIV Kesehatan Lingkungan

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II

Jl. Hang Jebat F-3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12120


2019
PENDAHULUAN

Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan
dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. lingkungan udara, meliputi iklim,
kualitas udara merupakan komponen-komponen lingkungan yang harus diperhatikan dalam
studi dan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk suatu rencana kegiatan atau
suatu kegiatan yang telah berlangsung.

Peruhahan ini akan berlangsung dalam suatu jangka waktu yang lama, dan umumnya
hanya berasal dari kegiatan-kegiatan yang berskala besar, misalnya transportasi di dalam
lingkungan perkotaan, pemakaian energy (bahan bakar minyak) dan kegiaran industry besar.

Upaya untuk menciptakan kenyaman termal sudah lama dilakukan terutama pada daerah
beriklim tropis. Salah satu cara untuk menciptakan kenyamanan di dalam ruang adalah
dengan memasukkan udara segar melalui ventilasi. Sebagai negara tropis lembab seperti
Indonesia penerapan ventilasi alami sudah dilakukan sejak jaman dahulu, hal ini terlihat dari
desain ventilasi pada rumah tradisional di Indonesia. Desain bentuk dan ukuran ventilasi
alami pada bangunan tradisional Indonesia pada umumnya dipengaruhi pada letak dan
kondisi iklim di daerah tersebut.

Menciptakan sistem pertukaraan udara di dalam ruang tidak terlepas dari kondisi angin
yang mengalir melalui sistem ventilasi. Kecepatan angin merupakan faktor utama yang
menentukan berhasil atau tidaknya sistem ventilasi alami. Kecepatan angin yang mengalir
menuju ventilasi dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya.

KEBUTUHAN TOTAL

Pengertian dari kebutuhan total adalah jumlah udara yang diperlukan oleh individu saat
melakukan napas biasa selama waktu tertentu, perhitungannya:

K ebu t u ha n   U d ar a   T ot al=V ol ume   U dar a   B er na pa s  Bi as a×F r ek ue nsi   B e r n a pa s

Contoh:

Volume udara bernapas biasa sebanyak 500 cc dengan frekuensi bernapas sebanyak 15
kali/menit. Tentukan kebutuhan udara total individu yang dibutuhkan!
Jawab:

K ebu t uha n  U d ar a   T ot al=V ol ume   U dar a   B er na pa s  Bi as a×F r ek ue nsi   B e r n a pa s

Dapat ditarik kesimpulan kebutuhan udara total individu adalah 7500 cc/menit atau setara
dengan 7,5 liter/menit, kalo mau diubah ke jam tinggal di kali 60 yang hasilnya nanti menjadi
450 liter/jam.

Dampak terhadap kualitas udara dan iklim dapat diperkirakan dengan cara :

1. Menguraikan kaitan kegiatan dengan dampak yg mungkin ditimbulkan dari kualitas


udara dan iklim

2. Menjelaskan jenis-jenis sumber pencemar udara dari kegiatan yang direncanakan,


dan atribut lingkungan yang yg akan m ngalamin perubahan

3. Penjelasan mengenai dampak turunan dari perubahan atribut lingkungan udara


terhadap kesehatan, kerugian material dan benda milik

4. Mengetahui mengenai langkah-langkah dalam memperkirakan dan meramalkan


dampak yg timbul dari atribut lingkungan udara

5. Menguraikan metode peramalan yg digunakan peramalan dalam dampak lingkungan


udara dan iklim

6. Menjelaskan perubahan perubahan yg terjadi baik secara pada konstruksi maupun


pasca konstruksi
Daftar Pustaka

edoc.site_evaluasi-hubungannya-dengan-pemenuhan-udara-bersih.pdf

Anda mungkin juga menyukai