5.

Metode pembuatan tablet (3 pustaka)

a.Menurut Ansel hal.261-272)

1. Granulasi basah
Langkah –langkah dalam pembuatan tablet dengan metode ini yaitu,
a. Menimbang dan mencampur bahan-bahan
b. Pembuatan granulasi basah
c. Menggunakan adonan lembab menjadi pallet atau granul
d. Pengeringan
e. Pengayakan kering
f. Pencampuran bahan pelincir
g. Pembuatan tablet dengan kompresi

2. Granulasi kering
Pada metode granulasi kering granul dibentuk oleh pelembapan atau
penambahan bahan pengikat kedalam campuran serbuk obat terapi
dengan cara memadatkan masa yang jumlahnya besar dari campuran
serbuk,dan setelah itu memecahkannya dan menjadikan pecahan-
pecahan kedalam granul yang lebih kecil.

3. Kompesi langsung
Beberapa granul bahan kimia seperti bahan klorida,kalium liodid
ammonium klorida,dan metanamin,memiliki sifat mudah menghadir
sebagaimana juga sifat-sifat khasiatnya yang memungkinkan untuk
langsung dikompresi dalam mesin tablet tampa memerluhkan granul
basah atau kering.

b.Menurut farmakope Indonesia Edisi IV .hal.5

Tablet dibuat dengan cara 3 umum yaitu,granulasi basah,granulasi (mesin rol atau
mesin sag) dan kempa langsung.Tujuan granulasi basah dan kering adalah untuk
meningkatkan aliran campuran dan atau kemampuan kempa.
 Granulasi kering dilakukan dengan cara menekan masa serbuk pada tekanan tinggi
sehingga menjadi tablet besar yang tidak membentuk baik,kemudiaan digiling dan
diayak hingga diperoleh granul dengan ukuran partikel yang diinginkan.

Pembentukan tablet dengan kecepatan tinggi memerlukan ekspesien yang

memungkinkan pengempaan langsung tampa tahap granulasi terlebih dahulu.ekspisien
ini terdiri dari zat terbentuk fisiknya khususnya seperti
laktosa,sukrosa,dekrosa,anhidrat,laktosa semprot kering,sukrosa yang dikempa dan
beberapa pati termodifikasi.

c.Menurut Lachman hal.605-640

1) Metode pembuatan kering

a. Kempa langsung

Peralatan dan prosedur yang digunakan yaitu

penyaringan,pengadukan,dan pencampuran

b.Granulasi kempa

merupakan teknit dimana dosis efektif terlalu tinggi untuk pencetakan

langsung dan obatnya peka terhadap pemanasan,kelembapan,atau
keduanya,yang mana akan merintangi dalam granul-granul basah.

2) Granulasi basah
Metode granula dibentuk dengan jalan mengikat untuk suatu dengan suatu
perekat sebagai ganti pengompakan.teknit ini membutuhkan
larutan,suspense,atau bubur yang mengandung pengikat yang biasanya
ditambahkan ke campuran serbuk,namun demikian bahan pengikat itu dapat
dimasukan kering kedalam campuran serbuk.