Anda di halaman 1dari 14

Farmaka

Suplemen Volume 14 Nomor 1 214

TINJAUAN KIMIA DAN ASPEK FARMAKOLOGI SENYAWA ASAM


KLOROGENAT PADA BIJI KOPI : REVIEW

Naeli Farhaty , Muchtaridi

Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran


Jl. Raya bandung, Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 Telp./Fax. (022) 779 6200
naefarhaty03@gmail.com

ABSTRAK

Kopi adalah salah satu minuman yang diproduksi dan dikonsumsi terbesar kedua di dunia.
Kopi memiliki citarasa yang khas dibandingkan dengan minuman lainnya. Kopi memiliki
banyak kandungan kimia di dalamnya, salah satu kandungan kimia tersebut adalah asam
klorogenat. Asam klorogenat memiliki banyak manfaat untuk menghasilkan efek farmakologi
yang berkhasiat. Tujuan melakukan review adalah untuk mengetahui aktivitas senyawa asam
klorogenat secara kimia pada biji kopi yang dapat menghasilkan efek farmakologi. Asam
klorogenat memiliki kandungan yang berbeda kopi namun manfaatnya sama pada setiap biji
kopi. Hal tersebut didasarkan adanya perbedaan proses, iklim, tempat tumbuh dan lain-lain.
Efek farmakologi asam klorogenat yang sudah diteliti adalah sebagai antivirus hepatitis B,
antioksidan, antihipertensi, antidiabetes, dan hepatoprotektor.

Kata kunci : Kopi, Asam Klorogenat, antivirus hepatitis B, antioksidan, antihipertensi,


antidiabetes, dan hepatoprotektor.

Abstract

Coffee is one of the drinks that are produced and consumed is the second largest in the world.
Coffee has a distinctive flavor compared to other beverages. Coffee has many chemical
content in it, one of those is the content of chemical chlorogenic acid. Chlorogenic acid has
many benefits for produce pharmacological effects that are nutritious. The purpose of doing a
review is to know the activity of compound chlorogenic acid chemically on coffee beans that
can produce the effect of Pharmacology. Chlorogenic acid has a different content of coffee
but the benefits are the same at any coffee beans. It is based the existence of difference in the
process, the climate, the place grew and others. Pharmacological effects of chlorogenic acid
which was already examined is as hepatitis B antivirals, antidiabetic, antioxidant,
antihipertensi, and hepatoprotector.

Keywords: Coffee, Chlorogenic acid, antiviral, antioxidant, hepatitis B, antihipertensi,


antidiabetic, and hepatoprotector.

PENDAHULUAN dalam sektor perkebunan Indonesia [1].

Kopi merupakan salah satu Tidak hanya di Indonesia saja, banyak

minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat dunia mengolah kopi menjadi

masyarakat Indonesia. Selain itu, kopi minuman bahkan makanan yang

dijadikan sebagai komoditas andalan berkualitas dan memiliki harga jual. Hal
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 215

ini diperkuat dengan peryataan dari dan mineral dapat menghasilkan efek yang

Fujioka dan Shibamoto (2008) [2] bahwa menguntungkan dan membahayakan bagi

kopi menempati urutan kedua dari semua kesehatan penikmat kopi [5]. Golongan

komuditas pangan yang dikonsumsi dan asam pada kopi akan mempengaruhi mutu

diperdagangkan diseluruh dunia. dan memberikan aroma serta citarasa yang

Dua spesies kopi yang sering khas. Asam yang dominan pada biji kopi

dibudidayakan dan memberikan nilai adalah asam klorogenat yaitu sekitar 8 %

ekonomis yaitu Coffea arabica yang pada biji kopi atau 4,5 % pada kopi

dikenal sebagai kopi Arabica dan Coffea sangrai. Selama penyangraian sebagian

canephora atau kopi Robusta. Kopi besar asam klorogenat menjadi asam

Arabika dan Robusta memiliki perbedaan kafeat dan asam kuinat [6,7].

diantaranya iklim ideal untuk tumbuh, Asam klorogenat termasuk

aspek fisik, dan komposisi kimia [3]. keluarga dari ester yang terbentuk dari

Selain itu rasa yang dihasilkan dari 2 jenis gabungan asam kuinat dan beberapa asam

kopi ini berbeda, Kopi arabika diduga trans-sinamat, umumnya caffeic, p-

menghasilkan rasa yang lebih unggul dan coumaric dan asam ferulat [8]. Asam

aroma lebih baik dibandingkan dengan klorogenat dapat melindungi tumbuhan

yang lainnya sedangkan kopi Arabika kopi dari mikroorganisme, serangga dan

menghasilkan rasa yang lebih pahit. radiasi UV [3] sedangkan manfaat asam

Banyaknya perbedaan pada 2 jenis kopi ini klorogenat bagi kesehatan manusia yaitu

tentu berhubungan dengan komponen sebagai antioksidan, antivirus,

kimia yang terdapat pada 2 jenis kopi hepatoprotektif, dan berperan dalam

tersebut [4]. kegiatan antispasmodik [9].

Banyaknya komponen kimia Banyaknya penelitian dan artikel

didalam kopi seperti kafein, asam yang berfokus pada kafein yang

klorogenat, trigonelin, karbohidrat, lemak, terkandung di dalam kopi, menyebabkan

asam amino, asam organik, aroma volatile senyawa lain yang bermanfaat seperti asam
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 216

klorogenat di dalam kopi belum banyak berasal dari seduhan kopi dalam bentuk

diteliti dan diketahui oleh masyarakat luas. bubuk. Kopi bubuk adalah biji kopi yang

Selain itu, adanya aktivitas senyawa asam telah disangrai digiling atau ditumbuk

klorogenat pada biji kopi yang dapat sehingga mempunyai bentuk halus[10].

menghasilkan efek farmakologi dijadikan Kopi merupakan keluarga dari

sebagai dasar penulis untuk melakukan Rubiaceae genus Coffea. Sudah ada 80

review mengenai tinjuan kimia dan aspek spesies kopi yang diidentifikasi di dunia

farmakologi senyawa asam klorogenat namun kopi yang sering diproduksi dan

pada biji kopi. dikonsumsi oleh masyarakat dunia adalah

KOPI kopi robusta dan arabika [3]. Kandungan

Kopi adalah minuman yang kimia pada kopi adalah sebagai berikut :

dihasilkan dari tanaman, minuman tersebut

Tabel 1. Kandungan kimia yang terdapat pada biji kopi Arabika dan Robusta

Komponen Konsentrasi (g/100g) Konsentrasi (g/100g)

Green Coffea Roasted Coffea Green Coffea Roasted Coffea

arabica Arabica canephora canephora

Sukrosa 6.0-9.0 4.2-tr 0.9-4.0 1.6-tr

Gula Pereduksi 0.1 0.3 0.4 0.3

Polisakarida 34-44 31-33 48-55 37

Lignin 3.0 3.0 3.0 3.0

Pectin 2.0 2.0 2.0 2.0

Protein 10.0-11.0 7.5-10 10.0-11.0 7.5-1.0

Asam Amino Bebas 0.5 Tidak terdeteksi 0.8-1.0 Tidak

terdeteksi

Kafein 0.9-1.3 1.1-1.3 1.5-2.5 2.4-2.5

Trigonelline 0.6-2.0 1.2-0.2 0.6-0.7 0.7-0.3


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 217

Asam Nikotinik - 0.016-0.026 - 0.014-0.025

Minyak kopi 15-17.0 17.0 7.0-10.0 11.0

(Trigliserida,

sterol/tocopherol)

Diterpen 0.5-1.2 0.9 0.2-0.8 0.2

Mineral 3.0-4.2 4.5 4.4-4.5 47

Asam Klorogenat 4.1-7.9 1.9-2.5 6.1-11.3 3.3-3.8

Asam Alifatik 1.0 1.6 1.0 1.6

Asam Quinic 0.4 0.8 0.4 1.0

Melanoidins - 25 - 25

(Farah, 2012) [3]

ASAM KLOROGENAT dari 9 isomer utama diantaranya 3 isomer

Asam klorogenat adalah suatu senyawa dari CQA (3-, 4- dan 5-CQAs), 3 isomer

yang termasuk kedalam komponen fenolik, dari CQAs (3,4-,3,5-. dan 4,5-diCQAs)dan

mempunyai sifat yang larut dalam air dan tiga dari FQAs (3-,4-, dan 5-FQA)

terbentuk dari esterifikasi asam quinic dan Gambar 1. Struktur Asam Klorogenat

asam transcinnamic tertentu seperti asam

kafein, asam ferulic, dan asam pcoumaric.

Subgrup utama dari isomer asam

klorogenat pada kopi adalah asam


(Susan et all, 2015) [12]
caffeoylquinic (CQA), asam feruloylquinic

(FQA), asam dicaffeoylquinic (diCQA)

dan asam p-couma-roylquinic (p-CQA)

pada jumlah yang lebih kecil [11].

Menurut Farah dan Carmen (2006) [

9], asam klorogenat pada biji kopi terdiri


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 218

Gambar 2. Struktur kimia pembentuk gelombang 324 nm dengan bahu di 296 nm

asam klorogenat [14].

PERBEDAAN KADUNGAN ASAM

KLOROGENAT PADA BIJI KOPI

Biji Kopi hijau Robusta paling banyak

mengandung asam klorogenat

dibandingkan dengan biji kopi lainnya [3].

Nilai kandungan asam klorogenat pada biji

kopi robusta mencapai 6.1-11.3 mg per

gram biji kopi. Namun, perbedaan

(Jaiswal et all, 2010) [4] kandungan asam klorogenat tidak hanya

Analisis Asam Klorogenat secara didasarkan pada jenis saja, adanya

kuantitatif dapat dilakukan dengan beberapa faktor seperti pemanasan atau

menggunakan instrument HPLC [13]. penyangraian biji kopi hijau atau disebut

Tidak hanya HPLC, metode juga “roasted coffee”. Selama proses

spektrofotometer UV-Vis juga dapat pemanggangan atau penyangraian kopi

digunakan untuk menganalisis asam terjadi perubahan secara fisik ataupun

klorogenat secara kuantitatif dan kualitatif, kimia, begitupun dengan kandungan

metode ini dipilih dikarenakan sedehana, didalam biji kopi. Proses penyangraian

cepat dan murah dibandingkan dengan pada suhu diatas 180-2000C dapat

HPLC. Serapan spektrum UV-Vis asam menyebabkan perubahan besar dalam

klorogenat diukur pada panjang gelombang komposisi kimia dan aktivitas bioligis kopi

200-500 nm pada suhu kamar. Didapatkan sebagai akibat dari hasil reaksi Maillard

wilayah asam klorogenat memiliki 2 titik dan Strecker. Efek dari pemanggangan

maksimum yaitu pada puncak pertama di kopi yaitu meningkatkan kepahitan kopi

panjang gelombang 217 nm dengan bahu karena adanya pelepasan asam kafein dan

di 240 nm dan puncak kedua pada panjang pembentukan lakton dan derivatif fenol
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 219

lain yang bertanggung jawab untuk rasa Ada faktor lain yang dapat

dan aroma [14,11]. Banyak penelitian yang mempengaruhi perbedaan kandungan asam

melaporkan bahwa dengan dilakukannya klorogenat yaitu faktor genetic, kultivar,,

proses penyangraian, asam klorogenat praktek pengolahan penanaman oleh

dapat terurai menjadi derivat fenol dan petani, iklim, jenis tanah, dan lingkungan

dapat menyebabkan nilai kandungannya sekitar [9,15].

menjadi berkurang didalam biji kopi Berdasarkan tabel No 1. menunjukkan

tersebut [15]. adanya perbedaan nilai asam klorogenat

Menurut Farah dan Carmen (2006) [9]. pada kedua jenis kopi dan adanya

Pada proses penyangraian, diCQA perbedaan antara green dan kopi yang telah

mengalami hidrolisis menjadi monoester disangrai. Menurut Moon et all (2009) [15]

dan asam kafein namun pada proses ini, nilai asam klorogenat pada biji kopi hijau

fenol yang bersifat volatile meningkat. berbeda dengan biji kopi yang sudah

Sekitar 7% asam klorogenat kopi Arabika disangrai. Selain itu, biji kopi pada setiap

dan 5,5% asam klorogenat kopi Robusta daerah memberikan nilai kandungan asam

berubah menjadi 1.5-γ-quinolactones klorogenat yang berbeda. Hasil tersebut

selama proses penyangraian. ditunjukkan pada tabel 2 dan 3.

Tabel 2. Komponen Asam Klorogenat dan Kafein (mg/g biji kopi) pada biji kopi hijau di

berbagai daerah (Mean + SD, n=3)

Komponen Kolombia Etiphopia Guatemala Meksiko Nicaraguan Papua Sumatera

3-CQA 2.45+0.18 1.76+0.09 2.26+0.10 2.57+0. 2.65+0.05 3.25+0 3.57+0.11

14 .06

5-CQA 29.64+2.08 29.39+1.0 28.76+0.99 30.02+0 26.2+0.20 26.76+ 24.27+1.0

7 .47 0.30 5

4-CQA 3.73+0.24 2.97+0.15 3.46+0.19 4.28+0. 3.76+0.1 4.32+0 3.57+0.12

16 .08

5-FQA 1.04+0.05 0.92+0.10 0.95+0.09 0.86+0. 0.83+0.01 0.73+0 0.92+0.02


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 220

03 .00

4-FQA 0.15+0.01 0.15+0.00 0.14+0.01 0.15+0. 0.18+0.00 0.15+0 0.17+0.01

01 .01

3,4-diCQA 0.85+0.15 0.60+0.05 0.77+0.03 0.81+0. 0.67+0.09 0.94+0 0.87+0.04

04 .02

3,5-diCQA 2.35+0.30 1.89+0.11 1.85+0.06 1.68+0. 1.51+0.22 1.38+0 1.14+0.06

1 .02

4,5-diCQA 1.43+0.32 0.98+0.08 1.13+0.09 1.1+0.1 0.90+0.15 1.15+0 0.92+0.09

.03

pH 5.78 5.68 5.70 5.73 5.78 5.84 5.85

Kafein 10.54+0.19 8.27+0.28 9.28+0.69 8.95+0. 9.84+0.41 9.68+0 7.53+0.38

36 .13

(Moon et all, 2009)[15]

Tabel 3. Komponen Asam Klorogenat dan Kafein (mg/g biji kopi) pada biji kopi sangrai di

berbagai daerah (Mean + SD, n=3)

Komponen Kolombia Etiphopia Guatemala Meksiko Nicaraguan Papua Sumatera

3-CQA 0.78+0.03 1.64+0.02 0.94+0.01 0.51+0. 1.69+0.04 0.66+0 0.69+0.01

01 .03

5-CQA 1.42+0.01 1.08+0.05 1.67+0.05 0.86+0. 3.08+0.06 1.10+0 1.18+0.00

01 .04

4-CQA 0.86+0.04 0.68+0.01 1.02+0.02 0.56+0. 1.86+0.04 0.74+0 0.77+0.00

02 .02

5-FQA 0.14+0.00 0.10+0.02 0.09+0.00 0.06+0. 0.13+0.01 0.05+0 0.08+0.01

02 .01

4-FQA 0.08+0.00 0.06+0.01 0.09+0.00 0.06+0. 0.12+0.01 0.06+0 0.09+0.00

01 .02

3,4-diCQA 0.04+0.00 0.03+0.00 0.04+0.00 0.00+0. 0.08+0.00 0.02+0 0.02+0.00

00 .01
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 221

3,5-diCQA 0.02+0.00 0.00+0.00 0.02+0.00 0.00+0. 0.05+0.00 0.00+0 0.01+0.01

00 .00

4,5-diCQA 0.01+0.01 0.00+0.00 0.02+0.00 0.00+0. 0.06+0.00 0.11+0 0.06+0.00

00 .00

pH 5.66 5.73 5.61 5.79 5.41 5.73 5.67

Kafein 11.86+0.20 9.38+0.27 10.41+0.03 9.99+0. 10.03+0.18 10.42+ 10.33+0.0

29 0.32 6

(Moon et all, 2009) [15]

Tabel 4. Efek Farmakologi Asam Korogenat

Efek Tipe Metode Hasil Referensi

Farmakologi Studi

Hepatoprotektif In vivo ALT assay dan AST Asam klorogenat dapat (Ji et all,

assay berperan sebagai 2013) )[16]

pelindung kerusakan hati

yang disebabkan oleh

obat Parasetamol.

Antioksidan In Vivo MPEC assay Asam klorogenat dan (Sato et all,

asam kafein mempunyai 2011) )[17]

aktifitas antioksidan yang

sama

In Vitro TAP assay Aktivitas antioksidan

asam kafein lebih kuat

dibandingkan asam

klorogenat

Antidiabetes In Vivo Aktivasi AMPK Asam Klorogenat (Ong et all,

mengatur metabolisme 2013) )[18]

lemak dan glukosa


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 222

melalui aktivasi AMPK.

Asam klorogenat dapat

menghambat ekspresi

G6Pase, meningkatkan

glukosa puasa, toleransi

glukosa dan sensitivitas

insulin.

AntiHipertensi Clinical Pasien hipertensi Grup asam klorogenat (Watanabe

trial diberikan asam dapat menurunkan et all, 2006)

klorogenat (Grup tekanan darah ) [19]

CGA) dan diberikan dibandingkan dengan

placebo (grup grup kontrol. Pada pasien

kontrol) selama 12 tekanan darah tinggi

minggu. yang ringan, asam

klorogenat dari ekstrak

kopi hijau tidak

membahayakan dan

dapat menurunkan

tekanan darah

Antivirus In Vivo Model duckling Asam klorogenat dapat (Wang,

Hepatitis B dan In infeksi DHBV menghambat replikasi 2009) )[20]

Vitro HBV secara in vivo dan

in vitro
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 223

EFEK FARMAKOLOGI ASAM Dengan demikian, maka NO akan

KLOROGENAT berkurang dan menyebabkan hipertensi.

Banyaknya manfaat dan efek yang Asupan asam klorogenat dapat

didapatkan dari asam klorogenat untuk meningkatkan bioavabilitas NO pada

kesehatan diantaranya asam klorogenat pasien hipertensi karena asam ferulic,

berperan penting dalam mencegah metabolit 5-CQA, membuang superoksida,

berbagai penyakit yang berhubungan dan memperlihatkan efek hipotensi di SHR

dengan stress oksidatif seperti kanker, [19].

kardiovaskular, penuaan dan penyakit Selain itu, efek farmakologi dari asam

neurodegeneratif [14]. Kardiovaskular klorogenat yang lainnya yaitu sebagai

berhubungan dengan hipertensi. Hipertensi hepatoprotetif. Kerusakan liver dapat

merupakan suatu penyakit yang dapat disebabkan karena konsumsi obat yang

menimbulkan komplikasi dan mempunyai efek samping di hati seperti

menyebabkan kerusakan organ tubuh parasetamol. Hasil menunjukkan bahwa

seperti jantung, ginjal, mata dan pembuluh asam klorogenat dapat mencegah nekrosis

darah [21]. hati disebabkan karena obat Parasetamol,

Namun hipertensi dapat diobati namun mekanismenya masih belum

dengan menggunakan asam klorogenat. diketahui secara pasti [16]. Penelitian lain

Mekanisme asam klorogenat dalam juga menujukkan adanya pengaruh asam

menurunkan tekanan darah tinggi klorogenat pada pemberian CCl4 secara in

melibatkan nitrat oksida (NO). Hipertensi vivo. CCl4 diaktifkan oleh sistem sitokrom

disebabkan adanya peningkatan kadar p450 untuk memberikan radikal

hydrogen peroksida dan anion superoksida. trichloromethyl (CCl3) dan kemudian

Anion superoksida menguras bioavabilitas dikombinasikan dengan oksigen untuk

NO (nitrat oksida) dalam jaringan endotel membentuk radikal trichloromethyl

dengan cara bereaksi dengan NO untuk peroxyl yang dapat menyebabkan adanya

menghasilkan peroxynitrit (ONOO-). kerusakan hati [22,23].


Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 224

Pengujian secara in vitro telah hal ini disebabkan karena asam klorogenat

dilakukan dan menunjukkan bahwa asam mempunyai banyak gugus hidroksil yang

klorogenat dan asam kafein mempunyai berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan

kumpulan cixinal hydroxyl pada residu [24].

aromatis. Kedua senyawa tersebut Antidiabetes adalah salah satu khasiat

mempunyai fungsi sebagai antimutagenik, dari senyawa asam klorogenat, konsumsi

antikanker dan adanya aktivitas asam klorogenat pada kopi dapat

antioksidan yang bekerja pada ROS menurunkan resiko diabetes mellitus tipe 2

(Reactive Oxygen Spesies). ROS dapat [18,25]. Senyawa tersebut dapat

menyebabkan iskemia dan kerusakan pada menstimulasi uptake glukosa pada otot

usus. Antioksidan dapat menghapus ROS skeletal dengan melalui aktivasi AMPK.

dan meningkatkan hasil [17]. Kafein dan Aktivitas AMPK mempunyai dampak yang

asan klorogenat dilakukan pengujian positif yaitu dapat mengarahkan hasil

aktivitas antioksidan dengan menggunakan metabolit zat yang bermanfaat seperti

metode DPPH. Nilai EC50 yang dihasilkan penurunan produksi glukosa dalam hati

kefein sebesar 21,41 ppm sedangkan asam dan sintesis lemak. Selain itu, asam

klorogenat sebesar 5,86 ppm. Nilai EC50 klorogenat dapat menghambat ekspresi

merupakan parameter yang dipakai untuk G6Pase hati dan aktivitas steatosis hati.

menunjukkan aktivitas antioksidan yang Asam klorogenat dapat menghambat

memberikan penghambatan 50 %. Zat sintesis asam lemak baik secara in vitro

yang mempunyai aktivitas antioksidan ataupun in vivo. Asam lemak bebas adalah

tinggi akan mempunyai harga EC50 yang bahan esensial penghambat sintesis

rendah. Nilai EC50 asam klorogenat lebih molekul lipid yang lebih komplek seperti

kecil dibandingkan dengan kafein sehingga trigliserida dan triasigliserida sehingga

dapat disimpulkan bahwa asam klorogenat meningkatkan profil lipid dan uptake

mempunyai aktivitas antioksidan yang glukosa otot rangka, meningkatkan

lebih tinggi dibandingkan dengan kafein, glukosa puasa, toleransi glukosa dan
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 225

sensitivitas insulin. Setelah dilakukan tidak terjadi namun memberikan efek

penelitian, efek asam klorogenat akan terapeutik.

menunjukkan hasil yang baik setelah 15 Efek asam klorogenat pada jalur

hari diberikan pada hewan uji [18]. metabolik dan efek konsumsi asam

Mekanisme antidiabetes dari asam klorogenat dalam jangka panjang masih

klorogenat yaitu dengan mengubah tingkat belum diketahui sehingga perlu dilakukan

mineral darah maka dapat menghambat penelitian secara intensif mengenai dosis

besi dan menyerap zink. Kadar zat besi yang baik untuk mengkonsumsi asam

tinggi berkontribusi dalam produksi radikal klorogenat [18]. Selain itu, asam

[26]. klorogenat diduga mempunyai aktivitas

Asam klorogenat dapat dijadikan farmakologi sebagai antikanker. Penelitian

sebagai antivirus hepatitis B. Aktivitas anti tentang antikanker asam klorogenat perlu

HBV pada biji kopi lebih besar dikembangkan agar dapat dijadikan

dibandingkan yang sudah disangrai karena alternatif terapi dalam pengobatan

kandungan asam klorogenatnya yang lebih antikanker [24].

banyak [20]. SIMPULAN

PROSPECTIVE AND FUTURE Asam klorogenat adalah senyawa

Asam klorogenat yang tinggi pada kimia yang terkandung didalam biji kopi.

kopi dapat dijadikan sebagai tujuan terapi Senyawa tersebut dapat dihidrolisis dengan

atau pembuatan obat tetapi dapat dilakukan penyangraian atau

menyebabkan gejala refluks asam sehingga pemanggangan. Banyaknya efek

perlu disiapkan kopi dengan tingkat asam farmakologi asam klorogenat seperti

klorogenat yang rendah agar terhindar dari antivirus hepatitis B, antihipertensi,

gejala refluks asam namun cukup untuk antidiabetes, sebagai antioksidan dan

tujuan pengobatan [15] sehingga perlu hepatoprotektor dapat dijadikan sebagai

dicari metode yang tepat agar refluks asam alternatif dan pengembangan obat baru.
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 226

UCAPAN TERIMAKASIH Profile and Characterization of the


Chlorogenic Acid in Green Robusta
Penulis mengucapkan rasa syukur Coffee Beans by LC-MS :
Identification Seven New Classes of
kepada Allah SWT serta mengucapkan Compounds. J. Agric. Food Chem.
2010;58(15) : 8722-8737
terimakasih kepada orangtua yang selalu 5. Hidgon, J.V., Frei B. Coffee and
Health : a Review of Recent Human
memberikan doa dan dukungan untuk Research. Crit. Rev. Food Sci. Nutr.
2006 ; 46 :101-123
penulis, terimakasih kepada dosen 6. Yusianto., Dwi N. Mutu Fisik dan
Citarasa Kopi Arabika yang Disimpan
pengajar mata kuliah metodologi penelitian Buahnya Sebelum di-Pulping. Pelita
Perkebunan. 2014; 30(2) : 137-158
Bapak Rizky Abdulah, PhD., Apt dan 7. Aziz, Tamzil., Ratih Cindo., Asima
Fresca. Pengaruh Pelarut Heksana dan
dosen pembimbing Bapak Muchtaridi, Etanol, Volume Pelarut dan Waktu
Ekstraksi Terhadap Hasil Ekstraksi
M.Si., Ph.D, Apt., yang telah memberikan Minyak Kopi. Jurnal Teknik Kimia.
2009 ; 1 (16)
ilmu dan pengarahan selama pembuatan 8. Monteiro, Mariana., Adriana Farah.,
Daniel Perrone,, Luiz C. Trugo.,
review ini. Carmen Donangelo. Chlorogenic Acid
Compounds from Coffee Are
KONFLIK BERKEPENTINGAN Differentially Absorbed and
Metabolized in Humans. The Jounal of
Seluruh penulis menyatakan tidak Nutrition. 2007 ; 137 : 2198-2201
9. Farah, Adriana., Carmen M. D.,
terdapat potensi konflik kepentingan Phenolic Coumpounds in Coffee.
Braz. J. Plant Physiol. 2006 ; 18 (1) :
dengan penelitian, kepenulisan 23-36
10. Hayati, Rita., Ainun M ., Farnia R.
(authorship), dan atau publikasi artikel ini. Sifat Kimia dan Evaluasi Sensori
Bubuk Kopi Arabika. J. Floratek.
DAFTAR PUSTAKA 2012 ; 7: 66-75
11. Farah, Adriana., Tomas De P., Daniel
1. Chandra, Devi., R Hanung Ismono., P. M., Luiz C.T., Peter R.M.
Eka Kasymir. Prospek Perdagangan Chlorogrnic Acids and Lactones in
Kopi Robusta Indonesia di Pasar Regular and Water-Decaffeinated
Internasional. JIIA 2013; 1(1) Arabica Coffees. J. Agric. Food
2. Fujioka, K., T. Shibamoto. Chem. 2006 ; 54(2) : 374-381
Cholorogenic Acid and Caffeine 12. Susan, Hall., Ben D., Shailendra A.,
Contents in Various Commercial Andrew K., Devinder A., Catherine M
Brewed Coffes. Food Chem 2008;106 et all. A Review of the Bioactivity of
: 217-221 Coffee, Caffeine and Key Coffee
3. Farah, Adriana. Coffee :Emerging Constituens on Inflammatory
Health Effects and Disease Responses Linked to Depression.
Prevention, First Edition. John Willey Food Research International. 2015 ;
& Sons, Inc and Institute of Food 76 :626-636
Technologists (USA) : Wiley- 13. Ayelign, Abebe dan Kebba S.
Blackwell Publising Ltd; 2012 Determination of Chlorogenic Acid
4. Jaiswal, Rakesh., Maria A Patras., (CQA) in Coffee Beans using HPLC.
Pinkie J. E., Nikolai Kuhnert. 2010.
Farmaka
Suplemen Volume 14 Nomor 1 227

American Jounal of Research Caffeic Acid In Vivo and In Vitro.


Communication. 2013 ; 1 (2) :78-91 Antiviral Research. 2009 ; 83 : 186-
14. Belay, Abebe and A. V Gholap. 190
Characterization and Determination of 21. Khotimah. Stres Sebagai Faktor
Chlorogenic Acids (CGA) in Coffee Terjadinya Peningkatan Tekanan
Beans by UV-Vis Spectroscopy. Darah pada Penderita Hipertensi.
African Journal of Pure and Applied Jurnal Eduhe Al TH. 2013 ; 3(2)
Chemistry. 2009 ; 3(11) : 234-240 22. Zong,-Xi Sun., Song L., Zhi-quan Z.,
15. Moon, Joon-Kwan., Hyui Sun Y., Rui-qiang S. Protective Effect of
Takayuki S. Role of Roasting Chlorogenic Acid Against Carbon
Condition in the Level of Chlorogenic Tetrachlorida-Induced Acute Liver
Acid Content in Coffee Beans : damage in Rats. Chinese Herbal
Correlation with Coffee Acidity. J. Medicine. 2014 ; 6(1): 36-41
Agric. Food Chem. 2009 ; 23. Zhou DN., Ruan JL., Xiong ZM., Fu
57(12):5365-5369 W., Wei AH. 2010. Antioxidant and
16. Ji, Lili., Ping J., Bin L., Yuchen S., hepatoprotective activity of ethanol
Xin W., Zhengtao W. 2013. extract of Arachinodes exilis (Hance)
Chlorogenic acid, a dietary Ching. J Ethanopharmacol. 2010 ;
polyphenol, protects acetaminophen- 129 (2) :232-237
inducted liver injury and its 24. Sukohar, Asep., Setiawan., Firman
mechanism. Journal of Nutritional F.W., Herry S.S. Isolasi dan
Biochemistry. 2013; 24 : 1911-1919 Karakterisasi Senyawa Sitotoksik
17. Sato, Yuki., Shirou I., Toshimitsu K., Kafein dan Asam Klorogenat dari Biji
Jiro O., Masaki K., Takeshi H et all. Kopi Robusta Lampung. Jurnal
2011. In bitro and In Vitro Medika Planta. 2011 ; 1(4)
Antioxidant properties of Chlorogenic 25. Wen-Yuan Lin., F. Xaiver P.S.,
acid and caffeic acid. International Ching-Chu C., Lance E.D., Chiu-
Journal of Pharmaceutics 2011; 403 : Shong L., Tsai-Chung L et all. Coffee
136-138 Consumption Inversely Associated
18. Ong, Khang Wei., Annie H., Kwong With Type 2 Diabetes in Chinese. Eur
H.T. Anti-diabetic and Anti-Lipidemic J.Clin Invest. 2011; 41 (6) : 659-666
Effects of Chlorogenic Acid are 26. Aidilla Mubarak., Jonathan M.H.,
Mediated by AMPK Activation. Michael J.C., Kevin D.C., Vance B.M.
Biochemical Pharmacology. 2013 ; 85 Suplementation of a High-Fat Diet
: 1341-1351 with Chlorogenic Acid Is Associated
19. Watanabe, Takuya., Yoichi A., Yuki with Insulin Resistance and Hepatic
M., Tatsuya K., Wataru O., Yasushi K Lipid Accumulation in Mice. J. Agric.
et all. The Blood Pressure-Lowering Food Chem. 2013 ; 61: 4371-4378
Effect and Safety of Chlorogenic Axid
from Green Coffee Bean Extract in
Essential Hypertension. Clinical and
Experimental Hypertension. 2006 ; 28
: 439-449
20. Wang, Gui-Feng., Li-Ping S., Yu-Dan
R., Qun-Fang L., Hou-Fu L et all.
Anti-hepatitis B Virus Activity of
Chlorogenic Acid, Kuinat Acid and

Anda mungkin juga menyukai