Anda di halaman 1dari 3

Keunikan Desa Trunyan Bali Tentang Pemakaman

By: Funday Pande On: 05.42 In: Bangli

Keunikan Desa Trunyan Bali


Keunikan Desa Trunyan Bali Tentang Pemakaman - Bali adalah sebuah daerah wisata yang
selalu memiliki keunikan yang berbeda dari objek wisata lain. Salah satu tujuan wisata yang
terkenal karena keunikannya adalah Desa Trunyan bangli, mengapa dikatakan unik? bukan
karena tempatnya yang membuat unik, tetapi karena keunikan dalam hal pemakaman bagi
orang yang telah meninggal. Pada umumnya pemakaman di bali itu dilaksanakan dengan cara
penguburan dan pembakaran (Ngaben) walaupun dengan penguburan pun ujung-ujungnya juga
harus diadakan upacara pengabenan.

Namun berbeda dengan di desa trunyan, desa yang disebut-sebut sebagai desa tertua di bali ini
melaksanakan pemakaman hanya dengan meletakkan mayatnya pada sebuah tempat khusus
yang disebut 'seme wayah'. Walaupun ditempat itu banyak mayat yang diletakkan begitu saja,
namun tidak ada bau busuk yang disebabkan oeh satu mayat pun disana. Mungkin ini terlihat
tidak lazim, tetapi itulah kenyataanya.

Desa trunyan ini terletak di sebelah barat Danau Batur, dan dekat dengan Gunung Batur gunung
yang menjadi jajaran Geopark dan menjadi gunung pendakian. Desa Trunyan ini telah dikenal
oleh para wisatawan domestik maupun manca negara sebagai objek wisata unik di bali.

Desa Trunyan Bali

Images By : kamarmurah.com

Untuk menuju ke "Seme Wayah" tempat pemakaman mayat desa trunyan ini, ada 2 jalur yakni
jalur pertama adalah jalur darat dan yang kedua adalah jalur danau. Jika melalui jalur darat,
maka akan memakan waktu sekitar 45 menit dengan melewati desa penelokan. Jalur yang
kedua adalah jalur danau, pada jalur ini pun ada 2 cara penyebrangan yakni lewat desa trunyan
yang dapat memakan waktu sekitar 15 menit dan lewat pelabuhan kedisan akan memakan
waktu sekitar 45 menit. Namun saya akan merekomendasikan anda untuk menempuh jalur
danau dari desa trunyan. Melewati danau mengunakan sebuah kapal boat yang dapat anda
sewa termasuk menyewa seorang pemandu wisata dalam satu paket jasanya.
Sesampai di tempat pemakaman 'Seme Wayah' anda akan melihat sebuah tempat berbentuk
cekungan dan berundagan. Masuk ke dalam anda akan disambut oleh 2 candi yang berisi
jejeran tengkorak dan tempat meletakan kepingan uang bagi para wisatawan. Terdapat sebuah
pohon besar yang menjulang tinggi gagah yang dinamakan 'Taru Menyan' Taru artinya Pohon
dan menyan Artinya wangi. Konon yang membuat mayat-mayat disini tidak berbau busuk adalah
pohon ini, pohon yang dapat menetraisis bau busuk yang disebabkan oleh mayat.

Images By : tunaspisang.blogspot.com

Melangkah lebih dalam anda akan menyaksikan jejeran tengkorak manusia lengkap dengan
tulang-tulang lainnya, bahkan anda mungkin tidak akan sadar bahwa yang anda injak disana
adalah sisa-sisa tulang dari mayat yang dimakamkan disana. Jika anda beruntung, anda dapat
menyaksikan mayat yang masih utuh yang dimakamkan disana. Untuk menghindari binatang
buas yan merusak mayat, mayat yang baru dimakamkan akan diberi penghalang dari ulatan
bambu yang dibentuk seperti segitiga memanjang sesuai ukuran tubuh mayatnya. Wisata ini
lebih mengarah pada wisata misteri atau musium tulang, dimana tengkorang dan tulang-tuang
manusia dapat anda temukan disekeliling anda.

Faktanya, tidak semua mayat dapat dimakamkan di tempat ini, hanya orang-orang yang
meninggal secara wajar yang mayatnya dapat dimakamkan disini selain itu juga mayat dari anak
kecil yang gigi susunya telah tanggal. Selain dari pada itu, orang yang meninggal karena
kecelakaan atau tak wajar lainnya akan dimakamkan di tempat yang berbena yakni 'Seme Cerik'.

Images By : travel.kompas.com

Konon mitos yang beredar di masyarakat sekitar, ketika orang yang semasa hidupnya selalu
berbuat dosa dan dimakamkan di 'sema wayah' ini maka mayatnya akan sangat lama
mengalami pembusuakan. Namun orang yang semasa hidupnya sealu berbuat baik, maka
mayatnya akan cepat mengalami pembusukan. - Keunikan Desa Trunyan Bali Tentang
Pemakaman

Anda mungkin juga menyukai