D. Penutupan Encumbrance
Dalam pemesanan barang terdapat jangka waktu antara pemesanan dengan penerimaan
yang meliputi dua tahun anggaran. Pada akhir tahun anggaran, encumbrance belun
ditutuo sebab barang yang dipesan belum diterima. Timbul masalah, yaitu bagaimana
memperlakukan encumbrance yang beredar pada akhir tahun tersebut. Ada 2 pendekatan
untuk mengatasi masalah ini :
Encumbrance Hangus (Encumbrance Lapse)
Semua appropriasi dianggap hangus pada akhir tahun anggaran, belanja harus
dibebankan walaupun belum diterima. Untuk menunjukkan bahwa sudah ada
komitmen yang sedang berjalan tentang pemesanan barang, saldo akun Cadangan
encumbrance dibiarkan tetap utuh.
o Jurnal pada akhir tahun anggaran
Saldo dana tidak dicadangkan xxx
Encumbrance xxx
o Jurnal pada awal tahun anggaran berikutnya , yaitu sebaliknya dari poin 1.
Encumbrance Tetap Terbuka (Encumbrance Remain Open)
Encumbrance dan appropriasi yang terkait dengan itu dibiarkan tetap terbuka pada
akhir tahun anggaran. Encumbrance dan appropriasi adalah akun anggaran, yang
hanya berhubungan dengan satu periode sekarang, wkun tersebut harus ditutup
pada akhir tahun.
o Jurnal pada akhir tahun anggaran
Appropriasi xxx
Encumbrance xxx ( sebesar harga pesanan yang
belum diterima diikuti dengan jenis barang yang dipesan)
o Pada awal tahun anggaran berikutnya, akun pada poin 1 dibalik.
E. Penjadwalan (Allotment)
Allotment adalah penjadwalan anggaran terhadap beberapa periode seperti tengah
tahunan, kwartalan atau bulanan yang ditujukan untuk pengendalian yang lebih ketat
terhadap anggaran. Appropriasi yang telah ditetapkan dibagi-bagi ke dalam beberapa
periode penjadwalan (allotment period).
o Pada saat penetapan anggaran, akun Appropriasi tidak dijadwalkan
dikredit sebagai pengurang akun saldo dana tidak di cadangkan.
o Jurnal pada awal periode allotment
Appropriasi xxx
Allotment xxx
o Pada akhir periode, akun allotment beserta Belanja, yaitu penggunaan
allotment tersebut, ditutup ke akun saldo dana tidak dicadangkan.
F. Transaksi Antardana
Transaksi antardana adalah transaksi yang terjadi antara satu dana dengan dana lain.
Jenis-jenis transaksi antardana;
Transaksi Eksternal Semu ( transaksi yang diakui sebagai pendapatan dan belanja
bagu dana-dana yang terkait).
Uang Pengganti ( transaksi yang seharusnya dibayar oleh suatu dana tertentu,
tetapi dibayar oleh dana lain).
Transfer Ekuitas Residual ( transaksi yang terjadi dari suatu dana yang akan
ditutup kepada dana lain yang menerima ekuitas residual dana yang ditutup
tersebut).
Transfer Operasi ( transfer yang terjadi dalam rangka pelaksanaan aktivitas rutin).
Pinjaman Antardana ( transaksi pinjam-meminjam yang terjadi antardana).
G. Revisi Anggaran