Anda di halaman 1dari 11

KUNJAB DAN PEMBAHASAN UN 2017 BAHASA

INDONESIA
1. Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Kalimat Utama merupakan kalimat inti yang digunakan
sebagai acuan pengembangan sebuah paragraf. Sebuah
paragraf yang baik hanya mempunyai satu kalimat utama.
Ciri kalimat utama:
1. berisi ide pokok
2. pernyataan tentang ide pokok nantinya akan
dijelaskan oleh kalimat-kalimat lainnya (yang disebut
sebagai kalimat penjelas/kalimat pendukung); ada
kata kunci yang diulang pada kalimat-kalimat
berikutnya sebagai bentuk kesinambungan (koherensi)
dengan kalimat lain
3. mengandung pernyataan/hal/permasalahan yang dapat
diperinci lagi; misalnya, setiap makhluk hidup
membutuhkan air, hal tersebut dapat dirinci lagi
dengan menyebutkan contoh-contoh makhluk hidup
yang tergantung hidupnya pada air
4. berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
5. dapat ditemukan di awal, akhir, atau awal dan akhir
paragraf
6. bila ditemukan di akhir, diawali oleh kata-kata antara
lain (1) jadi, (2) intinya, (3) pokoknya, (4) yang
penting, (5) pada dasarnya, (6) dengan demikian, (7)
sebagai kesimpulan, (8) memang, (9) yang terpenting,
(10) pada dasarnya
Kata kunci : Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat (3) karena
kalimat tersebut dijelaskan oleh kalimat (1), (2), (4), dan
(5).

2. Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Istilah memiliki makna yang tetap dan pasti. Ketetapan dan
kepastian makna itu karena penggunaan istilah terbatas
dalam bidang kegiatan atau keilmuan tertentu. Sebagai
contoh, dalam istilah bidang sosial, sinkretisme bermakna
tetap “paham (aliran) baru yang merupakan perpaduan
dari beberapa paham (aliran) yang berbeda untuk mencari
keseimbangan, dan sebagainya”.
Kata kunci : Dalam makna sinkretisme terdapat unsur “perpaduan”
sehingga jawaban C adalah yang benar.

3. Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Kalimat penjelas merupakan kalimat yang menjabarkan
atau memperjelas kalimat utama. Sesuai dengan namanya,
kalimat penjelas berisikan hal-hal sebagai berikut.

1. contoh-contoh,
2. ilustrasi-ilustrasi,
3. kutipan-kutipan, atau
4. uraian-uraian kecil,
5. gambaran-gambaran yang sifatnya parsial
(berhubungan atau merupakan bagian dari
keseluruhan)
Kalimat penjelas disebut tidak padu apabila menjelaskan
hal lain di luar isi kalimat utama sehingga hubungan
antarkalimat dalam pargaraf tersebut kurang kompak,
kurang kuat, atau kurang utuh.
Kata kunci : Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat (1).
Kalimat (1) membicarakan hasil penelitian tentang mutasi
genetik sorgum. Kalimat (3) tidak menjabarkan kalimat (1)
karena kalimat (3) berisi kegiatan orang (ia) yang
menanam pohon sorgum.

4. Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Jawaban yang benar adalah jawaban yang ada dan disebut
dalam teks.
Kata kunci : Manfaat adalah guna atau faedah. Kegunaan sorgum
disebut dalam kalimat (2) “... sumber pangan dan energi”.
“Sumber pangan” itu diidentikkan “dengan pengganti
padi”.

5. Kunci Jawaban : B
Pembahasan : Fakta adalah hal (keadaan, kejadian) yang merupakan
kenyataan; sesuatu yangg benar-benar ada atau terjadi, dan
dapat dibuktikan kebenarannya. Karena itu, semua orang
akan memberikan pernyataan yang sama terhadap fakta.
Kata kunci : Kalimat (1) dan (4) mengandung fakta karena ada kata
“mulai” (terjadi, sedang dilakukan) pada kalimat (1) dan
kata “telah” (terbukti terjadi) pada kalimat (4).

6. Kunci Jawaban : A
Pembahasan : Ide pokok terdapat dalam kalimat utama. Ciri kalimat
utama antara lain (a) dijelaskan oleh kalimat-kalimat
lainnya (yang disebut sebagai kalimat penjelas/kalimat
pendukung), pernyataan/hal/permasalahan yang ada di
dalamnya dapat diurai atau dirinci lagi, dan (c) pada
umumnya terletak di awal, tengah, atau akhir paragraf.
Kata kunci : Kalimat utama paragraf tersebut adalah kalimat (1) karena
kalimat tersebut dijelaskan oleh kalimat (2), (3), (4), dan
(5). Jawaban yang benar adalah A karena jawaban A berisi
pernyataan yang sama atau hampir sama dengan isi
pernyataan dalam kalaimat (1) atau kalimat utama.

7. Kunci Jawaban : A
Pembahasan : Tujuan penulis adalah maksud (keinginan, kehendak,
tuntutan) penulis dalam tulisannya tersebut.
Kata kunci : Jawaban A tepat karena penulis memang sekadar
menginformasikan masih adanya budaya gotong royong di
Dayak jalai, Kalimantan Barat.
8. Kunci Jawaban : C
Pembahasan : Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau
penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah standar
atau kaidah-kaidah yang dibakukan.
Kaidah-kaidah standar yang dimaksud adalah Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Pedoman
Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia.
Kata kunci : meN- + sedia menjadi menyediakan, bukan mensediakan

9. Kunci Jawaban : E
Pembahasan : Keteladanan diartikan sebagai hal (perbuatan, kelakuan,
sifat positif) yang dapat ditiru atau dicontoh.
Kata kunci : Keberhasilan Mahatma Gandhi dalam memerdekakan
India tanpa kekerasan adalah hal istimewa yang patut
dicontoh oleh orang lain.

10. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Jawaban yang benar atas pertanyaan adalah jawaban yang
disebut dan sesuai dengan isi teks.
Kata kunci : Jawaban B disebut dalam kalimat terakhir dan isinya sesuai
dengan maksud pertanyaan.

11. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Tajuk rencana/editorial adalah opini yang berisi pendapat
dan sikap resmi suatu media sebagai institusi penerbitan
terhadap persoalan aktual, fenomenal, atau kontroversial
yang berkembang di masyarakat. Opini yang ditulis pihak
redaksi diasumsikan mewakili redaksi sekaligus
mencerminkan pendapat dan sikap resmi media yang
bersangkutan. Dalam tajuk rencana diungkapkan adanya
informasi atau masalah aktual, penegasan pentingnya
masalah, opini redaksi tentang masalah tersebut, kritik dan
saran atas permasalahan, dan harapan redaksi akan peran
serta pembaca (pihak yang dituju).
Kata kunci : Jawaban B tepat karena penulis ingin menegaskan
pentingnya peran pemerintah dalam menjaga harga
pangan.

12. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Yang dimaksud dengan pihak yang dituju adalah orang
atau golongan atau lembaga yang dijadikan subjek atau
sasaran tulisan.
Kata kunci : Opini redaksi tersebut ditujukan kepada pemerintah untuk
mengingatkan peran pemerintah pemerintah sebagai
penjaga harga pangan dan ketahanan dan kedaulatan
pangan.

13. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Rujukan adalah keterangan lanjutan mengenai suatu hal;
bahan sumber yang dipakai untuk mendapatkan keterangan
lebih lanjut; acuan; referensi. Merujuk dimaknai sebagai
melihat kembali atau mengacu lebih lanjut.
Kata kunci : Kata itu merujuk pada kayu pohon nangka mudah
ditemukan.

14. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Membandingkan unsur-unsur karya sastra pada hakikatnya
adalah mengkaji persamaan dan perbedaan dua atau lebih
karya sastra. Perbedaan adalah perihal berbeda (berlainan)
atau yang membuat berbeda.
Kata kunci : Kedua teks berbeda dalam membicarakan hewan dari
Sumatra. Teks 1 membicarakan populasi gajah sumatra dan
teks 2 membicarakan perkembangan kelinci sumatra.

15. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Inti kalimat adalah kalimat yang terdiri atas inti-inti
kalimat. Inti-inti kalimat meliputi S-P-O. K tidak termasuk
inti kalimat.
Kata kunci : Dengan memanfaatkan anggaran yang ada = K cara,
bukan inti kalimat
pemerintah pusat = S, inti S-nya adalah pemerintah
terus mengoptimalkan = P, inti P-nya adalah
mengoptimalkan
perlindungan menyeluruh = O, inti O-nya adalah
perlindungan
kepada para pekerja melalui program pemenuhan hak-hak
pekerja = K tujuan, bukan inti kalimat
Jadi inti kalimatnya adalah pemerintah mengoptimalkan
perlindungan.

16. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Kata berlambang adalah kata yang dipilih untuk
melambangkan suatu makna, misalnya Ibu mencintaimu
seperti mentari. Mentari atau matahari adalah benda
angkasa yang mendatangkan terang dan panas pada bumi
pada siang hari. Makna lambang seperti matahari artinya
memberikan terang atau jalan terbaik bagi kehidupan anak-
anaknya,
Kata kunci : Mercusuar adalah menara yang dibangun di pantai, pulau
kecil di tengah laut, atau daerah berbatu karang yang
memancarkan sinar isyarat pada waktu malam hari untuk
membantu navigasi. Makna lambang mercusuar adalah
“penuntun” (navigator). Jadi, jawaban yang tepat adalah C.

17. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Majas ialah cara melukiskan sesuatu dengan jalan
menyamakannya atau membandingkannya dengan sesuatu
yang lain, misalnya Cita-citanya setinggi langit (cita-cita
dbandingkan dengan langit), Wajahnya bagaikan rembulan
(wajah disamakan dengan rembulan).
Kata kunci : Ada majas perbandingan dalam kalimat (3) yang dinamai
sinekdok pars pro toto. Dalam majas sinekdok pars pro
toto, disebut sebagian (“batang hidung”) untuk mewakili
keseluruhannya (orang, manusia).

18. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Penokohan adalah penggambaran (pendeskripsian) watak
tokoh dan penciptaan citra tokoh. Ada dua metode
pendeskripsian watak tokoh, yaitu:
1. Metode analitis/langsung/diskursif, yaitu
pendeskripsian watak tokoh dengan cara memaparkan
watak tokoh secara langsung.
2. Metode dramatik/tak langsung/ragaan, yaitu
pendeskripsian watak tokoh antara lain melalui
pemikiran, percakapan, lakuan, dan keadaan fisik tokoh
yang disajikan pengarang.
Kata kunci : Watak tokoh dideskripsikan melalui pikiran tokoh.

19. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang
berkaitan dengan waktu, ruang/tempat, suasana, dan situasi
terjadinya peristiwa dalam cerita.
Kata kunci : Latar tempat disebut dalam kalimat (1), yaitu di apartemen.

20. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Konflik ialah ketegangan atau pertentangan di dalam cerita
rekaan atau drama. Misalnya, pertentangan antara dua
kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh, pertentangan
anatara dua tokoh.
Kata kunci : Terjadi ketegangan antara Daffa dan Fajar dalam bermain
layang-layang. Daffa ingin mengalahkan layang-layang
Fajar. Akan tetapi, usahanya tidak menemui hasil. Hal
inilah yang dipandang dapat menimbulkan terjadinya
konflik.

21. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Watak adalah sifat batin manusia yang mempengaruhi
segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti; tabiat.
Watak tokoh ditunjukkan oleh pengarangnya (1) secara
langsung atau melalui (2) jalan pikiran tokoh atau apa yang
terlintas dalam pikirannya, (3) perbuatan dan sikap tokoh,
(4) reaksi tokoh terhadap suatu kejadian, (5) keadaan
sekitar tokoh, (6) pandangan seorang tokoh terhadap tokoh
lain, dan (7) percakapan antartokoh tentang keadaan,
watak, atau pribadi tokoh lain.
Kata kunci : Watak tokoh yang sombong dilukiskan melalui dialog
dalam kalimat (1) “Akan saya carikan engkau jodoh yang
lebih bermartabat” dan kalimat (3) “Jatuh martabat
keluarga kita bila laki-laki itu jadi suamimu”.
22. Kunci Jawaban : A
Pembahasan : Nilai n hal-hal yang penting dan berguna bagi manusia.
Budaya n adat istiadat; sesuatu yang sudah menjadi
kebiasaan dan sukar diubah.
Nilai budaya adalah hal-hal yang berkaitan dengan
kebiasaan dan adat istiadat yang penting dan berguna bagi
manusia.
Kata kunci : Yang terkait dengan adat istiadat sekaligus sesuai dengan
isi teks (“Akan saya carikan engkau jodoh yang lebih
bermartabat”) adalah jawaban A

23. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembacanya.
Kata kunci : Jawaban A sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan
pengarang kepada pembacanya agar pembacanya tidak lagi
memandang rendah orang lain.

24. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Membandingkan unsur-unsur karya sastra pada hakikatnya
adalah mengkaji persamaan dan perbedaan dua atau lebih
karya sastra. Persamaan adalah keadaan yang sama atau
serupa dengan yang lain; persesuaian.
Kata kunci : Kedua teks sama-sama menggunakan unsur intrinsik yang
berhubungan dengan latar tempat dan latar waktu. Latar
tempat dalam teks 1 adalah “rumahnya di gang sempit”,
“gerbang sekolah” dan dalam teks 2 adalah “di dekat
pasar”, “ke barat”,”di jalan kampungku”, “ke jalan
sempit”, “di ujung jalan”, “sebuah suarau tua”. Latar waktu
dalam teks 1 adalah “sudah sepuluh tahun”, “setiap pagi”
dan dalam teks 2 adalah “beberapa tahun yang lalu”.

25. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Karya sastra adalah cermin keadaan suatu masyarakat. Di
dalam setiap karya sastra dapat ditemukan tentang
gambaran atau keterkaitan dengan kehidupan saat ini.
Kata kunci : Masih ditemukan orang yang menghina atau merendahkan
temannya karena pekerjaan orang tuanya sebagaimana
diungkap dalam kalimat satu dan dua dalam teks 1.

26. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Gurindam adalah satu bentuk puisi Melayu lama yang
terdiri dari dua baris kalimat dengan irama akhir yang
sama, yang merupakan satu kesatuan yang utuh. Baris
pertama berisikan semacam soal, masalah atau perjanjian
dan baris kedua berisi jawabannya atau akibat dari masalah
atau perjanjian pada baris pertama tadi..
Kata kunci : Pengarang mengajak pembacanya (“marilah kita”) rajin
menabung (“tekun menabung”) “agar hidup kita
tersambung” (maksudnya, kebutuhan kita di hari esok
dapat dijamin terpenuhi karena kita masih mempunyai
simpanan uang di tabungan).

27. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Mengomentari adalah memberikan ulasan atau tanggapan
atas teks yang dibacanya (untuk menerangkan atau
menjelaskan isinya). Isi komentar dapat berupa tanggapan,
sanggahan, pendapat, pertanyaan, penolakan, dan
persetujuan. Isi komentar dipandang tepat apabila sesuai
dengan isi teks.
Kata kunci : Cerpen tersebut mampu menggambarkan suasana malam
yang mennakutkan dengan pilihan kata angin kencang,
hawa dingin, tidak biasa, aneh, bulu kuduk berdiri,
lolongan anjing, mencekam, dan bayangan hitam.

28. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Meringkas itu memendekkan perkataan atau cerita. Hasil
meringkaskan disebut ringkasan (precis). Dalam kata precis,
terkandung arti “memotong” atau “memangkas”. Sebuah
ringkasan bermula dari karangan panjang yang kemudian
dipangkas atau dipotong menjadi pendek atau ringkas.
Yang dimaksud dipangkas atau dipotong adalah diambil
hal-hal atau bagian yang pokok dan dibuang hal-hal yang
merupakan penjelasan, rincian, ilustrasi, dan contoh.
Meskipun banyak dipangkas atau dipotong, sebuah
ringkasan tetap wajib mempertahankan pikiran asli
pengarang.
Kata kunci : Ringkasan yang sesuai dengan isi teks adalah A.

29. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Komposisi yang baik selalu bercirikan kepaduan.
Kepaduan itu terbentuk oleh adanya kesatuan (koherensi)
dan pertautan (kohesi). Kesatuan berkenaan dengan
kekompakan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain
dalam mendukung pokok masalah. Pertautan berkenaan
dengan hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang
lain yang ditandai oleh adanya langkah-langkah urut dalam
teks prosedur.
Kata kunci : Langkah-langkah melaksanakan suatu kegiatan yang urut
dinyatakan dalam jawaban D. Kalimat (4) Konsultasi
dengan dokter adalah langkah terakhir yang harus
dilakukannya.

30. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Argumen ialah alasan yang dapat dipakai untuk
memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau
gagasan.
Kata kunci : “Mencari sumber energi alternatif” (kalimat 5) harus
dipakai untuk memperkuat pendapat, pendirian, atau
gagasan mengatasi “krisis energi dan bahan bakar (kalimat
4).

31. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Simpulan atau kesimpulan adalah pernyataan akhir dari
pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Kata kunci : Masyarakat adat dan komunitas budaya sangat penting
sebagai media strategi bagi upaya interaksi masyarakat,
sosialisasi, dan pendidikan nilai-nilai budaya kepada
masyarakat luas, maka pemerintah harus terus menjaga
keberadaannya.

32. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Peribahasa berarti (1) kelompok kata atau kalimat yang
tetap susunannya dan biasanya mengiaskan maksud
tertentu, (2) ungkapan atau kalimat-kalimat ringkas, padat
yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip
hidup atau aturan tingkah laku.
Kata kunci : Peribahasa yang tepat untuk menggambarkan keadaan Pak
Dudung adalah besar pasak daripada tiang (artinya, besar
pengeluarannya daripada pendapatannya).

33. Kunci Jawaban : B


Pembahasan : Ungkapan (idiom) adalah kata atau gabungan kata yang
menyatakan makna khusus.
Contoh:
1. Jeng Sri memang tinggi hati. (sombong)
2. Hati-hati terhadap orang yang besar mulut itu. (suka
membual)
3. Lagi-lagi aku yang dikambinghitamkan bila timbul
keributan di kelas. (orang yang dipersalahkan)
Kata kunci : Ungkapan yang tepat untuk menggambarkan keserentakan
dan kebersamaan adalah bergandeng tangan.

34. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Pelukisan atau deskripsi merupakan gaya atau corak tulisan
yang bertujuan menggambarkan sejelas-jelasnya suatu
objek. Pembaca seolah-olah berada dalam suatu ruangan
atau tempat dan dapat mencium, mendengar, meraba,
merasakan, dan melihat segala sesuatu yang terdapat di
situ.
Kata kunci : Suasana hiruk pikuk pada kalimat (1) karena laki-laki dan
perempuan bercengkrama melepas lelah.

35. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Kalimat sebab adalah kalimat yang berisi hal yang
menjadikan timbulnya sesuatu atau yang menjadi lantaran
atau karena.
Kata kunci : Jumlah penderita Tb tinggi karena banyak penderita yang
tidak menyelesaikan masa penyembuhan.
36. Kunci Jawaban : E
Pembahasan : Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan
isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali
berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris
masyarakat pendukungnya), dan biasanya tidak punya
hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan
maksud/isi. Dua baris terakhir merupakan isi, yang
merupakan tujuan dari pantun tersebut.
Ciri-ciri pantun:
1. tiap bait terdiri atas 4 larik
2. tiap larik terdiri atas 8-12 suku kata
3. larik 1 dan 2 sampiran, larik 3 dan 4 isi
4. bersajak silang a-b-a-b
Kata kunci : Yang sesuai dengan persajakan abab dan terkait dengan isi
larik ketiga adalah jawaban E. Ayah dan bunda turuti jalan.
Maksudnya, nasihat (“jalan”) ayah dan bunda
dijalankan/diiukuti/dituruti (“turut”).

37. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Komposisi yang baik selalu bercirikan kepaduan.
Kepaduan itu terbentuk oleh adanya kesatuan (koherensi)
dan pertautan (kohesi). Kesatuan berkenaan dengan
kekompakan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain
dalam mendukung pokok masalah. Pertautan berkenaan
dengan hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang
lain yang ditandai oleh adanya langkah-langkah urut dalam
teks prosedur.
Kata kunci : Setelah mengisi formulir, pengisi menandatanganinya.

38. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Kalimat tanggapan adalah kalimat yang berisi sambutan
(reaksi, balasan) terhadap ucapan (kritik, komentar, dan
sebagainya)
Kata kunci : Reaksi kita terhadap isi puisi adalah kita diajak tidak
mudah menyerah dalam menghadapi rintangan hidup
(“Jangan takut terhadap rintangan yang menghalangi’)
demi mencapai kehidupan yang lebih cerah (“matahari”).

39. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Konjungsi temporal adalah kata penghubung dalam
kalimat yang menunjukkan waktu. Sebagai contoh, lalu,
ketika, pada saat.
Kata kunci : Jawaban D sesuai dengan maksud paragraf.

40. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Kata berimbuhan adalah kata yang sudah mendapatkan
imbuhan atau afiks (prefiks, infiks, sufiks, atau konfiks).
Kata kunci : Jawaban D sesuai dengan maksud paragraf.

41. Kunci Jawaban : C


Pembahasan : Kata ulang adalah kata yang terjadi sebagai hasil
reduplikasi, seperti rumah-rumah, tetamu, bermain-main,
dag-dig-dug.
Kata kunci : Jawaban C sesuai dengan maksud kalimat.

42. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Simpulan atau kesimpulan adalah pernyataan akhir dari
pernyataan-pernyataan sebelumnya.
Kata kunci : Kutu busuk adalah musuh kita yang perlu dibasmi (kalimat
2) karena mengundang alergi dan beberapa penyakit
(kalimat 5).

43. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat
nonpredikatif. Misalnya, gunung tinggi.
Kata kunci : Jawaban E sesuai dengan maksud kalimat.

44. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan
gagasan pemakainya secara tepat dan dapat dipahami
secara tepat pula. Kalimat efektif bercirikan kesatuan
gagasan, kepaduan, kelogisan, dan kehematan.
Kata kunci : Kalimat aktif berpola KPO tersebut salah karena tidak
mempunyai S. Kalimat aktif tersebut akan efektif apabila
dijadikan kalimat pasif (P dipasifkan). Membicarakan (P
aktif) dijadikan dibicarakan (P pasif) karena kalimat pasif
dibolehkan tanpa S.

45. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau
penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah standar
atau kaidah-kaidah yang dibakukan.
Kaidah-kaidah standar yang dimaksud adalah Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Pedoman
Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia.
Kata kunci : Trampil adalah bentuk tidak baku. Bentuk bakunya adalah
terampil. Jadi, yang benar adalah keterampilan dan bukan
ketrampilan.

46. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau
penulisannya sudah sesuai dengan kaidah-kaidah standar
atau kaidah-kaidah yang dibakukan.
Kaidah-kaidah standar yang dimaksud adalah Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), Pedoman
Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), dan Tata Bahasa Baku Bahasa
Indonesia.
Kata kunci : Bilang adalah bentuk tidak baku. Bentuk bakunya adalah
mengatakan. Ndak adalah bentuk tidak baku. Bentuk
bakunya adalah tidak. bisa adalah bentuk tidak baku.
Bentuk bakunya adalah dapat. Jadi, jawaban yang tepat
adalah E.

47. Kunci Jawaban : D


Pembahasan : Kata serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain
(bahasa daerah/bahasa luar negeri) yang kemudian ejaan,
ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan
masyarakat Indonesia untuk memperkaya kosa kata.
Misalnya, edukasi berasal dari education (Inggris), hikmah
berasala dari kata hikmat (Arab), besuk berasal dari kata
bezoek (Belanda), aniaya berasal dari kata anyaya
(Sansekerta).
Kata kunci : Jawaban D penulisannya sudah disesuaikan dengan
penuturan masyarakat Indonesia.

48. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata
ulang sempurna) di dalam judul buku, majalah, surat kabar,
makalah ditulis kapital, kecuali kata tugas seperti di, ke,
dari, dan, yang, dan untuk yang tidak terletak di posisi
awal.
Kata kunci : Penulisan judul dalam jawaban E sudah sesuai dengan
PUEBI.

49. Kunci Jawaban : A


Pembahasan : Tanda baca digunakan sesuai dengan sistem dan peraturan
penulisan bunyi bahasa dalam Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI). Dalam PUEBI tanda koma
dipakai antara lain (1) di antara unsur-unsur dalam
pemerian atau pembilangan, (2) sebelum kata
penghubung, seperti tetapi, melainkan, sedangkan, (3)
untuk memisahkan anak kalimat yang mendahului induk
kalimatnya.
Kata kunci : Tanda koma dalam jawaban A tepat karena dipakai untuk
memisahkan anak kalimat yang mendahului induk
kalimatnya.

50. Kunci Jawaban : E


Pembahasan : Ejaan (PUEBI) mengatur tentang pemakaian huruf,
penulisan kata, singkatan dan akronim, angka dan lambang
bilangan, penulisan unsur serapan, pemakaian tanda baca,
dan kaidah umum pembentukan istilah.
Kata kunci : Jawaban E salah karena sebelum kata penghubung,
seperti dan, atau, bahwa, ketika, sehingga tidak boleh
diberi tanda koma.

Anda mungkin juga menyukai