AGROINDUSTRI
Oleh
Kelompok A6 :
DOSEN PENGAMPU
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
i
Bab I
Pendahuluan
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum penentuan sudut curah adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian sudut curah
2. Untuk mengetahui sudut curah pada bahan hasil pertanian
3. Untuk mengetahui perbedaan sudut curah pada masing – masing bahan
pangan hasil pertanian
2
Bab II
Landasan Teori
Sudut Curah adalah sudut yang terbentuk antara bidang datar dengan sisi
miring curahan bila sejumlah biji dituangkan diatas bidang datar dengan cepat.
Sudut curah penting dalam penentuan desain wadah,enyimpanan serta peralatan
yang digunakan dalam proses pengolahan.
Besar kecilnya sudut curah dapat dipengaruhi oleh besarnya gesekan yang
terjadi beberapa hal yang mempengaruhi gesekan yaitu kandungan air hal ini
dikarenakan semakin tinggi kandungan air pada suatu bahan maa semakin tinggi
sudut tumbuk yang terbentuk , ukuran partikel , bentuk partikel, karakteristik
permukaan, berat kenos dan kerapatan tumpukan karena semakin besar kerapatan
maka semain besar sudut curah yang terbentuk .
3
Bab III
Metodologi
4
Bab IV
Hasil dan Pembahasan
4.1 Hasil
a. Beras
2 𝑥2
𝑇𝑔 𝛼 = 20,25 = 0,1975
4.2 Pembahasan
Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilaksanakan tentang penentuan
sudut curah menggunakan bahan gabah dan beras, didapatkan hasil tinggi curah
beras 2 cm dan tinggi curah gabah 2 cm, kemudian untuk diameter curah yang
melalui titik – titik yang telah dibuat sebagai tanda disekitar lingkaran tumpukan
diukur menggunakan penggaris di dapatkan hasil untuk bahan beras 18 cm, 23
cm, 19 cm, dan 21 cm, dengan rata – rata yang didapat 20,25 cm dan sudut curah
33,33, sedangkan untuk bahan gabah didapatkan hasil diameter 19 cm, 20,5 cm,
18,5 cm, 19cm dengan rata – rata 19,25 cm dan sudut curah 27,77.
Dari hasil praktkum yang telah dilaksanakan dapat didapatkan kesimpulan
bahwa beras memiliki sudut curah yang lebih beasar dari pada gabah hal ini
dikarenakan semakin kecil ukuran bahan maka semakin besar sudut curah yang
5
terbentuk, maka dari itu jika ukuran bahan semakin besar maka semakin kecil
sudut curah yang terbentuk. Selain itu porositas rendah terjadi pada bahan
berukuran kecil dan sudut tumbukan semakin kecil
6
Bab V
Kesimpulan
5.1 Kesimpulan
Sudut Curah adalah sudut yang terbentuk antara bidang datar dengan sisi
miring curahan bila sejumlah biji dituangkan diatas bidang datar dengan cepat.
Hasil yang didapat Sudut Curah beras = 33,33 , Sudut Curah Gabah = 27,77 dan
disimpulkan Semakin kecil bahan atau partikel maka semakin besar sudut curah
yang dihasilkan
5.2 Saran
Pada praktikum penentuan sudut curah dibutuhkan kehatihatian dalam
menuangkan atau menumpahkan bahan agar tidak keluar dari kertas millimeter.
7
Daftar Pustaka
8
Lampiran