OLEH:
APRINALDI YOGI SAPUTRA
2106113001
AGROTEKNOLOGI-A
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2023
LEMBAR PENGESAHAN
TEKNOLOGI PRODUKSI TANAMAN PANGAN II
Oleh:
APRINALDI YOGI SAPUTRA
2106113001
AGROTEKNOLOGI-A
MENYETUJUI:
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur dipanjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan
Pangan II.
Terima kasih kepada Abang Fajar Arrafi Putera Ansari dan Abang Fachri
Harisy selaku asisten praktikum yang telah memberikan arahan selama proses
Semoga dengan adanya laporan praktikum ini bisa bermanfaat bagi banyak
tanaman pangan. Masukan juga diperlukan terkait kualitas laporan supaya lebih
iii
DAFTAR ISI
Isi Halaman
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
v
I PENDAHULUAN
menambah bahan organik dan atau anorganik kemedia tanam dalam hal ini
ada yang dilakukan sebelum penanaman atau pemupukan dasar, ada juga yang
pertama, ada juga pemupukan lanjutan dan atau pemupukan susulan dimana
media tanam. Pertama pemupukan sebagai perbaikan sifat fisika tanah, kedua
sebagai perbaikan sifat bilogi tanah dan ketiga sekaligus perbaikan sifat kimia
tanah. Untuk pemupukan diawal atau sering dikenal sebagai pemupukan dasar jika
untuk pemulihan sifat fisika tanah biasa ditambahkan pupuk organik atau dapat
juga dengan pemberian pupuk anorganik non pabrikasi seperti Rock Phosfat (RP).
Selain itu, ternyata pupuk organik juga berperan dalam perbaikan sifat biologis
tanah. Untuk perbaikan sifat kimia tanah yang diantaranya adalah perbaikan pH
dapat dilakukan dengan pemberian pupuk dolomit atau kapur pertanian pada
suatu lahan. Untuk mendukung pertumbuhan dan hasil yang optimal serta
pupuk Urea, Nitrabor, ZA, NPK, SP-36, TSP, KCl dan lain sebagainya.
1
Selain mengetahui prores pertumbuhan dan perkembangan tanaman,
melalui pengamatan juga dapat diketahui beberapa masalah pada tanaman seperti
1.2 Tujuan
tanah agar tersedia bagi tanaman dan lebih menjamin ketersedianya secara
berlanjut bagi tanaman yang senantiasa memerlukan unsur hara dalam jumlah
2
II METODOLOGI
Alat yang digunakan pada saat praktikum adalah parang, cangkul, gembor,
larutkan dengan air pada wadah ember. Kemudian di aduk hingga rata. Setelah
pupuk sudah tercampur rata, pupuk dapat diaplikasikan pada tanaman dengan
3
III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Tinggi tanaman
HARI Sampel Jumlah daun (helai)
(cm)
1 22 10
2 23 10
14 HST 3 24 10
4 23 10
5 25 10
1 33 12
2 32 12
21 HST 3 35 12
4 30 12
5 40 12
1 38 17
2 40 17
28 HST 3 45 17
4 38 15
5 48 17
3.2 Pembahasan
tanaman dan jumlah helai daun pada pengamatan 14 hst. Pertumbuhan terbaik
tanaman ada pada tanaman sampel ke 5 yaitu dengan tinggi 40 cm dan jumlah
daun 12 helai. Sedangkan tinggi tanaman yang paling rendah ada pada sampel
tanaman 4 yaitu 30 cm dengan jumlah daun 12 helai. Diketahui bahwa pada tinggi
tanaman sampel rentangnya hanya dari 30-40 cm. Sedangkan pada jumlah helai
pengamatan maka diketahui data parameter tinggi tanaman dan jumlah helai daun
pada pengamatan 14 hst. Pertumbuhan terbaik tanaman ada pada tanaman sampel
4
ke 5 yaitu dengan tinggi 40 cm dan jumlah daun 12 helai. Sedangkan tinggi
tanaman yang paling rendah ada pada sampel tanaman 4 yaitu 30 cm dengan
jumlah daun 12 helai. Diketahui bahwa pada tinggi tanaman sampel rentangnya
hanya dari 30-40 cm. Sedangkan pada jumlah helai daun, jumlah daunya sama
adalah pada sampel ke 5 yaitu 48 cm dengan jumlah helai daunya adalah 17.
Sampel tanaman dengan tinggi terendah ada pada sampel 1 dan 4 yaitu 38 cm dan
jumlah daun yang paling sedikit ada disampel 4 yaitu hanya 15 helai daun saja.
pernyataan Rizal et al. (2019), bahwa pemberian pupuk organik berguna untuk
meningkatkan bahan organik dalam tanah, memperbaiki sifat kimia dan biologi
tanah sehingga hara lebih tersedia pada tanah yang juga sudah dengan sendirinya
berbagai sifat fisik, kimia dan biologi tanah sudah lebih baik dari pada
sebelumnya.
fotosintesis dapat terjadi dengan optimum. Keberadaan atau ketersediaaan air bagi
tanaman sangat penting terutama difase awal vegetatif tanaman karena akan
mempengaruhi suplai dan transportasi air dan nutrisi tanama dari luar tanaman
5
mengakibatkan perbedaan tinggi tanaman kedelai. Cekaman lingkungan
potensinya lebih tinggi apabila kedelai dibudidayakan pada lahan terbuka (Rizal et
dalam pembentukan zat hijau daun (klorofil) sehingga sangat penting dalam
proses fotosintesis. Hal ini sesuai dengan Tallo dan Sio (2018), bahwa bahwa
fungsi unsur hara Nitrogen pada tanaman yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan
vegetatif tanaman seperti jumlah daun dan tinggi tanaman. Keberadaan unsur hara
dalam penggunaan energi matahari untuk fotosintesis (Tallo dan Sio, 2018).
diimbangi dengan pupuk organik. Unsur hara NPK memiliki peranan yang sangat
dalam pembentukan akumulasi karbohidrat dan protein. Unsur fosfor (P) berperan
dalam pembentukan sel-sel kehidupan dan unsur kalium (K) berperan dalam
pemindahan karbohidrat dari satu tempat ke organ lain (Amir et al., 2022).
membutuhkan jumlah unsur NPK dalam kapasitas tertentu saja. Selain itu,
pemberian pupuk NPK secara berkala lebih menjamin ketersediaan unsur hara
6
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
jumlah daun dipengaruhi oleh banyak faktor yang diantaranya adalah ketersediaan
jumlah air pada media tanam, ketersediaan jumlah hara pada media tanam dan
4.2 Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Amir, N., Marlina, N., Palmasari, B., Aluyah, C., Aminah, I. S., Rompas, J. P., &
Rohman, N. 2022. Respon Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis (Zea
mays Saccharata Sturt L.) terhadap Pupuk Organik Cair Asal Limbah
Buahan dan NPK di Lahan Kering. Agro Bali : Agricultural Journal. 5
(3): 498-503.
Anggraini, D. J., M. Inti, E. Nurhidaya, N. Hidayat, M. Nurhuda, A. M. Rokim,
& Y. M. Maryani. 2021. Kajian Pengaruh Macam Pupuk Organik Dan
Frekuensi Penyiraman Terhadap Serapan Nitrogen Tanaman Kacang Hijau
(Vigna radiata L). Jurnal Pertanian Agros. 23(1): 178-185.
Rizal, M., S. Subaedah, dan A. Muchdar. 2019. Pertumbuhan dan produksi 2
varietas Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap Pemberian Beberapa Jenis
Pupuk Organik (Bokashi) Di Lahan Kering. J. Agrotek. 3 (2): 129-142.
Setianingrum, A., Pangesti, N., dan Makhziah. 2023. Aplikasi Pupuk Organik Cair
dan Pupuk NPK untuk Meningkatkan Karakter Agronomis Tanaman
Kedelai Hitam. Agro Bali : Agricultural Journal. 6 (2): 505-515.
Tallo, M. L. L. dan S. Sio. 2018. Pengaruh lama fermentasi terhadap kualitas
pupuk bokashi padat kotoran sapi. Journal of Animal Science. 4 (1): 12-14.
8
LAMPIRAN