Israel Pasletina PDF
Israel Pasletina PDF
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Syarat
guna Memperoleh Gelar Sarjana Humaniora (S. Hum)
Oleh:
Moh. Hamli
NIM: 08120020
Nama : Moh.Hamli
NIM :08120020
Jenjang/Jurusan : SVSejarah dan Kebudayaan Islam
Yang me,nyatakan"
NIM:08120020
ii
NOTA DINAS
Kepada Yth.,
Dekan Fakultas Adab dan
IImu Budaya
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
KONFLIK ISRAEL.PALESTINA
KAJIAN I{ISTORIS ATAS KASUS PEREBUTAN TANAH ANTARA
TSRAEL DAN PALESTTNA (1920-1993)
yang ditulis oleh:
saya berpendapat bahwa skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada Fakultas
Adab dan Ilmu Budaya UIN sunan Kalijaga Yogyakana untuk diujikan dalam
sidang munaqasyatr.
30 September2013
l0g,
111
KEMENTERIANAGAMA
;..{RI
*.;;I+"e UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
:.:-ipsi dengan judul : KONFLIK ISMEL- PALEmNA KAJTAN HTSTORIS ATAS KASUS
PEREBUTAN TANAH ANTARA ISMEL DAN PALESTINA
(1920- 1993)
: Moh. Hamli
,,. !.
:08120020
-: :r dimunaqasyahkan pada : 10 Oktober 2013
',.: f'l unaqasyah :A-
l:- dinyatakan terah diterima oreh Fakurtas Adab dan lrmu Budaya uIN sunan Karijaga
Saleh,- Drs] S
!95402t2198103 1 008 NIP,
"_). 1 01009 199503 1 001
DEKAN
MOTTO
v
PERSEMBAHAN
Untuk:
Almamater Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
UIN Sunan Kalijaga;
Umi, Aba, Mbak, Kaka, Ponakan serta
Sahabat-sahabat kelas SKI 2008, komunitas, dan rekan bisnis
vi
ABSTRAK
Israel-Palestina merupakan dua negara yang sampai saat ini terlibat konflik
peperangan yang belum berakhir. Negara Israel berdiri pada 1948 setelah PBB
menyetujui pendiriannya di tanah Palestina yang awalnya di bawah mandat
Inggris. Sehari setelah pendirian Negara Israel negara-negara Arab yang terdiri
dari Lebanon, Suriah, Yordania, Mesir, dan Irak langsung menyerang Israel. Sejak
saat itu peperangan demi peperangan terus terjadi. Palestina yang mayoritas
penganut agama Islam, mendapat dukungan dari negara-negara Arab dan Muslim
lainnya, sementara Israel didukung negara-negara Barat. Banyak dinamika yang
terjadi dalam konflik yang telah berlangsung selama lebih dari enam dekade ini.
Penelitian ini fokus pada kajian mengenai konflik yang disebabkan klaim
Tanah Suci antara Israel-Palestina. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor
lain selain klaim teologis dalam sebuah konflik yang terjadi dalam rentan waktu
yang cukup lama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan ilmu sosiologi. Sementara teori yang digunakan adalah teori konflik
sosial oleh Oberschall. Dia berpendapat bahwa konflik sosial meliputi spektrum
yang lebar dengan melibatkan berbagai hal seperti konflik antar kelas (social class
conflict) seperti bangsa Yahudi yang menganggap lebih tinggi kedudukannya
dibanding bangsa Arab, konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa Yahudi
dan Arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan Yahudi,
konflik antar komunitas (communal conflict) Zionis dan Hamas, dan lain
sebagainya. Dalam penelitian ini sumber yang digunakan adalah sumber tertulis,
baik buku, jurnal, majalah, skripsi, tesis, maupun artikel dari internet.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dalam konflik perebutan tanah antara
Israel dengan Palestina permasalahannya tidak hanya memperebutkan tanah untuk
ditempati sebagai sebuah negara, namun banyak faktor lain yang membuat konflik
ini belum juga menemukan titik akhir. Salah satu faktor yang mendasari
terjadinya konflik adalah faktor teologis, yaitu agama Yahudi dan agama Islam
sama-sama menganggap wilayah yang diperebutkan sebagai Tanah Suci bagi
masing-masing agama. Faktor lainnya adalah politik. Negara Barat yang menjadi
pendukung Israel mempunyai banyak alasan dibalik dukungannya. Israel yang
berada di Timur Tengah dijadikan sebagai alat konstelasi bagi negara Barat
khususnya AS. Ekonomi menjadi faktor penting juga dalam konflik ini, karena
negara-negara Timur Tengah sangat kaya akan sumber energi, khususnya minyak
dan gas.
vii
KATA PENGANTAR
ِْﻦ ﺍﻟﺼﱠﻠَﺎ ﺓُ ﻭَ ﺍﻟﺴﱠﻠَﺎ ﻡُ ﻋَﻠَﻰ ﺍَﺷْﺮَ ﻑَﺍَﻟْﺤَﻤْﺪُ ﻟِﻠﻪِ ﺭَﺏﱢ ﺍﻟْﻌَﺎ ﻟَﻤِﻴْﻦَ ﻭَ ﺑِﻪ ٖ◌ ﻧَﺴْﺘَﻌِﻴْﻦَ ﻉَﻝَﻯ ﺍُ ﻣُﻮْﺭِ ﺍﻟﺪﱡ ﻧْﻴَﺎ ﻭَ ﺍﻟﺪﱢ ﻳ ﺍ
َﺍﻟْﺎَ ﻧْﺒِﻴَﺎءِ ﻭَ ﺍﻟْﻤُﺮْ ﺳَﻠِﻴْﻦَ ﺳَﻴﱢﺪِ ﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤﱠﺪٍ ﻭَ ﻋَﻠَﻰ ﺁ ﻟِﻪِ ﻭَ ﺍَ ﺻْﺤَﺎ ﺑِﻪِ ﺍَ ﺟْﻤَﻌِﻴْﻦ
Segala puji dan syukur tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah
Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda Rasulullah SAW
Antara Israel Dan Palestina (1920-1993)”. Skripsi ini merupakan upaya penulis
4T 4T1 1T3 3T
bersaudara bangsa Arab dan Yahudi atau dua agama saudara Islam dan Yahudi.
Akan tetapi, skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari
berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, nasehat, dan motivasi. Dengan
kepada:
1. Dekan Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Ketua Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
viii
dan memberikan petunjuk, serta nasehat kepada penulis. Semoga jerih payah dan
pengorbanan tulusnya diterima dan dibalas yang setimpal oleh Allah SWT.
4. Segenap dosen Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam yang telah membagikan
ilmunya kepada penulis selama proses belajar di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
tercinta ini.
5. Umi saya, Hj. Azizah yang selalu memberikan nasehat “Jangan lupa shalat,
ngaji, dan makan” setiap kali telfon dari negeri jiran Malaysia sana.
6. Aba saya, H. Rofi’I yang selalu menasehati dan kadang juga marah dalam
setiap salah saya, namun marahnya adalah marah cinta kepada anaknya, marah
yang khawatir dan takut akan anaknya tidak sesukses dalam mimpi dan doanya.
7. Sahabat-sahabat SKI 2008; Rosi, Nisa Karno, Cece, Nita, Rahma, Erma, Mila,
Anik Yudhoyono, Riza, Prof. Didin, Adieb, Fadli, Iip, Aris, Yudha, Lidya, Dini-
Dyar (kembar), Latief, Fahri, Supri, Pasha, Ayat, Fuad, Meme, Lili, Hartono,
8. Special thank untuk Rias Solikha Mursidy yang dengan sabar memberikan
9. Tidak lupa juga buat Nisa Sukarno yang telah membantu saya ketika membuat
10. Buat sahabat Great! Community. Kalian adalah pelipur lara saya. Saat sedih
kalian selalu menjadi obat tertawa, ya kalian semua positif gila. Mpok Hindun,
ix
11. Special buat sahabat saya, pendiri Great! Community Om Zami, Nose, dan
Tante yang sedang di Thailand sana. Merekalah yang selalu menekan saya untuk
segera mengerjakan skripsi. Tak ada bullyan yang lebih menjengkelkan daripada
singgungan skripsi.
12. Buat keluarga di Madura. Mbaku yang masakannya enak, tak ada masakan
yang lebih saya suka daripada punya mbaku. Kakaku, yang mengajari bagaimana
bertanggung jawab pada keluarga, dan tentu saja, ponakanku tercinta yang selalu
13. Teman English Cafe. Tentu tidak bisa saya sebutkan satu persatu, karena
member English Cafe hampir 1000 member. Buat pendiri English Cafe yang
Jati, Kita bertiga merindukan kak Rusdi. Tak lupa buat cabang English Cafe
Babarsari, Hanani dan keluarga, Cabang English Cafe di Taman Siswa, Imam dan
14. Rekan entreprenuer TDA (Tangan Di Atas), guru saya bapak Iwan, Sevi,
Bong Rizki, dan semua yang tak bisa disebut satu-persatu. Sukses buat semua
memberikan nasehat dan teacher Mahrus Ali yang nasehatnya selalu akan saya
ingat: “Kalau kualitas kamu yang menempuh kuliah di Jogja ini masih sama
x
dengan mahasiswa yang kuliah di Madura sana, lebih baik pulang saja….” Senior
dan teman yang lain, yang juga tak bisa disebutkan satu-persatu.
16. Sahabat saya, Hafiz al-Asad, Muslim Sasnuri, Syaifullah Toyyib, Hasan Leho,
Auzar, Tazam, Nurhalimah, Cui, Herlina, Wiwin, Roch, Rendy, kalian sahabat
terbaik saya.
17. Teman SUSI (Study of the United State Institue). Profesor dan para dosen di
Amerika sana, Prof. Swidler, Dr. Rebeca, Dr. Julie, Dr. Barbara, Dr. Juliet, Dr.
Angela Ilic, Dr. Richele, Fady Islam bapak Munjid dan keluaga, Bapak Rofik dan
keluarga, Junaidi dan keluarga, kaka Yeni. Sahabat angkatan saya yang sekarang
entah ada di negeri mana saja, Zeva, Iman, Asep (my roommate), Toma, Safrin,
Ilham, Gugun, Ratna, Safitri, ghufron, Awa, Fajrin, Ilaine Tan, Febe, Hayati,
Jessica, Rizki, Yuyu, dan adik saya Ridwan. Tak ada kata yang lebih indah selain
Kepada semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, namun telah
membantu proses penulisan skripsi ini. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-
Moh. Hamli
NIM: 08120020
xi
DAFTAR ISI
xii
B. Upaya Perdamaian Israel-Palestina ...............................................63
C. Peran OKI dan Liga Arab..............................................................67
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Israel dan orang Palestina dalam memperebutkan otoritas tanah yang mana kedua
belah pihak mengklaim mempunyai hak yang sama atas tanah tersebut. Dalam
penelitian ini tanah yang diperebutkan itu disebut Tanah Suci. Konflik perebutan
Tanah Suci ini dimulai pada 1967 ketika Israel menyerang Mesir, Yordania, dan
Suriah serta berhasil merebut Sinai, Jalur Gaza, dataran tinggi Golan (Suriah), dan
Yerussalem. 1
Konflik ini kemudian meluas tidak hanya antara Israel dan Palestina, tetapi
juga antara Israel dan bangsa Arab bahkan lebih luas lagi merambah persoalan
agama antara Islam dan Yahudi. Dari kedua kubu ini tidak semua orang Yahudi
menginginkan hal yang sama atas pendirian negara Yahudi dan tidak pula semua
1
Hafid Algristian, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza” dalam
http://algristian.wordpress.com/2009/02/06/latar-belakang-sejarah-konflik-israel-palestina-di-jalur-
gaza/. Diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
1
2
Salah satu yang menjadi latar belakang konflik adalah pemahaman atas
agama yang dianut keduanya, yaitu Islam dan Yahudi. Sebagaimana telah
disebutkan di atas bahwa umat Islam dan umat Yahudi sama-sama menganggap
tanah itu hak mereka, karena mereka sudah menetap di sana selama beberapa
menganggap tanah itu telah dijanjikan oleh Tuhan mereka dan mereka pernah
menetap di sana.2
Tanah yang diperebutkan ini disebut Tanah Suci, karena di atas tanah itu
berdiri Masjid al-Aqsa yang menjadi kiblat pertama umat Islam. Tepat di bawah
masjid itu terdapat Tembok Ratapan yang juga disakralkan oleh umat Yahudi.
Oleh karena itu, tanah tersebut mengandung nilai historis dan nilai keagamaan
negara-negara Arab seperti Suriah, Lebanon, Mesir, Irak, dan Palestina menyerbu
2
“Israel Palestine Conflict” dalam http://www.historyguy.com/israeli-
palestinian_conflict.html#israel-palestine-conflict. Diakses pada 28 Juli 2012
3
Ibid.
4
Uraian tentang Zionis dijelaskan pada bab dua.
3
yang tewas. Kemenangan Israel dalam perang ini otomatis memperluas wilayah
mengungsi karena tanah tempat tinggalnya diambil paksa oleh bangsa Israel.
Berbagai upaya perdamaian telah dilakukan oleh kedua belah pihak. Salah
satu upaya tersebut adalah dipertemukannya kedua pemimpin dari kedua negara
Mahmud Abbas dan di pihak Israel ditanda tangani oleh Shimon Peres,
sebagaimana ini juga ditanda tangani oleh kedua menteri luar negeri AS dan Rusia
selaku saksi. 5
namun telah menjadi pusat perhatian dunia. Sebagaimana penulis uraikan di atas
bahwa konflik ini tidak lagi antara Palestina dan Israel, namun juga Arab-Barat
dan Islam-Yahudi. Oleh karena itu, kajian mengenai konflik Israel-Palestina ini
menarik dan penting untuk diteliti. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bisa
melihat dengan bijak akar persoalan konflik mengapa bisa sedemikian pelik.
Apakah konflik ini dilandasi oleh faktor agama yang mana baik Islam maupun
5
“Konflik Israel dan Palestina” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Konflik _Israel_ dan_
Palestina. Diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
4
Yahudi sama-sama menganggap kesucian tanah tersebut atau faktor ras antar
merupakan hal yang penting. Hal ini erat kaitannya dengan proses pendeskripsian
peristiwa agar lebih terarah. Dalam penelitian ini batasan waktunya yaitu tahun
1920-1993. Pada tahun 1920 mandat dari Inggris diserahkan kepada Palestina,
inilah awal konflik antara Israel dan Palestina itu terjadi. Tahun 1993 dipilih,
karena pada tahun itu Israel dan Palestina bersepakat untuk saling mengakui
sebatas bahwa tanah itu adalah tempat tinggal mereka selama beberapa abad atau
ada alasan lain sehingga konflik tidak kunjung selesai. Oleh karena itu, penjabaran
pendukungnya?
5
Meskipun sudah banyak yang menulis mengenai Israel dan Palestina dari
berbagai sudut pandang, namun sejarah tentang Tanah Suci dan perspektifnya
menuliskan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan akar konflik atas tanah
yang diperebutkan salah satunya dari sudut pandang agama baik Islam maupun
permasalahan tersebut.
Palestina.
D. Tinjauan Pustaka
ini. Salah satu yang menjadi tinjauan pustaka penulisan ini adalah salah satu karya
dosen Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan
Kalijaga, Ibnu Burdah yang berjudul Konflik Timur Tengah: Aktor, Isu dan
Dimensi Konflik. Dalam buku itu ada variabel dominan dalam konflik Timur
6
Tengah, dari aktor yang terlibat, dari isi yang berkembang, serta dari dimensi
konflik yang ada di dalamnya. Dengan ketiga variabel tersebut, penulis buku ingin
Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam. Buku ini menjelaskan konflik
yang terjadi antara Yahudi, Kristen, dan Islam. Khususnya tentang hubungan dan
konflik antara ketiga agama tersebut pada zaman Nabi Muhammad SAW. Buku
ini juga menjelaskan konspirasi yang dilakukan oleh Zionisme dengan Barat dan
adalah Manipulasi & Kejahatan Zionis dalam Konflik Israel-Palestina. Poin yang
terkandung dalam bab pertama di buku ini adalah pembahasan tentang asal-usul
ini terletak pada fokus yang peneliti tetapkan, yaitu masalah persengketaan tanah
dan pandangan antara keduanya dengan pendekatan sejarah. Peneliti akan melihat
secara objektif bagaimana mereka memandang terhadap Tanah Suci itu. Oleh
E. Landasan Teori
Muslim Palestina menganggap Israel adalah kafir harbi (kafir musuh yang
bisa diperangi) yang mana Yahudi Israel dianggap merampas tanah hak milik
bangsa Palestina. Oleh karena itu, dianggap jihad jika mereka mengorbankan
nyawa dan harta untuk membela tanah Palestina. Tidak mengherankan jika
mereka mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua berusaha melawan
Bagi kaum Yahudi tanah Palestina mempunyai nilai historis yang sangat
penting. Selain memang awalnya mereka pernah menetap di sana hingga adanya
eksodus oleh tentara Romawi, bangsa Yahudi juga mempunyai doktrin bahwa
tanah Palestina adalah tanah yang dijanjikan bagi mereka. Yahudi menganggap
bahwa dirinya adalah umat Allah atau umat yang terpilih dibandingkan dengan
yang lain. Salah satu kelompok yang mempunyai paham ini adalah kelompok
seperti Mea Shearim. Akan tetapi, saat ini kelompok tersebut telah tersebar di
6
Husaini, Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam (Bandung: Gema Insani
Press, 2004), hlm. 80.
8
Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori konflik sosial oleh
Oberschall. Dia berpendapat bahwa konflik sosial meliputi spektrum yang lebar
kelas (social class conflict), konflik ras (ethnics and racial conflicts) bangsa
Yahudi dan Arab, konflik antar pemeluk agama (religions conflict) Islam dan
Yahudi, konflik antar komunitas (communal conflict) Zionis dan Hamas, dan lain
sebagainya.
F. Metode Penelitian
tentang konflik perebutan tanah yang terjadi di Palestina. Pengumpulan data atau
bahan dokumen. Metode ini dapat berlangsung karena ditemukan sumber tertulis,
Israel-Palestina.
pustaka, baik berupa buku-buku, skripsi, ensiklopedia, maupun dari situs internet,
penulis dapatkan dari perpustakaan dan koleksi pribadi. Oleh karena penelitian ini
sejarah, yaitu proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan
9
peninggalan masa lampau berdasarkan data yang diperoleh. 7 Metode sejarah ini
majalah, artikel, koran, dan internet. Mengingat rentang tempat yang cukup jauh,
penulis mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber primer. Oleh karena itu,
dalam tulisan ini peneliti menggunakan sumber sekunder. Sumber tersebut didapat
pusat UIN Sunan Kalijaga, perpustakaan Kolese St. Ignatius, perpustakaan kota,
meliputi kritik ekstern dan intern. Kritik ekstern berguna bagi peneliti untuk
7
Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah Terj. Nugroho Notosusanto (Jakarta: UI-Press,
1985), hlm. 39.
8
Dudung Abdurahman, Metode Penelitian Sejarah (Jakarta: Logos, 1999), hlm. 54.
9
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah (Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995),
hlm. 89.
10
menguji keotentikan sumber, sedangkan kritik intern berguna bagi peneliti untuk
menguji kredibilitas sumber. Hal tersebut diuji apakah bahan dan data yang
terhadap data tersebut. Khusus sumber yang berasal dari internet hanya digunakan
apabila berasal dari artikel yang menggunakan referensi yang dapat dipertanggung
jawabkan.
3. Penafsiran (Interpretasi)
Dalam tahap ini peneliti memberikan penafsiran atas data yang tersusun
menjadi fakta. Terdapat dua cara dalam menafsirkan data, yaitu dengan analisis
analisis sejarah bertujuan melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang diperoleh
Langkah terakhir ini berisi tentang pemaparan hasil penelitian yang telah
menghubungkan peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya dalam bentuk bab-
bab dan sub bab-bab yang saling berkaitan. Akhirnya penelitian ini menghasilkan
bermakna.
11
G. Sistematika Pembahasan
Penyajian sebuah penelitian dalam bentuk tulisan ini terbagi ke dalam tiga
pembahasan secara garis besar terbagi atas lima bab yang penulis susun. Bab
mengenai latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan
umum tentang seluruh rangkaian penulisan skripsi sebagai dasar pijakan bagi
pembahasan berikutnya.
Bab dua membahas tentang sejarah Israel dan Palestina. Pembahasan ini
akan spesifik antara tahun 1920-1990, dari perpindahan orang Yahudi ke tanah
Palestina hingga tahun 1990 ketika masa damai terjadi. Hal ini berguna untuk
memberikan gambaran awal bagaimana sejarah Israel Palestina dan awal bangsa
Peneliti tidak hanya mengambil sudut pandang Palestina saja, namun juga dari
sudut pandang bangsa Yahudi atau agama Yahudi. Mengapa tanah ini sangat
Bab empat akan membahas tentang dinamika yang terjadi antara tahun
1920 sampai tahun 1990. Dari konflik hingga siapa saja yang berperan dalam hal
ini, misalnya Negara-negara Barat, PBB, OKI dan dan Liga Arab.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Palestina, dapat disimpulkan beberapa poin. Pertama, sejarah koflik yang terjadi
maupun di pihak Israel. Perubahan pada peta tanah Palestina sangat terlihat
(sebagaimana peta terlampir) dari tahun ke tahun karena diambil oleh Negara
Israel. Korban yang berjatuhan dari tahun 1987-2011 mencapai angka 7978 untuk
faktor teologis (agama) dari kedua belah pihak. Yahudi menganggap mereka
sebagai bangsa pilihan dibandingkan dengan bangsa yang lain. Anggapan ini
kemudian berlanjut bahwa tanah Palestina yang sekarang diduduki Israel itu
adalah Tanah Suci yang dijanjikan oleh Tuhan kepada bangsa mereka. Dalam
agama Islampun demikian, tanah Palestina bagi mereka sangat suci. Meskipun
mereka tidak mengklaim tanah tersebut sebagai tanah yang dijanjikan Tuhan
percaya bahwa banyak nabi berasal dari Palestina dan mengukir sejarah di tempat
itu.
74
75
yang terjadi antara Israel-Palestina adalah politik dan ekonomi (hegemoni Barat).
AS dan sekutunya selalu berada dalam barisan terdepan dalam konflik atau
mereka di sana. Hal ini juga berujung pada penguasaan ekonomi di kawasan
Timur Tengah yang kaya, khususnya minyak dan gas. Amerika sebagai negara
Sementara Palestina sendiri mendapat dukungan dari negeri muslim Arab, seperti
Mesir, Iran, Arab Saudi, dan Lebanon. Mereka mendukung Palestina selain
dalam konflik ini ada ketidakseimbangan pada pihak Arab Palestina, artinya ada
salah satu pihak yang dirugikan selama ini. Israel tidak hanya melancarkan
agresinya dengan alasan melindungi diri akan tetapi dari tahun ke tahun pihak
telah ditetapkan oleh PBB. Negara-negara Barat yang menjadi pendukung utama
atas berdirinya negeri Israel ini seakan tidak ada “taringnya” saat penduduk
Palestina ditindas, sementara berbanding terbalik jika ada serangan roket dari
kelompok Israel maka negara Barat seperti Amerika akan langsung mengecam
Palestina.
76
B. Saran
banyak hal baru yang saya temukan yang kebanyakan tidak saya temukan hal
tersebut di bangku perkuliahan. Ada dua saran yang ingin saya sampaikan.
Pertama, tambahkan koleksi buku yang berkenaan dengan sejarah Islam. Saya
melihat di laboratorium SKI belum banyak ditemukan buku tentang sejarah Islam,
Kedua, mata kuliah harus difokuskan pada sejarah. Saya merasa banyak
sekali mata kuliah yang tidak begitu dibutuhkan dalam sejarah Islam, namun
studi sejarah Islam. Bahasa sumber itu adalah untuk mengkaji sejarah nasional
yang memang banyak dari bahasa Belanda, karena kita pernah dijajah oleh
Belanda. Namun bagi sejarawan muslim, kenapa harus belajar bahasa Belanda?
Bukankah yang lebh relevan adalah bahasa Arab? Jika kita mau berkaca pada
pendidikan di negara maju seperti Amerika dan Eropa, maka dapat disimpulkan
bahwa perbedaan kita adalah: kita belajar sedikit hal dari banyak hal, namun
Ateek, Naim Stifan, Misi Perdamain Seorang Kristen Palestina: Semata-Mata Keadilan, Jakarta:
BPK Gunung Mulia, 1989.
Arifin, Ali Muhtar, “Peran Dewan Keamanan PBB Dalam Konflik Israel-Palestina (Studi Kasus
Konflik Jalur Gaza Tahun 2007-2009)”, Yogyakarta: Skripsi UIN Sunan Kalijaga, 2010.
Al Dibagh, Mustafa Murad, Al Qabail Al Arabiyah Wa Salailuha Fi Biladina Filistin, Beirut:
Darul Thali’ah, 1979.
Al Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: al Mizan Publishing House, 2010.
77
78
_______________, Tinjauan Historis Konflik Yahudi, Kristen, Islam, Bandung: Gema Insani
Press, 2004.
_______________, dan Huim Hidayat, Islam Liberal: Sejarah, Konsepsi, Penyimpangan, dan
Jawabannya, Jakarta: Gema Insani 2005.
Itamar Rabinovich and Jehuda Reinharz, Israel in the Middle East: Documents and readings on
society, Politics and Foreign relations Pre-1948 to The Present, Boston: Brandeis
University Press, 2008.
Jews For Justice In The Middle, Fakta dan Dokumentasi, Jakarta: AlvaBet, 2002.
Jakob Oetama, dkk., Damai Bersama Gus Dur, Jakarta: PT. Kompas Nusantara, 2010.
Kuntowijoyo, Pengantar Ilmu Sejarah, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya, 1995.
Kitab Kejadian dan terjemahannya, Cairo: Matba'at Sharaf, 2012.
Levitt, Matthew, “Hamas: Politics, Charity, and Terrorism in the Service of Jihad (The
Washington Institute for Near Policy, 2006.
Mitha, Rose, Konflik Israel Palestina, Semarang: Makalah Sejarah, 2010.
Marhaendy, Eko, Analisis Konflik Israel-Palestina: Sebuah Penjelajahan Dimensi Politik dan
Teologis, Sumatera Utara: Makalah Sebagai Tugas Akhir pada Mata Kuliah Agama dalam
Ilmu Sosial Konsentrasi Pemikiran Islam Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara.
Muzahid, Zis, KonflikTimur tengah sebagai strategi untuk mengukuhkan eksistensi Israel (studi
kasus konflik dan proses perdamaian Palestina-Israel), Jakarta: Tesis Pascasarjana
Universitas Indonesia.
Priyatna, Harsi. Kebiadaban Zionisme Israel: Kesaksian Orang-Orang Yahudi. Bandung: Mizan,
2009.
Priyatna, Harsi, Kebiadaban Zionisme Israel: Kesaksian Orang-Orang Yahudi, Bandung: Mizan,
2009.
Redaksi, “Meluruskan Makna Fundamentalisme Islam?” dalam Sinar Harapan, (Jakarta: Sinar
Harapan Persada, 2003.
Shaleh, Muhsin Muhammad, Palestina: Sejarah, Perkembangan dan Konspirasi, Jakarta: Gema
Insani Press, 2001.
Soekirno, Harimurti, Cara Mudah Menginstall Web Server Berbasis Windows Server 2003,
Jakarta: Elex Media Komputindo, 2002.
Sihbudi, Riza, Menyandera Timur Tengah. Kebijakan AS dan Israel Atas Negara-Negara
Muslim, Jakarta: Mizan, 2007.
Supriatno, dkk., Menentang Sejarah, Memaknai Kemandirian Menjadi Gereja Bagi Sesama,
Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2009.
79
Schweid, Eliezer, The Land of Israel: National Home Or Land of Destiny, New Jersey: Fairleigh
Dickinson Univ. Press, 1985.
Shaleh, Qomarudin dkk., Sejarah dan pengantar ilmu al Qur’an, Bandung: Bulan Bintang, 1980.
Sifir Takwin, Watsaiq Asasiyah fii as Shira’ al Arabi al Shahyuni, Beirut: Darul Hadatsah lil
Thiba’ah wa al Nasyr, 1984.
Veldhius, Henri, Kutahu yang kupercaya. Sebuah penjelasan tentang iman Kristen, Jakarta:
Gunung Mulia, 2010.
Wildana, Dina Tsalist , “Konflik Israel-Palestina (Study terhadap Konsep Perdamaian di Timur
Tengah)”, Yogyakarta: Skripsi Jinayah Siyasah Fakultas Syari’ah UIN Sunan Kalijaga,
2009.
Sumber Internet:
Algristian, Hafid, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza”
dalam http://algristian.wordpress.com/2009/02/06/latar-belakang-sejarah-konflik-israel-
palestina-di-jalur-gaza/, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
“Arab Israel Wars” dalam http://global.britannica.com, diakses pada tanggal 23 April 2013.
Findley, Paul, “Diplomasi Munafik ala Yahudi Mengungkap Fakta Hubungan AS-Israel”
dalam http://media.isnet.org/antar/Munafik/Klaim.html, diakses pada tanggal 25
September 2013.
Ferry Roen, “Georg Simmel: Teori Konflik Modern” dalam http:/ /perilakuorganisasi.com
/georg-simmel-1828-1968.html, diakses pada tanggal 25 Februari 2013.
Gozali, Aldi, “Esensi Konflik Israel-Palestina dari Sisi Geopolitik & Ekonomi”
dalam Aldigozali.com, diakses pada tangga24 Juli 2013.
Gozali, “Esensi” dalam Aldigozali.com, diakses pada tanggal 24 Juli 2013.
Hafid Algristian, “Latar Belakang Sejarah Konflik Israel Palestina di Jalur Gaza”,
dalam http://algristian.wordpress.com/2009/02/06/latar-belakang-sejarah-konflik-israel-
palestina-di-jalur-gaza/, diakses pada tanggal 28 Juli 2012.
Husaini, Adian, “Tinjauan Historis Konflik Yahudi Kristen Islam”,
dalam http://www.rentalbukuislam.com/documents/TinjauanHistorisKonflikYahudiKristen
Islam.htm, diakses pada tanggal 31 Juli 2012.
“Jews For Justice In The Middle East, Manipulasi & Kejahatan Zionis” dalam http://jfjfp.com/,
diakses pada tanggal 8 Maret 2013.
Hendra, “Sejarah Bangsa Palestina Antara Bermukim dan Pulang Kembali,”
dalam http://www.dakwatuna.com/2009/06/11/2784/sejarah-bangsa-palestina-bag-ke-7-
antara-bermukim-dan-pulang-kembali/#ixzz2RMZFXuQ4, diakses pada tanggal 15 April
2013 .
Hurria, Jurnal, “Potret Konflik Palestina-Israel” dalam http://arieflmj.wordpress.com, diakses
pada tanggal 20 Maret 2013.
“Hamas Gerakan Pertahanan Islam” dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Hamas, diakses pada
tanggal 29 Juli 2013.
“Israel Palestine Conflict” dalam http://www.historyguy.com/israeli-
palestinian_conflict.html#israel-palestine-conflict, diakses pada 28 Juli 2012.
“Israel” dalam http://global.britanica.com. Diakses pada tanggal 15 April 2012
“Israel” dalam https://id.wikipedia.org, diakses pada tanggal 23 April 2013.
Inayatullah, Benny, “Konflik Isarel-Palestina Menuju Kedaulatan Dua Negara”
dalam http://www.theindonesianinstitute.com/index.php/pendidikan-publik/wacana/604-
konflik-israel-palestina-menuju-kedaulatan-dua-negara, diakses pada tanggal 9 September
2013.
Jumlah Korban Konflik Israel-Palestina Tahun 1987-2011
dalam http://www.kaskus.co.id/thread/50acf15c572acf5c3a000000/jumlah-korban-konflik-
israel-palestina-tahun-1987-2011, diakses pada tanggal 29 September 2013.
“Kaleb” (http://id.wikipedia.org/wiki/Kaleb, diakses pada tanggal 18 September 2013.
81
Lampiran 1
1917 Deklarasi Balfour. 2 November 1917 Inggris memenangkan Deklarasi Balfour yang
dipandang pihak Yahudi dan Arab sebagai janji untuk mendirikan tanah air bagi kaum Yahudi di
Palestina.
1922 Mandat Palestina. 1936-1939 Revolusi Arab. Pimpinan Amin al Husein yang
1947 Rencana pembagian wilayah oleh PBB 29 November 1947. Perserikatan Bangsa-
Bangsa menyetujui untuk mengakhiri Mandat Britania untuk Palestina dari tanggal 1 Agustus
1948 Deklarasi Negara Israel. Israel diproklamirkan pada tanggal 14 Mei 1948, sehari
kemudian langsung diserang oleh tentara dari Libanon, Yordania, Mesir, Irak, dan negara Arab
lainnya. Israel berhasil memenangkan peperangan dan merebut + 70% dari luas total wilayah
1949 Perseteujuan Gencatan Senjata. 3 April 1949, Israel dan Arab sepakat untuk melakukan
gencatan senjata. Israel mendapat kelebihan 50 persen lebih banyak dari yang diputuskan
1956 Perang Suez. 29 Oktober 1965, Krisis Suez, sebuah serangan meliter terhadap Mesir
1964 Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) berdiri. Mei 1964, Organisasi Pembebasan
83
84
1967 Perang Enam Hari. Dikenal dengan perang Arab-Israel 1967, merupakan peperangan
antara Israel menghadapi gabungan tiga negara Arab: Mesir, Yordania dan Suriah, yang
mendapatkan bantuan aktif dari Irak, Kuwait, Arab Saudi, Sudan dan Aljazair. Perang tersebut
Resolusi Khartoum. Sebuah pertemuan 8 pemimpin negara Arab pada tanggal 1 September
1967 karena terjadinya perang enam hari. Resolusi ini berlanjut ke perang Yom Kippur tahun
1973.
1968 Palestina menuntut pembekuan Israel. Perjanjian Nasional Palestina dibuat, dan secara
1970 War of Attrition. Setelah perang enam hari (5-10 Juni 1967), terjadi insiden serius di
Terusan Suez. Tembakan pertama dilepaskan 1 Juli 1967, ketika pasukan Mesir menyerang
patroli Israel, dan ini merupakan awal dari perang War of Attrition.
1973 Perang Yom Kippur. Dikenal juga dengan Perang Ramadhan pada tanggal 6-26 Oktober
1973 karena bertepatan dengan bulan ramadhan. Perang ini merupakan perang antara pasukan
Israel melawan koalisi negara-negara Arab yang dipimpin oleh Mesir dan Suriah, terjadi pada
hari raya Yom Kipur, hari raya yang paling besar dalam tradisi orang-orang Yahudi.
1978 Kesepakatan Camp David. Ditandatangani pada tanggal 17 September 1978 di Gedung
Putih yang diselenggarakan untuk perdamaian di Tmur Tengah. Jimmy Carter (Presiden Amerika
Serikat) memimpin perundingan rahasia yang berlangsung selama 12 hari antara Presiden Mesir,
1982 Perang Libanon. Perang antara Israel dan Libanon yang terjadi pada tanggal 6 Juni 1982
1990-1991 Perang Teluk. 1993 Kesepakatan damai antara Palestina dan Israel 13 September
1993, Israel dan PLO sepakat untuk saling mengakui kedaulatan masing-masing. Pertemuan
Yaser Arafat dan Israel Yitzhak Rabin berhasil melahirkan kesepakatan OSLO. Rabin bersedia
menarik pasukannya dari Tepi Barat dan Jalur Gaza serta memberi Arafat kesempatan
menjalankan sebuah lembaga semiotonom yang bisa memerintah di kedua wilayah. Arafat
mengakui hak negara Israel untuk eksis secara aman dan damai. 1
Lampiran 2
Data berikut ini diambil dari forum kaskus.com. Menurut sumber tersebut data berikut diambil
dari B’tselem dan Kementerian Luar Negeri Israel antara tahun 1987 hingga 2011 (angka dalam
1
Eko Marhaendy, “Analisis Konflik Israel-Palestina: Sebuah Penjelajahan Dimensi Politik dan Teologis”
(Sumatera Utara: Makalah Sebagai Tugas Akhir pada Mata Kuliah Agama dalam Ilmu Sosial Konsentrasi Pemikiran
Islam Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara), hlm 11-13.
86
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Peta Israel dan Palestina dari tahun ke tahun. Warna hijau Palestian dan putih Israel, dimana
semakin lama wilayah Israel semakin lebar memangkas wilayah Palestina.
Education
Achievement
1. Indonesian Delegate of Short course Study of the United State Institute on religious
Pluralism, Temple University, USA, 2011
2. Indonesian Delegate of Tunza International Children & Youth Conference On The
Environment, Bandung, Indonesia, 2011
3. Study Comparative, British Council, Kuala Lumpur, Malaysia, 2011
4. Ten Best Indonesian Diary Writer, by Diva Press Publishing, Yogyakarta, 2011
5. Second Winner English Debate by SPBA (Study Pengembangan Bahasa Asing) UIN
Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2008
6. SAMBA (Sastrawan Muda Banyuanyar) by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2007
7. First winner Reading Poem Contest, by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2004
8. Second winner Reading Poem Contest, by Nadwah Iqro’, Pamekasan, 2003
9. My writing also published by, Radar Jogja, Minggu Pagi, Suka News, Al Ihkwan, and my
book the title is Elegi Cinta Dari Langit, published by Al Amien Publishing Sumenep.
90
91
Speaker Of Event
Work Experience:
Volunteer Experience