Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENGANTAR PELAYANAN KEFARMASIAN

“ PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK”

OLEH:

KARMILA 17.01.189

STIFA D 2017

DOSEN PENGAMPUH: Akbar Awaluddin, S.Si., M. Si., Apt

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR


MAKASSAR
2019
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
kefarmasian serta makin tingginya kesadaran masyarakat dalam
meningkatkan kesehatan, maka dituntut kemampuan dan kecakapan para
petugas kefarmasian dalam rangka mengatasi permasalahan yang
mungkin timbul dalam pelaksanaan pelayanan kefarmasian kepada
masyarakat. Dalam konteks pelayanan farmasi, Peraturan Pemerintah
Nomor 51 tahun 2009 (PP No. 51/2009) menyatakan bahwa pelayanan
kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab
kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud
mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien
serta menegaskan bahwa pekerjaan kefarmasian pada pelayanan
kefarmasian dilakukan oleh apoteker (PP RI, 2009).
Apotek merupakan suatu saran untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian dan sarana untuk penyaluran perbekalan farmasi kepada
masyarakat. Pelayanan apotek pada saat ini telah bergeser orientasinya
dari obat kepada pasien yang mengacu kepada Pharmaceutical Care.
Kegiatan apotek yang semula hanya berfokus pada pengelolaan obat
sebagai komoditi menjadi pelayanan komprehensif yang bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup pasien.
Pengelolaan persediaan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya
dilakukan sesuai ketentuan perundangan yang berlaku meliputi:
perencanaan, pengadaan, penyimpanan dan pelayanan obat yang
memakai sistim FIFO (First In First Out) dan FEFO (First Expire First Out).
Peracikan obat yang merupakan kegiatan menyiapkan, menimbang,
mencampur, mengemas dan memberikan etiket pada wadah sesuai
dengan prosedur tetap. Obat dikemas dengan rapi dalam kemasan yang
cocok dan diberi etiket yang mudah dibaca. Sebelum obat diserahkan pada
pasien harus dilakukan pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara
obat dengan resep. Penyerahan obat dilakukan oleh apoteker disertai
pemberian informasi obat dan konseling untuk pasien yang membutuhkan.
1. Skrining Kelengkapan Resep
A. RESEP ASLI

KELENGKAPAN RESEP
1) Nama dokter/SIP/No.Hp/Alamat Praktek : Ada/Tidak Ada
2) Tanda R/ : Ada/Tidak Ada
3) Tanggal/Bulan/Tahun : Ada/Tidak Ada
4) Nama obat dan Jumlahnya : Ada/Tidak Ada
5) Aturan pakai : Ada/Tidak Ada
6) Identitas pasien (Nama/Alamat) : Ada/Tidak Ada
7) Paraf Dokter : Ada/Tidak Ada
B. RESEP PERBAIKAN
KLINIK
Kimia Farma Sudiang
Makassar
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 19 Ruko 237 No. 5-6, Tlp (0411) 4313615
Makassar, 23 juni 2018
Dokter : Eka
R/
Ambroxol XV (15)
S 3 dd 1 pc
Cetirizine X (10)
S 2 dd 1 pc
Codein V (5)
S 0-0-1 pc
Metil prednison X (10)
S 2 dd 1 pc
Cefadroxil X (10)
S 2 dd 1 pc
Neurodex X (10)
S 2 dd 1 pc

Nama : Emmi setiawati


Umur : 24 tahun
Alamat : TSI

Pelayanan resep meliputi skrining resep yang berisi nama, surat ijin
praktek dan alamat dokter, tanggal penulisan resep, tanda tangan/ paraf
dokter penulis resep, nama dan umur pasien; kesesuaian bentuk sediaan,
dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian;
pertimbangan klinis adanya alergi, efek samping, interaksi, kesesuaian
dosis dan jumlah obat.
Nama Obat Kerasionalan dosis dan aturan pakai Bentuk sediaan
Ambroxol Dewasa dan anak diatas 12 tahun Tablet
sehari 2-3 × 1 tab. Anak 6-12 tahun
sehsri 2-3 × ½ tab
Cetirizine Dewasa dan usia 12 tahun keatas : Tablet
1 tablet 1 kali sehari
Codein Antitusif dewasa 10-20 mg 4-6 jam. Tablet
Maks : 60 mg/hari. Anak 6-12 thn 5-
10 tiap 4-6 jam. Maks : 60 mg/hari.
Anak 2-6 thn 1 mg/KgBB/hari dalam
dosis terbagi. Maks : 30 mg/hari.
Analgesik dewasa 30-60 mg tiap 4-6
jam. Anak 0,5 mg/KgBB/hari tiap 4-6
jam.
Methylprednisolon Dosis awal 4-48 mg sehari. Anak Tablet
0,8-1,1 mg/KgBB/hari
Cefadroxil Dewasa : 1-2 g dalam sekali dosis Tablet
atau dalam 2 dosis terbagi. Anak : 30
mg/Kg/BB/hari dalam 2 dosis terbagi
Neurodex Sehari 3 × 1 tablet Tablet

2. Konseling
Konseling obat adalah suatu proses komunikasi dua arah yang
sistematik antara apoteker dan pasien untuk mengidentifikasi dan
memecahkan masalah yang berkaitan dengan obat dan pengobatan.
Nama Obat Indikasi Aturan pakai
Ambroxol Penyakit saluran nafas akut dan 3 × sehari 1 tablet
kronik yang disertai sekresi bronchial sesudah makan
yang abnormal, misalanya pada
ekserbasi dan brochitis kronis dan
asma bronkial
Cetirizine Meredakan gejala rinitis alergi dan 2 × sehari 1 tablet
urtikaria pada dewasa dan anak usia sesudah makan
6 tahun keatas
Codein Penyakit endokrin, reumatik, 1 × sehari 1 tablet
dermatologic, oftalmologik, pada malam hari
hematologic, neoplastic, GI dan sesudah makan
sistem saraf, TBC, meningitis
Methylprednisolon Antiinflamasi dan pengobatan alergi 2 × sehari 1 tablet
sesudah makan
Cefadroxyl Infeksi saluran nafas, kulit, jaringan 2 × sehari 1 tablet
lunak, saluran cerna, saluran kemih sesudah makan
Neurodex Pencegahan dan penyembuhan 2 × sehari 1 tablet
kurang vitamin, neurotropik, sesudah makan
gangguan pada sistem saraf
sptneuralgia, neuritis perifer,
polineuritis, parestesia, sindrom
bahu-lengan, hispastenia, skiatika,
konvulsi akibat hiperitabilitas dan
herpe zoster, rasa pusing dan
muntah waktu hamil, terapi tambah
pada pengobatan penyakit kulit,
migrain, kelelahan kerjaan dan
kelelahan ketuaan
3. Pemantauan Terapi Obat (PTO)
1. Ambroxol
Penggunaan obat ambroksol bersamaan dengan antibiotik seperti
cefuroxime, amoxilin, doxycylin dan eritrhromycin, dapat meningkatkan
konsebtrasi antibiotik didalam jaringan paru-paru.
2. Cetirizine
Intikoagulan karena dapat memperpanjang waktu pembekuan darah,
probenecid karena dapat meningkatkan kadar cefixime dalam darah,
Carbamazepine karena dapat meningkatkan kadar obat tersebut dalam
darah, Nifedipine karena dapat meningkatkan kadar cefixime yang diserap
dan Vaksin tivus (typhoid) karena dapat mengganggu kinerja vaksin
tersebut.
3. Codein
Dapat menimbulkan efek tambahan yang berpotensi fatal jika
dikomsumsi bersamaan dengan obat penghambat enzim monoamine
oxidase inhibitor (NAOI) dan Meningkatkan efek depresan jika digunakan
dengan, obat-obat golongan anastesi, asam trikloroasetat (TCA), ansiolitik,
hipnotik dan antipsikotik.
4. Methylprednisolon
Berpotensi melemahkan reseptor vaksin hidup (live attenuated
vaccine) dalam tubuh. Lebih baik hindari melakukan vaksinasi ketika
menjalani pengobatan dengan methyl prednisolone dan Aminoglutethimide
dapat menghilangkan efek penekanan adrenal oleh kortikosteroid.
5. Cefadroxil
Obat ini menghambat cara kerja obat lain dan Obat lain yang justru
menghambat cara kerja obat ini.
6. Neurodex
Penggunaan bersamaan dengan obat antikonvulsan menurunkan
penyerapan vitami B12 dari usus dan Penggunaan bersaan dengan obat
neomycin,asam aminosalicylic, colchicine, cimetidine, ranitidine
mengurangi penyerapan B12 dari usus.
4. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
Nama Obat Efek samping
Ambroxol Reaksi intoloren, efek samping yang ringan pada
saluran cerna, reaksi alergi pada kulit, pembengkakan
wajah, dyspnea dan demam
Cetirizine Sakit kepala, agitasi, mulut kering dan rasa tidak enak
pada lambung
Codein Pusing, mual, muntah, mengantuk sakit perut
Methylprednisolon Gangguan eletrolit dan cairan tubuh, gangguan
pencernaan, keringat berlebihan, urtikaria,
peningkatan tekanan intrakranial, gangguan siklus
menstruasi, hambatan pertumbuhan pada anak,
katarak, glaukoma, anafilaksis
Cefadroxyl Nyeri lambung, reaksi hipersensitivitas,
gastrointestinal, reaksi lain yang merupakan disfungsi
hepatik
Neurodex Reaksi alergi, gatal kulit, bentol-bentol, bebgkak kulit,
sensasi rasa hangat, keringst berlebih, rasa lelah,
mual muntah
DAFTAR PUSTAKA
Supardi, S. dkk. 2011. Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian Di
Apotek dan Kebutuhan Pelatihan Bagi Apotekernya. Badan
litbangkes kemkes RI

Nur, F. dkk. 2012. Evaluasi Implementasi Standar Pelayanan Kefarmasian


Oleh Apoteker. Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada

PP RI, 2009, Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang


Pekerjaan Kefarmasian. Jakarta : Pemerintah Republik Indonesia

IAI. 2014. Informasi Spesialis Obat (ISO) Vol 49. Jakarta : Ikatan Sarjana
Farmasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai