Anda di halaman 1dari 6

LKS

Lembar Kerja Siswa

Kelompok :
Anggota :

Tujuan:
1. Siswa dapat melakukan percobaan untuk memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan
perbandingan harga Qc dan Ksp (nilai hasil kali kelarutannya)
2. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis data hasil percobaan untuk Memprediksi
terbentuknya endapan berdasarkan perbandingan harga Qc dan Ksp (nilai hasil kali
kelarutannya)
3.
4. Memprediksi terbentuknya endapan berdasarkan perbandingan harga Qc dan Ksp (nilai
FENOMENA DISEKITAR KITA
hasil kali kelarutannya)

Fenomena

Semua orang pasti setuju bahwa sayuran dan buah-buahan merupakan sumber makanan
yang mengandung banyak nutrisi dan beragam manfaat. Tetapi ternyata dalam sayuran juga
terdapat ancaman bagi kesehatan. Salah satu kandungan zat yang menjadi ancaman pada buah
dan sayuran, yaitu adanya kadar oksalat. Oksalat adalah sejenis asam organik yang ditemukan
dalam setiap tanaman, hewan dan manusia. Tubuh manusia juga memiliki kecenderungan untuk
mengubah beberapa zat kimia lainnya seperti vitamin C menjadi oksalat. Efek negatif oksalat
bagi kesehatan adalah batu ginjal. Batu ginjal dapat terbentuk ketika asam oksalat yang berlebih
bersama dengan mineral kalsium dalam tubuh manusia membentuk senyawa kalsium oksalat
yang tidak larut dan tidak dapat diserap tubuh. Senyawa ini berupa kristal seperti halnya jarum-
jarum tajam yang menanamkan diri dalam jaringan dan dapat menyebabkan sakit luar biasa.
Apabila senyawa ini mengendap dan terkumpul banyak maka akan menggumpal dan terlihat
seperti batu, sehingga penyakit ini sering disebut penyakit batu ginjal.
Jika melarutkan kalsium oksalat ke dalam air, maka sangat sedikit yang dapat larut terjadi
kesetimbangan pada saat larutan telah jenuh. Pada saat kesetimbangan terbentuk, laju reaksi
pelarutan sama dengan laju reaksi pengkristalan. Kesetimbangan tersebut dapat dituliskan dalam
bentuk konstanta kesetimbangan. Apabila konsentrasi kalsium oksalat dianggap tetap, maka
dapat dirumuskan tetapan kesetimbangan (Ksp) dan nilainya tergantung pada suhu. Ksp hanya
berlaku pada larutan jenuh, Ksp tidak mempunyai satuan. Konsep Ksp dapat digunakan untuk
memprediksikan terbentuknya endapan atau tidak pada suatu reaksi. Terbentuknya endapan atau
tidak pada akhir proses reaksi juga tergantung pada konsentasi/molaritas ion-ion. Hasil kali
konsentrasi awal dari ion-ion dalam larutan dipangkatkan dengan koefisien pada senyawa,
dengan asumsi larutan terionisasi sempurna disebut kuotion reaksi yang disimbolkan dengan Qc.
Jika harga Ksp dan Qc dibandingkan, maka dapat diketahui apakah reaksi kimia membentuk
endapan atau tidak. Kalsium oksalat secara makroskopik tidak dapat larut, tetapi secara
mikroskopis dapat larut dalam air, meskipun dalam jumlah yang sangat sedikit. Artinya ion Ca2+
dan ion C2O42- dapat berada bersama-sama dalam larutan hingga larutan jenuh, yaitu sampai
hasil kali konsentrasi kedua ion tersebut sampai dengan nilai Ksp kalsium oksalat.
1. Mengamati.
Berdasarkan paragraf fenomena di atas, tuliskan informasi penting apa yang anda temukan
berkaitan dengan?

Reaksi ion oksalat dengan ion kalsium menghasilkan kalsium oksalat yang tidak mudah
larut/mengendap.
Terbentuknya endapan atau tidak pada akhir proses reaksi tergantung pada
konsentasi/molaritas ion-ion dan Ksp.
Jika harga Ksp dan Qc dibandingkan, maka dapat diketahui apakah reaksi kimia
membentuk endapan atau tidak.

2. Menanya
a. Tulislah pertanyaan terkait istilah-istilah dan/atau maksud kalimat yang tidak dimengerti
yang terdapat pada paragraph fenomena di atas! (jika ada)

b. Berdasarkan fenomena tersebut, buatlah rumusan masalah investigatif

Apakah selalu terbentuk endapan jika hasil kali konsentrasi ion-ion dalam larutan dibandingkan
dengan Ksp?

3. Mengumpulkan Data
a. Berdasarkan rumusan masalah di atas, buatlah hipotesis atau jawaban sementara dari setiap
rumusan masalah yang dibuat!
Endapan akan terbentuk jika harga Qc> dari Ksp
b. Untuk menguji hipotesis yang Anda rumuskan, rancanglah percobaan dengan
mengidentifikasi variabel, menentukan alat dan bahan, rancangan percobaan dan cara
kerja!
1) Variabel Percobaan
Percobaan ini melibatkan berbagai variabel yakni variabel bebas (suatu perlakuan
/penyebab yang jenis/besarnya bervariasi), variabel terikat (sesuatu yang berubah
akibat variasi perlakuan/variabel bebas), dan variabel kontrol (sesuatu yang
jenis/besarnya sengaja dikontrol/disamakan agar tidak mempengaruhi hasil
percobaan).

Variabel terikat : Perbandingan nilai Qc dengan Ksp

Variabel control : Suhu, Ksp

Variabel bebas : konsentrasi ion-ion dalam larutan

2) Desain Percobaan

Pengamatan awal (keadaan Pengamatan akhir setelah penambahan zat


Tabung larutan sebelum Ada endapan / Endapan bertambah
ditambahkan zat lain) tidak / berkurang / tetap
1
2

3) Alat dan bahan percobaan

Alat Bahan
1. Tabung reaksi 1. Larutan C2 H2O4 0,1 M
2. Rak tabung reaksi 2. Larutan C2 H2O4 0,001 M
3. Pipet tetes 3. Larutan CaCl2 0,1 M
4. Gelas kimia 100 mL 4. Larutan CaCl2 0,001 M
5. Gelas ukur 5 mL 5. Akuades
6. Kertas label

4) Langkah kerja
1. Menyiapkan 2 buah tabung reaksi.
2. Memberi label pada masing-masing tabung dengan nomor 1, dan 2.
3. Mengisi ke tabung 1 dengan 5 mL larutan C2 H2O4 0,1 M dan tabung 2 dengan
5 mL C2 H2O4 0,001 M
4. Mengamati keadaan awal larutan dan menuliskan hasil pengamatan pada tabel
pengamatan.
5. Menambahkan 5 mL larutan CaCl2 0,1 M ke dalam tabung 1
6. Menambahkan 5 mL larutan CaCl2 0,001 M ke dalam tabung 2
7. Mengamati perubahan yang terjadi pada masing-masing tabung dan mencatat
hasilnya ke dalam tabel pengamatan.
c. Hasil Pengamatan

Pengamatan awal (keadaan Pengamatan akhir setelah penambahan zat


Tabung larutan sebelum Ada endapan / Endapan bertambah /
ditambahkan zat lain) tidak berkurang / tetap
1
2

4. Analisis Data
1. Tuliskan reaksi yang terjadi pada penambahan larutan KI ke dalam larutan Pb(NO3)2
dalam percobaan!

C2 H2O4 (aq) + CaCl2(aq) → CaC2O4(s)

2. Tuliskan reaksi kesetimbangan yang terjadi pada endapan yang terbentuk dari reaksi
tersebut!

CaC2O4 (aq) Ca2+ (aq) + C2O42- (aq)

3. Tuliskan persamaan konstanta hasil kali kelarutan untuk reaksi kesetimbangan tersebut!

Ksp =

4. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil praktikum di atas!


Ada endapan /
Tabung [Ca2+] [C2O42-] [Ca2+][C2O42-] Ksp CaC2O4
tidak
1 2,32 x 10-9
2 2,32 x 10-9
5. Bandingkan harga hasil kali konsentrasi (Qc) dari dua tabung tersebut dengan Ksp-nya!
Manakah yang lebih besar?

6. Manakah dari kondisi tersebut yang dapat membentuk endapan?

7. Berdasarkan hasil percobaan di atas dapat disimpulkan , suatu larutan akan membentuk
endapan jika harga Qc larutan tersebut ………. dari harga Kspnya.

Anda mungkin juga menyukai