Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
A. IDENTITAS PASIEN
No Kasus :
Nama Lengkap : Tn. L Jenis kelamin: L aki-laki
Tanggal lahir : 31 Agustus 1952 Umur: 69 th
Alamat : Kuwarisan RT 02/06, Kutowinangun, Kab. Kebumen, Jawa
Tengah
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Nama Ibu
Tanggal lahir : Umur:
Alamat :
Telepon/ No.HP :
Pekerjaan :
Agama :
Pendidikan terakhir :
Jika data didapatkan dari anggota keluarga atau orang lain (heteroanamnesis)
Nama Lengkap : Ny. S Jenis kelamin: Perempuan
Tanggal lahir : 03/06/1960 Umur: 59 th
Alamat : Kuwarisan RT 02/06, Kutowinangun, Kab. Kebumen, Jawa
Tengah
Telepon/ No.HP :
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
kopi, namun jarang minum air putih. Saat muda, pasien rutin berolahraga. Pasien juga
sebelumnya rutin mengikuti kegiatan di kampung, seperti kegiatan kerja bakti,
pengajian dll
6. Review Sistem
(Anamnesis berdasarkan tinjauan pada semua sistem tubuh untuk mengantisipasi hal-hal yang
terlewatkan sebelumnya)
Sistem Serebrospinal : nyeri kepala (-), kejang (-)
Sistem Kardiovaskular : nyeri dada (-)
Sistem Respiratori : sesak nafas (-), batuk (-)
Sistem Gastrointestinal : terkadang pasien nyeri perut pada bagian perut kanan
atas
Sistem Muskuloskletal : badan pegal (-)
Sistem Urogenital : BAK nyeri (-), panas (-), anyang-anyangan (-), sakit
pinggang (-)
Sistem Hematologi : lebam di kulit (-), mimisan (-)
Sistem Neurologi : kelemahan ekstremitas (-), kejang (-)
5. Pemeriksaan Umum=
Kulit : kondisi kering, warna sawo matang
Kelenjar Limfe : tidak ada pembesaran
Otot : tidak terdapat kelainan
Tulang : tidak terdapat kelainan
Sendi : tidak terdapat kelainan
6. Pemeriksaan Khusus
Kepala : bentuk normocephal, warna rambut dominan putih beruban,
distribusi merata
Mata : konjungtiva anemis (-), sclera ikterik (-)
Hidung : sekret (-), epistaksis (-), deviasi septum (-)
Telinga : sekret (-), perdarahan (-)
Mulut dan Gigi : sianosis (-), lidah kotor (-), pharing hiperemis (-), gigi hilang 7
buah, gigi palsu 1 buah pada geraham
Tenggorokan : pharing hiperemis (-)
Leher : tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid dan limfonodi, tidak
peningkatan JVP
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium:
(Hasil serial)
Pemeriksaan laboratorium (08-05-19)
Hematologi
Hemoglobin : 13,5 g/dl
Leukosit : 13,2 ribu/ul
Eritrosit : 4,78 juta/ul
Hematokrit : 36 %
Trombosit : 263 ribu/ul
Hitung Jenis
Limfosit : 15,2 %
Granulosit : 79,3 %
Limfosit : 2 ribu/ul
Granulosit : 10,5 ribu/ul
Kimia Darah
Gds : 158 mg/dl
Ureum : 64 mg/dl
Kreatinin : 2,1 mg/dl
SGOT : 29 U/L
SGPT : 33 U/L
2. Radiologi:
USG : pernah dilakukan 3 bulan yang lalu, dengan hasil terdapat batu di ginjal,
namun hasil USG sudah hilang
3. Lainnya: -
G. DIAGNOSIS KLINIS
1. Kondisi Rumah
Jelaskan tentang kepemilikan rumah, situasi lokasi rumah, ukuran rumah, jenis dinding, lantai dan atap,
kepadatan, kebersihan, pencahayaan, ventilasi, sumber dan penampungan air serta sanitasi.
a) Kepemilikan : milik istrinya (meskipun pasien dulunya yang membeli tanah
3. Denah Rumah
(Gambarkan denah rumah/ pembagian ruangan dalam rumah, dilengkapi dengan keterangan/ legenda)
N. DIAGNOSIS HOLISTIK
O. PENGELOLAAN KOMPREHENSIF
1. Upaya Promotif:
Edukasi kepada pasien dan keluarga (minimal melibatkan 1 anggota keluarga)
tentang:
a) Gambaran bahwa penyakit gagal jantung dan DM Tipe II merupakan penyakit
kronis yang tidak dapat disembuhkan tapi dapat dikendalikan, dan ini tergantung
dari perilaku pasien sendiri
b) Penyakit ini, menjelaskan penyebab, faktor resiko, komplikasi, dan pengelolaan
c) Kontrol rutin ke dokter
d) Minum obat secara teratur
e) Pentingnya modifikasi gaya hidup, minum obat teratur, dan perilaku PHBS
f) Edukasi tentang cara melakukan teknik relaksasi.
2. Upaya Preventif:
- Mengkonsumsi menu gizi seimbang (diet DASH, meminimalisir makanan asin,
MSG, serta konsumsi gula)
- Melakukan aktivitas fisik/olahraga min 30 menit/hari
- Istrahat yang cukup 6-8 jam/hari
- Melakukan management stress yang baik
- Melakukan kontrol rutin ke dokter untuk penyembuhan
- Mendapatkan konseling CEA untuk mengatasi pengetahuan yang rendah dan
Penatalaksanaan Kasus secara Holistik & Komprehensif
OH-2018
Rekam Medis Ilmu Kedokteran Keluarga
Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga & Ilmu Kesehatan Masyarakat FKIK UMY
3. Upaya Kuratif:
- Bisoprolol Fumarate 5mg 1x1
- Furosemid 40mg 1x1
- Acetylsistein 80mg 1x1
- Lansoprazole 30mg 1x1
- Valsartran 80mg 1x1
- Spironolactone 25mg 1x1
- Candesartan 30mg 2x1/2 tab
- Sulcrafate 2gr 2x1
- Suntik insulin
4. Upaya Rehabilitatif:
- Mengajak senam diabetes
5. Upaya Paliatif:
- Mengajak pasien untuk lebih mendekatkan diri dan mengingat Allah SWT bahwa
Dial ah yang Maha Pengampun segala dosa
- Mengajak pasien untuk lebih focus melakukan amal shaleh dibandingkan
menghitung seberapa banyak amal yang sudah dilakukan, karena Allah adalah Dzat
yang Maha Memberi Perhitungan
P. LEMBAR EVALUASI
(Diisi oleh Dosen Pembimbing)
1. Wawancara Medis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keputusan Klinis
4. Edukasi & Konseling
(……………………………………………………
)
LEMBAR
Penilaian:
Sesuai standar penilaian pendidikan profesi dokter FKIK UMY, yaitu:
A: ≥ 80 AB: 75-79,9 B: 70-74,9 BC: 65-69,9 C: 60-64,9