TIVA

Total Intra-Vena Anesthesia

Anestesi & Reanimasi

FK UGM / RSUP DR.
SARDJITO
 Definisi
• Anesthesia dengan menggunakan obat-
obat intravena.

• Opioid : Pethidine
• Benzodiasepim : Midazolam
• Non Barbiturat : Ketamine
 PETHIDINE
• Suatu senyawa opioid sintetik
Farmakokinetik :
• Potensi 1/10 Morphine
• Dosis Lazim : 80-100 mg
• Durasi : 2 – 4 jam
Metabolisme :
• 90 % oleh hepar
• 5 % diekskresi dlm bentuk utuh via urine
 PETHIDINE
Pemakaian klinis :
• Analgesia selama dan setelah operasi

Side effect :
• Orthostatic hipotensi
• Addiksi
• Depresi respirasi
 MIDAZOLAM
Mekanisme aksi :
• Memperkuat aksi GABA, sehingga terjadi
supresi SSP

Midazolam adalah satu-satunya

benzodiazepam yang larut dalam air,
sehingga dapat diberikan melalui oral, IM,
IV.
 MIDAZOLAM
Metabolisme :
• Hidrolisa oleh mikrosom di hepar
• Ekskresi dalam bentuk konjugasi lewat urine
• Tidak ada metabolit yang aktif

Side effect :
• Depresi respirasi
• Sedikit depresi cardiovaskular
 MIDAZOLAM
Pemakaian klinis :
• Premedikasi per oral
• Sedasi IV 0.1 mg/Kg BB
• Induksi IV 0.2 – 0.3 mg/Kg BB
 KETAMINE
Disebut juga dissosiatif anesthesia
• Blok polisinaptik pada spinal
• Menghambat eksitasi cortex, sistem
retikular
• Sebaliknya, eksitatorik di thalamus dan
sistem limbik
 KETAMINE
Farmakokinetik :
• Bisa diberikan melalui oral, IM, IV, maupun
suppositoria
• Onset : 10 – 15 menit (kecuali IV)

Metabolisme :
• Transformasi di hepar
• Metabolit aktifnya : nor-ketamine
• Ekskresi : sebagian besar lewat urine
 KETAMINE
Efek pada sistem organ :
• Cardiovaskular : menaikkan TD, laju nadi,
dan CO
• Respirasi : efek minimal, mempertahankan
refleks jalan nafas
• SSP : meningkatkan CMRO, TIK, CBF
 KETAMINE
Pemakaian klinis :
• Analgetik 0.5 mg/Kg BB
• Induksi : 1 – 2 mg/Kg BB