Ami Puspitasari
20174011033
Palpasi Tidak ada ketertinggalan gerak dan vokal fremitus tidak ada
peningkatan maupun penurunan
Perkusi Sonor
Auskultasi Suara vesikular dasar (SDV) : +/+
Suara ronkhi: -/-
Wheezing : -/-
Cor
Inspeksi Pulsasi tidak terlihat
Palpasi Teraba ictus cordis di SIC IV linea midclavicularis sinistra
Palpasi Supel, turgor kulit kesan baik, defans muscular (-),liver splan
lobus dextra 10 cm dan lobus sinistra 5 cm
Ekstremitas
Inspeksi Edema (-)
Golongan darah O
Hitung Jenis
Eosinophil 1,1 1–6 %
Basophil 0,7 0–1 %
Limfosit 42,7 20 – 45 %
Monosit 2,0 2–8 %
Neutrofil 53,5 40 – 75 %
Kimia
GDS 69 < 140 mg/dL
Imuno/Serologi
HBs Ag Negative Negative
Pemeriksaan Patologi Anatomi (30-05-2018)
FIBROADENOM
A MAMMAE relatif jarang ditemukan
pada payudara wanita
postmenopause
penyakit payudara tersering kedua yang menyebabkan
benjolan di payudara
wanita dengan usia 21-25 tahun
> 5% terjadi pada usia di atas 50
prevalensinya lebih dari 9% populasi wanita terkena
fibroadenoma
PENINGKATAN AKTIVITAS
ESTROGEN
FAKTOR GENETIK
Faktor predisposisi :
•Usia : < 30 tahun
•Jenis kelamin
•Pekerjaan
•Diet
•Stress
sensitivitas jaringan setempat yang berlebihan
terhadap estrogen mamary displasia
proliferasi abnormal jaringan periduktus ke
dalam lobulus
Fibroadenoma Pericanaliculare
Fibroadenoma
intracanaliculare
FAM di bedakan menjadi 3 macam :
1. common FAM
2. giant FAM ( umumnya uk > 5 cm)
3. juvenile FAM → pada remaja
Fibroadenoma mammae
biasanya tidak
menimbulkan gejala dan
ditemukan secara
kebetulan
Pada 10-15% kasus,
fibroadenoma mammae
bersifat majemuk
Benjolannya bersifat
keras, kenyal, dan tidak
nyeri tekan, bulat,
berbatas tegas dan pada
palpasi terkesan mobile
AnamnesIS
Pemeriksaan penunjang :
Mammography atau ultrasound
Fine Needle Aspiration Cytology (FNAC)
TEKNIK SADARI
mengambil sel dari
fibroadenoma dengan
menggunakan
penghisap berupa
sebuah jarum yang
dimasukkan pada
suntikan. Dari alat
FNAC
(Fine Needle Aspiration
tersebut kita dapat
Cytology) memperoleh sel yang
terdapat pada
fibroadenoma, lalu
hasil pengambilan
tersebut dikirim ke
laboratorium patologi
untuk diperiksa di
bawah mikroskop
Dibawah mikroskop tumor tersebut
tampak seperti berikut:
1. Tampak jaringan tumor yang berasal dari
mesenkim (jaringan ikat fibrosa) dan berasal
dari epitel (epitel kelenjar) yang berbentuk
lobus-lobus