0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan4 halaman
Strategi masuk pasar mencakup empat strategi utama yaitu first in, early entry, late entry sebagai imitator atau initiator, serta strategi ruang lingkup produk, desain produk, promosi, distribusi, dan penetapan harga. Faktor kunci keberhasilan strategi tergantung pada keunggulan kompetitif perusahaan dalam aspek teknologi, sumber daya, komitmen, dan pemahaman terhadap pelanggan.
Strategi masuk pasar mencakup empat strategi utama yaitu first in, early entry, late entry sebagai imitator atau initiator, serta strategi ruang lingkup produk, desain produk, promosi, distribusi, dan penetapan harga. Faktor kunci keberhasilan strategi tergantung pada keunggulan kompetitif perusahaan dalam aspek teknologi, sumber daya, komitmen, dan pemahaman terhadap pelanggan.
Strategi masuk pasar mencakup empat strategi utama yaitu first in, early entry, late entry sebagai imitator atau initiator, serta strategi ruang lingkup produk, desain produk, promosi, distribusi, dan penetapan harga. Faktor kunci keberhasilan strategi tergantung pada keunggulan kompetitif perusahaan dalam aspek teknologi, sumber daya, komitmen, dan pemahaman terhadap pelanggan.
Market Entry Strategy Mereview positioning saat ini dan juga
strategi marketing mix-nya, untuk
1. Strategi First In melihat apakah perlu dilakukan re- • Memasuki pasar sebelum yang lainnya positioning 3. Product Scope Strategy • Persyaratan: (a) Kesediaan dan Strategi ini berkaitan dengan product- kemampuan dalam mengambil resiko mix yang diterapkan perusahaan (b) Kompetensi teknologi (c) Promosi Perusahaan dapat mengadopsi single- yang agresif. product strategy, multiple-product 2. Strategi Early Entry strategy, atau system-of-products Masuk ke pasar dengan cepat setelah strategy. yang pertama Persyaratan : (a) Single product: Keperluan : (a) Strategi marketing yang Perusahaan harus selalu up to date superior (b) Sumber daya yang banyak dalam produk dan menjadi pemimpin (c) Komitmen yang kuat untuk untuk teknologi produk (b) Multiple products: menjadi pemimpin pasar. produk harus saling melengkapi satu 3. Strategi Masuk Belakangan sama lain dalam portofolio produk (c) Masuk ke pasar mengikuti akhir dari fase System of products: perusahaan harus pertumbuhan. Dua mode entri yang memiliki pemahaman yang baik tentang memungkinkan adalah (a) Imitator – kebutuhan pelanggan dan beragam Masuk ke pasar dengan produk yang variasi penggunaan produknya. sama / me-too product (b) Initiator – 4. Product Design Strategy Masuk ke market dengan strategi Strategi desain produk berkaitan dengan pemasaran inkonvensional. tingkat standarisasi produk Persyaratan: Imitator - (a) Memiliki Perusahaan memiliki pilihan berikut : kemampuan market research (b) standard product, customized product, Memiliki kemampuan produksi. Initiator dan standard product with - (a) Kemampuan market research, (b) modifications. Kemampuan membuat strategi Tujuan : (a) Standard product : untuk marketing meningkatkan skala ekonomi perusahaan (b) Customized product : Product Strategy untuk bersaing melawan produksi 1. Product Positioning Strategy massal dengan flexibilitas desain produk Penempatan brand untuk memperoleh (c) Standard product with modifications persepsi yang positif dalam benak : menggabungkan keuntungan dua pelanggan, dibanding produk pesaing strategi sebelumnya Persyaratan: (a) Untuk single brand, 5. New Product Strategy dibutuhkan kecapakan untuk mengelola Terdapat tiga alternatif strategi produk, aura diferensiasi brand tersebut dalam yakni : product arena pasar(b) Untuk multiple brand, improvement/modification, product dibutuhkan penjagaan agar masing- imitation, dan product innovation. masing brand memiliki posisi yang unik Keperluan: Suatu produk yang baru akan dan tidak saling mengkanibalisasi sulit diimplementasikan jika tidak ada 2. Product Repositioning Strategy new product development system efektivitasnya baik dalam aspek dalam perusahaan audience reach, dan juga aspek kualitas Lima Komponen dari sistem yang harus audience dipenuhi adalah: 3. Advertising Copy Strategy o Ambisi perusahaan terhadap Merancang isi dari advertisement. penciptaan produk baru Tujuan: mengirimkan pesan unik o Keterbukaan organisasi produk/jasa kepada target market yang terhadap kreatifitas dipilih secara spesifik. o Lingkungan menghargai Keperluan : (a)Menghilangkan "noise" kreatifitas agar pesan tersampaikan dengan jelas o Metode screening untuk ide (b) Perhatikan pentingnya: baru o Kredibilitas sumber o Proses evaluasi yang sistematis o Keseimbangan pendapat o Pengulangan pesan Promotion Strategy o Daya tarik rasional versus 1. Promotion Mix Strategy emosional Menentukan kombinasi yang optimal o Daya tarik humor dari beragam jenis promosi yang o Iklan perbandingan berbeda-beda Distribution Strategy Persyaratan : (a) Product factors: (i) sifat dan karakteristik produk (ii) durable 1. Distribution Scope Strategy versus non-durable (iii) tipikal jumlah Menetapkan jangkauan distribusi pembelian. (b) Market factor: (i) posisi kepada target pelanggan dalam product life cycle (ii); market Pilihannya adalah exclusive distribution share, (iii) konsentrasi industry (iv) (seorang retailer diberikan hak tunggal tingkat kompetisi. (c) Customers factors: untuk melayani area tertentu), intensive (i) retail versus pasar korporat (ii) distribution (produk yang diproduksi jumlah pelanggan (iii) konsentrasi dipasarkan pada semua outlet retail pelanggan. (d) Faktor Budget : (i) yang tersedia), dan selective sumber daya financial organisasi. (e) distribution (dipasarkan hanya pada Marketing mix factors: (i) perubahan retail tertentu) harga dan perubahan kualitas, (ii) Memerlukan penilaian dalam aspek: strategi distribusi, (iii) brand life cycle o Kebiasaan perilaku pembelian dan (iv) jangkauan geografi suatu produk pelanggan di market. o gross margin/laju turnover 2. Media Selection Strategy o Kemampuan dealer untuk Pemilihan channel komunikasi (koran, memberikan service majalah, televisi, internet, radio, o Kemampuan dealer untuk outdoor advertising, mobile advertising, menangani berbagai lini produk direct mail) untuk menyampaikan pesan 2. Multiple Channel Strategy kepada target market. Menggunakan dua atau lebih channel Kebutuhan: (a) Relasi antara sasaran yang berbeda untuk distribusi media dengan sasaran market / produk Multiple-channel distribution terdiri (b) pemilihan media diukur atas dua jenis : complementary (setiap channel menangani produk non- yang dikeluarkan (b) Demand competiting yang berbeda atau setiap harus bersifat elastis; untuk channel menangani market segmen menjaga strategi penetapan yang berbeda) dan competitive (dua harga rendah channel yang berbeda dan channel yang 2. Pricing for Established Products saling bersaing menjual produk yang Mempertahankan Harga sejenis). o Tujuan : (a) untuk menjaga posisi di pasar (misal market Pricing Strategy share, keuntungan, dll.) (b) 1. Pricing for New Products untuk meningkatkan image Strategi Skimming Pricing publik o Menentukan harga yang relatif o Persyaratan: (a) Target tinggi pada saat langkah awal market tidak terpengaruh peluncuran produk oleh perubahan lingkungan o Tujuan : (a) untuk melayani bisnis (b) Dampak pelanggan yang tidak peduli perubahan harga tidak harga disaat pasar berada diatas dapat diprediksi secara kurva permintaan dan akurat (c) Reputasi kompetitor belum masuk ke perusahaan dapat pasar. (b) Untuk me-recover ditingkatkan dengan biaya riset produk dan promosi merespon permintaan yang telah dikeluarkan selama pemerintah atau opini masa pengembangan publik untuk tetap o Keperluan : (a) Promosi yang mempertahankan harga gencar untuk mengenalkan Menurunkan Harga produk, mengedukasi o Tujuan: (a) Bersikap konsumen, dan mendorong defensif, memotong harga early buying (b) Sedikitnya supaya dapat survive dalam kompetisi langsung dan produk kompetisi (b) bersikap subtitusi . ofensif dan mencoba untuk Penetration Pricing Strategy menyerang kompetitor (c) o Menentukan harga yang relatif Merespon kebutuhan rendah saat langkah awal pelanggan yang berubah produk karena adanya perubahan o Tujuan: Untuk men-discourage lingkungan bisnis kompetitor masuk ke pasar o Persyaratan: (a) Memiliki dengan cara meraih pangsa dukungan finansial dan daya besar secara cepat. Dan kompetisi yang kuat untuk kemudian memanfaatkan skala melakukan perang harga (b) ekonomi yang ada untuk Harus memiliki pemahaman menekan biaya produksi. yang bagus terhadap o Keperluan: (a) Produk harus demand suatu produk menarik pasar dalam jumlah Menaikkan Harga besar untuk mendukung biaya o Tujuan : (a) Menjaga pelanggan untuk membayar profitabilitas selama produk periode inflasi (b) Untuk Keperluan : Memiliki mengambil keuntungan dari informasi yang diperlukan adanya diferensiasi produk untuk menerapkan strategi. 3. Pricing Flexibility Strategy Biasanya strategi ini Strategi One Price diterapkan dalam empat Menetapkan harga yang cara : (a) berdasarkan sama untuk semua market (b) berdasarkan pelanggan produk (c) berdasarkan Tujuan: (a) Untuk waktu (d) berdasarkan memudahkan pengambilan teknologi keputusan akan harga (b) Persyaratan lainnya Untuk menjaga keinginan meliputi : pelanggan o Analis customer- Keperluan: value suatu produk o Analisa detail o Catatan reaksi struktur biaya kompetitor saat ada perusahaan dan perubahan harga di perbandingannya masa lalu dengan standard 4. Strategi Price Leadership o Pengetahuan akan Strategi ini dipergunakan oleh skala ekonomis perusahaan pemimpin dalam industri. yang dimiliki Pergerakan harga yang dilakukannya perusahaan akan diikuti oleh perusahaan lainnya. o Informasi mengenai Tujuan : Untuk memperoleh kendali competitive price; harga, dan mendukung strategi informasi harga pemasaran yang dilakukan (misal, untuk yang siap dibayar menciptakan halangan untuk masuk, oleh pelanggan menaikkan profit margin, dll). Strategi Flexible Pricing Persyaratan: Menetapkan harga yang o Situasi oligopolistis berbeda untuk pelanggan o Berada dalam industri dimana yang berbeda untuk produk semua perusahaan memiliki yang sama dan dengan tujuan harga yang sama jumlah yang sama Tujuan: Untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek dan membangun volume sales dengan menaikkan dan menurunkan harga tergantung kepada kondisi kompetisi dan kemampuan