Anda di halaman 1dari 4

Market Entry Strategy  Mereview positioning saat ini dan juga

strategi marketing mix-nya, untuk


1. Strategi First In
melihat apakah perlu dilakukan re-
• Memasuki pasar sebelum yang lainnya positioning
3. Product Scope Strategy
• Persyaratan: (a) Kesediaan dan
 Strategi ini berkaitan dengan product-
kemampuan dalam mengambil resiko
mix yang diterapkan perusahaan
(b) Kompetensi teknologi (c) Promosi
 Perusahaan dapat mengadopsi single-
yang agresif.
product strategy, multiple-product
2. Strategi Early Entry strategy, atau system-of-products
 Masuk ke pasar dengan cepat setelah strategy.
yang pertama  Persyaratan : (a) Single product:
 Keperluan : (a) Strategi marketing yang Perusahaan harus selalu up to date
superior (b) Sumber daya yang banyak dalam produk dan menjadi pemimpin
(c) Komitmen yang kuat untuk untuk teknologi produk (b) Multiple products:
menjadi pemimpin pasar. produk harus saling melengkapi satu
3. Strategi Masuk Belakangan sama lain dalam portofolio produk (c)
 Masuk ke pasar mengikuti akhir dari fase System of products: perusahaan harus
pertumbuhan. Dua mode entri yang memiliki pemahaman yang baik tentang
memungkinkan adalah (a) Imitator – kebutuhan pelanggan dan beragam
Masuk ke pasar dengan produk yang variasi penggunaan produknya.
sama / me-too product (b) Initiator – 4. Product Design Strategy
Masuk ke market dengan strategi  Strategi desain produk berkaitan dengan
pemasaran inkonvensional. tingkat standarisasi produk
 Persyaratan: Imitator - (a) Memiliki  Perusahaan memiliki pilihan berikut :
kemampuan market research (b) standard product, customized product,
Memiliki kemampuan produksi. Initiator dan standard product with
- (a) Kemampuan market research, (b) modifications.
Kemampuan membuat strategi  Tujuan : (a) Standard product : untuk
marketing meningkatkan skala ekonomi
perusahaan (b) Customized product :
Product Strategy untuk bersaing melawan produksi
1. Product Positioning Strategy massal dengan flexibilitas desain produk
 Penempatan brand untuk memperoleh (c) Standard product with modifications
persepsi yang positif dalam benak : menggabungkan keuntungan dua
pelanggan, dibanding produk pesaing strategi sebelumnya
 Persyaratan: (a) Untuk single brand, 5. New Product Strategy
dibutuhkan kecapakan untuk mengelola  Terdapat tiga alternatif strategi produk,
aura diferensiasi brand tersebut dalam yakni : product
arena pasar(b) Untuk multiple brand, improvement/modification, product
dibutuhkan penjagaan agar masing- imitation, dan product innovation.
masing brand memiliki posisi yang unik  Keperluan: Suatu produk yang baru akan
dan tidak saling mengkanibalisasi sulit diimplementasikan jika tidak ada
2. Product Repositioning Strategy
new product development system efektivitasnya baik dalam aspek
dalam perusahaan audience reach, dan juga aspek kualitas
 Lima Komponen dari sistem yang harus audience
dipenuhi adalah: 3. Advertising Copy Strategy
o Ambisi perusahaan terhadap  Merancang isi dari advertisement.
penciptaan produk baru  Tujuan: mengirimkan pesan unik
o Keterbukaan organisasi produk/jasa kepada target market yang
terhadap kreatifitas dipilih secara spesifik.
o Lingkungan menghargai  Keperluan : (a)Menghilangkan "noise"
kreatifitas agar pesan tersampaikan dengan jelas
o Metode screening untuk ide (b) Perhatikan pentingnya:
baru o Kredibilitas sumber
o Proses evaluasi yang sistematis o Keseimbangan pendapat
o Pengulangan pesan
Promotion Strategy
o Daya tarik rasional versus
1. Promotion Mix Strategy emosional
 Menentukan kombinasi yang optimal o Daya tarik humor
dari beragam jenis promosi yang o Iklan perbandingan
berbeda-beda
Distribution Strategy
 Persyaratan : (a) Product factors: (i) sifat
dan karakteristik produk (ii) durable 1. Distribution Scope Strategy
versus non-durable (iii) tipikal jumlah  Menetapkan jangkauan distribusi
pembelian. (b) Market factor: (i) posisi kepada target pelanggan
dalam product life cycle (ii); market  Pilihannya adalah exclusive distribution
share, (iii) konsentrasi industry (iv) (seorang retailer diberikan hak tunggal
tingkat kompetisi. (c) Customers factors: untuk melayani area tertentu), intensive
(i) retail versus pasar korporat (ii) distribution (produk yang diproduksi
jumlah pelanggan (iii) konsentrasi dipasarkan pada semua outlet retail
pelanggan. (d) Faktor Budget : (i) yang tersedia), dan selective
sumber daya financial organisasi. (e) distribution (dipasarkan hanya pada
Marketing mix factors: (i) perubahan retail tertentu)
harga dan perubahan kualitas, (ii)  Memerlukan penilaian dalam aspek:
strategi distribusi, (iii) brand life cycle o Kebiasaan perilaku pembelian
dan (iv) jangkauan geografi suatu produk pelanggan
di market. o gross margin/laju turnover
2. Media Selection Strategy o Kemampuan dealer untuk
 Pemilihan channel komunikasi (koran, memberikan service
majalah, televisi, internet, radio, o Kemampuan dealer untuk
outdoor advertising, mobile advertising, menangani berbagai lini produk
direct mail) untuk menyampaikan pesan 2. Multiple Channel Strategy
kepada target market.  Menggunakan dua atau lebih channel
 Kebutuhan: (a) Relasi antara sasaran yang berbeda untuk distribusi
media dengan sasaran market / produk  Multiple-channel distribution terdiri
(b) pemilihan media diukur atas dua jenis : complementary (setiap
channel menangani produk non- yang dikeluarkan (b) Demand
competiting yang berbeda atau setiap harus bersifat elastis; untuk
channel menangani market segmen menjaga strategi penetapan
yang berbeda) dan competitive (dua harga rendah
channel yang berbeda dan channel yang 2. Pricing for Established Products
saling bersaing menjual produk yang  Mempertahankan Harga
sejenis). o Tujuan : (a) untuk menjaga
posisi di pasar (misal market
Pricing Strategy
share, keuntungan, dll.) (b)
1. Pricing for New Products untuk meningkatkan image
 Strategi Skimming Pricing publik
o Menentukan harga yang relatif o Persyaratan: (a) Target
tinggi pada saat langkah awal market tidak terpengaruh
peluncuran produk oleh perubahan lingkungan
o Tujuan : (a) untuk melayani bisnis (b) Dampak
pelanggan yang tidak peduli perubahan harga tidak
harga disaat pasar berada diatas dapat diprediksi secara
kurva permintaan dan akurat (c) Reputasi
kompetitor belum masuk ke perusahaan dapat
pasar. (b) Untuk me-recover ditingkatkan dengan
biaya riset produk dan promosi merespon permintaan
yang telah dikeluarkan selama pemerintah atau opini
masa pengembangan publik untuk tetap
o Keperluan : (a) Promosi yang mempertahankan harga
gencar untuk mengenalkan  Menurunkan Harga
produk, mengedukasi o Tujuan: (a) Bersikap
konsumen, dan mendorong defensif, memotong harga
early buying (b) Sedikitnya supaya dapat survive dalam
kompetisi langsung dan produk kompetisi (b) bersikap
subtitusi . ofensif dan mencoba untuk
 Penetration Pricing Strategy menyerang kompetitor (c)
o Menentukan harga yang relatif Merespon kebutuhan
rendah saat langkah awal pelanggan yang berubah
produk karena adanya perubahan
o Tujuan: Untuk men-discourage lingkungan bisnis
kompetitor masuk ke pasar o Persyaratan: (a) Memiliki
dengan cara meraih pangsa dukungan finansial dan daya
besar secara cepat. Dan kompetisi yang kuat untuk
kemudian memanfaatkan skala melakukan perang harga (b)
ekonomi yang ada untuk Harus memiliki pemahaman
menekan biaya produksi. yang bagus terhadap
o Keperluan: (a) Produk harus demand suatu produk
menarik pasar dalam jumlah  Menaikkan Harga
besar untuk mendukung biaya
o Tujuan : (a) Menjaga pelanggan untuk membayar
profitabilitas selama produk
periode inflasi (b) Untuk  Keperluan : Memiliki
mengambil keuntungan dari informasi yang diperlukan
adanya diferensiasi produk untuk menerapkan strategi.
3. Pricing Flexibility Strategy  Biasanya strategi ini
 Strategi One Price diterapkan dalam empat
 Menetapkan harga yang cara : (a) berdasarkan
sama untuk semua market (b) berdasarkan
pelanggan produk (c) berdasarkan
 Tujuan: (a) Untuk waktu (d) berdasarkan
memudahkan pengambilan teknologi
keputusan akan harga (b)  Persyaratan lainnya
Untuk menjaga keinginan meliputi :
pelanggan o Analis customer-
 Keperluan: value suatu produk
o Analisa detail o Catatan reaksi
struktur biaya kompetitor saat ada
perusahaan dan perubahan harga di
perbandingannya masa lalu
dengan standard 4. Strategi Price Leadership
o Pengetahuan akan  Strategi ini dipergunakan oleh
skala ekonomis perusahaan pemimpin dalam industri.
yang dimiliki Pergerakan harga yang dilakukannya
perusahaan akan diikuti oleh perusahaan lainnya.
o Informasi mengenai  Tujuan : Untuk memperoleh kendali
competitive price; harga, dan mendukung strategi
informasi harga pemasaran yang dilakukan (misal, untuk
yang siap dibayar menciptakan halangan untuk masuk,
oleh pelanggan menaikkan profit margin, dll).
 Strategi Flexible Pricing  Persyaratan:
 Menetapkan harga yang o Situasi oligopolistis
berbeda untuk pelanggan o Berada dalam industri dimana
yang berbeda untuk produk semua perusahaan memiliki
yang sama dan dengan tujuan harga yang sama
jumlah yang sama
 Tujuan: Untuk
memaksimalkan
keuntungan jangka pendek
dan membangun volume
sales dengan menaikkan
dan menurunkan harga
tergantung kepada kondisi
kompetisi dan kemampuan

Anda mungkin juga menyukai