PERANG ACEH
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran IPS
Oleh:
KELOMPOK
1. NURBAETI
2. ANGGI RIANI
3. KHUSNUL KHOTIMAH
4. YULIANA MARLINA
5. SITI RAHMA
6. NUR SILVIA
Kelas: VIII.C
1
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT sebab karena limpahan
rahmat serta anugerah dari-Nya kami mampu untuk menyelesaikan makalah kami
dengan judul “Perang Aceh”.
Shalawat serta salam tidak lupa selalu kita haturkan untuk junjungan nabi
agung kita, yaitu Nabi Muhammad SAW yang telah menyampaikan petunjukan
Allah SWT untuk kita semua, yang merupakan sebuah pentunjuk yang paling
benar yakni Syariah agama Islam yang sempurna dan merupakan satu-satunya
karunia paling besar bagi seluruh alam semesta.
Selanjutnya dengan rendah hati kami meminta kritik dan saran dari
pembaca untuk makalah ini supaya selanjutnya dapat kami revisi kembali. Karena
kami sangat menyadari, bahwa makalah yang telah kami buat ini masih memiliki
banyak kekurangan.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... 12
B. Saran ................................................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama sekitar 3,5 abad menguasai Indonesia, selama itu pula perlawanan
terjadi.Di Banten tempat Belanda pertama kali datang, di Batavia (Jakarta tempo
dulu), di seluruh bagian Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Sumatera.
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda termasuk yang terlama. Perlawanan
yang berlangsung beberapa generasi dan membuat Belanda kehabisan semua yang
dimilikinya, sampai akhirnya Aceh benar-benar dikuasai. Untuk mengetahui lebih
dalam tentang perang Aceh, maka artikel kali ini akan membahas tentang latar
belakang Perang Aceh, mengapa sampai terjadi perlawanan di Aceh.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang meletarbelakangi terjadi perang aceh?
2. Bagaimana jalanya perang aceh?
3. Siapa saja tokoh-tokoh yang terlibat dalam perang aceh?
C. Tujuan Penulisan
1
Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu:
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diambil dari pembahasan makalah ini yaitu diharapkan
para pembaca dapat mengambil pelajaran dari perang aceh.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Akibat dari Perjanjian Siak 1858, Sultan Ismail menyerahkan wilayah Deli,
Langkat, Asahan dan Serdang kepada Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak
Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan Aceh. Belanda melanggar
perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isi perjanjian
London adalah Belanda dan Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas
kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura.
Keduanya mengakui kedaulatan Aceh. Aceh menuduh Belanda tidak menepati
janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yang lewat perairan Aceh ditenggelamkan
oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh ini didukung Britania.
3
B. Jalannya Perang Aceh Dari Tahun 1873 Sampai Tahun 1904
4
diserang oleh Belanda, membuat masyarakat Aceh mengobarkan semangat
juang untuk mempertahankan negerinya dari serangan Belanda.
Pada tahun 1877, pasukan Belanda dipimpin oleh Jenderal Van Der
Heyden mulai melakukan ofensif dengan mengirim ekspedisi untuk
menakhlukkan Mukim XXII. Panglima Polim terpaksa mengundurkan diri ke
daerah lain. Daerah - daerah lain dalam Aceh besar akhirnya jatuh ke tangan
Belanda. Suasana yang dianggap sudah damai dan kesulitan keuangan
5
mendorong penguasa Kolonial Hindia Belanda menerapkan sistem
pemerintahan sipil. Ternyata langkah yang diambil oleh pemerintah Hindia
Belanda itu salah. Paska diberlakukannya pemerintahan sipil, perlawana dari
rakyat semakin besar sehingga Belanda kembali menerapkan sistem
pemerintahan militer (Kartodirjo,1987:388).
Pada tahun 1877 Habib Abdurrahman kembali dari Turki. Dia berhasil
mengadakan perundingan dengan Teuku Cik Di Tiro dan Imam Leungkata di
Pidi untuk membicarakan soal strategi perang. Penyerangan Habib
Abdurrahman terutama untuk memperlemah pos-pos Belanda yang melingkar
antara Krueng, Raba, Lambaroh Uleekarang dan Klieng. Para pejuang juga
berusaha membatasi ruang gerak pasukan Belanda dengan menghentikan
konvoi pasukan Belanda.
6
pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk menjalankan blokade ketat.
Bagi Aceh blokade tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan karena
penyelundupan perbekalan dan senjata masih dijalankan dengan segala cara.
7
Snouck Hurgronje juga memberi saran kepada pemerintah Hindia
Belanda supaya menggempur semua pemimpin aceh yang mengadakan
perlawanan terhadap Belanda. Sultan Muhammad Daud Syah, merupakan
sultan yang sangat sulit untuk ditakhlukkan oleh Belanda. Oleh karena itu,
Belanda menggunakan taktik baru yaitu dengan menculik istri Sultan. Dengan
memberi tekanan-tekanan keras kepada Sultan, akhirnya Sultan Muhammad
Dawud menyerah kepada Belanda tahun 1903 (Wiharyanto,2006:163). Cara
yang sama juga dilakukan Belanda untuk menangkap Panglima Polim. Isteri,
ibu dan anak-anak panglima Polim diculik oleh Belanda, kemudian Belanda
menekan Panglima Polim terus-menerus. Akhirnya karena keadaan sudah
mendesak maka panglima Polim terpaksa menyerah kepada Belanda pada
tanggal 6 september 1903 (Poesponegoro dan Notosusanto,1993:260).
Di dalam Perang Aceh tidak ada kisah bangsawan di adu domba oleh
Belanda. Aceh telah mempersiapkan diri dengan matang menghadapi Belanda.
Hanya dengan tipu muslihat dan penghianatan saja Belanda berhasil menguasai
Aceh. Tipu muslihat dengan menyelundupkan seorang bernama Snouch Hurgonye
ke tengah-tengah masyarakat. Memang Belanda terkenal sebagai bangsa yang
melakukan berbagai cara untuk menguasai wilayah yang diincarnya.
8
Gambar: Para Pahlawan yang Gugur dalam Perang Aceh
Di antara tokoh pejuang dan pahlawan Aceh dapat dikenali di bawah ini:
Sultan Mahmud Syah adalah penguasa Aceh ketika pertama kali Belanda
menyerang Aceh. Sultan bersama Panglima Polim memimpin perang sengit
melawan pasukan Belanda yang mendarat pertama kali di Aceh dengan
kekuatan 8.000 pasukan. Namun, di perang ini Sultan dan pasukan mengalami
kekalahan dan menyingkir ke Leungbata untuk membentuk pertahanan baru.
Di sini Sultan menderita sakit dan wafat 28 Januari 1874. Sultan digantikan
oleh anaknya yang masih kecil Muhamad Daud Syah didampingi Mangkubumi
pimpinan Tuanku Hasyim.
9
Wafatnya Sultan MAhmud Syah tidak membuat perang berakhir.
Perlawanan terhadap Belanda masih terus berlangsung di berbagai wilayah.
Belanda hanya mampu menguasai istana dan daerah Sukaraja.
Tengku Cik Ditiro merupakan seorang ulama yang lahir sekitar tahun
1836 dengan nama Muhammad Saman. Di bawah pimpinan beliau, rakyat
Aceh pernah menyerang Belanda di Pulau Breuh dengan harapan mengusirnya
dari Bumi Aceh tetapi gagal. Tengku Cik Ditiro terus berjuang setelah
kegagalannya. Belanda yang kewalahan dengan perlawanannya berhasil
membujuk seorang wanita Aceh untuk meracuni makanan beliau. Tengku Cik
Ditiro akhirnya wafat 8 januari 1891 di Benteng Apeuk, Aceh.
Teuku Umar dan Cit Nyak Dien adalah ulama suami isteri yang
memimpin perlawanan terhadap belanda di wilayah Aceh Barat. Mereka
pernah menguasai wilayah Meulaboh dan sekitar pada tahun 1882.
4. Cut Mutia
10
mati di Pantai Lhoksemawe. Setelah itu, Cut Mutia menikah lagi dan ikut
meneruskan perjuagan di bawah komando Tengku Muda Gantang.
5. Panglima Polim
Panglima Polim bernama asli Sri Muda Perkasa Muhammad Daud. Gelar
Panglima Polim IX disandang ketika menjadi panglima tentara perang Aceh
menggantikan ayahnya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selain itu, seorang jurnalis Eropa bernama Paul van Veer, juga menuliskan
buku mengenai bangsa Aceh dengan judul De Atjeh-oorlong. Pada halaman 301, ia
menulis:
“Aceh adalah derah terakhir yang ditaklukkan oleh Belanda dan merupakan
daerah pertama yang terlepas dari kekuasaannya. Kepergian Belanda dari sana
pada ahun 1942 adalah saat terakhir ia berada di bumi Aceh. Selama 69 tahun,
Belanda tak henti-hentinya bertempur di Aceh dan ini sudah lebih dari cukup.”
12
13
B. Saran
Demikian makalah tentang perang aceh, dari situ kita bisa mengambil hikmah
untuk:
14
DAFTAR PUSTAKA
https://guruppkn.com/latar-belakang-perang-aceh
https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-perang-aceh-melawan-belanda
https://azanulahyan.blogspot.com/2018/05/perlawanan-rakyat-aceh-melawan-
belanda.html
15