Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan:

Mosi debat "pemerintah menetapkan full day school bagi sekolah-sekolah"

Moderator:

Berita mengenai ketetapan pemerintah untuk menerapkan full day school bagi semua sekolah, telah
mengejutkan banyak pihak, terutama bagi orang tua siswa. Komentar-komentar positif yang mendukung
dan komentar-komentar negatif yang menolak, membuat kita berpikir, apakah Indonesia sudah tepat
menerapkan full day school untuk semua tingkat pendidikan?

Tim afirmasi (tim yang menyetujui mosi)

Kami dari tim afirmasi sangat menyetujui keputusan pemerintah mengenai full day school bagi sekolah.
Dengan ada full day school, siswa-siswa dapat belajar secara optimal dan diawasi langsung oleh guru
pembimbing mata pelajaran siswa.

Tim oposisi (tim yang menolak mosi)

Kami dari tim oposisi menolak ketetapan tersebut. Karena sebagai anak-anak, kami juga membutuhkan
waktu untuk mengembangkan diri sendiri dan bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.

Tim Afirmasi

Kami menyetujui dengan diberlakukannyaFull day school,karenadapat memberikan dasar yang kuat
dalam belajar pada segala aspek yaitu perkembangan intelektual, fisik, sosial dan emosional. Karena
dalam sistem ini sekolah memiliki banyak waktu yang lebih panjang, sehingga proses KBMnya menjadi
lebih baik, bukan hanya pada penyampaian teori tetapi juga praktek yang mendapatkan waktu yang
proporsional sehingga ilmu menjadi lebih aplikatif.

Tim Oposisi

Disamping hal itu bias menyebabkan anak bisa merasa lelah, sehingga sulit konsentrasi atau bahkan
tertidur saat jam belajar mengajar. Akibatnya mereka tidak bisa memahami materi pelajaran.

Tim AfirmasiKeuntungannya anak lebih mendapatkan pemahaman tentang materi pelajaran akan lebih
mendalam, sehingga mengurangi risiko siswa tidak naik kelas atau tertinggal dalam memahami materi.
Tim Oposisi

Disamping itu full day school terlalu membebankan otak seorang anak,dan juga kurang efektif.Apalagi
jam belajar yang lama,belum lagi tambahan tugas untuk dirumah,menjadiikan anak kurang
istirahat,sehingga membuat anak menjadi kurang Inovatif.

Tim Afirmasi

Dalam Full Day Shool,anak bisa lebih dekat dan akrab dengan teman-teman sekolahnya, baik yang satu
kelas atau tidak sekelas.

Tim Oposisi

Berkurangnya komunikasi antara anak dan orang tua. Di sore hari anak sudah lelah dan mereka
cenderung ingin tidur. Libur dua hari di akhir pekan cenderung digunakan anak untuk diri mereka
sendiri, sehingga tidak ada waktu untuk berbicara dengan orang tua.

Tim netral

Sebagai seorang siswa, kami memang butuh bimbingan dari pihak sekolah dan keluarga. Ilmu memang
penting, tetapi begitu pula dengan keluarga dan bersosialisasi dengan masyarakat. Memang kami harus
pintar-pintar membagi waktiu agar masa muda kami tidak berlalu begitu saja tanpa manfaat sama
sekali.

Kesimpulan

Berdasarkan argumen yang diberikan oleh tim afirmasi, tim oposisi, maupun tin netral, dapat kita ambil
kesimpulan bahwa Pemerintah Indonesia masih perlu menyesuaikan beberapa hal dalam penerapan
lima hari sekolah agar psikologi perkembangan anak-anak Indonesia tidak hanya dijejali dengan ilmu
pengetahuan saja, tetapi juga dapat menikmatinya dengan penuh bertanggung jawab. Dukungan dari
keluarga juga sangat penting dalam pelaksanaan lima hari sekolah ini, sehingga perkembangan anak-
anak Indonesia dapat berkembang dengan maksimal dan berjalan dengan sesuai tujuan pendidikan
nasional Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai