Anda di halaman 1dari 2

CERAMAH AGAMA ISLAM TENTANG KEISTIMEWAAN DAN KEUTAMAAN PUASA

Mengetahui keutamaan sesuatu sangatlah penting. Karena hal seperti itu bisa memberikan kita
motivasi untuk lebih semangat didalam melaksanakan perbuatan itu. Diantara kita mungkin sudah
sering mendengarkannya, namun tidak mengapa kita membahasnya lagi untuk lebih memberikan
motivasi. Ada lebih dari 20 keutamaan. Yaitu:

1. Disiapkan ampunan dan pahala yang besar


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
‫ت نواَللنخاَعشععيِنن‬
‫صاَبعنراَ ع‬ ‫صاَبععريِنن نواَل ص‬‫ت نواَل ص‬‫صاَعدنقاَ ع‬‫صاَعدعقيِنن نواَل ص‬
‫ت نواَل ص‬ ‫ت نواَللنقاَنععتيِنن نواَللنقاَنعنتاَ ع‬
‫ت نواَللمملؤعمعنيِنن نواَللمملؤعمنناَ ع‬
‫إعصن اَللمملسلععميِنن نواَللمملسلعنماَ ع‬
‫ن‬
‫ت أنعصد‬ ‫ص‬ ‫ص‬ ‫ص‬
‫ت نواَلذاَعكعريِنن اَللـَّهن نكعثيِرراَ نواَلذاَعكنراَ ع‬‫ظاَ ع‬ ‫ل‬ ‫ل‬
‫ت نواَلنحاَفععظيِنن فممرونجهملم نواَلنحاَفع ن‬ ‫صاَئعنماَ ع‬ ‫صاَئععميِنن نواَل ص‬ ‫ت نواَل ص‬ ‫صددنقاَ ع‬ ‫ل‬
‫صددعقيِنن نواَلممتن ن‬ ‫ت نواَللممتن ن‬‫نواَللنخاَعشنعاَ ع‬
﴾٣٥﴿ َ‫اَللصـَّهم لنمهم صملغفعنرةر نوأنلجرراَ نععظيِرما‬
“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-
laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki
dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara
kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS. Al-Ahzab[33]: 35)
Dalam ayat ini disebutkan bahwa salah satu orang yang akan mendapatkan ampunan dan pahala yang
besar adalah laki-laki dan perempuan yang berpuasa. Tentu seorang mukmin akan sangat
mengharapkan pahala yang besar tersebut. Siapa diantara kita yang tidak menginginkan pahala yang
besar? Siapa diantara kita yang tidak menginginkan ampunan dari Allah?
Kita sangat membutuhkan keduanya. Ampunan dan pahala inilah yang nanti menjadi bekal paling
utama ketika nanti di akhirat. Kalau dosa kita tidak diampuni oleh Allah subhanahu wa ta’ala, jangan
harap kita masuk surga. Kalau kita tidak memiliki pahala, berarti kita tidak memiliki apa-apa untuk
masuk kedalam surga. Bukankah orang-orang musyrikin itu Allah batalkan amalan mereka?

2. Puasa lebih baik bagi seorang muslim


Seandainya seseorang mengetahui besarnya pahala, mengetahui manfaat yang bisa dirasakan dari
puasa, maka puasa jauh lebih baik bagimu. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
‫…نونأن تن م‬
… ْ ‫صوُمموُاَ نخليِرْر لصمكلم‬
“…Dan berpuasa lebih baik bagimu…” (QS. Al-Baqarah[2]: 184)

3. Puasa salah satu sebab menuju ketakwaan


Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dala ayat yang sering kita dengar:
﴾١٨٣﴿ ‫ب نعنلىَ اَلصعذيِنن عمن قنلبلعمكلم لننعلصمكلم تنتصمقوُنن‬
‫صنيِاَمم نكنماَ مكتع ن‬ ‫نيِاَ أنيَيِنهاَ اَلصعذيِنن آنممنوُاَ مكتع ن‬
‫ب نعلنليِمكمم اَل د‬
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” (QS. Al-Baqarah[2]: 183)
Orang yang berpuasa, dia dalam kondisi lapar. Sementara perut yang kenyang merupakan sebab
kuatnya syahwat. Orang yang syahwatnya kuat, ini merupakan sebab ibadahnya lemah. Kalau
ibadahnya lemah, kecondongan kepada maksiat juga akan semakin kuat. Tentu ini tidak akan
menjadikan orang bertakwa. Tetapi ketika perutnya lapar, syahwatpun tertekan. Ketika syahwat
ditekan, akhirnya kekuatan untuk mentaati Allah dan menjauhi laranganNya akan muncul.

4. Puasa adalah perisai dari api neraka


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ِ نوهمنوُ عليِ نوأننناَ أنلجعزيِ عبه‬،‫صنيِاَمم مجنصةرْ يِنلستنعجيَن بعنهاَ اَللنعلبمد عمنن اَلصناَعر‬
‫ اَل د‬: ‫نقاَنل نريَبنناَ نعصز نونجصل‬
“Rabb kita ‘azza wa jalla berfirman, Puasa adalah perisai, yang dengannya seorang hamba
membentengi diri dari api neraka, dan puasa itu untuk-Ku, Aku-lah yang akan membalasnya” (HR.
Ahmad)
Lihatlah, ternyata puasa adalah perisai. Kita butuh perisai dari api neraka. Degan kita berpuasa,
berarti kita telah membentengi diri kita dari api neraka.

5. Puasa benteng yang kokoh dari api neraka


Hal ini berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “puasa itu adalah perisai dan benteng yang sangat kokoh dari api neraka“.
6. Puasa adalah perisai dari syahwat
Hal ini berdasarkan hadits Abullah bin Mas’ud, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
salam bersabda:
‫يِاَ معشر اَلشباَب من اَسطاَع منكم اَلباَءة فاَليِتزوج فإنه أغض للبصر وأحصن للفرج ومن لم يِستطع فعليِه باَلصوُم فإنه له وجاَء‬
“Wahai sekalian para pemuda, barang siapa di antara kalian telah mampu untuk menikah maka
hendaknya ia menikah, karena menikah dapat lebih menundukkan pandangan, dan lebih menjaga
kehormatan. Barang siapa yang belum mampu menikah maka hendaklah ia berpuasa, karena puasa
adalah penjaga baginya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

7. Menjauhkan diri dari api neraka


Berpuasa satu hari dijalan hari dijalan Allah, bisa menjauhkan ia dari api neraka 70 tahun. Contoh
berpuasa dijalan Allah adalah berpuasa ketika berjihad, berpuasa ketika menuntut ilmu, berpuasa
ketika umroh. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
َ‫ك نولجهنهم نععن اَلصناَعر نسلبععليِنن نخعرليِرفا‬ ‫اع إعلصنباَنعند ص‬
‫ام بننذلع ن‬ ‫صلوُمم يِنلوُرماَ عفيِ نسبعليِعل ص‬
‫نماَ عملن نعلبدد يِن م‬
“Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena
puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim” (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Puasa termasuk wasiat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


Dimana puasa tidak dapat dibandingkan dengan apapun juga. Ini berdasarkan sebuah hadits Abi
Umamah, bahwa dia berkata, “Ya Rasulullah, berikan kepadaku perintah yang dengan perintah itu
seoga Allah memberikan aku manfaat”. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
‫عليِك باَصوُم ل مثل له‬
“Hendaklah engkau melaksanakan puasa karena tidak ada yang semisal dengannya.” (HR. Nasaai,
Ibnu Hibban dan Al Hakim)
Ketika kita sedang berpuasa, kita membutuhkan kesabaran. Sabar untuk mentaati Allah, sabar untuk
meninggalkan maksiat, sabar untuk menghadapi musibah berupa lapar. Sementara sabar itu pahalanya
tidak terhingga.
Di dalam Al Qur’an, Allah ta’ala berfirman :
‫صاَبعمرونن أنلجنرهملم بعنغليِعر عحنساَ د‬
‫ب‬ ‫إعنصنماَ يِمنوُصفىَ اَل ص‬
“Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada
hitungannya.” (QS. Az-Zumar[39]: 10)

9. Masuk kesurga dari pintu Rayyan


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda:
‫صاَئعمموُنن يِنلوُنم اَللقعنيِاَنمعة‬
‫ِ يِنلدمخمل عملنهم اَل ص‬، ‫إعصن عفىَ اَللنجنصعة نباَرباَ يِمنقاَمل لنهم اَلصرصيِاَمن‬
“Sesungguhnya di surga ada suatu pintu yang disebut “ar rayyan“. Orang-orang yang berpuasa
akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat…” (HR. Bukhari Muslim)

10. Puasa adalah perangai pertama yang bisa memasukkan ke dalam surga
Suatu hari setelah shalat subuh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ام نعلنهم أننناَ نقاَنل فننملن أن ل‬
‫طنعنم‬ ‫ام نعلنهم أننناَ نقاَنل فننملن تنبعنع عملنمكلم اَلليِنلوُنم نجنناَنزةر نقاَنل أنمبوُ بنلكدر نر ع‬
‫ضنيِ ص‬ ‫ضنيِ ص‬ ‫صاَئعرماَ نقاَنل أنمبوُ بنلكدر نر ع‬
‫صبننح عملنمكلم اَلليِنلوُنم ن‬
‫نملن أن ل‬
‫ص‬
َ‫صلى‬ ‫ص‬ ‫ن‬ ‫ص‬
‫ضنيِ ام نعلنهم أنناَ فننقاَنل نرمسوُمل اع ن‬ ‫ن‬
‫ضاَ نقاَنل أمبوُ بنلكدر نر ع‬ ‫ل‬ ‫ن‬ ‫ص‬
‫ضنيِ ام نعلنهم أنناَ نقاَنل فننملن نعاَند عملنمكلم اَليِنلوُنم نمعريِ ر‬ ‫عملنمكلم اَلليِنلوُنم عملسعكيِرناَ نقاَنل أمبوُ بنلكدر نر ع‬
‫ن‬
‫ئ إعصل ندنخنل اَللنجنصةن‬‫ام نعلنليِعه نونسلصنم نماَ اَلجتننملعنن عفيِ اَلمعر د‬ ‫ص‬
“Siapakah di antara kalian yang pagi ini sedang berpuasa?”. Abu Bakar menjawab : “Aku.” Beliau
bertanya lagi: “Siapa di antara kalian yang hari ini telah mengantarkan jenazah?” Abu Bakar
menjawab: “Aku.” Beliau bertanya lagi: “Siapa di antara kalian yang hari ini telah memberi makan
orang miskin?” Abu Bakar menjawab: “Aku.” Beliau bertanya lagi: “Siapa di antara kalian yang
hari ini telah menjenguk orang sakit?”. Abu Bakar menjawab : “Aku.” Selanjutnya Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidaklah semua itu ada pada seseorang kecuali dia pasti
akan masuk surga.” ( HR. Muslim)

Anda mungkin juga menyukai