SKRIPSI
Oleh :
Ani Domiah
NIM 141510601167
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Jani Januar, MT.
i
5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani
Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi .......................................77
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN .................................................................89
6.1 Simpulan ......................................................................................89
6.2 Saran ............................................................................................89
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
DAFTAR TABEL
1.1 Luas Lahan Organik Tersertifikasi di Indonesia Tahun 2008 – 2015 .........2
1.2 Sasaran Produksi Pertanian Organik Indonesia Tahun 2008 – 2015 ..........3
1.3 Tingkat Pertumbuhan Produksi Pertanian Organik Indonesia Tahun
2009 – 2015 .................................................................................................4
1.4 Kontribusi Produksi Pertanian Organik Indonesia Tahun 2008 – 2015 ..............4
1.5 Tingkat Kontribusi Produksi Padi Masing-masing Provinsi
Terhadap Produksi Padi di Pulau Jawa Tahun 2015 ...................................5
1.6 Luas Area Komoditas Padi Organik Beberapa Kabupaten di
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 ................................................................6
1.7 Rencana Pengembangan Beras Organik Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2018 hingga 2020 .............................................................................6
5.1 Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan Per Hektare Per
Musim TanamUsahatani Padi Transisi Organik dan Konvensional
di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kebupaten
Banyuwangi .................................................................................................71
5.2 Hasil Analisis Rata-rata Pendapatan Usahatani Padi Transisi
Organik dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi. ........................................................72
5.3 Hasil Analisis t-hitung Pendapatan Sistem Usahatani Padi Transisi
Organik dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi ........................................................73
5.4 Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan R/C ratio Per Hektare Usahatani
Padi Transisi Organik dan Konvensional di Desa Watukebo
Kecamatan Blimbingsari Kebupaten Banyuwangi .....................................74
5.5 Hasil Analisis Uji t Sampel Bebas terhadap Rata-rata Efisiensi
Biaya Usahatani Padi Transisi Organik dan Konvensional di Desa
Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi .....................76
5.6 Hasil Analisis t-hitung Pendapatan Sistem Usahatani Padi Transisi
Organik dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi .........................................................76
5.7 Hasil Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi (Iterasi
2) Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan Rogojampi
Kabupaten Banyuwangi ...............................................................................80
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
2
catatan sejarah pangan Indonesia, Pulau Jawa berhasil merubah status Indonesia
sebagai pengimpor beras menjadi negara pengekspor beras pada tahun 1984
hingga berhasil mendapatkan penghargaan dari organisasi FAO (Food and
Agriculture Organization) pada tahun 1985. Berikut ini merupakan tabel yang
menunjukkan tingkat kontribusi produksi padi masing-masing provinsi terhadap
produksi padi di Pulau Jawa Tahun 2015.
Tabel 1.5 Tingkat Kontribusi Produksi Padi Masing-masing Provinsi Terhadap
Produksi Padi di Pulau Jawa Tahun 2015.
No. Provinsi Produksi (Ton) Kontribusi Produksi (%) Ranking
1 Dki Jakarta 6.361 0,02 6
2 Jawa Barat 11.373.144 29,18 2
3 Jawa Tengah 11.301.422 29,00 3
4 Di Yogyakarta 945.136 2,43 5
5 Jawa Timur 13.154.967 33,76 1
6 Banten 2.188.996 5,62 4
Jumlah 38.970.026 100
Rata-rata 6.495.004 16,67
Sumber : Kementerian Pertanian (2016).
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa Pulau Jawa memberikan
sumbangan terhadap produksi padi di Indonesia sebesar 38.970.026 Ton. Provinsi
Jawa Timur memberikan kontribusi produksi padi terbesar di Pulau Jawa sebesar
33,76%, kemudian Provinsi Jawa Barat menempati posisi kedua sebagai
penyumbang produksi padi terbesar dengan tingkat kontribusi sebesar 29,18%.
Tingkat kontribusi produksi padi yang besar tersebut menjadikan Provinsi Jawa
Timur layak dijuluki sebagai lumbung padi nasional. Kondisi alam yang sesuai
untuk pertumbuhan padi serta luasan lahan sawah produktif di Provinsi Jawa
Timur mendukung kawasan tersebut sebagai sentra pengembangan padi nasional.
Pangsa pasar produk organik semakin terbuka lebar dengan semakin
meningkatknya kesadaran konsumen untuk mengkonsumsi produk yang sehat.
Produk beras organik dari Indonesia berpotensi masuk ke pasar Asia dan bahkan
internasional secara bertahap. Indonesia memiliki keunggulan komparatif untuk
mengembangkan produk pertanian organik, terutama beras organik. Keunggulan
tersebut antara lain potensi sumberdaya lahan yang luas dan dapat untuk
mengembangkan pertanian organik, serta teknologi untuk mendukung pertanian
organik sudah cukup tersedia seperti pembuatan pupuk organik, pestisida organik,
6
dan lain-lain. Provinsi Jawa timur sebagai lumbung padi nasional berpotensi
dalam mengembangkan produk beras organik. Hal tersebut dapat dilihat dari
luasan areal lahan padi organik yang tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi
Jawa Timur.
Tabel 1.6 Luas Area Komoditas Padi Organik Beberapa Kabupaten di Provinsi
Jawa Timur Tahun 2015.
Luas Lahan Kontribusi Produksi
No. Kabupaten Ranking
(Ha) (%)
1 Jombang 70,68 32,67 1
2 Banyuwangi 56,44 26,09 2
3 Mojokerto 49,8 23,02 3
4 Pasuruan 5,73 2,65 6
5 Tulung Agung 20,34 9,40 4
6 Sidoarjo 10,29 4,76 5
7 Trenggalek 3,08 1,42 7
Jumlah 216,36 100
Rata-rata 30,90 14,29
Sumber : Statistik Pertanian Organik Indonesia (2016).
Bedasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa Kabupaten Jombang
merupakan kabupaten dengan luas lahan padi organik terbesar di Provinsi Jawa
Timur. Kontribusi luasan lahan padi organik Kabupaten Jombang terhadap
Provinsi Jawa timur sebesar 32,67%. Kabupaten Banyuwangi menempati urutan
kedua sebagai sentra pengembangan padi organik dengan tingkat kontribusi lahan
padi organik sebesar 26,09%. Kabupaten Banyuwangi sejak tahun 2009 telah
mencanangkan program “Go Organic” dalam penerapan pertaniannya, sehingga
pada tahun 2012 telah dicanangkan program “Kegiatan Budidaya Padi dengan
Metode SRI” kepada kelompok tani yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Tabel 1.7 Rencana Pengembangan Beras Organik Kabupaten Banyuwangi Tahun
2018 hingga 2020.
No. Kecamatan Desa Luas Lahan (Ha) Keterangan SNI
1 Singojuruh Sumber Baru 28 Sudah
2 Rogojampi Watukebo 10 Sudah
3 Songgon Sragi 20 Belum
4 Sempu Jambewangi 20 Belum
5 Licin Segobang 20 Belum
6 Glenmore Bumiharjo 20 Belum
7 Kalibaru Kalibaru Wetan 20 Belum
Jumlah 138
Sumber : Data Road Map Pengembangan Padi Organik Kab. Banyuwangi (2016).
7
10
11
ratio untuk usahatani padi semi organik sebesar 1,35 dan usahatani padi
konvensional sebesar 1,45. Dengan demikian usahatani padi konvensional dapat
dikatakan lebih efisien dari segi biaya dibandingkan usahatani padi semi organik.
Berdasarkan penelitian tersebut juga dapat diketahui bahwa variabel input
produksi yang mempengaruhi produksi padi semi organik terdiri dari luas lahan,
unsurP, unsur K, pupuk organik, dan pestisida nabati. Berdasarkan hasil
pendugaan fungsi produksi diperoleh hasil bahwa ada tiga variabel dengan
koefisien positif dan signifikan terhadap produksi padi semi organik yaitu luas
lahan, unsur K, dan pestisida nabati. Penggunaan luas lahan berpengaruh positif
dan signifikan dengan nilai elastisitas 0,994 yang menunjukkan bahwa
penambahan luas lahan sebesar 1% akan meningkatkan produksi padi sebesar
0,994% dengan asumsi Cateris Paribus. Petani padi semi organik termasuk petani
kecil karena memiliki lahan kurang dari 0,5 Ha dengan rata-rata luas kepemiikan
tanah sebesar 0,32 Ha.
Variabel unsur kalium berpengaruh positif dan signifikan. Nilai elastisitas
unsur K terhadap produski sebesar 0,005 yang menunjukkan bahwa penambahan
unsur K sebesar 1% akan meningkatkan produksi padi sebesar 0,005% dengan
asumsi Cateris Paribus. Variabel pestisida nabati berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produksi padi semi organik dengan nilai elastisitas sebesar
0,019 yang artinya penambahan pestisida nabati sebesar 1% akan meningkatkan
produksi sebesar 0,019%. Variabel unsur P dan pupk organik merupaan variabel
yang tidak signifikan berpengaruh terhadap produksi padi semi organik. variabel P
berkorelasi positif dan variabel pupuk organik berkorelasi negatif. Nilai elastisitas
unsur P sebesar 0,018 yang artinya penambahan unsur P sebesar 1% akan
meningkatan produksi sebesar 0,018%. Nilai elastisitas variabel pupuk organik
sebesar -0,003 yang artinya setiap penambahan pupuk organik sebesar 1% akan
menurunkan hasil prodksi sebesar 0,003%.
Gultom dkk. (2014) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Efisiensi
Teknis Usahatani Padi Semi Organik di Kecamatan Cigombong, Bogor”,
menyatakan bahwa variabel input yang berpengaruh terhadap produksi padi semi
organik terdiri dari luas lahan, jumlah benih, jumlah kompos, jumlah pupuk urea,
13
dan jumlah tenaga kerja. Berdasarkan hasil dugaan fungsi produksi Cobb-
Douglass dengan metode OLS (Ordinary Least Square), nilai koefisien
determinasi (R2) model fungsi produksi yang diproleh adalah sebesar 0,89. Nilai
tersebut artinya sebesar 89% variabel penduga/bebas (variabel luas lahan, jumlah
benih, jumlah kompos, jumlah pupuk urea, dan jumlah tenaga kerja) dapat
menjelaskan variabel produksi padi semi organik, sedangkan sisanya sebesar 11%
dijelasan oleh variabel lain di luar model. Untuk mengetahui hubungan antara
faktor-faktor produksi dan hasil produksi secara bersama-sama dilakukan dengan
menggunakan Uji-F. Berdasarkan hasil uji-F didapatkan nilai p-value sebesar
0,001 yang lebih kecil dari taraf nyata (α) sebesar 5% (0,05) yang artinya secara
bersama-sama variabel luas lahan, benih, kompos, pupuk urea, dan tenaga kerja
berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi organik di Kecamatan
Cigombong.
Untuk mengetahui hubungan masing-masing fungsi produksi secara
parsial digunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t terhadap variabel luas lahan (X1),
variabel luas lahan memiliki nilai elastisitas sebesar 0,36 dan nilai signifikansi
sebesar 0,02 pada taraf nyata (α) 5%, artinya variabel luas lahan berpengaruh
nyata terhadap produksi padi semi organik. Nilai elastisitas luas lahan yang
diperoleh sebesar 0,36 artinya setiap penambahan input luas lahan sebesar 10%
dengan asumsi cateris paribus akan meningkatkan produksi padi semi organik
sebesar 3,6%.
Berdasarkan hasil uji-t terhadap variabel jumlah benih (X2), diperoleh
nilai signifikansi 0,05 pada taraf nyata (α) 10%, yang artinya variabel jumlah
benih berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi organik. Nilai elastisitas
yang diperoleh sebesar 0,26 artinya setiap penambahan input jumlah benih sebesar
10% dengan asumsi cateris paribus akan meningkatkan produksi padi semi
organik sebesar 2,6%. Hal tersebut sesuai dengan kondisi lapang bahwa benih
sangat menentukan kualitas hasil produksi serta menentukan tingkat
produktivitasnya.
14
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui bahwa variabel benih (X3)
menghasilkan nilai t hitung sebesar 1,761 yang lebih kecil dibandingkan t tabel
sebesar 2,37 pada taraf nyata (α) 5%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
faktor produksi benih tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi
organik. Nilai koefisien regresi variabel benih sebesar 0,084145 yang artinya
setiap penambahan variabel benih sebesar 1% akan menaikkan produksi padi semi
organik sebesar 0,084145% dengan asumsi cateris paribus. Penggunaan benih
tidak berpengaruh nyata diduga disebabkan karena sudah dipergunakannya teknik
bercocok tanam secara modern, yaitu teknik pertanian yang mempergunakan satu
lubang tanam untuk satu bibit padi berumur 7 – 20 hari setelah semai.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui bahwa variabel pupuk organik
(X4) menghasilkan nilai t hitung sebesar 0,639 yang lebih kecil dibandingkan t
tabel sebesar 2,37 pada taraf nyata (α) 5%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
faktor produksi pupuk organik tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi
semi organik. Nilai koefisien regresi variabel pupuk organik sebesar 0,111267
yang artinya setiap penambahan pupuk organik sebesar 1% akan menaikkan
produksi padi semi organik sebesar 0,111267% dengan asumsi cateris paribus.
Penggunaan pupuk organik tidak berpengaruh nyata diduga disebabkan oleh
masih belum sesuainya pemakaian pupuk organik dengan anjuran dari pemerintah
sebesar 2 ton per hektare.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui bahwa variabel pupuk kimia
(X5) menghasilkan nilai t hitung sebesar -3,062 yang lebih kecil dibandingkan t
tabel sebesar 2,37 pada taraf nyata (α) 5%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
faktor produksi pupuk kimia tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi
organik. Nilai koefisien regresi variabel pupuk kimia sebesar 0,090685 yang
artinya setiap penambahan pupuk kimia sebesar 1% akan menaikkan produksi
padi semi organik sebesar 0,090685% dengan asumsi cateris paribus.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui bahwa variabel pestisida
hayati (X6) menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,779 yang lebih besar
dibandingkan t tabel sebesar 2,37 pada taraf nyata (α) 5%. Hasil tersebut
mengindikasikan bahwa faktor produksi pestisida hayati berpengaruh nyata
17
terhadap produksi padi semi organik. Nilai koefisien regresi variabel pestisida
hayati sebesar 0,192312 yang artinya setiap penambahan pestisida hayati sebesar
1% akan menaikkan produksi padi semi organik sebesar 0,192312% dengan
asumsi cateris paribus. Penggunaan pestisida hayati berpengaruh nyata diduga
karena pestisida hayati mampu membedakan antara serangga pemangsa hama dan
hama sehingga selain dapat membunuh hama juga dapat mempertahankan
pemangsa alami dari hama tersebut.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui bahwa variabel pestisida kimia
(X7) menghasilkan nilai t hitung sebesar 3,338 yang lebih besar dibandingkan t
tabel sebesar 2,37 pada taraf nyata (α) 5%. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa
faktor produksi pestisida kimia berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi
organik. Nilai koefisien regresi variabel pestisida kimia sebesar 0,238528 yang
artinya setiap penambahan pestisida kimia sebesar 1% akan menaikkan produksi
padi semi organik sebesar 0,238528% dengan asumsi cateris paribus. Penggunaa
pestidia kimia berpengaruh nyata diduga disebabkan karena pestisida kimia
mampu membunuh hama dengan lebih cepat dibandingkan pesisida hayati, namun
tidak memiliki daya selektifitas terhadap hama dam pemangsa hama sehingga
dalam jangka panjang bersifat merugikan.
Gultom (2011) dalam penelitiannya yang berjudul “Analisis Pendapatan
dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Padi Sehat (Studi
Kasus : Gapoktan Silih asih di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten
Bogor Proinsi Jawa Barat)”, menyatakan bahwa usahatani padi sehat merupakan
usahatani padi yang masih menggunakan pupuk kimia, namun dalam jumlah yang
lebih sedikit dibandingkan budidaya padi konvensional. Berdasarkan hasil
peelitian tersebut faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi padi sehat
terdiri dari benih, kompos, urea, phonska, tenaga kerja, dan pestisida nabati.
Berdasarkan penelitian tersebut dapat diketahui bahwa nilai uji-F yang
diperoleh pada taraf nyata (α) 5%. sebesar 16,47 dan nilai p-value yang diperoleh
pada uji tersebut adalah 0,000 sehingga nilai p-value lebih kecil dibandingkan
taraf nyata (α) 0,05 sehingga secara bersama-sama faktor produksi yang
digunakan dalam proses produksi berkorelasi terhadap produksi padi atau dengan
18
kata lain variabel benih, pupuk kandang, pupuk urea, pupuk phonska, pestisida
nabati, dan tenaga kerja secara bersama sama berpengaruh nyata terhadap
produksi petani padi sehat anggota Gapoktan Silih Asih. Berdasarkan model
fungsi produksi juga diperoleh nilai koefisien determinasi (R-sq) sebesar 0,811
yang artinya variabel bebas (benih, pupuk kandang, urea, phonska, pestisida
nabati, dan tenaga kerja) dapat menjelaskan sebesar 81,1% variabel produksi padi
sehat dan sisanya sebesar 18,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing faktor produksi terhadap
variabel produksi digunakan uji-t. Berdasarkan hasil uji-t dapat diketahui variabel
benih (X1) tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sehat karena nilai p-
value benih sebesar 0,239 adalah lebih besar dari taraf nyata (α) 5%. Hal tersebut
mengindikasikan bahwa apabila penggunaan benih ditambahkan ataupun
dikurangkan dalam proses usahatani, maka tidak akan bepengaruh terhadap
jumlah produksi padi sehat. Hal tersebut diduga disebabkan oleh jumlah gap dari
penggunaan benih memiliki variasi yang cukup tinggi dimana jumlah minimal
penggunaan pe hektare 10 kg dan jumlah paling tinggi 32 kg. Nilai koefisien
regresi benih sebesar 0,153. Artinya setiap penambahan 10% benih akan
meningkatkan produksi padi sehat sebesar 0,1,53% (asumsi cateris paribus).
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui variabel pupuk kompos (X2)
berpengaruh nyata terhadap produksi padi sehat karena nilai p-value pupuk
kompos sebesar 0,001 adalah lebih kecil dari taraf nyata (α) 5% dengan asumsi
cateris paribus. Nilai koefisien regresi untuk pupuk kompos sebesar 0,258 yang
menggambarkan bahwa setap penambahan pupuk kompos sebesar 10% akan
menaikkan produksi padi semi organik 2,58%. Penggunaan pupuk kompos
berpengaruh nyata karena pupuk kompos sangat diperlukan untuk memperbaiki
kualitas unsur hara dalam tanah.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui variabel pupuk urea (X3)
berpengaruh nyata terhadap produksi padi sehat karena nilai p-value pupuk
kompos sebesar 0,023 adalah lebih kecil dari taraf nyata (α) 5% dengan asumsi
cateris paribus. Nilai koefisien regresi untuk pupuk urea sebesar -0,238 yang
menggambarkan bahwa setap penambahan pupuk urea sebesar 10% akan
19
menurunkan produksi padi semi organik 2,38%. Penggunaan pupuk urea akan
menurunkan produksi dikarenakan kondisi lahan di lokasi penelitian yang sudah
mulai subur dan penggunaan pupk urea sudah mulai diminimalisir serta diganti
pupuk kompos dan pupuk organik lainnya.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui variabel pupuk phonska (X4)
berpengaruh nyata terhadap produksi padi sehat karena nilai p-value pupuk
phonska sebesar 0,04 adalah lebih kecil dari taraf nyata (α) 10% dengan asumsi
cateris paribus. Nilai koefisien regresi untuk pupuk phonska sebesar 0,144 yang
menggambarkan bahwa setap penambahan pupuk phonska sebesar 10% akan
meningkatkan produksi padi semi organik 1,44%. Kondisi di lapangan
menunjukkan bahwa penggunaan pupuk phonska sangat penting pada saat awal
penanaman karena tanaman membutuhkan unur phosphor untuk merangsang
pertumbuhan tanaman.
Berdasarkan hasil uji-t juga dapat diketahui variabel tenaga kerja (X3)
tidak berpengaruh nyata terhadap produksi padi sehat karena nilai p-value tenaga
kerja sebesar 1,23 adalah lebih besar dari taraf nyata (α) 5% dengan asumsi
cateris paribus. Penggunaan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata disebabkan
oleh tingginya gap pada penggunaan tenaga kerja. Penggunaan tenaga kerja terkcil
yang digunakan adlah 41,50 HOK (Hari Orang Kerja) sedangkan junlah HOK
tertinggi mencapai 832.
Basmah (2013) dalam penelitiannya yang berjudul “Produksi dan
Pendapatan Usahatani Padi Semi Organik dan anoganik Serta Anggota dan Non
Anggota Koperasi Kelompok Tani di Kecamatan Cigobong Kabupaten Bogor”
menyatakan bahwa produksi padi semi organik dipengaruhi oleh luas lahan,
jumlah benih, jumlah pupuk kompos, jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk urea,
jumlah pupuk NPK, jumlah tenaga kerja, dan dummy keanggotaan dalam
koperasi. Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh nilai R-sq sebesar 0,82 yang
artinya keragaman produksi usahatani padi semi organik dapat dijalaskan leh
variabel-variabel independen (luas lahan, jumlah benih, jumlah pupuk kompos,
jumlah pupuk kandang, jumlah pupuk urea, jumlah pupuk NPK, jumlah tenaga
kerja, dan dummy keanggotaan dalam koperasi) sebesar 82%, sedangkan sisanya
20
sebesar 18% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Hasil uji F
menunjukkan angka 0,000 yang lebih kecil dari taraf α = 0,20 yang artinya
seluruh variabel independen secara bersama-sama mampu menjelaskan produksi
usahatani padi semi organik pada selang kepercayaan 80%
Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel luas lahan (X1) dapat diketahui
bahwa luas lahan tidak berpengaruh nyata terhadap produksi usahatani padi semi
organik, hal tersebut dikarenakan nilai P value yang dihasilkan sebesar 0,204
(lebih besar dari α = 0,20). Hasil analisis fungsi produksi Cobb-Douglas
menunjukkan elastisitas faktor produksi luas lahan usahatani sebesar 0,0275 yang
artinya bahwa apabila terdapat penambahan luasan lahan sebesar 1%, maka akan
meningkatkan produksi sebesar 0,0275% dengan asumsi cateris paribus. Nilai
koefisien sebesar 0,0275 menunjukkan elastisitas (0 < Ep < 1) yang artinya
penggunaan luas lahan berada pada daerah rasional dan dengan penggunaan luas
lahan pada tingkat tertentu dapat tercapai output maksimum.
Berdasarkan hasil uji t terhadap jumlah benih dapat diketahui bahwa nilai
P value jumlah benih sebesar 0,000 (lebih kecil dari α = 0,20) yang artinya jumlah
benih berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi organik. Hasil analisis
fungsi produksi ushatani padi semi organik menunjukkan nilai koefisien atau
elastisitas benih sebesar 0,8298. Hal tersebut menunjukkan bahwa penambahan
1% benih akan meningkatkan produksi padi semi organik sebesar 0,8298%
dengan asumsi cateris paribus. Hasil uji t terhadap penggunaan pupuk kompos
menunjukkan nilai P value sebesar 0,007 (lebih kecil dari α = 0,20) yang artinya
penggunaan pupuk kompos berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi
organik pada taraf nyata 20%. Nilai koefisien pupuk kompos sebesar 0,1277 yang
artinya setiap penambahan pupuk kompos sebesar 1% akan meningkatkan
produksi padi semi organik sebesar 0,1277% dengan asumsi cateris paribus.
Berdasarkan hasil uji t terhadap variabel pupuk kandang menunjukkan P
value sebesar 0,128 (lebih kecil dari α = 0,2) sehingga pupuk kandang
berpengaruh nyata terhadap produksi padi semi organik. Nilai koefisien pupuk
kandang sebesar 0,0024 yang artinya penambahan 1% pupuk kandang akan
meningkatkan produksi padi semi organik sebesar 0,0024% dengan asumsi cateris
21
atas biaya total sebesar -596.330,05 sehingga usahatani padi semi organik lebih
layak diusahakan dengan nilai efisiensi biaya usahatani sebesar 1,13 dibandingkan
usahatani padi anorganik dengan nilai efisiensi sebesar 0,95.
padi yang dibudidayakan secara intensif sudah jauh lebih rendah, yaitu sekitar
100 cm. Batang padi umumnya berwarna hijau tua dan ketika memasuki fase
generatif warna batang berubah menjadi kuning.
2. Daun
Tanamana padi memiliki daun tunggal, 2 baris, terkadang seolah berbaris
banyak. Pelepah daun berkembang sangat baik, pada batas antara pelepah daun
dan helaian daun sering terdapat lidah. Helaian daun duduk, hampir selalu
berbentuk lanset atau garis pada kedua sisi ibu tulang daun dengan beberapa
tulang daun yang sejajar. Helaian permukaan daun dau kasar, dan pada bagian
ujung meruncing. Panjang helaian daun sangat bervariasi, umumnya antara
100-150 cm. Warna daun tua dan akan berubah kuning keemasan setelah
tanaman memasuki masa panen.
3. Malai Padi
Bunga padi secara keseluruhan disebut malai yang merupakan bunga majemuk.
Malai terdiri dari dasar malai serta tangkai malai atau sumbu malai bercabang
primer yang menghasilkan cabang sekunder, tangkai bunga, dan bunga. Setiap
unit bunga dinamakan bulir atau spikelet. Sebelum bunga keluar, dibalut oleh
seludang yang sebenarnya pelepah daun terakhir atau daun bendera. Varietas
padi pada umumnya hanya menghasilkan satu malai untuk satu anakan, tetapi
ada beberapa varietas padi lokal yang mampu menghasilkan malai lebih dari
satu, namun pertumbuhan malainya tidak sempurna.
Pengembangan tanaman padi pada dasarnya dilakukan dengan 3 macam
sistem yaitu sistem organik, transisi organik dan konvensional. Sistem pertanian
konvensional cenderung tidak ramah lingkungan karena secara teknis pelaksanaan
usahatani menggunakan input bahan kimia yang berbahaya bagi keseimbangan
ekosistem. Sistem pertanian organik sering disebut dengan istilah ecofarming
yang sangat memperhatikan keseimbangan ekosistem dan memelihara
keanekaragaman hayati. Produktivitas yang dihasikan oleh tanaman padi dengan
SRI (System of Rice Intensifiation) organik memiliki lebih banyak manfaat yaitu
berhasil meningkatkan produktivitas padi rata-rata dari 4 – 5 ton/Ha menjadi 8 –
10 ton/Ha dan menghasilkan kualitas padi yang lebih bagus serta penerapan
24
metode SRI lebih ramah lingkungan. Penerapan SRI organik menggunakan benih
varietas unggul dan tidak menggunakan benih hibrida yang hanya dapat
berpoduksi optimal apabila disertai penggunaan pupuk kimia dalam jumlah besar
(Purwasasmita dan Sutaryat, 2014).
Penerapan usahatani padi organik disertai dengan SOP (Standart
Operating Procedure) proses budidaya dapat dilakukan dengan baik dan benar.
Menurut Dinas Pertanian Banyuwangi (2014), terdapat beberapa langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam kegiatan usahatani padi organik yang dijelaskan
dalam SOP budidaya beras sehat Sri Tanjung Banyuwangi. Berikut ini merupakan
tahapan SOP padi organik :
1. Pengolahan lahan
Menggenangi lahan selama 2 x 24 jam untk mempermudah proses olah tanah
selanjutnya. Membajak lahan dengan kedalaman 20 – 30 cm, kemudian
menaburi pupuk organik dengan dosis 5 ton/Ha lalu diratakan menggunakan
garu.
2. Penanaman
Penanaman dilakukan dengan menggunakan jarak tanam jajar legowo 2 – 1
atau 5 – 1. Pencabutan bibit dari persemaian dilakukan kurang dari 3 jam
sebelum pindah tanam agar bibit tetap segar. Penanaman dilakukan dengan
kedalaman sekitar 3 cm agar bibit cepat tumbuh.
3. Pengairan
Pengaturan pengairan dilakukan dengan tujuan memberikan suplai udara pada
perakaran tanaman dan mencegah perkembangan hama penyakit. Pengeringan
dilakukan saat anaman sudah memasuki fase generatife ata sudah tumbuh
malai.
4. Pemupukan
Pemupukan menggunakan pupuk organik padat dilakukan sebelum tanam
sebagai pupuk dasar kemudian dilanjutkan dengan menggunakan pupuk
organik cair setiap seminggu sekali mulai tanaman umu 10 HST hingga 80
HST.
25
5. Pengendalian OPT
a. Pengendalian gulma dilakukan sebanyak 3 kali pada umur 10 HST, 21
HST, dan 37 HST.
b. Pengendalian hama penyakit dengan memanfaatkan agensia hayati/musuh
alami karena bersifat pencegahan. Penyemprotan agensia hayati dilakukan
pada sore hari dan dilakukan bersamaan dengan aplikasi pupuk organik
cair.
6. Panen
Pemanenan dilakukan saa bulir padi sekiar 95% sudah berwarna kuning.
Pemotongan padi dilakukan apabila embun sudah kering dan dilakukan mulai
pukul 7.30 pagi.
Kandungan bahan organik tanah yang rendah akan berdampak pada
rendahnya efisiensi pemupukan, yang akan mempengaruhi produktivitas lahan
sawah karena bahan organik tanah memiliki peran sentral terhadap kesuburan
kimia, fisika, dan biologi tanah. Penerapan sistem pertanian organik menjadi
solusi untuk upaya reklamasi lahan sawah berkadar bahan organik. Langkah
konkrit untuk memulai gerakan pertanian organik adalah merubah pengelolaan
pertanian padi sawah dari kimiawi menjadi organik, yang pada tahap awal melalui
penerapan pertanian semi organik. Pertanian semi organik atau transisi organik
merupakan suatu alternatif untuk meminimalisir dampak penurunan produktivitas
yang signifikan pada awal aplikasi, karena sudah banyak terjadi apabila lahan
(padi sawah) langsung diaplikasikan 100% organik, maka akan mengalami
penurunan produktivitas (Syamsiah et al., 2009).
Sistem usahatani padi konvensional, transisi organik dan organik pada
dasarnya dibedakan berdasarkan penggunaan air, pupuk, dan pestisida yang
digunakan dalam usahatani. Sistem usahatani padi konvensional menggunakan
pupuk dan pestisida kimia sepenuhnya serta menggunakan air yang berasal dari
air irigasi. Sistem usahatani padi transisi organik menggunakan lebih sedikit
pupuk kimia dan digantika dengan penggunaan pupk organik. Selain pestisida
yang digunakan berupa biopestisida yang ramah lingkungan dan menggunakan air
dari sumber mata air yang tidak tercampur oleh bahan-bahan kimia berbahaya.
26
Sistem usahatani padi organik sepenuhnya telah terbebas dari bahan kimia
berbahaya. Usahatani padi organik telah menggunakan pupuk dan pestisida yang
berasal dari bahan-bahan organik serta menggunakan air yang bebas dari polusi
kimia untuk menjaga kandungan organik dari beras yang dihasilkan
(Sukristiyonubowo et al., 2011)
3. Modal, yaitu sumber-sumber ekonomi di luar tenaga kerja yang dibuat oleh
manusia. Dalam pengertian luas, modal merupakan keseluruhan nilai dari
sumber-sumber ekonomi nonmanusiawi, termasuk tanah.
Menurut Nuraini (2015), hukum pertambahan hasil yang semakin menurun
dalam kegiatan produksi jangka pendek dapat dikatakan bahwa terdapat faktor
produksi yang bersifat tetap dan ada faktor produksi yang bersifat variabel.
Apabila faktor produksi yang bersifat variabel terus-menerus ditambah maka
produksi total akan semakin meningkat hingga pada satu titik maksimum dan
apabila faktor produksi tersebut terus ditambah setelah melalui titik maksimum ,
maka tingkat produksi total akan semakin menurun (law of diminishing returns).
Hukum tersebut dapat dilihat dalam kurva sebagai berikut :
B
A TP
Faktor Produksi
Produk Fisik dari
Setiap Unit
AP
X1 X2 X3 Faktor Produksi
MP
Gambar 2.3 Kurva Produksi Total, Produksi Marginal, dan Produksi Rata-rata
a. Tahap I (Ep > 1): menunjukkan penggunaan faktor produksi yang masih
sedikit, dan apabila jumlah faktor produksi diperbesar hingga menjadi X2,
maka total produksi akan meningkat dari titik A ke tiik B. Produksi rata-rata
30
dan produksi marginal juga turut meningkat. Produsen yang berfikir rasional
akan memilih memperbanyak jumlah faktor produksi tersebut. Pada tahap ini,
juga dapat dilihat bahwa laju kenaikan produksi marginal semakin besar (kurva
MP), sehingga dalam tahap ini berlaku hukum pertambahan hasil produksi
yang meningkat (law of increasing returns).
b. Tahap II (0 < Ep < 1) : produksi total meningkat, sedangkan produksi rata-rata
(AP) mulai menurun dan produksi marginal (MP) bertambah dengan proporsi
yang semakin menurun pula hingga pada akhirnya produk marginal mencapai
titik 0, sehingga keadaan tersebut menyebabkan berlakunya hukum
penambahan hasil produksi yang semakin berkurang (law of deminishing
returns).
c. Tahap III (Ep < 0) : merupakan kondisi dimana penambahan faktor produksi
yang terus menerus akan menyebabkan turunnya total produksi. Penggunaan
faktor ptoduksi terlalu banyak menyebabkan produksi rata-rata menurun dan
produksi marginal menjadi negatif, sehigga banyak terjadi Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK) apabila perusahaan telah sampai pada tahap tersebut.
dan apabila ditentukan berdasarkan hasil produksi netto, maka pajak tersebut
termasuk dalam biaya variabel. Berikut ini merupakan kurva yang menunjukkan
hubungan biaya tetap, biaya variabel dan biaya total dalam suatu kurva fungsi
biaya total.
Y
TC
VC
FC
X
Gambar 2.4 Kurva biaya total, biaya variabel, dan biaya tetap
Berdasarkan gambar 2.1 tersebut dapat diketahui bahwa garis biaya tetap
(FC) berbentuk datar. Hal tersebut menunjukkan bahwa biaya tetap yang
dikeluarkan tidak tergantung pada jumlah output yang dihasilkan (X). Garis biaya
total (TC) berbentuk mengikuti garis biaya variabel (VC) dan sejajar dngan garis
tersbut. Kondisi tersebut menjelaskan bahwa perubahan total biaya yang terjadi
ditentukan oleh perubahan biaya variabel (VC).
dimana :
AR = Penerimaan rata-rata
T = Total penerimaan
Q = kuantitas produk
Pendapatan menunjukkan jumlah seluruh uang yang diterima oleh
seseorang atau rumah tangga selama jangka waktu tertentu. Pendapatan terdiri
dari upah, gaji, bunga dan deviden, sewa, serta pembayaran transfer atau
penerimaan dari pemerintah seperti tunjangan sosial dan asuransi pengangguran.
Kekayaan terdiri dari nominal netto aset yang dimiliki pada waktu tertentu.
Kekayaan terdiri dari uang di bank, asuransi , kertas berharga, rumah, pekakas
rumah, dan lain sebagainya (Samuelson dan Nordhaus, 1996).
Menurut Suratiyah dalam Gupito dkk. (2014), perhitungan pendapatan
usahatani dapat dilakukan dengan dua pendekatan yaitu :
a. Income approach
Pada pendekatan ini, pendapatan dibedakan menjadi dua yaitu pendapatan
kotor dan pendekatan bersih. Pendapatan kotor memiliki artian sama dengan
penerimaan yaitu jumlah produk yang dihasilkan pada suatu proses produksi
dikalikan dengan harga persatuan produk. Pendapatan kotor dapat dirumuskan
sebagai berikut :
TR = Y x Py
dimana :
TR = Total penerimaan
Y = Jumlah produksi
Py = Harga per satuan produk
Pendapatan bersih dalam usahatani merupakan selisih antara nilai output
dengan semua biaya yang dikeluarkan secara nyata (eksplisit) dalam suatu
proses produksi. Pendapatan bersih tersebut diperhitungkan dengan rumus :
I = TR – TC
34
dimana :
I = Pendapatan bersih
TR = Total penerimaan
TC = Total Biaya
b. Profit approach
Keuntungan merupakan selisih antara nilai output dengan semua biaya yang
dikeluarkan baik secara nyata (eksplisit) maupun tidak nyata (implisit).
Keuntungan dapat dirumuskan sebagai berikut :
dimana :
= Keuntungan
TR = Total penerimaan
TC = Total biaya (eksplisit + implisit)
Menurut Soekartawi (1995), efisiensi biaya usahatani atau yang lebih
dikenal dengan R/C ratio merupakan nisbah antara penerimaan dan biaya yang
secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut :
dimana :
R/C ratio = nilai efisiensi biaya
TR = Total penerimaan
TC = Total biaya
Secara teoritis kriteria nilai R/C ratio sama dengan 1 mengartikan bahwa
usahatani yang dijalankan dalam keadaan titik impas atau break event point
(BEP), nilai R/C ratio kurang dari 1 artinya usahatani tidak efisien untuk
dijalankan karena mengalami kerugian, dan apabila nilai R/C ratio lebih dari 1
maka usahatani efisien untuk dijalankan dan menguntungkan.
35
Keterangan :
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a = Konstanta
bi = Koefisien regresi (i=1,2,3,…,n)
e = Standar error
Analisis regresi diharuskan memiliki landasan teori yang kuat sehingga
konstruksi model persamaan fungsi regresi yang dibuat memiliki makna dalam
pengertian ekonomi. Fungsi regresi yang sesuai memerlukan parameter yang baik
yang dapat memetakkan hubungan ntara variabel bebas terhadap variabel terikat
sehingga menghaslkan penyimpangan model persamaan yang kecil. Semakin
besar penyimpangan atau kesalahan maka akan memberikan dampak pada
interpretasi yang salah terhadap model yang telah ditentukan sehingga diperlukan
metode estimasi model persamaan yang baik untuk meminimalisir penyimpangan
tersebut. Berbagai metode estimasi yang dikenal antara lain Least Square (LS),
Ordinary Last Square (OLS), Generalized Least Square (GLS), Maximum
Likelihood (ML), Generalized Methods of Moments (GMM), dan Bayesian
Enonometrics (Gujarati, 2006).
Menurut Firdaus (2004), metode OLS merupakan metode estimasi
persamaan regresi yang menggunakan metode kuadrat kesalahan terkecil yang
sederhana. Metode estimasi tersebut memiliki banyak asumsi yang harus dipatuhi
agar didapatkan hasil regresi yang bersifat BLUE (Best, Linier, Unbiassed
Estimators). Best artinya memiliki varians yang paling minimum diantara nilai
varians alternatif setiap model yang ada. Linear artinya bersifat linier dalam
variabel acak. Unbiassed Estimators artiya nilai harapan dari estimator sama atau
mendekati nilai parameter yang sebenarnya. Hasil dari model persamaan regresi
linier berganda yang dihasilkan harus didasarkan pada asumsi klasik. Menurut
Ghozali (2011), apabila asumsi klasik yang diterapkan untuk mengestimasi
parameter tidak terpenuhi, maka estimasi tersebut dianggap tidak memiliki sifat-
sifat yang dibutuhkan. Asumsi klasik tersebut terdiri dari :
37
sama dengan nol maka usahatani dalam keadan impas, dan jika kurang dari satu
maka usahatani mengalami kerugian. Setelah dilakukan analisis terhadap
pendapatan dan efisiensi biaya usahatani pada masing-masing sistem pertanian,
langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai keduanya menggunakan alat
analisis Independent Sample T-Test untuk mengetahui usahatani mana yang lebih
menguntungkan secara statistik diantara keduanya.
Produksi usahatani padi transisi organik dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti luas lahan, jumlah benih, urea, phonska, pupuk organik, agensia hayati,
dan tenaga kerja yang berpengaruh terhadap produksi yang didapatkan. Setiap
usahatani pada umumnya memiliki fungsi produksi yang menunjukkan hubungan
antara tingkat output dan tingkat kombinasi penggunaan input produksi. Dalam
suatu proses produksi, perubahan jumlah satu input atau faktor produksi
sedangkan jumlah yang lain dianggap tetap maka akan berpengaruh terhadap
tingkat produksi yang dihasilkan.
Luas lahan yang digunakan dalam proses produksi padi transisi organik
akan berpengaruh terhadap produksi yang dihasilkan. Perawatan lahan diperlukan
untuk menghasilkan daya tumbuh tanaman yang lebih tinggi serta dapat responsif
terhadap proses pemupukan. Lahan yang lebih luas belum tentu mampu
menghasilkan produktivitas yang besar pula. Hal tersebut dapat disebabkan karena
perawatan lahan yang tidak efektif.
Menurut Pinem dkk. (2013), benih sebagai bahan utama dalam
berusahatani padi transisi organik memiliki peranan yang penting dalam
menentukan hasil produksi padi. Pengaturan jarak tanam yang tepat dibutuhkan
dalam rangka peningkatan hasil produksi. Apabila jumlah benih yag digunakan
terlalu sedikit akan, penggunaan lahan menjadi tidak optimal dalam memproduksi
padi karena benih yang digunakn telah habis sebelum semua lahan ditanami,
namun apabila jumlah benih terlalu banyak pertumbuhan padi menjadi tidak
optimal. Hal tersebut terkait dengan tingkat populasi tanaman.kepadatan populasi
tanaman akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman.
41
TR
R/C
TC
Kriteria :
1. R/C ratio > 1 (layak)
2. R/C ratio = 1 (titik impas)
3. R/C ratio < 1 (tidak layak)
Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dijelaskan di atas, maka peneliti dapat
mengambil hipotesis sebagai berikut :
1. Tidak Terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara rata-rata pendapatan
petani padi transisi organik dengan petani padi konvensional di Desa Watukebo
Kecamatan Blimbingsari.
2. Tidak terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara rata-rata tingkat
efisiensi biaya usahatani padi transisi organik dengan petani padi konvensional
di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari.
3. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi padi transisi organik di
Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari adalah luas lahan, jumlah benih,
pupuk urea, pupuk phonska, pupuk organik, agensia hayati, dan tenaga kerja.
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
44
45
penelitian ilmiah serta sumber buku. Data statistik yang diterbitkan secara
berkala oleh Biro Pusat Statisik. Pengambilan data sekunder dalam penelitian
ini disesuaikan dengan data-data yang menunjang dalam penelitian.
π = TR - TC
Keterangan :
π = Total Pendapatan (Rp/Ha)
TR = Total Penerimaan (Rp/Ha)
TC = Total Biaya (Rp/Ha)
Selanjutnya untuk menguji perbedaan pendapatan petani transisi organik dan
konvensional digunakan uji beda dua sampel bebas atau Independent Sample T-
Test. Menurut Sugiyono (2013), uji independent sample t-test merupakan uji yang
digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bebas serta untuk
mengetahui secara statistik apakah terdapat perbedaan yang nyata terhadap biaya
yang dikeluarkan oleh petani padi transisi organik dan anorganik, hal tersebut
dilakukan karena walaupun secara nominal biaya produksi petani tersebut tidak
sama, namun secara statistik belum tentu berbeda (Nazir, 1988). Berikut ini
merupakan rumus yang digunakan untuk mencari t hitung :
̅̅̅ ̅̅̅
√ ( )
Keterangan :
̅̅̅ = Rata-rata pendapatan petani transisi organik
̅̅̅ = Rata-rata pendapatan petani konvensional
= Jumlah petani transisi organik
= Jumlah petani konvensional
= Standar deviasi petani transisi organik
= Standar deviasi petani konvensional
Kriteria uji independent sampel t test :
1. Apabila nilai thitung > ttabel (α = 0,05), maka H0 ditolak
2. Apabila nilai thitung < ttabel (α = 0,05), maka H0 diterima
Keterangan :
H0 : Tidak terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara pendapatan padi
transisi organik dn petani padi konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari.
48
dimana :
⁄ = Efisiensi biaya usahatani
TR = Total penerimaan (Rp/Ha)
TC = Total Biaya (Rp/Ha)
Penentuan efsiensi biaya usahatani dilakukan dengan kriteria sebagai berikut :
1. Apabila nilai R/Cratio lebih dari satu, maka usahatani menguntungkan dan layak
untuk dijalankan.
2. Apabila nilai R/Cratio sama dengan satu, maka usahatani berada dalam titik
impas dan usahatani tidak menguntungkan juga tidak merugikan
3. Apabila nilai R/Cratio kurang dari satu, maka usahatani merugikan sehingga
tidak layak untuk dijalankan.
Setelah dilakukan analisis terhadap efisiensi usahatani, kemudian
membandingkan rata-rata tingkat efisiensi usahatani antara petani padi transisi
organik dengan anorganik menggunakan uji independent sample t-test sebagai
berikut :
̅̅̅ ̅̅̅
√ ( )
Keterangan :
̅̅̅ = Rata-rata tingkat efisiensi biaya usahatani padi transisi organik
̅̅̅ = Rata-rata tingkat efisiensi biaya usahatani padi konvensional
= Jumlah petani transisi organik
= Jumlah petani konvensional
49
Keterangan :
ŷ = Produksi (kg)
a = Konstanta
50
b1 – b7 = Koefisien regresi
x1 = Luas lahan (Ha)
x2 = Jumlah Benih (kg)
x3 = Pupuk Urea (Kg)
x4 = Pupuk Phonska (kg)
x5 = Pupuk Organik (kg)
x6 = Agensia hayati (liter)
x7 = Tenaga Kerja (HOK)
eu = Kesalahan penggunaan
Untuk memudahkan persamaan diatas dengan cara melogaritmakan persamaan
tersebut sebagai berikut :
Log ŷ = log a + b1logx1 + b2logx2 + b3logx3 + b4logx4 + b5logx5 + b6logx6 +
b7logx7+ v
Persamaan yang telah terbentuk selanjutnya dianalisis dengan menggunakan SPSS
(Statistical Product and Service Solutions). Analisis SPSS digunakan untuk
mengetahui pengaruh dari variabel X (luas lahan, benih, urea, phonska, pupuk
organik, agensia hayati, dan tenaga kerja) yang mempengaruhi variabel Y
(produksi padi transisi organik) baik secara simultan maupun parsial.
Persamaan secara simultan diuji dengan menggunakan uji F untuk
mengetahui apakah keseluruhan variabel X (luas lahan, benih, urea, phonska,
pupuk organik, agensia hayati, dan tenaga kerja) mempengaruhi variabel Y
(produksi padi transisi organik) dengan formmulasi sebagai berikut :
b. Fhitung < Ftabel ( α = 0,05) maka H0 diterima, yang artinya secara keseluruhan
variabel X (luas lahan, benih, urea, phonska, pupuk organik, agensia hayati,
dan tenaga kerja) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y
(produksi padi transisi organik).
Nilai koefisien dterminasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar
variabel Y (produksi padi transisi organik) dipengaruhi oleh variabel-variabel X
(luas lahan, benih, urea, phonska, pupuk organik, agensia hayati, dan tenaga
kerja). Koefisien determinasi dapat dituliskan dengan persamaan sebagai berikut :
Keterangan :
bi = Koefisien regresi ke-i
Sbi = Standar deviasi ke-i
Kriteria pengambilan keputusan :
a. thitung > ttabel ( α = 0,05) maka H0 ditolak, yang artinya secara parsial
variabel X ((luas lahan, benih, urea, phonska, pupuk organik, agensia
hayati, dan tenaga kerja).) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel
Y (produksi padi transisi organik).
52
b. thitung < ttabel ( α = 0,05) maka H0 diterima, yang artinya secara parsial
variabel X ((luas lahan, benih, urea, phonska, pupuk organik, agensia
hayati, dan tenaga kerja).) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel Y (produksi padi transisi organik).
Sebelum melakukan uji regresi terhadap model persamaan, terlebih dahulu
dilakukan uji asumsi klasi digunakan untuk memastikan model yang didapatkan
sudah bersifat BLUE (best, linear, and unbiased estimation) . Apabila terdapat
satu asumsi tidak terpenuhi oleh model regresi tersebut maka kebenaran
pendugaan model regresi diragukan dan tidak dapat dilanjutkan untuk analisis
regresi. Berikut ini merupakan asumsi klasik yang harus dipenuhi dalam
melakukan uji regresi :
1. Uji Normalitas, untuk menguji apakah model regresi yang diperoleh telah
terdistribusi normal atau belum. Uji normalitas merupakan syarat mutlak dalam
analisis parametrik seperti uji regresi karena uji t dan uji F mengasumsikan
data harus terdistribusi normal. Kriteria pengujian uji normalitas dapat
dilakukan dengan melihat grafik P-Plot dimana dalam grafik tersebut terdapat
titik-titik yang menyebar dan mengikuti sepanjang garis diagonal.
2. Uji Heteroskedastisitas, digunakan untuk mengethaui adanya gangguan varians
yang tidak sama untuk semua pengamatan Adanya gejala heteroskedastisitas
dalam model regresi dapat dilihat dengan adanya titik-titik yang membentuk
pola tertentu pada grafik scatter plot.
3. Uji Multikolinearitas, digunakan untuk menguji ada tidaknya hubungan yang
sempurna antar variabel bebas dalam model regresi. Uji multikolinearitas dapat
dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).
Apabila nilai tolerance < 0,1 dan VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas dlam
model regresi tersebut.
4. Uji Autokorelasi, digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi
linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan
periode t-1. Asumsi autokorelasi lebih sesuai digunakan untuk data time series
sedangkan untuk data berbentuk cross-section asumsi tersebut kurang relevan
sehingga dalam penelitian ini tidak digunakan uji asumsi autokorelasi.
53
10. Produksi padi adalah hasil panen tanaman padi transisi organik dan
konvensional yang dihasilkan dengan satuan kilogram per hektare dalam
bentuk Gabah Kering Sawah.
11. Harga jual adalah tingkat harga yang diterima oleh petani padi pada saat
panen yang dinyatakan dalam satuan rupiah per kg.
12. Pendapatan usahatani adalah keuntungan yang diperoleh petani dari hasil
pengurangan penerimaan dengan biaya yang yang dikeluarkan dalam
kegiatan usahatani padi transisi organik dan konvensional yang dinyatakan
dalam satuan rupiah per hektare.
13. Efisiensi biaya usahatani padi adalah perbandingan antara rata-rata
penerimaan usahatani padi dengan rata-rata total biaya produksi yang
dikeluarkan oleh masing-masing petani padi konvensional maupun transisi
organik.
14. Data yang digunakan adalah data primer yang didapatkan dari hasil
wawancara pada musim tanam September hingga Desember 2017.
15. Lahan sawah merupakan lahan yang digunakan untuk membudidayakan
tanaman padi transisi organik dan konvensional di Desa Watukebo Kcamatan
Blimbingsari Kabupaten Jember.
16. Benih merupakan biji yang digunakan dalam kegiatan usahatani padi transisi
organik dan konvensional yang dinyatakan dalam satuan kilogram.
17. Urea merupakan pupuk yang berbahan dasar zat kimia yang digunakan
sebagai kombinasi pemupukan untuk usahatani padi transisi organik dan
dinyatakan dalam satuan kilogram.
18. Phonska merupakan pupuk yang berbahan dasar zat kimia yang digunakan
sebagai kombinasi pemupukan untuk usahatani padi transisi organik dan
dinyatakan dalam satuan kilogram.
19. Pupuk organik adalah adalah jenis pupuk padat yang digunakan dalam
usahtani padi transisi organik yang dinyatakan dalam satuan kilogram.
20. Agensia hayati adalah pestisida organik yang digunakan dalam usahatani
padi transisi organik yang dinyatakan dalam satuan liter.
55
21. Tenaga kerja adalah sumber daya manusia yang digunakan untuk
melaksanakan kegiatan usahatani padi yang dinyatakan dalam satuan Hari
Orang Kerja (HOK).
BAB 4. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
56
57
konvensional menuju organik) dan organik. Tercatat luas lahan sebesar sebesar
24,75 Ha telah mendapatkan sertifikat beras sehat prima 3 oleh LeSos. Menurut
Ismawati (2015), sertifikat prima 3 merupakan sertifkat penilaian yang diberikan
terhadap pelaksana usahatani dimana produk yang dihasilkan man dikonsumsi dan
bermutu baik karena bebas dari penggunaan pestisida kimia. Keberhasilan proses
sertifikasi budidaya padi organik tersebut tidak terlepas dari dukungan pemerintah
Kabupaten Banyuwangi.
dapat menyalurkan aspirasinya melalui penyuluh pertanian lapang yang ada pada
setiap kelompok tani sehingga Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dapat
mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam mengembangkan usahataninya.
Kondisi sosial petani yang telah terbiasa dengan sistem pertanian
konvensional menjadi sebuah tantangan pada awal pengenalan sistem petanian
organik. Para petani di Desa Watukebo awalnya enggan untuk melaksanakan
sistem pertanian organik karena sistem tersebut memiliki produktivitas lebih
rendah dibandingkan sistem konvensional dalam jangka pendek. Selain itu, biaya
untuk memulai usahatani pertanian organik cenderung lebih tinggi untuk
mengembalikan kondisi lahan, sedangkan para petani umumnya menginginkan
hasil yang tinggi dengan biaya yang rendah. Melalui berbagai macam kegiatan
penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi serta
bukti konkrit yang ditunjukkan melalui lahan percobaan, petani mulai mau
menerima konsep pertanian organik secara perlahan.
Petani di Desa Watukebo umumnya tidak langsung beralih menggunakan
pupuk organik secara penuh, tercatat hanya terdapat sekitar 8 orang di Desa
Watukebo dengan luas lahan sekitar 10 Ha yang benar –benar menerapkan sistem
pertanian organik, sedangkan sisanya sebesar 32 orang menjalankan sistem
usahatani transisi organik dengan luas lahan sekitar 34 Ha. Sistem usahatani
transisi organik yang dijalankan oleh petani tersebut telah terbebas dari
penggunaan pestisida kimia dan telah megurangi sekitar 50% penggunaan pupuk
kimia dan disubstitusikan dengan penggunaan pupuk organik. Kebiasaan
masyarakat yang pada awalnya menanam padi secara konvensional telah dapat
diarahkan untuk menanam padi secara organik walaupun jumlah petani
konvensional lebih besar diandingkan organik maupun transisi organik. Konsep
pertanian organik yang saat ini sedang marak diperbincangkan diharapkan mampu
untuk membawa dampak yang baik bagi lingkungan sehingga dapat memperbaiki
kondisi tanah yang kesuburannya mulai terkikis akibat penggunaan pupuk kimia
berlebih serta dapat memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi
petani secara berkelanjutan. Kelompok Tani Sumber Urip sebagai salah satu
kelompok tani bimbingan Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi dalam hal
60
pengembangan padi organik telah menerima dua jenis sertifikat dari Lembaga
Sertifikasi Organik Seloliman. Sertifikat tersebut meliputi sertifikat beras sehat
prima 3 dengan luas lahan 24,75 Ha pada tahun 2014 dan sertifikat SNI budidaya
beras organik seluas 10 Ha pada tahun 2015.
Pelindung
KEPALA DESA
Pembina Pembina
PETUGAS TEKNIK PENYULUH
PENGAIRAN PERTANIAN
Ketua
MOCH. SAYIDI
Sekretaris Bendahara
SUNARYO LUTFIATUL HASANAH
PETANI ANGGOTA
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Kelompok Tani Sumber Urip
30 - 36
3% 35 - 40
37 - 43 13%
3%
10% 13% 41 - 46
44 - 50 23% 10%
6% 47 - 52
26% 51 - 57 3%
39% 53 - 58
58 - 64 22% 29%
59 - 64
65 - 71
65 - 70
72 - 78
16%
26% 10%
55%
19% 74%
semakin luas pula pola pikir petani tersebut dalam menerima suatu inovasi.
Berkaitan dengan tingat pendidikan petani transisi organik dan konvensional di
Desa Watukebo, meskipun sebagian besar petani transisi organik berpendidikan
Sekolah Dasar (SD), namun petani di desa tersebut telah memiliki kemauan untuk
menerapkan sistem usahatani padi transisi organik sebagai langkah awal menuju
ke pertanian organik sepenuhnya.
3. Pengalaman
Pengalaman petani merupakan lamanya petani dalam mengenal kegiatan
usahatani. Pengalaman petani dalam bershatani padi berpengaruh terhadap cara
petani merespon suatu inovasi teknologi baru termasuk peralihan dari sistem
konvensial menuju pertanian organik. Indikator pengalaman petani terbagi
menjadi tiga kategori yaitu kategori rendah (10 – 27 tahun), kategori sedang (28 –
45 tahun) dan kategori tinggi (46 – 62 tahun). Pengalaman petani padi transisi
organik dan konvensional petani padi di Desa Watukebo dapat dilihat dalam
gambar berikut.
10 - 27 28 - 45 45 - 62 10 - 27 28 - 45 46 - 62
13% 13%
23%
19%
68% 64%
Luas Lahan Petani Padi Transisi Luas Lahan Petani Padi Transisi
Organik Organik
< 0,5 0,5 - 2,49 ≥ 2,5 < 0,5 0,5 - 2,49 ≥ 2,5
0% 0%
10%
19%
90% 81%
air dimasukkan ke lahan sawah. Hal tersebut dilakukan agar aliran air yang
digunakan untuk padi konvensional tidak bercampur dengan aliran air untuk
transisi organik sehingga air yang digunakan unuk mengaliri padi transisi
rganik terbebas dari cemaran limbah rumah tangga. Selain itu untuk menjaga
keadaan udara di sekitar petanaman padi etap bersih dan sehat, setiap
pematang ditanami tanaman pembatas (barrier) baik berupa sayuran maupun
bunga-bungaan. Biaya yang dikeluarkan oleh petani untuk biaya pengairan
sebesar Rp 575.000/Ha/MT.
5. Pemupukan
Pemupukan pada usahatani padi transisi organik dilakukan sebanyak 3 kali.
Aplikasi pupuk pertama dilakukan dengan menggunakan pupuk organik padat
sebagai pupuk dasar. Pemupukan kedua dilakukan pada umur 15 HST
menguggunakan urea dan phonska dengan dosis masing masing 50 kg/Ha,
pemupukan ketiga dilakukan pada umur 40 HST menggunakan urea dan
phonska dengan dosis masing-masing 50 kg/Ha dan 100 kg/Ha. Pemupukan
menggunakan pupuk padat dan umumnya dilakukan oleh 2 orang laki-laki
dalam sekali aplikasi.
6. Penyiangan
Kegiatan penyiangan pada tanaman padi transisi organik dilakukan sebanyak
2 kali yaitu pada umur sekitar 15 HST dan 35 HST. Penyiangan dilakukan
oleh tenaga kerja laki-laki dan wanita, namun sebagian besar pekerjaan
penyiangan (matun) dilakukan oleh tenaga kerja wanita. Hal tersebut
dikarenakan tenaga kerja wanita dinilai lebih teliti dalam pekerjaan
kebersihan. Penyiangan dilakukan dengan menggunakan sabit. Keutuhan
tenaga kerja dalam penyiangan umumnya sebanyak 10 orang pada setiap kali
penyiangan dengan sistem upah harian sebesar Rp 70.000 untuk tenaga kerja
laki-laki maupun wanita.
7. Pengendalian OPT
Pengendalian hama dan penyakit tanaman dilakukan oleh petani
menggunakan agensi hayati. Harga agensi hayati yang digunakan sebesar Rp
25.000/liter. Kelompok Tani Sumber Urip bermitra dengan Pos Pengendali
69
5.1 Perbedaan Pendapatan Petani Padi Sistem Transisi Organik Dan Petani
Padi Sistem Konvensional Di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari
Kabupaten Banyuwangi
Sistem pertanian yang dijalankan oleh petani padi di Desa Watukebo telah
mengarah pada sistem pertanian organik meskipun penerapannya masih belum
bisa dilakukan sesuai SOP (Standart Operating Procedure). Petani yang
menerapkan sistem usahatani padi transisi organik masih belum bisa terlepas dari
penggunaan pupuk kimia secara penuh sehingga petani mengurangi pemakaian
pupuk kimia secara bertahap dan disubstitusikan dengan penggunaan pupuk
organik. Alasan yang melatarbelakangi petani tidak bersedia untuk menerapkan
sistem pertanian organik secara langsung yaitu karena kondisi lahan yang masih
bergantung terhadap penggunaan pupuk kimia.
Alasan tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan Sutanto (2002) bahwa
penerapan pertanian organik belum dapat diterapkan secara murni karena masih
terdapat banyak kendala yang dihadapi. Penerapan pertanian organik pada tahap
awal masih perlu dilengkapi dengan pupuk kimia untuk melengkapi unsur hara
dalam tanah terutama untuk tanah yang miskin akan unsur hara. Kandungan
pupuk kimia masih sangat diperlukan untuk mempermudah pengelolaan tanah.
Penggunaan pupuk kimia yang berkadar hara tinggi dapat dikurangi seiring
dengan proses pengembangan kesuburan tanah yang menggunakan pupuk
organik.
Selain itu, hasil yang diperoleh dari penerapan sistem usahatani padi
organik secara langsung dapat menyebabkan penurunan produksi yang signifikan
dalam jangka pendek. Kondisi tersebut didukung oleh penelitian Lesmana dan
Margareta (2017) yang menyatakan bahwa pertanian organik tidak meningkatkan
hasil per satuan luas, bahkan cenderung menurun dari waktu ke waktu apabila
tidak diaplikasikan secara tepat. Petani pada umumnya menginginkan hasil
produksi yang tinggi dengan biaya produksi yang minimum sehingga petani
enggan untuk menerapkan usatahani padi organik secara langsung.
70
71
transisi organik lebih tinggi dikarenakan pada usahatani padi transisi organik
menggunakan kombinasi pupuk organik dan pupuk kimia untuk memperbaiki
kondisi lahan sehingga usahatani padi transisi organik memerlukan biaya lebih
besar untuk kebutuhan pupuk organik.
Langkah selanjutnya adalah membuktikan apakah tedapat perbedaan yang
signifikan antara pendapatan padi transisi organik dan konvensional di Desa
Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Jember. Hal tersebut dikarenakan
pendapatan yang dihitung secara manual memberikan hasil yang berbeda, belum
tentu terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan secara statistik. Alat analisis
yang digunakan adalah analisis uji-t sampel bebas (Independent Sample T-Test).
Hasil Independent Sample T-Test pada pendapatan petani padi transisi organik dan
konvensional di Desa Watukebo disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 5.2 Hasil Analisis Rata-rata Pendapatan Usahatani Padi Transisi Organik
dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari
Kabupaten Banyuwangi.
Jenis Usahatani Rata-rata N Std. Deviation Std. Error Mean
Transisi Organik 8.731.103,649 31 3019731,161 542359,7272
Konvensional 8.074.913,069 31 1484086,207 266549,7514
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2018.
Berdasarkan tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa rata-rata
pendapatan petani padi transisi organik sebesar Rp 8.731.103,649/Ha/MT.
Sedangkan untuk petani padi konvensional memiliki rata-rata pendapatan sebesar
Rp 8.074.913,069/Ha/MT. Selisih rata-rata pendapatan petani padi transisi
organik dengan konvensional sebesar Rp 656.190,580/Ha/MT. Perbedaan rata-
rata pendapatan antara usahatani padi transisi organik dan konvensional
dipengaruhi oleh harga jual produk, biaya yang dikeluarkan petani dalam
melakukan usahatani, dan hasil produksi yang diterima per hektare. Harga jual
produk transisi organik sedikit lebih tinggi dibandingkan usahatani konvensional
meskipun hasil produksi usahatani padi transisi organik sedikit lebih rendah
dibandingkan usahatani konvensional. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
pendapatan yang signifikan antara kedua jenis usahatani tersebut dapat dilihat dari
nilai pada tabel berikut ini.
73
Tabel 5.3 Hasil Analisis t-hitung Pendapatan Sistem Usahatani Padi Transisi
Organik dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi
Sig.
f-hitung Sig. t-hitung Df
(2-tailed)
Pendapatan Equal 17,761 0,000 -1,086 60 0.282
variances
assumed
Equal -1,086 43,693 0.284
variances
not assumed
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2018.
Berdasarkan Tabel 5.3 tersebut dapat diketahui bahwa nilai F-hitung yang
diperoleh sebesar 17,761 dengan signifikansi 0,000. Nilai signifikansi tersebut
lebih kecil dari 0,05(Sig. 0,000 < 0,05) sehingga H0 ditolak yang artinya terdapat
perbedaan varians pada data pendapatan usahatani padi transisi organik dan
konvensional atau dapat dikatakan kedua jenis data tersebut tidak homogen.
Berdasarkan nilai f-hitung tersebut, untuk mengetahui nilai t-hitung antara
pendapatan usahatani padi transisi organik dan konvensional digunakan Equal
variance not assumed (kedua varians data diasumsikan tidak homogen). Nilai t-
hitung yang didapatkan berada diantara – t tabel dan t tabel (-2,04523 < -1,086 <
2,04523) dan nilai signifikansi 0,282. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05 (Sig.
0,276 > 0,05) maka H0 diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara pendapatan petani padi transisi organik dan konvensional.
Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan tersebut dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pertama mengenai perbedaan pendapatan antara
petani padi transisi organik dan konvensional diterima, artinya tidak tedapat
perbedaan pendapatan antara petani padi transisi organik dan konvensional.
Berdasarkan hasil Independent sample t-test terhadap rata-rata pendapatan petani
padi transisi organik dan konvensional juga dapat disimpulkan bahwa pendapatan
petani padi transisi organik lebih besar dibandingkan petani padi konvensional,
namun selisih pendapatan tersebut tidak terlalu besar. Pendapatan yang diterima
oleh petani padi transisi organik sebesar Rp 8.731.103,65/Ha/MT, sedangkan
pendapatan petani padi konvensional sebesar Rp 8.074.913,07/Ha/MT. Rata-rata
pendapatan petani transisi organik cenderung lebih besar dikarenakan rata-rata
74
penerimaan yang diperoleh petani serta rata-rata total biaya yang dikeluarkan juga
cenderung lebih besar sehinga rata-rata pendapatan yang diterima juga lebih besar.
Perbedaan pendapatan yang tidak signifikan tersebut diduga kuat menjadi
penyebab petani belum mau beralih ke pertanian organik secara penuh. Selain itu,
biaya yang dikeluarkan untuk memulai usahatani padi transisi organik lebih besar,
sedangkan petani pada umumnya menginginkan pengeluaran yang minimum
untuk hasil produksi yang maksimum.
masing usahatani padi. Hasi analsis uji t sampel bebas pada usahatani padi transisi
organik dan konvensional di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten
Banyuwangi dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel 5.5 Hasil Analisis Uji t Sampel Bebas terhadap Rata-rata Efisiensi Biaya
Usahatani Padi Transisi Organik dan Konvensional di Desa Watukebo
Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi.
Jenis Usahatani Rata-rata N Std. Deviation Std. Error Mean
Transisi Organik 1,4974 31 0,14870 0,02671
Konvensional 1,5319 31 0,11196 0,02011
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2018.
Berdasarkan Tabel 5.5 tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata efisiensi
biaya usahatani atau R/C ratio padi transisi organik secara statistik sebesar 1,4974,
sedangkan nilai rata-rata R/C ratio usahatani padi konvensional lebih besar yaitu
senilai 1,5319. Selisih rata-rata nilai R/C ratio antara usahatani padi transisi
organik dan konvensional sangat kecil yaitu sebesar 0,0345. Rata-rata nilai R/C
ratio diperoleh dari masing-masing 31 responden dari kedua jenis usahatani
tersebut. Nilai efisiensi biaya usahatani atau R/C ratio diperoleh dari perbandingan
penerimaan dengan total biaya usahatani padi. Selanjutnya untuk mengetahui
apakah data yang diperoleh tersebut homogen digunakan nilai F hitung dan untuk
menguji hipotesis kedua mengenai perbedaan nilai efisiensi biaya usahatani antara
kedua jenis sistem pertanian tersebut digunakan nilai t-hitung yang keduanya
disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 5.6 Hasil Analisis t-hitung Pendapatan Sistem Usahatani Padi Transisi
Organik dan Konvensional di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi.
Sig.
f-hitung Sig. t-hitung Df
(2-tailed)
Pendapatan Equal 4,609 0.036 1,032 60 0,306
variances
assumed
Equal 1,032 55,742 0,306
variances
not assumed
Sumber : Data Primer diolah Tahun 2018.
Berdasarkan Tabel 5.6 diatas dapat diketahui bahwa nilai F-hitung
efisiensi biaya usahatani padi transisi organik dan konvensional sebesar 4,609
dengan signifikansi 0,033. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05 (Sig.
77
0,036 < 0,05) sehingga H0 ditolak. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kedua data
tersebut tidak homogen sehingga untuk melihat nilai t-hitung antara efisiensi
biaya usahatani padi transisi organik dan konvensional digunakan Equal variance
not assumed (varians data diasumsikan tidak sama atau heterogen). Berdasarkan
tabel terseebut dapat diketahui bahwa nilai t-hitung berada diantara –t tabel dan t
tabel (-2,04523 < 1,032 < 2,04523) dengan signifikansi 0,317. Nilai signifikansi
tersebut lebih dari 0,317 (Sig. 0,306 > 0,05) sehingga H0 diterima yang artinya
tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan antara tingkat efisiensi biaya
usahatani padi transisi organik dan usahatani padi konvensional.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis
kedua mengenai perbedaan efisiensi usahatani padi transisi organik dan
konvensional di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi
diterima, artinya tidak terdapat perbedaan yang nyata atau signifikan antara
efisiensi biaya usahatani padi transisi organik dengan usahatani padi konvesnional
di Desa Watukebo. Hasil analisis uji t sampel bebas terhadap nilai R/C ratio kedua
jenis sistem usahatani menunjukkan bahwa kedua jenis usahatani tersebut sama-
sama layak untuk diusahakan namun usahatani padi konvensional lebih layak
diusahakan karena memberikan nilai R/C ratio lebih besar. Hal tersebut
dikarenakan meskipun penerimaan usahatani padi transisi organik lebih besar
dibandingkan usahatani padi konvensional, biaya usahatani padi transisi oganik
juga lebih besar. Biaya yang dikeluarkan untuk usahatani transisi organik lebih
besar karena meskipun penggunaan biaya untuk pembelian pupuk kimia telah
dikurangi, namun disubstitusikan dengan pupuk organik yang membutuhkan
biaya lebih besar.
produksi lahan ditambah secara terus menerus maka tambahan output produksi
yang dihasilkan akan semakin menurun sehingga elastisitas produksi mencapai
titik 0 (Ep = 0). Berdasarkan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa
penambahan faktor produksi luas lahan akan meningkatkan jumlah produksi
padi transisi organik namun penambahan produksinya semakin berkurang.
ŷ (Produksi)
Y
Daerah I Daerah II Daerah III
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APlahan
x (Faktor Lahan)
MPlahan
Gambar 5.1 Kurva Fungsi Produksi Luas Lahan yang Mempengaruhi Produksi
Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi (Sumber : Data Primer
diolah Tahun 2018).
2. Benih (X2)
Hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung variabel benih lebih kecil
dibandingkan t tabel ( 0,844 < 2,060) dan nilai signifikansi sebesar 0,407 (lebih
besar dari 0,05) yang artinya H0 diterima sehingga dapat dikatakan variabel
benih berpengaruh tidak nyata terhadap produksi padi transisi organik.
Koefisien regresi benih sebesar 0,052 artinya setiap penambahan input
produksi benih sebesar 1% akan meningkatkan produksi sebesar 0,052%.
Penggunaan benih akan berpengaruh terhadap hasil produksi padi karena
apabila jumlah benih kurang akan menyebabkan tidak tercapainya produksi
padi dengan maksimal karena lahan sawah yang digunakan masih tersedia
namun tidak dapat digunakan akibat penggunaan kurangnya benih. Sebaliknya,
apabila jumlah benih terlalu banyak akan menyebabkan dampak negatif
terhadap produksi padi karena menimbulkan kompetisi antar tanaman dalam
83
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APbenih
X (Faktor Benih)
MPbenih
Gambar 5.2 Kurva Fungsi Produksi Jumlah Benih yang Mempengaruhi
Produksi Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi (Sumber : Data Primer
diolah Tahun 2018).
84
3. Urea (X3)
Hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung lebih kecil dai t tabel (-0,352
< 2,060) dan nilai signifikansi sebesar 0,728 (lebih besar dari 0,05) yang
artinya H0 diterima sehingga dapat dikatakan variabel urea berpengaruh tidak
nyata terhadap produksi padi transisi organik. Koefisien regresi urea sebesar -
0,044 artinya setiap penambahan input produksi benih sebesar 1% akan
menurunkan produksi sebesar 0,044%. Penggunaan urea yang terlalu banyak
akan menurunkan hasil produksi karena semakin banyak kandungan pupuk
kimia yang masuk akan menyebabkan penurunan kesuburan tanah yang pada
akhirnya akan menurunkan produksi padi. Pengaruh negatif yang dihasilkan
pupuk urea diduga karena kondisi tanah yang digunakan dalam budidaya
tanaman padi transisi oganik telah berangsur subur sehingga penambahan
pupuk urea justru akan menurunkan hasil produksi.
Faktor produksi urea memiliki nilai elastisitas produksi sebesar -0,044
yang artinya faktor produksi urea berada pada daerah 3 ( -0,044 < 0).
Berdasarkan nilai elastisitas tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan
urea tidak efisien karena nilai regresi kurang dari nol. Pada daerah tersebut
berlaku hukum penambahan input variabel urea secara terus menerus akan
mengakibatkan menurunnya total produksi (TP).
Y (Produksi)
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APurea
X (Faktor Urea)
MPurea
Gambar 5.3 Kurva Fungsi Produksi Pupuk Urea yang Mempengaruhi Produksi
Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi (Sumber : Data Primer
diolah Tahun 2018).
85
4. Phonska (X4)
Hasil pengujian menunjukkan nilai t hitung lebih kecil dari t tabel (0,028 <
2,060) dan nilai signifikansi sebesar 0,978 (lebih besar dari 0,05) yang artinya
H0 diterima sehingga dapat disimpulkan variabel phonska berpengaruh tidak
nyata terhadap produksi padi transisi organik. Koefisien regresi phonska
sebesar 0,003 artinya setiap penambahan input produksi phonska sebesar 1%
akan meningkatkan produksi sebesar 0,003%. Hal tersebut dikarenakan
peralihan sistem usahatani padi dari konvensional menuju organik masih
membutuhkan peran pupuk phonska sebagai pupuk kimia karena lahan masih
memerlukan proses adaptasi untuk penggunaan pupuk organik secara penuh.
Pengaruh penggunaan pupuk phonska terhadap hasil produksi cenderung kecil,
hal tersebut diduga kondisi tanah yang digunakan dalam proses budidaya padi
trasisi organik di Desa Watukebo telah berangsur subur akibat penambahan
pupuk organik.
Faktor produksi phonska memiliki nilai elastisitas produksi sebesar 0,003
yang artinya faktor produksi phonska berada pada daerah 2 ( 0 < 0,003 < 1).
Berdasarkan nilai elastisitas tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan
phonska masih belum efisien karena nilai regresi kurang dari satu. Pada daerah
terebut berlaku hukum penambahan input variabel phonska secara terus
menerus akan mengakibatkan meningkatnya total produksi (TP) namun akan
mengakibatkan menurunnya nilai marginal atau tambahan produksi (MPphonska)
dan rata rata produksi (APphonska). Apabila faktor produksi phonska ditambah
secara terus menerus maka tambahan output produksi yang dihasilkan akan
semakin menurun sehingga elastisitas produksi mencapai 0 (Ep = 0). Hal
tersebut berarti penambahan faktor produksi phonska akan meningkatkan
jumlah produksi padi transisi organik namun penambahan produksinya akan
semakin berkurang.
86
Y (Produksi)
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APphonska
X (Faktor Phonska)
MPphonska
organik) dan rata rata produksi (APpupuk organik). Apabila faktor produksi pupuk
organik ditambah secara terus menerus maka tambahan output produksi yang
dihasilkan akan semakin menurun sehingga elastisitas prduksi mencapai 0 (Ep
= 0). Hal tersebut berarti penambahan faktor produksi pupuk organik akan
meningkatkan jumlah produksi padi transisi organik namun penambahan
produksinya akan semakin berkurang.
Y (Produksi)
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APpupuk organik
X (Faktor Pupuk Organik)
MPpupuk organik
Ep ≥ 1 0 ≤ Ep ≤ 1 Ep ≤ 0
APagensia hayati
X (Faktor Agensia Hayati)
MPagensia hayati
Gambar 5.6 Kurva Fungsi Produksi Agensia Hayati yang Mempengaruhi
Produksi Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan
Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi (Sumber : Data Primer
diolah Tahun 2018).
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN
6.1 Simpulan
1. Tidak terdapat perbedaan yang nyata /signifikan antara rata-rata
pendapatan petani padi transisi organik dan petani padi konvensional di
Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi.
2. Tidak terdapat perbedaan yang nyata/signifikan antara rata-rata tingkat
efisiensi biaya usahatani padi transisi organik dan konvensional di Desa
Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi.
3. Faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata pada usahatani padi transisi
organik di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari adalah luas lahan,
pupuk organik, dan agensia hayati, sedangkan jumlah benih, pupuk urea,
dan pupuk phonska tidak berpengaruh secara nyata pada usahatani padi
transisi organik di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten
Banyuwangi.
6.2 Saran
1. Poduksi padi transisi organik masih dapat ditingkatkan lagi dengan
menerapkan penggunaan faktor produksi secara lebih efisien terutama
untuk faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap produksi
padi transisi organik.
2. Masa konversi merupakan masa peralihan yang kurang memberikan
insentif kepada petani dalam jangka pendek sehingga diperlukan perhatian
khusus dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi dalam menyediakan
sarprodi usahatani padi transisi organik agar petani termotivasi untuk
melanjutkan masa transisi lahan menuju organik.
3. Selisih harga gabah konvensional dengan gabah transisi organik cenderung
kecil sehingga kurang memberikan insentif bagi petani untuk beralih ke
pertanian organik sehingga diperlukan peninjauan kembali mengenai
kesepakatan harga antara kelompok tani dengan petani transisi organik.
89
DAFTAR PUSTAKA
Basmah Sausan. 2013. Produksi dan Pendapatan Usahatani Padi Semiorganik dan
Anorganik Serta Anggota dan Non Anggota Koperasi Kelompok Tani di
Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor. Skripsi. Bogor : Fakultas
Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Damayanti, Nunik. 2016. Pertanian Padi Provinsi Jawa Timur Pada Masa
Gubernur Soelarso Tahun 1988 – 1993. Jurnal Avatara, vol.4(2) : 437 – 451.
Ghozali, Imam. 2011. Ekonometrika :Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS
17. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
90
91
Lesmana, Dina., dan Margareta. 2017. Tingkat Pengetahuan Petani Padi Sawah
(Oryza sativa L.) Terhadap Pertanian Organik di Desa Manunggal Jaya
Kecamatan Tenggarong Seberang. Jurnal Pertanian Terpadu, vol. 5(2) : 8 – 33.
Lestari, Yuyun Kurnia. 2013. Analisis Komparasi Efisiensi Teknis Padi Semi
Organik dan Konvensional di Kota Bogor (Kasus: Kelurahan Situ Gede
dan Sindang Barang). Thesis. Bogor : Institut Pertanian Bogor.
Pracoyo, Tri Kunawangsih., dan A. Pracoyo. 2006. Aspek Dasar Ekonomi Mikro.
Jakarta : Grasindo.
Pratama, Dony Indra Adi. 2017. Analisis Komparasi Usahatani PAdi Semi
Organik dan Non Organik di Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus.
Skripsi. Semarang : Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas
Diponegoro.
Safitri, Sri Ariani. 2013. Strategi Pengembangan Sistem Agribisnis Beras Organik
(Studi Kasus : Desa Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang
Bedagai). Skripsi. Medan : Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Sari, Inayah Nurmala. 2011. Analisis Ekonomi Usahatani Padi Semi Organik dan
Anorganik Pada Petani Penggarap (Studi Kasus Desa Ciburuy dan Desa
Cisalada, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor). Skripsi. Bogor :
Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.
Sunada, I.W., D.P.Dermawan, dan I.G.S.A.Putra. 2014. Pola Interaksi Ternak dan
Tanaman Pada Simantri 116 Desa Katung, Kecamatan Kintamani,
Kabupaten Bangli. Jurnal Manajemen Agribisnis, 2(2): 157-170.
93
Suroso., Watemin, dan P. Utami. 2016. Efisiensi Ekonomi Usahatani Padi Semi
Organik di Desa Sawangan Kecamatan Kebasen Kabupaten Banyumas.
Jurnal Agritech, 18(1) : 60 – 72.
Suryani., dan Hendriyadi. 2015. Metode Riset Kuantitatif : Teori dan Aplikasi
Pada Penelitian Bidang Manajemen dan Ekonomi Islam. Edisi Pertama.
Jakarta : Fajar Interpratama Mandiri.
Utama, M. Zulman Harja. 2015. Budidaya Padi Pada Lahan Marjinal : Kiat
Meningkatkan Produksi Padi. Yogyakarta : ANDI.
Zuriah, Nurul. 2005. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta : Bumi
Aksara.
Lampiran 1. Penggunaan Benih Pada Usahatani Padi Konvensional.
No Nama Luas Lahan (Ha) Jml. Benih (Kg) Harga (Rp/Kg) Total (Rp)
1 Gimin Santoso 0.55 15.00 9000.00 135000.00
2 M. suwito 0.78 25.00 10000.00 250000.00
3 Tukiran 0.50 18.00 10000.00 180000.00
4 Tarmadi 0.82 40.00 10000.00 400000.00
5 Mislihi 0.98 40.00 10000.00 400000.00
6 Jumhari 1.10 50.00 10000.00 500000.00
7 Sunarto 1.45 65.00 10000.00 650000.00
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 28.00 10000.00 280000.00
9 Sutrisno 0.70 20.00 9000.00 180000.00
10 Sujono 0.25 8.00 9000.00 72000.00
11 Nursam 0.45 23.00 10000.00 230000.00
12 Sunanton 0.58 30.00 10000.00 300000.00
13 Mijan 0.95 45.00 10000.00 450000.00
14 Subandi 1.25 35.00 10000.00 350000.00
15 Suyatno 0.35 10.00 10000.00 100000.00
16 H. Abdulloh 0.62 30.00 9000.00 270000.00
17 Wayan Pujana 1.10 40.00 10000.00 400000.00
18 Ketut Susila 1.20 55.00 10000.00 550000.00
19 Ardiyanto 0.30 5.00 9000.00 45000.00
20 Sunaryo 0.68 20.00 10000.00 200000.00
21 Syafii 0.87 25.00 10000.00 250000.00
22 Suwito 0.32 18.00 10000.00 180000.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 38.00 10000.00 380000.00
24 Kasni 1.10 35.00 10000.00 350000.00
25 Ketang 1.35 45.00 9000.00 405000.00
26 Warsito 1.50 50.00 10000.00 500000.00
27 Mustajab 0.48 10.00 9000.00 90000.00
28 Sutaji 0.40 8.00 10000.00 80000.00
29 Suriyo 0.94 30.00 10000.00 300000.00
30 Tasrip 0.75 40.00 10000.00 400000.00
31 Sutrisno 1.52 65.00 10000.00 650000.00
Jumlah 25.44 966.00 303000.00 9527000.00
Rata-rata 0.82 31.16 9774.19 307322.58
94
Lampiran 2. Penggunaan Pupuk Kimia Pada Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Kebutuhan Pupuk (Kg) Jumlah Fisik
No. Nama Responden
(Ha) Urea Phonska SP36 TSP (Kg)
1 Gimin Santoso 0.55 100.00 0.00 0.00 30.00 100.00
2 M. suwito 0.78 160.00 230.00 80.00 0.00 470.00
3 Tukiran 0.50 100.00 130.00 0.00 0.00 210.00
4 Tarmadi 0.82 140.00 200.00 50.00 0.00 390.00
5 Mislihi 0.98 200.00 300.00 0.00 0.00 500.00
6 Jumhari 1.10 385.00 600.00 200.00 0.00 1185.00
7 Sunarto 1.45 300.00 450.00 150.00 0.00 900.00
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 175.00 250.00 100.00 0.00 525.00
9 Sutrisno 0.70 150.00 180.00 0.00 0.00 300.00
10 Sujono 0.25 75.00 100.00 50.00 0.00 225.00
11 Nursam 0.45 250.00 300.00 100.00 0.00 1080.00
12 Sunanton 0.58 80.00 150.00 30.00 0.00 260.00
13 Mijan 0.95 215.00 300.00 100.00 0.00 615.00
14 Subandi 1.25 225.00 350.00 100.00 0.00 675.00
15 Suyatno 0.35 50.00 70.00 20.00 0.00 140.00
16 H. Abdulloh 0.62 100.00 150.00 0.00 0.00 250.00
17 Wayan Pujana 1.10 250.00 350.00 130.00 0.00 730.00
18 Ketut Susila 1.20 200.00 0.00 0.00 100.00 300.00
19 Ardiyanto 0.30 50.00 50.00 15.00 0.00 105.00
20 Sunaryo 0.68 150.00 220.00 75.00 0.00 445.00
21 Syafii 0.87 150.00 240.00 50.00 0.00 440.00
22 Suwito 0.32 50.00 70.00 0.00 0.00 100.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 200.00 400.00 100.00 0.00 1070.00
24 Kasni 1.10 300.00 440.00 135.00 0.00 875.00
25 Ketang 1.35 330.00 500.00 150.00 0.00 980.00
26 Warsito 1.50 375.00 550.00 0.00 0.00 925.00
27 Mustajab 0.48 60.00 100.00 15.00 0.00 175.00
28 Sutaji 0.40 100.00 150.00 60.00 0.00 310.00
29 Suriyo 0.94 150.00 240.00 0.00 0.00 390.00
30 Tasrip 0.75 185.00 240.00 100.00 0.00 525.00
31 Sutrisno 1.52 275.00 400.00 125.00 0.00 800.00
Jumlah 25.44 5530.00 7710.00 1935.00 130.00 15995.00
Rata-rata 0.82 178.39 265.86 87.95 65.00 515.97
95
Lampiran 2. (lanjutan)
Harga Pupuk (Rp/Kg) Total Harga Pupuk Biaya Pupuk (Rp) Total Biaya Pupuk
Urea Phonska SP36 TSP (Rp) Urea Phonska SP36 TSP (Rp)
1800.00 0.00 0.00 2000.00 3800.00 180000.00 0.00 0.00 60000.00 240000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 288000.00 529000.00 160000.00 0.00 977000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 180000.00 299000.00 0.00 0.00 479000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 252000.00 460000.00 100000.00 0.00 812000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 360000.00 690000.00 0.00 0.00 1050000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 693000.00 1380000.00 400000.00 0.00 2473000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 540000.00 1035000.00 300000.00 0.00 1875000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 315000.00 575000.00 200000.00 0.00 1090000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 270000.00 414000.00 0.00 0.00 684000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 135000.00 230000.00 100000.00 0.00 465000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 450000.00 690000.00 200000.00 0.00 1340000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 144000.00 345000.00 60000.00 0.00 549000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 387000.00 690000.00 200000.00 0.00 1277000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 405000.00 805000.00 200000.00 0.00 1410000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 90000.00 161000.00 40000.00 0.00 291000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 180000.00 345000.00 0.00 0.00 525000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 450000.00 805000.00 260000.00 0.00 1515000.00
1800.00 0.00 0.00 2000.00 3800.00 360000.00 0.00 0.00 200000.00 560000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 90000.00 115000.00 30000.00 0.00 235000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 270000.00 506000.00 150000.00 0.00 926000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 270000.00 552000.00 100000.00 0.00 922000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 90000.00 161000.00 0.00 0.00 251000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 360000.00 920000.00 200000.00 0.00 1480000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 540000.00 1012000.00 270000.00 0.00 1822000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 594000.00 1150000.00 300000.00 0.00 2044000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 675000.00 1265000.00 0.00 0.00 1940000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 108000.00 230000.00 30000.00 0.00 368000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 180000.00 345000.00 120000.00 0.00 645000.00
1800.00 2300.00 0.00 0.00 4100.00 270000.00 552000.00 0.00 0.00 822000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 333000.00 552000.00 200000.00 0.00 1085000.00
1800.00 2300.00 2000.00 0.00 6100.00 495000.00 920000.00 250000.00 0.00 1665000.00
55800.00 66700.00 44000.00 4000.00 170500.00 9954000.00 17733000.00 3870000.00 260000.00 31817000.00
1800.00 2300.00 2000.00 2000.00 5500.00 321096.77 611482.76 155454.55 130000.00 1026354.84
96
Lampiran 3. Penggunaan Obat-obatan Pada Usahatani Padi Konvensional
Luas Lahan Kebutuhan Pesisida (Liter) Jumlah Fisik
No. Nama Responden
(Ha) Virtako Starban Nurelle D. Regent Antracol Score Convidor Rotam (Liter)
1 Gimin Santoso 0.55 0.10 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.60
2 Suwito 0.78 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.30
3 Tukiran 0.50 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20
4 Tarmadi 0.82 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20
5 Mislihi 0.98 0.00 0.00 1.50 0.50 0.00 0.50 0.00 0.00 2.50
6 Jumhari 1.10 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 1.50 0.00 0.00 1.70
7 Sunarto 1.45 0.00 0.00 2.50 0.00 0.00 0.00 1.20 0.00 3.70
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.00
9 Sutrisno 0.70 0.10 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00 2.60
10 Sujono 0.25 0.10 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.60
11 Nursam 0.45 0.10 1.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.20
12 Sunanton 0.58 0.10 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00 0.60
13 Mijan 0.95 0.00 1.00 1.00 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 2.50
14 Subandi 1.25 0.20 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2.20
15 Suyatno 0.35 0.10 0.00 0.50 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 1.10
16 H. Abdulloh 0.62 0.10 1.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.60
17 Wayan Pujana 1.10 0.20 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3.20
18 Ketut Susila 1.20 0.10 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.10
19 Ardiyanto 0.30 0.10 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.60
20 Sunaryo 0.68 0.10 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.60
21 Syafii 0.87 0.00 1.00 1.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00
22 Suwito 0.32 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.50 0.00 1.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 0.00 0.00 2.00 1.00 0.00 0.00 1.00 0.00 8.00
24 Kasni 1.10 0.30 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 4.30
25 Ketang 1.35 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00 1.50 1.00 0.00 2.70
26 Warsito 1.50 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.20 2.20
27 Mustajab 0.48 0.00 0.50 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 1.50
28 Sutaji 0.40 0.10 0.00 0.00 0.50 0.00 0.00 0.00 0.00 0.60
29 Suriyo 0.94 0.00 0.00 1.50 1.00 0.00 0.00 0.00 0.10 2.60
30 Tasrip 0.75 0.10 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1.10
31 Sutrisno 1.52 0.20 0.00 0.00 1.50 0.00 0.00 1.00 0.00 2.70
Total 25.44 3.20 10.00 19.50 7.00 5.50 4.50 7.70 0.30 62.80
Rata-rata 0.82 0.15 0.06 1.39 0.88 1.38 0.90 0.96 0.15 2.03
97
Lampiran 3. (lanjutan)
Harga Pestisida (Rp/Liter) Tota Harga Pestisida
Virtako Starban Nurelle D. Regent Antracol Score Convidor Rotam (Rp/Liter)
2500000.00 180000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2680000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2500000.00
2200000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2200000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2500000.00
0.00 0.00 184000.00 290000.00 0.00 515000.00 0.00 0.00 989000.00
2100000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 515000.00 0.00 0.00 2615000.00
0.00 0.00 180000.00 0.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 430000.00
0.00 180000.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 470000.00
2200000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 2634000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 0.00 0.00 2620000.00
2500000.00 180000.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2970000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 2750000.00
0.00 180000.00 184000.00 0.00 0.00 520000.00 0.00 0.00 884000.00
2500000.00 180000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2680000.00
2500000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 515000.00 0.00 0.00 3199000.00
2500000.00 180000.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2864000.00
2500000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2684000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 0.00 0.00 2620000.00
2500000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2684000.00
2500000.00 0.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2790000.00
0.00 180000.00 184000.00 0.00 120000.00 0.00 0.00 0.00 484000.00
0.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 434000.00
0.00 0.00 184000.00 290000.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 724000.00
2500000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 2934000.00
2500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 515000.00 250000.00 0.00 3265000.00
0.00 180000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 800000.00 980000.00
0.00 180000.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 0.00 0.00 300000.00
2500000.00 0.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2790000.00
0.00 0.00 184000.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 800000.00 1274000.00
2500000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2684000.00
2500000.00 0.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 3040000.00
51500000.00 1620000.00 2572000.00 2320000.00 480000.00 2580000.00 2000000.00 1600000.00 64672000.00
2452380.95 180000.00 183714.29 290000.00 120000.00 516000.00 250000.00 800000.00 2086193.55
98
Lampiran 3. (lanjutan)
Biaya Pestisida (Rp) Total Biaya Pestisida
Virtako Starban Nurelle D. Regent Antracol Score Convidor Rotam (Rp)
250000.00 90000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 340000.00
750000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 750000.00
440000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 440000.00
500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 500000.00
0.00 0.00 276000.00 145000.00 0.00 257500.00 0.00 0.00 678500.00
420000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 772500.00 0.00 0.00 1192500.00
0.00 0.00 450000.00 0.00 0.00 0.00 300000.00 0.00 750000.00
0.00 180000.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 470000.00
220000.00 0.00 368000.00 0.00 0.00 0.00 125000.00 0.00 713000.00
250000.00 0.00 0.00 0.00 60000.00 0.00 0.00 0.00 310000.00
250000.00 180000.00 0.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 720000.00
250000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 125000.00 0.00 375000.00
0.00 180000.00 184000.00 0.00 0.00 260000.00 0.00 0.00 624000.00
500000.00 360000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 860000.00
250000.00 0.00 92000.00 0.00 0.00 257500.00 0.00 0.00 599500.00
250000.00 180000.00 92000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 522000.00
500000.00 0.00 552000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1052000.00
250000.00 0.00 0.00 0.00 240000.00 0.00 0.00 0.00 490000.00
250000.00 0.00 92000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 342000.00
250000.00 0.00 0.00 145000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 395000.00
0.00 180000.00 184000.00 0.00 240000.00 0.00 0.00 0.00 604000.00
0.00 0.00 92000.00 0.00 0.00 0.00 125000.00 0.00 217000.00
0.00 0.00 368000.00 290000.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 908000.00
750000.00 0.00 368000.00 0.00 0.00 0.00 500000.00 0.00 1618000.00
500000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 772500.00 250000.00 0.00 1522500.00
0.00 360000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 160000.00 520000.00
0.00 90000.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 0.00 0.00 210000.00
250000.00 0.00 0.00 145000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 395000.00
0.00 0.00 276000.00 290000.00 0.00 0.00 0.00 80000.00 646000.00
250000.00 0.00 184000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 434000.00
500000.00 0.00 0.00 435000.00 0.00 0.00 250000.00 0.00 1185000.00
7830000.00 1800000.00 3578000.00 2030000.00 660000.00 2320000.00 1925000.00 240000.00 20383000.00
372857.14 200000.00 255571.43 253750.00 165000.00 464000.00 240625.00 120000.00 657516.13
99
Lampiran 4. Biaya Total Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Biaya Sarana Produksi (Rp) Total Biaya Sarana Produksi
No. Nama Responden
(Ha) Benih Pupuk Pestisida (Rp)
1 Gimin Santoso 0.55 135000.00 240000.00 340000.00 715000.00
2 M. suwito 0.78 250000.00 977000.00 750000.00 1977000.00
3 Tukiran 0.50 180000.00 479000.00 440000.00 1099000.00
4 Tarmadi 0.82 400000.00 812000.00 500000.00 1712000.00
5 Mislihi 0.98 400000.00 1050000.00 678500.00 2128500.00
6 Jumhari 1.10 500000.00 2473000.00 1192500.00 4165500.00
7 Sunarto 1.45 650000.00 1875000.00 750000.00 3275000.00
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 280000.00 1090000.00 470000.00 1840000.00
9 Sutrisno 0.70 180000.00 684000.00 713000.00 1577000.00
10 Sujono 0.25 72000.00 465000.00 310000.00 847000.00
11 Nursam 0.45 230000.00 1340000.00 720000.00 2290000.00
12 Sunanton 0.58 300000.00 549000.00 375000.00 1224000.00
13 Mijan 0.95 450000.00 1277000.00 624000.00 2351000.00
14 Subandi 1.25 350000.00 1410000.00 860000.00 2620000.00
15 Suyatno 0.35 100000.00 291000.00 599500.00 990500.00
16 H. Abdulloh 0.62 270000.00 525000.00 522000.00 1317000.00
17 Wayan Pujana 1.10 400000.00 1515000.00 1052000.00 2967000.00
18 Ketut Susila 1.20 550000.00 560000.00 490000.00 1600000.00
19 Ardiyanto 0.30 45000.00 235000.00 342000.00 622000.00
20 Sunaryo 0.68 200000.00 926000.00 395000.00 1521000.00
21 Syafii 0.87 250000.00 922000.00 604000.00 1776000.00
22 Suwito 0.32 180000.00 251000.00 217000.00 648000.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 380000.00 1480000.00 908000.00 2768000.00
24 Kasni 1.10 350000.00 1822000.00 1618000.00 3790000.00
25 Ketang 1.35 405000.00 2044000.00 1522500.00 3971500.00
26 Warsito 1.50 500000.00 1940000.00 520000.00 2960000.00
27 Mustajab 0.48 90000.00 368000.00 210000.00 668000.00
28 Sutaji 0.40 80000.00 645000.00 395000.00 1120000.00
29 Suriyo 0.94 300000.00 822000.00 646000.00 1768000.00
30 Tasrip 0.75 400000.00 1085000.00 434000.00 1919000.00
31 Sutrisno 1.52 650000.00 1665000.00 1185000.00 3500000.00
Total 25.44 9527000.00 31817000.00 20383000.00 61727000.00
100
Rata-rata 0.82 307322.58 1026354.84 657516.13 1991193.55
Lampiran 5. Penggunaan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Konvensional.
Pengolahan Tanah
Luas Lahan Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari Biaya TK
No. Nama HOK
(Ha) DK LK DK LK DK LK (RP)
P W P W P W P W P W P W
1 Gimin Santoso 0.55 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 687500.00 0.00 11.00 687500.00
2 M. suwito 0.78 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 975000.00 0.00 15.60 975000.00
3 Tukiran 0.50 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 625000.00 0.00 10.00 625000.00
4 Tarmadi 0.82 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1025000.00 0.00 16.40 1025000.00
5 Mislihi 0.98 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1225000.00 0.00 19.60 1225000.00
6 Jumhari 1.10 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1375000.00 0.00 22.00 1375000.00
7 Sunarto 1.45 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1812500.00 0.00 29.00 1812500.00
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 0.00 16.00 1000000.00
9 Sutrisno 0.70 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 875000.00 0.00 14.00 875000.00
10 Sujono 0.25 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 312500.00 0.00 5.00 312500.00
11 Nursam 0.45 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 562500.00 0.00 9.00 562500.00
12 Sunanton 0.58 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 725000.00 0.00 11.60 725000.00
13 Mijan 0.95 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1187500.00 0.00 19.00 1187500.00
14 Subandi 1.25 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1562500.00 0.00 25.00 1562500.00
15 Suyatno 0.35 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 437500.00 0.00 7.00 437500.00
16 H. Abdulloh 0.62 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 775000.00 0.00 12.40 775000.00
17 Wayan Pujana 1.10 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1375000.00 0.00 22.00 1375000.00
18 Ketut Susila 1.20 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1500000.00 0.00 24.00 1500000.00
19 Ardiyanto 0.30 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 375000.00 0.00 6.00 375000.00
20 Sunaryo 0.68 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 850000.00 0.00 13.60 850000.00
21 Syafii 0.87 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1087500.00 0.00 17.40 1087500.00
22 Suwito 0.32 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 400000.00 0.00 6.40 400000.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 0.00 16.00 1000000.00
24 Kasni 1.10 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1375000.00 0.00 22.00 1375000.00
25 Ketang 1.35 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1687500.00 0.00 27.00 1687500.00
26 Warsito 1.50 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1875000.00 0.00 30.00 1875000.00
27 Mustajab 0.48 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 600000.00 0.00 9.60 600000.00
28 Sutaji 0.40 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 500000.00 0.00 8.00 500000.00
29 Suriyo 0.94 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1175000.00 0.00 18.80 1175000.00
30 Tasrip 0.75 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 937500.00 0.00 15.00 937500.00
31 Sutrisno 1.52 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1900000.00 0.00 30.40 1900000.00
Jumlah 25.44 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 31800000.00 0.00 508.80 31800000.00
Rata-rata 0.82 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1025806.45 0.00 16.41 1025806.45
101
Lampiran 5. (lanjutan)
Pemupukan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 213000.00 0.00 3.00 639000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 320000.00 0.00 3.00 960000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 210000.00 0.00 4.00 840000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 223000.00 0.00 8.00 1784000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 270000.00 0.00 4.00 1080000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 275000.00 0.00 4.00 1100000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 173000.00 0.00 3.00 519000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 206000.00 0.00 3.00 618000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 251000.00 0.00 8.00 2008000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 3.00 360000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 218000.00 0.00 4.00 872000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 248000.00 0.00 6.00 1488000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 261000.00 0.00 4.00 1044000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 192000.00 0.00 2.00 384000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 213000.00 0.00 8.00 1704000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 158000.00 0.00 3.00 474000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 143000.00 0.00 8.00 1144000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 288000.00 0.00 4.00 1152000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 223000.00 0.00 8.00 1784000.00
12.00 0.00 33.00 0.00 26.00 0.00 70.00 0.00 840000.00 0.00 4485000.00 0.00 127.00 22544000.00
1.00 0.00 1.43 0.00 2.17 0.00 3.04 0.00 70000.00 0.00 195000.00 0.00 4.10 727225.81
102
Lampiran 5. (lanjutan)
Pembibitan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 4.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 8.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 5.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 1.00 70000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
1.00 0.00 6.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 8.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
1.00 0.00 9.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 10.00 700000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 8.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
8.00 0.00 141.00 0.00 8.00 0.00 30.00 0.00 560000.00 0.00 2100000.00 0.00 149.00 10430000.00
103
1.00 0.00 4.55 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.81 336451.61
Lampiran 5. (lanjutan)
Penanaman
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HKO Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1.00 0.00 0.00 5.00 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 624000.00 15.60 624000.00
0.00 0.00 1.00 4.00 0.00 0.00 1.00 1.00 0.00 0.00 213000.00 70000.00 5.00 493000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 656000.00 16.40 656000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 784000.00 19.60 784000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 880000.00 22.00 962500.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1160000.00 29.00 1268750.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 640000.00 16.00 700000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 560000.00 14.00 612500.00
0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 360000.00 9.00 360000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 464000.00 11.60 464000.00
1.00 0.00 8.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 25.00 1000000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 280000.00 7.00 280000.00
1.00 0.00 7.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 880000.00 22.00 880000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 960000.00 24.00 960000.00
1.00 0.00 0.00 3.00 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 3.00 280000.00
1.00 0.00 0.00 5.00 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 5.00 420000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 696000.00 17.40 696000.00
0.00 0.00 1.00 3.00 0.00 0.00 1.00 1.00 0.00 0.00 192000.00 70000.00 4.00 402000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 640000.00 16.00 640000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 962500.00 22.00 880000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1080000.00 27.00 1080000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1200000.00 30.00 1200000.00
1.00 0.00 0.00 6.00 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 320000.00 8.00 320000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 752000.00 18.80 752000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 600000.00 15.00 600000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1216000.00 30.40 1216000.00
6.00 0.00 17.00 29.00 6.00 0.00 4.00 7.00 420000.00 0.00 545000.00 17204500.00 465.80 20840750.00
104
1.00 0.00 4.25 4.14 1.00 0.00 1.00 1.00 70000.00 0.00 136250.00 593258.62 15.03 672282.26
Lampiran 5. (lanjutan)
Penyiangan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1.00 0.00 0.00 3.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 8.00 560000.00
1.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 10.00 700000.00
0.00 0.00 1.00 2.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 213000.00 70000.00 6.00 706000.00
1.00 0.00 0.00 9.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
0.00 0.00 1.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 320000.00 70000.00 22.00 2040000.00
0.00 0.00 2.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 210000.00 70000.00 22.00 2240000.00
0.00 0.00 2.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 223000.00 70000.00 24.00 2292000.00
0.00 0.00 1.00 7.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 270000.00 70000.00 16.00 1520000.00
0.00 0.00 0.00 8.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 16.00 1120000.00
0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 6.00 420000.00
1.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 70000.00 70000.00 10.00 700000.00
0.00 0.00 1.00 5.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 206000.00 70000.00 12.00 1112000.00
1.00 0.00 0.00 7.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 16.00 1120000.00
0.00 0.00 2.00 12.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 251000.00 70000.00 28.00 2684000.00
0.00 0.00 1.00 3.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 120000.00 70000.00 8.00 660000.00
1.00 0.00 0.00 8.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 18.00 1260000.00
0.00 0.00 2.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 218000.00 70000.00 24.00 2272000.00
0.00 0.00 1.00 8.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 248000.00 70000.00 18.00 1616000.00
1.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 10.00 700000.00
1.00 0.00 0.00 5.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 12.00 840000.00
0.00 0.00 1.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 261000.00 70000.00 22.00 1922000.00
0.00 0.00 1.00 3.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 192000.00 70000.00 8.00 804000.00
1.00 0.00 0.00 7.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 16.00 1120000.00
1.00 0.00 0.00 13.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 28.00 1960000.00
0.00 0.00 2.00 10.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 213000.00 70000.00 24.00 2252000.00
1.00 0.00 0.00 13.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 28.00 1960000.00
1.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 10.00 700000.00
0.00 0.00 1.00 6.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 158000.00 70000.00 14.00 1156000.00
0.00 0.00 2.00 5.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 143000.00 70000.00 14.00 1272000.00
0.00 0.00 1.00 8.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 288000.00 70000.00 18.00 1696000.00
0.00 0.00 2.00 13.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 223000.00 70000.00 30.00 2712000.00
12.00 0.00 24.00 224.00 24.00 0.00 34.00 62.00 840000.00 0.00 3827000.00 2170000.00 518.00 43516000.00
1.00 0.00 1.41 7.23 2.00 0.00 2.00 2.00 70000.00 0.00 225117.65 70000.00 16.71 1403741.94
105
Lampiran 5. (lanjutan)
Aplikasi Obat
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 213000.00 0.00 2.00 426000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 320000.00 0.00 3.00 960000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 210000.00 0.00 8.00 1680000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 223000.00 0.00 6.00 1338000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 270000.00 0.00 2.00 540000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 275000.00 0.00 3.00 825000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 173000.00 0.00 2.00 346000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 206000.00 0.00 2.00 412000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 251000.00 0.00 4.00 1004000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 120000.00 0.00 3.00 360000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 218000.00 0.00 5.00 1090000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 248000.00 0.00 5.00 1240000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 261000.00 0.00 3.00 783000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 192000.00 0.00 2.00 384000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 2.00 0.00 2.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 2.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 213000.00 0.00 6.00 1278000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 420000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 158000.00 0.00 2.00 316000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 143000.00 0.00 6.00 858000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 288000.00 0.00 2.00 576000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 223000.00 0.00 6.00 1338000.00
12.00 0.00 28.00 0.00 30.00 0.00 61.00 0.00 840000.00 0.00 4415000.00 0.00 107.00 18344000.00
1.00 0.00 1.27 0.00 2.50 0.00 2.77 0.00 70000.00 0.00 200681.82 0.00 3.45 591741.94
106
Lampiran 5. (lanjutan)
Pemanenan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP) Total TK Total Biaya TK (Rp)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304300/Ton 0.00 11.00 912900.00 43.00 3070400.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 15.60 1305000.00 65.80 4234000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 10.00 727570.00 39.00 3826570.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 16.40 1174500.00 80.20 4955500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 19.60 1566000.00 90.80 7815000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304500/Ton 0.00 22.00 2131500.00 105.00 9579000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304500/Ton 0.00 29.00 2649150.00 132.00 11634400.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304500/ton 0.00 16.00 1370250.00 76.00 6630250.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304500/Ton 0.00 14.00 1218000.00 70.00 6100500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 5.00 391500.00 26.00 2339000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 9.00 586750.00 46.00 2839250.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 11.60 704100.00 53.80 4175100.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 19.00 1087500.00 74.00 4795000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 25.00 1587750.00 123.00 10406250.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 7.00 469400.00 38.00 2776900.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 12.40 1044000.00 61.80 4409000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 22.00 1644300.00 106.00 8623300.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 24.00 1522500.00 108.00 8816500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 6.00 391500.00 30.00 2096500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 13.60 913500.00 51.20 3513500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 17.40 1305000.00 86.20 7187500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 6.40 435000.00 30.80 2949000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 16.00 938800.00 76.00 4538800.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 22.00 1408200.00 114.00 7023200.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 27.00 2088000.00 127.00 10649500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 30.00 2041890.00 135.00 8476890.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 9.60 565500.00 44.20 2915500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 8.00 549700.00 46.00 3525700.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 18.80 1338400.00 89.40 6889400.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 15.00 1044000.00 73.00 6285500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 30.40 2088830.00 143.20 11598830.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 508.80 37200990.00 2384.40 184675740.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16.41 1200031.94 76.92 5957281.94
107
Lampiran 6. Biaya Penyusutan Peralatan Usahatani Padi Konvensional
Biaya Penyusutan Peralatan
Nama Luas Total Biaya
No. Cangkul Sabit Sprayer
Responden Lahan Penyusutan
(Ha) Jml Harga Um. Ek Penyusutan/Thn Penyusutan/MT Jml Harga Um. Ek Penyusutan/Thn Penyusutan/MT Jml Harga Um. Ek Penyusutan/Thn Penyusutan/MT (Rp/MT)
1 Gimin Santoso 0.55 2.00 70000.00 10.00 14000.00 4666.67 2.00 50000.00 4.00 25000.00 8333.33 1.00 350000.00 15.00 23333.33 7777.78 20777.78
2 M. suwito 0.78 1.00 100000.00 10.00 10000.00 3333.33 1.00 35000.00 2.00 17500.00 5833.33 1.00 250000.00 10.00 25000.00 8333.33 17500.00
3 Tukiran 0.50 4.00 80000.00 5.00 64000.00 21333.33 3.00 50000.00 4.00 37500.00 12500.00 1.00 300000.00 10.00 30000.00 10000.00 43833.33
4 Tarmadi 0.82 1.00 150000.00 10.00 15000.00 5000.00 2.00 45000.00 3.00 30000.00 10000.00 1.00 350000.00 15.00 23333.33 7777.78 22777.78
5 Mislihi 0.98 2.00 60000.00 10.00 12000.00 4000.00 2.00 50000.00 4.00 25000.00 8333.33 1.00 300000.00 10.00 30000.00 10000.00 22333.33
6 Jumhari 1.85 2.00 80000.00 10.00 16000.00 5333.33 1.00 50000.00 3.00 16666.67 5555.56 1.00 250000.00 10.00 25000.00 8333.33 19222.22
7 Sunarto 1.45 2.00 70000.00 10.00 14000.00 4666.67 1.00 40000.00 3.00 13333.33 4444.44 1.00 300000.00 10.00 30000.00 10000.00 19111.11
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 1.00 70000.00 5.00 14000.00 4666.67 1.00 65000.00 5.00 13000.00 4333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9000.00
9 Sutrisno 0.70 1.00 50000.00 5.00 10000.00 3333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3333.33
10 Sujono 0.25 1.00 45000.00 6.00 7500.00 2500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 2500.00
11 Nursam 1.95 2.00 80000.00 4.00 40000.00 13333.33 2.00 50000.00 5.00 20000.00 6666.67 1.00 350000.00 15.00 23333.33 7777.78 27777.78
12 Sunanton 0.58 2.00 85000.00 10.00 17000.00 5666.67 2.00 60000.00 5.00 24000.00 8000.00 1.00 300000.00 10.00 30000.00 10000.00 23666.67
13 Mijan 0.95 2.00 80000.00 5.00 32000.00 10666.67 2.00 50000.00 4.00 25000.00 8333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 19000.00
14 Subandi 1.25 1.00 70000.00 5.00 14000.00 4666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4666.67
15 Suyatno 0.35 1.00 65000.00 4.00 16250.00 5416.67 1.00 35000.00 3.00 11666.67 3888.89 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9305.56
16 H. Abdulloh 0.62 2.00 80000.00 3.00 53333.33 17777.78 1.00 60000.00 5.00 12000.00 4000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 21777.78
17 Wayan Pujana 1.10 1.00 50000.00 5.00 10000.00 3333.33 1.00 45000.00 3.00 15000.00 5000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 8333.33
18 Ketut Susila 1.20 1.00 70000.00 2.00 35000.00 11666.67 1.00 35000.00 5.00 7000.00 2333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 14000.00
19 Ardiyanto 0.30 2.00 70000.00 5.00 28000.00 9333.33 1.00 60000.00 5.00 12000.00 4000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13333.33
20 Sunaryo 0.68 1.00 50000.00 4.00 12500.00 4166.67 2.00 40000.00 4.00 20000.00 6666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10833.33
21 Syafii 0.87 2.00 70000.00 5.00 28000.00 9333.33 3.00 45000.00 5.00 27000.00 9000.00 1.00 300000.00 15.00 20000.00 6666.67 25000.00
22 Suwito 0.32 1.00 50000.00 3.00 16666.67 5555.56 1.00 35000.00 5.00 7000.00 2333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 7888.89
23 Rohmat Supriyadi 1.97 2.00 65000.00 10.00 13000.00 4333.33 2.00 40000.00 5.00 16000.00 5333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 9666.67
24 Kasni 1.65 2.00 70000.00 10.00 14000.00 4666.67 3.00 35000.00 5.00 21000.00 7000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 11666.67
25 Ketang 1.80 3.00 70000.00 5.00 42000.00 14000.00 2.00 45000.00 3.00 30000.00 10000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 24000.00
26 Warsito 1.78 3.00 100000.00 10.00 30000.00 10000.00 2.00 50000.00 5.00 20000.00 6666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16666.67
27 Mustajab 0.48 2.00 60000.00 5.00 24000.00 8000.00 2.00 40000.00 5.00 16000.00 5333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13333.33
28 Sutaji 0.40 3.00 65000.00 5.00 39000.00 13000.00 3.00 35000.00 5.00 21000.00 7000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 20000.00
29 Suriyo 0.94 1.00 50000.00 5.00 10000.00 3333.33 1.00 35000.00 5.00 7000.00 2333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 5666.67
30 Tasrip 0.75 3.00 80000.00 10.00 24000.00 8000.00 2.00 60000.00 5.00 24000.00 8000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 16000.00
31 Sutrisno 1.52 1.00 50000.00 5.00 10000.00 3333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 3333.33
Total 30.14 55.00 2205000.00 201.00 685250.00 228416.67 47.00 1240000.00 115.00 513666.67 171222.22 10.00 3050000.00 120.00 260000.00 86666.67 486305.56
Rata-rata 0.97 1.77 71129.03 6.48 22104.84 7368.28 1.52 40000.00 3.71 16569.89 5523.30 0.32 98387.10 3.87 8387.10 2795.70 15687.28
108
Lampiran 7. Total Biaya Variabel Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Biaya Variabel (Rp) Total Biaya Variabel
No. Nama Responden
(Ha) Biaya Benih Biaya Pupuk Biaya Pestisida Biaya TK (Rp)
1 Gimin Santoso 0.55 135000.00 240000.00 340000.00 3070400.00 3785400.00
2 M. suwito 0.78 250000.00 977000.00 750000.00 4234000.00 6211000.00
3 Tukiran 0.50 180000.00 479000.00 440000.00 3826570.00 4925570.00
4 Tarmadi 0.82 400000.00 812000.00 500000.00 4955500.00 6667500.00
5 Mislihi 0.98 400000.00 1050000.00 678500.00 7815000.00 9943500.00
6 Jumhari 1.10 500000.00 2473000.00 1192500.00 9579000.00 13744500.00
7 Sunarto 1.45 650000.00 1875000.00 750000.00 11634400.00 14909400.00
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 280000.00 1090000.00 470000.00 6630250.00 8470250.00
9 Sutrisno 0.70 180000.00 684000.00 713000.00 6100500.00 7677500.00
10 Sujono 0.25 72000.00 465000.00 310000.00 2339000.00 3186000.00
11 Nursam 0.45 230000.00 1340000.00 720000.00 2839250.00 5129250.00
12 Sunanton 0.58 300000.00 549000.00 375000.00 4175100.00 5399100.00
13 Mijan 0.95 450000.00 1277000.00 624000.00 4795000.00 7146000.00
14 Subandi 1.25 350000.00 1410000.00 860000.00 10406250.00 13026250.00
15 Suyatno 0.35 100000.00 291000.00 599500.00 2776900.00 3767400.00
16 H. Abdulloh 0.62 270000.00 525000.00 522000.00 4409000.00 5726000.00
17 Wayan Pujana 1.10 400000.00 1515000.00 1052000.00 8623300.00 11590300.00
18 Ketut Susila 1.20 550000.00 560000.00 490000.00 8816500.00 10416500.00
19 Ardiyanto 0.30 45000.00 235000.00 342000.00 2096500.00 2718500.00
20 Sunaryo 0.68 200000.00 926000.00 395000.00 3513500.00 5034500.00
21 Syafii 0.87 250000.00 922000.00 604000.00 7187500.00 8963500.00
22 Suwito 0.32 180000.00 251000.00 217000.00 2949000.00 3597000.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 380000.00 1480000.00 908000.00 4538800.00 7306800.00
24 Kasni 1.10 350000.00 1822000.00 1618000.00 7023200.00 10813200.00
25 Ketang 1.35 405000.00 2044000.00 1522500.00 10649500.00 14621000.00
26 Warsito 1.50 500000.00 1940000.00 520000.00 8476890.00 11436890.00
27 Mustajab 0.48 90000.00 368000.00 210000.00 2915500.00 3583500.00
28 Sutaji 0.40 80000.00 645000.00 395000.00 3525700.00 4645700.00
29 Suriyo 0.94 300000.00 822000.00 646000.00 6889400.00 8657400.00
30 Tasrip 0.75 400000.00 1085000.00 434000.00 6285500.00 8204500.00
31 Sutrisno 1.52 650000.00 1665000.00 1185000.00 11598830.00 15098830.00
Jumlah 25.44 9527000.00 31817000.00 20383000.00 184675740.00 246402740.00
Rata-rata 0.82 307322.58 1026354.84 657516.13 5957281.94 7948475.48
109
Lampiran 8. Total Biaya Tetap Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Biaya Tetap (Rp) Total Biaya Tetap
No. Nama Responden
(Ha) Sewa Lahan Iuran Pengairan Biaya Penyusutan (Rp)
1 Gimin Santoso 0.55 2750000.00 316250.00 20777.78 3087027.78
2 M. suwito 0.78 3900000.00 448500.00 17500.00 4366000.00
3 Tukiran 0.50 2500000.00 287500.00 43833.33 2831333.33
4 Tarmadi 0.82 4100000.00 471500.00 22777.78 4594277.78
5 Mislihi 0.98 4900000.00 563500.00 22333.33 5485833.33
6 Jumhari 1.10 5500000.00 632500.00 19222.22 6151722.22
7 Sunarto 1.45 7250000.00 833750.00 19111.11 8102861.11
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 4000000.00 460000.00 9000.00 4469000.00
9 Sutrisno 0.70 3500000.00 402500.00 3333.33 3905833.33
10 Sujono 0.25 1250000.00 143750.00 2500.00 1396250.00
11 Nursam 0.45 2250000.00 258750.00 27777.78 2536527.78
12 Sunanton 0.58 2900000.00 333500.00 23666.67 3257166.67
13 Mijan 0.95 4750000.00 546250.00 19000.00 5315250.00
14 Subandi 1.25 6250000.00 718750.00 4666.67 6973416.67
15 Suyatno 0.35 1750000.00 201250.00 9305.56 1960555.56
16 H. Abdulloh 0.62 3100000.00 356500.00 21777.78 3478277.78
17 Wayan Pujana 1.10 5500000.00 632500.00 8333.33 6140833.33
18 Ketut Susila 1.20 6000000.00 690000.00 14000.00 6704000.00
19 Ardiyanto 0.30 1500000.00 172500.00 13333.33 1685833.33
20 Sunaryo 0.68 3400000.00 391000.00 10833.33 3801833.33
21 Syafii 0.87 4350000.00 500250.00 25000.00 4875250.00
22 Suwito 0.32 1600000.00 184000.00 7888.89 1791888.89
23 Rohmat Supriyadi 0.80 4000000.00 460000.00 9666.67 4469666.67
24 Kasni 1.10 5500000.00 632500.00 11666.67 6144166.67
25 Ketang 1.35 6750000.00 776250.00 24000.00 7550250.00
26 Warsito 1.50 7500000.00 862500.00 16666.67 8379166.67
27 Mustajab 0.48 2400000.00 276000.00 13333.33 2689333.33
28 Sutaji 0.40 2000000.00 230000.00 20000.00 2250000.00
29 Suriyo 0.94 4700000.00 540500.00 5666.67 5246166.67
30 Tasrip 0.75 3750000.00 431250.00 16000.00 4197250.00
31 Sutrisno 1.52 7600000.00 874000.00 3333.33 8477333.33
Total 25.44 127200000.00 14628000.00 486305.56 142314305.56
Rata-rata 0.82 31800000.00 471870.97 15687.28 4590784.05
110
Lampiran 9. Total Biaya Usahatani Padi Konvensional Per Hektare.
Luas Lahan Total Biaya Tetap Total Biaya Variabel Total Biaya Total Biaya
No. Nama Responden
(Ha) (Rp) (Rp) (Rp) (Rp/Ha)
1 Gimin Santoso 0.55 3087027.78 3785400.00 6872427.78 12495323.23
2 M. suwito 0.78 4366000.00 6211000.00 10577000.00 13560256.41
3 Tukiran 0.50 2831333.33 4925570.00 7756903.33 15513806.67
4 Tarmadi 0.82 4594277.78 6667500.00 11261777.78 13733875.34
5 Mislihi 0.98 5485833.33 9943500.00 15429333.33 15744217.69
6 Jumhari 1.10 6151722.22 13744500.00 19896222.22 18087474.75
7 Sunarto 1.45 8102861.11 14909400.00 23012261.11 15870524.90
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 4469000.00 8470250.00 12939250.00 16174062.50
9 Sutrisno 0.70 3905833.33 7677500.00 11583333.33 16547619.05
10 Sujono 0.25 1396250.00 3186000.00 4582250.00 18329000.00
11 Nursam 0.45 2536527.78 5129250.00 7665777.78 17035061.73
12 Sunanton 0.58 3257166.67 5399100.00 8656266.67 14924597.70
13 Mijan 0.95 5315250.00 7146000.00 12461250.00 13117105.26
14 Subandi 1.25 6973416.67 13026250.00 19999666.67 15999733.33
15 Suyatno 0.35 1960555.56 3767400.00 5727955.56 16365587.30
16 H. Abdulloh 0.62 3478277.78 5726000.00 9204277.78 14845609.32
17 Wayan Pujana 1.10 6140833.33 11590300.00 17731133.33 16119212.12
18 Ketut Susila 1.20 6704000.00 10416500.00 17120500.00 14267083.33
19 Ardiyanto 0.30 1685833.33 2718500.00 4404333.33 14681111.11
20 Sunaryo 0.68 3801833.33 5034500.00 8836333.33 12994607.84
21 Syafii 0.87 4875250.00 8963500.00 13838750.00 15906609.20
22 Suwito 0.32 1791888.89 3597000.00 5388888.89 16840277.78
23 Rohmat Supriyadi 0.80 4469666.67 7306800.00 11776466.67 14720583.33
24 Kasni 1.10 6144166.67 10813200.00 16957366.67 15415787.88
25 Ketang 1.35 7550250.00 14621000.00 22171250.00 16423148.15
26 Warsito 1.50 8379166.67 11436890.00 19816056.67 13210704.44
27 Mustajab 0.48 2689333.33 3583500.00 6272833.33 13068402.78
28 Sutaji 0.40 2250000.00 4645700.00 6895700.00 17239250.00
29 Suriyo 0.94 5246166.67 8657400.00 13903566.67 14791028.37
30 Tasrip 0.75 4197250.00 8204500.00 12401750.00 16535666.67
31 Sutrisno 1.52 8477333.33 15098830.00 23576163.33 15510633.77
Total 25.44 142314305.56 246402740.00 388717045.56 476067961.95
Rata-rata 0.82 4590784.05 7948475.48 12539259.53 15357031.03
111
Lampiran 10. Total Penerimaan Usahatani Padi Konvensional
Luas Lahan Produksi Produktvitas Harga Penerimaan Penerimaan
No. Nama Responden
(Ha) (Kg) (Kg/Ha) Rp/Kg) (Rp) (Rp/Ha)
1 Gimin Santoso 0.55 2800.00 5090.91 3800.00 10640000.00 19345454.55
2 M. suwito 0.78 4200.00 5384.62 4000.00 16800000.00 21538461.54
3 Tukiran 0.50 3000.00 6000.00 3800.00 11400000.00 22800000.00
4 Tarmadi 0.82 4500.00 5487.80 3900.00 17550000.00 21402439.02
5 Mislihi 0.98 6000.00 6122.45 4000.00 24000000.00 24489795.92
6 Jumhari 1.10 7500.00 6818.18 3900.00 29250000.00 26590909.09
7 Sunarto 1.45 9000.00 6206.90 3800.00 34200000.00 23586206.90
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 4500.00 5625.00 3900.00 17550000.00 21937500.00
9 Sutrisno 0.70 4000.00 5714.29 4000.00 16000000.00 22857142.86
10 Sujono 0.25 1800.00 7200.00 3900.00 7020000.00 28080000.00
11 Nursam 0.45 3000.00 6666.67 3900.00 11700000.00 26000000.00
12 Sunanton 0.58 4000.00 6896.55 3800.00 15200000.00 26206896.55
13 Mijan 0.95 5500.00 5789.47 3900.00 21450000.00 22578947.37
14 Subandi 1.25 7500.00 6000.00 3800.00 28500000.00 22800000.00
15 Suyatno 0.35 2000.00 5714.29 3800.00 7600000.00 21714285.71
16 H. Abdulloh 0.62 4000.00 6451.61 4000.00 16000000.00 25806451.61
17 Wayan Pujana 1.10 6300.00 5727.27 3900.00 24570000.00 22336363.64
18 Ketut Susila 1.20 7300.00 6083.33 3800.00 27740000.00 23116666.67
19 Ardiyanto 0.30 1800.00 6000.00 3800.00 6840000.00 22800000.00
20 Sunaryo 0.68 3800.00 5588.24 3800.00 14440000.00 21235294.12
21 Syafii 0.87 5200.00 5977.01 4000.00 20800000.00 23908045.98
22 Suwito 0.32 2000.00 6250.00 3900.00 7800000.00 24375000.00
23 Rohmat Supriyadi 0.80 4600.00 5750.00 3800.00 17480000.00 21850000.00
24 Kasni 1.10 7000.00 6363.64 3800.00 26600000.00 24181818.18
25 Ketang 1.35 8000.00 5925.93 3900.00 31200000.00 23111111.11
26 Warsito 1.50 8000.00 5333.33 3900.00 31200000.00 20800000.00
27 Mustajab 0.48 2500.00 5208.33 3800.00 9500000.00 19791666.67
28 Sutaji 0.40 2500.00 6250.00 4000.00 10000000.00 25000000.00
29 Suriyo 0.94 6000.00 6382.98 4000.00 24000000.00 25531914.89
30 Tasrip 0.75 4800.00 6400.00 3900.00 18720000.00 24960000.00
31 Sutrisno 1.52 10000.00 6578.95 3900.00 39000000.00 25657894.74
Total 25.44 153100.00 186987.74 120400.00 594750000.00 726390267.11
Rata-rata 0.82 4938.71 6031.86 3883.87 19185483.87 23431944.10
112
Lampiran 11. Total Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Total Penerimaan Total Biaya Pendapatan
No. Nama Responden R/C
(Ha) (Rp) (Rp) (Rp)
1 Gimin Santoso 0.55 10640000.00 6872427.78 3767572.22 1.55
2 M. suwito 0.78 16800000.00 10577000.00 6223000.00 1.59
3 Tukiran 0.50 11400000.00 7756903.33 3643096.67 1.47
4 Tarmadi 0.82 17550000.00 11261777.78 6288222.22 1.56
5 Mislihi 0.98 24000000.00 15429333.33 8570666.67 1.56
6 Jumhari 1.10 29250000.00 19896222.22 9353777.78 1.47
7 Sunarto 1.45 34200000.00 23012261.11 11187738.89 1.49
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 17550000.00 12939250.00 4610750.00 1.36
9 Sutrisno 0.70 16000000.00 11583333.33 4416666.67 1.38
10 Sujono 0.25 7020000.00 4582250.00 2437750.00 1.53
11 Nursam 0.45 11700000.00 7665777.78 4034222.22 1.53
12 Sunanton 0.58 15200000.00 8656266.67 6543733.33 1.76
13 Mijan 0.95 21450000.00 12461250.00 8988750.00 1.72
14 Subandi 1.25 28500000.00 19999666.67 8500333.33 1.43
15 Suyatno 0.35 7600000.00 5727955.56 1872044.44 1.33
16 H. Abdulloh 0.62 16000000.00 9204277.78 6795722.22 1.74
17 Wayan Pujana 1.10 24570000.00 17731133.33 6838866.67 1.39
18 Ketut Susila 1.20 27740000.00 17120500.00 10619500.00 1.62
19 Ardiyanto 0.30 6840000.00 4404333.33 2435666.67 1.55
20 Sunaryo 0.68 14440000.00 8836333.33 5603666.67 1.63
21 Syafii 0.87 20800000.00 13838750.00 6961250.00 1.50
22 Suwito 0.32 7800000.00 5388888.89 2411111.11 1.45
23 Rohmat Supriyadi 0.80 17480000.00 11776466.67 5703533.33 1.48
24 Kasni 1.10 26600000.00 16957366.67 9642633.33 1.57
25 Ketang 1.35 31200000.00 22171250.00 9028750.00 1.41
26 Warsito 1.50 31200000.00 19816056.67 11383943.33 1.57
27 Mustajab 0.48 9500000.00 6272833.33 3227166.67 1.51
28 Sutaji 0.40 10000000.00 6895700.00 3104300.00 1.45
29 Suriyo 0.94 24000000.00 13903566.67 10096433.33 1.73
30 Tasrip 0.75 18720000.00 12401750.00 6318250.00 1.51
31 Sutrisno 1.52 39000000.00 23576163.33 15423836.67 1.65
Total 25.44 594750000.00 388717045.56 206032954.44 47.47
Rata-rata 0.82 19185483.87 12539259.53 6646224.34 1.53
113
Lampiran 12. Total Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Per Hektare pada Usahatani Padi Konvensional.
Luas Lahan Total Penerimaan Total Biaya Pendapatan
No. Nama Responden R/C
(Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha)
1 Gimin Santoso 0.55 19345454.55 12495323.23 6850131.31 1.55
2 M. suwito 0.78 21538461.54 13560256.41 7978205.13 1.59
3 Tukiran 0.50 22800000.00 15513806.67 7286193.33 1.47
4 Tarmadi 0.82 21402439.02 13733875.34 7668563.69 1.56
5 Mislihi 0.98 24489795.92 15744217.69 8745578.23 1.56
6 Jumhari 1.10 26590909.09 18087474.75 8503434.34 1.47
7 Sunarto 1.45 23586206.90 15870524.90 7715681.99 1.49
8 Siti Ainun Jariyah 0.80 21937500.00 16174062.50 5763437.50 1.36
9 Sutrisno 0.70 22857142.86 16547619.05 6309523.81 1.38
10 Sujono 0.25 28080000.00 18329000.00 9751000.00 1.53
11 Nursam 0.45 26000000.00 17035061.73 8964938.27 1.53
12 Sunanton 0.58 26206896.55 14924597.70 11282298.85 1.76
13 Mijan 0.95 22578947.37 13117105.26 9461842.11 1.72
14 Subandi 1.25 22800000.00 15999733.33 6800266.67 1.43
15 Suyatno 0.35 21714285.71 16365587.30 5348698.41 1.33
16 H. Abdulloh 0.62 25806451.61 14845609.32 10960842.29 1.74
17 Wayan Pujana 1.10 22336363.64 16119212.12 6217151.52 1.39
18 Ketut Susila 1.20 23116666.67 14267083.33 8849583.33 1.62
19 Ardiyanto 0.30 22800000.00 14681111.11 8118888.89 1.55
20 Sunaryo 0.68 21235294.12 12994607.84 8240686.27 1.63
21 Syafii 0.87 23908045.98 15906609.20 8001436.78 1.50
22 Suwito 0.32 24375000.00 16840277.78 7534722.22 1.45
23 Rohmat Supriyadi 0.80 21850000.00 14720583.33 7129416.67 1.48
24 Kasni 1.10 24181818.18 15415787.88 8766030.30 1.57
25 Ketang 1.35 23111111.11 16423148.15 6687962.96 1.41
26 Warsito 1.50 20800000.00 13210704.44 7589295.56 1.57
27 Mustajab 0.48 19791666.67 13068402.78 6723263.89 1.51
28 Sutaji 0.40 25000000.00 17239250.00 7760750.00 1.45
29 Suriyo 0.94 25531914.89 14791028.37 10740886.52 1.73
30 Tasrip 0.75 24960000.00 16535666.67 8424333.33 1.51
31 Sutrisno 1.52 25657894.74 15510633.77 10147260.96 1.65
Total 25.44 726390267.11 476067961.95 250322305.15 47.47
rata-rata 0.82 23431944.10 15357031.03 8074913.07 1.53
114
Lampiran 13. Penggunaan Benih Pada Usahatani Padi Transisi Organik
No Nama Luas Lahan (Ha) Jml. Benih (Kg) Harga (Rp/Kg) Total (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 30.00 9000.00 270000.00
2 Syafaat 0.55 10.00 9000.00 90000.00
3 Mulyadi 0.32 10.00 9000.00 90000.00
4 Ishaq 1.35 45.00 10000.00 450000.00
5 Sunaryo 1.25 50.00 9000.00 450000.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 40.00 9000.00 360000.00
7 Abdul Somad 0.50 20.00 9000.00 180000.00
8 Miskan 1.15 30.00 12000.00 360000.00
9 Qosidah 0.35 10.00 9000.00 90000.00
10 Budi Suami 0.80 10.00 9000.00 90000.00
11 Kasdi 1.15 45.00 9000.00 405000.00
12 Sriyanto 1.00 15.00 9000.00 135000.00
13 Muhammad Ahid 1.25 45.00 10000.00 450000.00
14 Sujito 0.35 5.00 9000.00 45000.00
15 Saleh 1.10 35.00 9000.00 315000.00
16 Nur Alam 1.20 35.00 9000.00 315000.00
17 Awin 0.65 15.00 9000.00 135000.00
18 Dodik 1.18 45.00 9000.00 405000.00
19 Suwarno 0.52 10.00 10000.00 100000.00
20 Saini 0.75 10.00 9000.00 90000.00
21 Untung 1.23 30.00 9000.00 270000.00
22 Ketut Tangkas 1.32 50.00 9000.00 450000.00
23 Mijan 1.15 45.00 9000.00 405000.00
24 M. Baydowi 0.98 10.00 9000.00 90000.00
25 Nursamsi 0.85 20.00 9000.00 180000.00
26 Dadang 0.40 5.00 9000.00 45000.00
27 Isroi 1.20 50.00 10000.00 500000.00
28 Tukimin 0.80 10.00 9000.00 90000.00
29 Isrofin 1.15 55.00 10000.00 550000.00
30 Marzuki 0.90 10.00 9000.00 90000.00
31 Fahrul Rozi 1.20 40.00 9000.00 360000.00
Total 28.68 840.00 287000.00 7855000.00
Rata-rata 0.93 27.10 9258.06 253387.10
115
Lampiran 14. Penggunaan Kombinasi Pupuk Kimia dan Pupuk Organik Pada Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Kebutuhan Pupuk (kg) Jumlah Fisik
No. Nama Responden
(Ha) Urea Phonska Pupuk Organik (Kg)
1 M. Sayidi 1.00 85.00 160.00 3000.00 3245.00
2 Syafaat 0.55 70.00 95.00 800.00 965.00
3 Mulyadi 0.32 25.00 60.00 1000.00 1085.00
4 Ishaq 1.35 100.00 180.00 4000.00 4280.00
5 Sunaryo 1.25 180.00 250.00 3000.00 3430.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 125.00 185.00 3000.00 3310.00
7 Abdul Somad 0.50 40.00 80.00 2000.00 2120.00
8 Miskan 1.15 135.00 180.00 5000.00 5315.00
9 Qosidah 0.35 35.00 40.00 1200.00 1275.00
10 Budi Suami 0.80 70.00 105.00 3000.00 3175.00
11 Kasdi 1.15 100.00 150.00 4000.00 4250.00
12 Sriyanto 1.00 75.00 90.00 2000.00 2165.00
13 Muhammad Ahid 1.25 145.00 200.00 1500.00 1845.00
14 Sujito 0.35 30.00 150.00 1000.00 1180.00
15 Saleh 1.10 200.00 300.00 4000.00 4500.00
16 Nur Alam 1.20 150.00 250.00 7000.00 7400.00
17 Awin 0.65 60.00 70.00 4000.00 4130.00
18 Dodik 1.18 90.00 150.00 4000.00 4240.00
19 Suwarno 0.52 45.00 50.00 3000.00 3095.00
20 Saini 0.75 60.00 100.00 2000.00 2160.00
21 Untung 1.23 150.00 150.00 3000.00 3300.00
22 Ketut Tangkas 1.32 115.00 160.00 4000.00 4275.00
23 Mijan 1.15 170.00 200.00 5000.00 5370.00
24 M. Baydowi 0.98 125.00 180.00 2000.00 2305.00
25 Nursamsi 0.85 70.00 100.00 3000.00 3170.00
26 Dadang 0.40 70.00 100.00 1000.00 1170.00
27 Isroi 1.20 150.00 200.00 4500.00 4850.00
28 Tukimin 0.80 110.00 100.00 3000.00 3210.00
29 Isrofin 1.15 150.00 230.00 5500.00 5880.00
30 Marzuki 0.90 100.00 200.00 5000.00 5300.00
31 Fahrul Rozi 1.20 130.00 200.00 2500.00 2830.00
Jumlah 28.68 3160.00 4665.00 97000.00 104825.00
Rata-rata 0.93 101.94 150.48 3129.03 3381.45
116
Lampiran 14. (lanjutan).
Harga Pupuk (Rp/Kg) Total Harga Pupuk Biaya Pupuk (Rp) Total Biaya Pupuk
Urea Phonska Pupuk Organik (Rp) Urea Phonska Pupuk Organik (Rp)
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 153000.00 368000.00 3000000.00 3521000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 126000.00 218500.00 480000.00 824500.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 45000.00 138000.00 600000.00 783000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 180000.00 414000.00 4000000.00 4594000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 324000.00 575000.00 3000000.00 3899000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 225000.00 425500.00 3000000.00 3650500.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 72000.00 184000.00 1200000.00 1456000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 243000.00 414000.00 5000000.00 5657000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 63000.00 92000.00 720000.00 875000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 126000.00 241500.00 1800000.00 2167500.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 180000.00 345000.00 2400000.00 2925000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 135000.00 207000.00 2000000.00 2342000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 261000.00 460000.00 1500000.00 2221000.00
1800.00 2300.00 500.00 4600.00 54000.00 345000.00 500000.00 899000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 360000.00 690000.00 4000000.00 5050000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 270000.00 575000.00 7000000.00 7845000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 108000.00 161000.00 2400000.00 2669000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 162000.00 345000.00 2400000.00 2907000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 81000.00 115000.00 3000000.00 3196000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 108000.00 230000.00 2000000.00 2338000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 270000.00 345000.00 3000000.00 3615000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 207000.00 368000.00 2400000.00 2975000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 306000.00 460000.00 5000000.00 5766000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 225000.00 414000.00 1200000.00 1839000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 126000.00 230000.00 3000000.00 3356000.00
1800.00 2300.00 500.00 4600.00 126000.00 230000.00 500000.00 856000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 270000.00 460000.00 4500000.00 5230000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 198000.00 230000.00 1800000.00 2228000.00
1800.00 2300.00 600.00 4700.00 270000.00 529000.00 3300000.00 4099000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 180000.00 460000.00 5000000.00 5640000.00
1800.00 2300.00 1000.00 5100.00 234000.00 460000.00 2500000.00 3194000.00
55800.00 71300.00 25200.00 152300.00 5688000.00 10729500.00 82200000.00 98617500.00
1800.00 2300.00 812.90 4912.90 183483.87 346112.90 2651612.90 3181209.68
117
Lampiran 15. Penggunaan Agensi Hayati Pada Usahatani Padi Transisi Organik.
No Nama Luas Lahan (Ha) Jml. Agensi Hayati (L) Harga (Rp/L) Total (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 20.00 25000.00 500000.00
2 Syafaat 0.55 10.00 25000.00 250000.00
3 Mulyadi 0.32 15.00 25000.00 375000.00
4 Ishaq 1.35 25.00 25000.00 625000.00
5 Sunaryo 1.25 20.00 25000.00 500000.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 20.00 25000.00 500000.00
7 Abdul Somad 0.50 10.00 25000.00 250000.00
8 Miskan 1.15 60.00 25000.00 1500000.00
9 Qosidah 0.35 20.00 25000.00 500000.00
10 Budi Suami 0.80 20.00 25000.00 500000.00
11 Kasdi 1.15 45.00 25000.00 1125000.00
12 Sriyanto 1.00 25.00 25000.00 625000.00
13 Muhammad Ahid 1.25 20.00 25000.00 500000.00
14 Sujito 0.35 30.00 25000.00 750000.00
15 Saleh 1.10 25.00 25000.00 625000.00
16 Nur Alam 1.20 45.00 25000.00 1125000.00
17 Awin 0.65 30.00 25000.00 750000.00
18 Dodik 1.18 35.00 25000.00 875000.00
19 Suwarno 0.52 25.00 25000.00 625000.00
20 Saini 0.75 20.00 25000.00 500000.00
21 Untung 1.23 15.00 25000.00 375000.00
22 Ketut Tangkas 1.32 25.00 25000.00 625000.00
23 Mijan 1.15 35.00 25000.00 875000.00
24 M. Baydowi 0.98 25.00 25000.00 625000.00
25 Nursamsi 0.85 15.00 25000.00 375000.00
26 Dadang 0.40 15.00 25000.00 375000.00
27 Isroi 1.20 40.00 25000.00 1000000.00
28 Tukimin 0.80 10.00 25000.00 250000.00
29 Isrofin 1.15 40.00 25000.00 1000000.00
30 Marzuki 0.90 45.00 25000.00 1125000.00
31 Fahrul Rozi 1.20 10.00 25000.00 250000.00
Jumlah 28.68 795.00 775000.00 19875000.00
Rata-rata 0.93 25.65 25000.00 641129.03
118
Lampiran 16. Biaya Total Penggunaan Sarana Produksi Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Biaya Sarana Produksi (Rp) Total Biaya Sarana Produksi
No. Nama Responden
(Ha) Benih Urea Phonska Pupuk Organik Agensi Hayati (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 270000.00 153000.00 368000.00 3000000.00 500000.00 4291000.00
2 Syafaat 0.55 90000.00 126000.00 218500.00 480000.00 250000.00 1164500.00
3 Mulyadi 0.32 90000.00 45000.00 138000.00 600000.00 375000.00 1248000.00
4 Ishaq 1.35 450000.00 180000.00 414000.00 4000000.00 625000.00 5669000.00
5 Sunaryo 1.25 450000.00 324000.00 575000.00 3000000.00 500000.00 4849000.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 360000.00 225000.00 425500.00 3000000.00 500000.00 4510500.00
7 Abdul Somad 0.50 180000.00 72000.00 184000.00 1200000.00 250000.00 1886000.00
8 Miskan 1.15 360000.00 243000.00 414000.00 5000000.00 1500000.00 7517000.00
9 Qosidah 0.35 90000.00 63000.00 92000.00 720000.00 500000.00 1465000.00
10 Budi Suami 0.80 90000.00 126000.00 241500.00 1800000.00 500000.00 2757500.00
11 Kasdi 1.15 405000.00 180000.00 345000.00 2400000.00 1125000.00 4455000.00
12 Sriyanto 1.00 135000.00 135000.00 207000.00 2000000.00 625000.00 3102000.00
13 Muhammad Ahid 1.25 450000.00 261000.00 460000.00 1500000.00 500000.00 3171000.00
14 Sujito 0.35 45000.00 54000.00 345000.00 500000.00 750000.00 1694000.00
15 Saleh 1.10 315000.00 360000.00 690000.00 4000000.00 625000.00 5990000.00
16 Nur Alam 1.20 315000.00 270000.00 575000.00 7000000.00 1125000.00 9285000.00
17 Awin 0.65 135000.00 108000.00 161000.00 2400000.00 750000.00 3554000.00
18 Dodik 1.18 405000.00 162000.00 345000.00 2400000.00 875000.00 4187000.00
19 Suwarno 0.52 100000.00 81000.00 115000.00 3000000.00 625000.00 3921000.00
20 Saini 0.75 90000.00 108000.00 230000.00 2000000.00 500000.00 2928000.00
21 Untung 1.23 270000.00 270000.00 345000.00 3000000.00 375000.00 4260000.00
22 Ketut Tangkas 1.32 450000.00 207000.00 368000.00 2400000.00 625000.00 4050000.00
23 Mijan 1.15 405000.00 306000.00 460000.00 5000000.00 875000.00 7046000.00
24 M. Baydowi 0.98 90000.00 225000.00 414000.00 1200000.00 625000.00 2554000.00
25 Nursamsi 0.85 180000.00 126000.00 230000.00 3000000.00 375000.00 3911000.00
26 Dadang 0.40 45000.00 126000.00 230000.00 500000.00 375000.00 1276000.00
27 Isroi 1.20 500000.00 270000.00 460000.00 4500000.00 1000000.00 6730000.00
28 Tukimin 0.80 90000.00 198000.00 230000.00 1800000.00 250000.00 2568000.00
29 Isrofin 1.15 550000.00 270000.00 529000.00 3300000.00 1000000.00 5649000.00
30 Marzuki 0.90 90000.00 180000.00 460000.00 5000000.00 1125000.00 6855000.00
31 Fahrul Rozi 1.20 360000.00 234000.00 460000.00 2500000.00 250000.00 3804000.00
Jumlah 28.68 7855000.00 5688000.00 10729500.00 82200000.00 19875000.00 126347500.00
119
Rata-rata 0.93 253387.10 183483.87 346112.90 2651612.90 641129.03 4075725.81
Lampiran 17. Penggunaan dan Biaya Tenaga Kerja Usahatani Padi Transisi Organik.
Pengolahan Tanah
Luas Lahan Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
No. Nama Responden HOK Biaya TK (RP)
(Ha) DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1 M. Sayidi 1.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1250000.00 0.00 20.00 1250000.00
2 Syafaat 0.55 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 687500.00 0.00 11.00 687500.00
3 Mulyadi 0.32 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 400000.00 0.00 6.40 400000.00
4 Ishaq 1.35 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1687500.00 0.00 27.00 1687500.00
5 Sunaryo 1.25 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1562500.00 0.00 25.00 1562500.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1350000.00 0.00 21.60 1350000.00
7 Abdul Somad 0.50 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 625000.00 0.00 10.00 625000.00
8 Miskan 1.15 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1437500.00 0.00 23.00 1437500.00
9 Qosidah 0.35 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 437500.00 0.00 7.00 437500.00
10 Budi Suami 0.80 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 0.00 16.00 1000000.00
11 Kasdi 1.15 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1437500.00 0.00 23.00 1437500.00
12 Sriyanto 1.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1250000.00 0.00 20.00 1250000.00
13 Muhammad Ahid 1.25 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1562500.00 0.00 25.00 1562500.00
14 Sujito 0.35 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 437500.00 0.00 7.00 437500.00
15 Saleh 1.10 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1375000.00 0.00 22.00 1375000.00
16 Nur Alam 1.20 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1500000.00 0.00 24.00 1500000.00
17 Awin 0.65 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 812500.00 0.00 13.00 812500.00
18 Dodik 1.18 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1475000.00 0.00 23.60 1475000.00
19 Suwarno 0.52 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 650000.00 0.00 10.40 650000.00
20 Saini 0.75 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 937500.00 0.00 15.00 937500.00
21 Untung 1.23 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1537500.00 0.00 24.60 1537500.00
22 Ketut Tangkas 1.32 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1650000.00 0.00 26.40 1650000.00
23 Mijan 1.15 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1437500.00 0.00 23.00 1437500.00
24 M. Baydowi 0.98 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1225000.00 0.00 19.60 1225000.00
25 Nursamsi 0.85 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1062500.00 0.00 17.00 1062500.00
26 Dadang 0.40 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 500000.00 0.00 8.00 500000.00
27 Isroi 1.20 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1500000.00 0.00 24.00 1500000.00
28 Tukimin 0.80 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 0.00 16.00 1000000.00
29 Isrofin 1.15 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1437500.00 0.00 23.00 1437500.00
30 Marzuki 0.90 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1125000.00 0.00 18.00 1125000.00
31 Fahrul Rozi 1.20 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1500000.00 0.00 24.00 1500000.00
Total 28.68 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 35850000.00 0.00 573.60 35850000.00
Rata-rata 0.93 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1156451.61 0.00 18.50 1156451.61
120
Lampiran 17. (lanjutan).
Pemupukan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 157000.00 0.00 3.00 471000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 200000.00 0.00 3.00 600000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 160000.00 0.00 12.00 960000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 375000.00 0.00 3.00 1125000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 282000.00 0.00 6.00 1692000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 167000.00 0.00 3.00 501000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 282000.00 0.00 3.00 846000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 200000.00 0.00 6.00 1200000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 278000.00 0.00 2.00 834000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 157000.00 0.00 6.00 942000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 6.00 420000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 110000.00 0.00 3.00 330000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 181000.00 0.00 6.00 1086000.00
18.00 0.00 36.00 0.00 60.00 0.00 72.00 0.00 1260000.00 0.00 3249000.00 0.00 176.00 18987000.00
1.00 0.00 1.64 0.00 3.33 0.00 3.27 0.00 70000.00 0.00 147681.82 0.00 5.68 612483.87
121
Lampiran 17. (lanjutan).
Pembibitan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 1.00 70000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 28000.00
0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 8.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 5.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 9.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
1.00 0.00 6.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
1.00 0.00 6.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
1.00 0.00 5.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 2.00 140000.00
1.00 0.00 6.00 0.00 1.00 0.00 1.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
9.00 0.00 140.00 0.00 10.00 0.00 29.00 0.00 630000.00 0.00 2030000.00 0.00 150.00 10500000.00
1.13 0.00 4.52 0.00 1.25 0.00 0.94 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 4.84 338709.68
122
Lampiran 17. (lanjutan).
Penanaman
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 800000.00 10.00 800000.00
0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 5.00 350000.00
1.00 0.00 0.00 3.00 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 4.00 280000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 1080000.00 14.50 1150000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 1000000.00 12.50 1000000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 864000.00 10.80 864000.00
0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 920000.00 11.50 920000.00
0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 2.00 140000.00
0.00 0.00 0.00 7.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 7.00 490000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 920000.00 11.50 920000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 800000.00 11.00 870000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 1000000.00 13.50 1070000.00
0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 5.00 350000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 880000.00 12.00 950000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 960000.00 12.00 960000.00
0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 944000.00 11.80 944000.00
0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 4.00 280000.00
0.00 0.00 0.00 6.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 984000.00 12.30 984000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 1056000.00 14.20 1126000.00
1.00 0.00 0.00 Borongan 1.00 0.00 0.00 Borongan 70000.00 0.00 0.00 920000.00 12.50 990000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 784000.00 9.80 784000.00
0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 320000.00 4.00 320000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 960000.00 12.00 960000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 640000.00 8.00 640000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 920000.00 11.50 920000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 720000.00 9.00 720000.00
0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 960000.00 12.00 960000.00
7.00 0.00 0.00 45.00 7.00 0.00 0.00 10.00 490000.00 0.00 0.00 19132000.00 282.40 22072000.00
1.00 0.00 0.00 4.50 1.00 0.00 0.00 1.00 70000.00 0.00 0.00 617161.29 9.11 712000.00
123
Lampiran 17. (lanjutan).
Penyiangan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 0.00 10.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
0.00 0.00 1.00 7.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 157000.00 70000.00 16.00 1294000.00
1.00 0.00 0.00 3.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 0.00 10.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
1.00 0.00 0.00 10.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 22.00 1540000.00
1.00 0.00 0.00 8.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 18.00 1260000.00
0.00 0.00 1.00 4.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 200000.00 70000.00 10.00 960000.00
0.00 0.00 2.00 13.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 160000.00 70000.00 30.00 2460000.00
0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 1.00 9.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 375000.00 70000.00 16.00 2010000.00
0.00 0.00 2.00 13.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 282000.00 70000.00 30.00 2948000.00
1.00 0.00 0.00 12.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 26.00 1820000.00
1.00 0.00 0.00 16.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 34.00 2380000.00
1.00 0.00 0.00 4.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 10.00 700000.00
1.00 0.00 0.00 14.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 30.00 2100000.00
1.00 0.00 0.00 19.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 40.00 2800000.00
0.00 0.00 1.00 4.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 282000.00 70000.00 10.00 1124000.00
0.00 0.00 2.00 8.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 200000.00 70000.00 20.00 1920000.00
0.00 0.00 1.00 2.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 278000.00 70000.00 6.00 836000.00
0.00 0.00 2.00 3.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 157000.00 70000.00 10.00 1048000.00
0.00 0.00 0.00 10.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
1.00 0.00 0.00 12.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 26.00 1820000.00
1.00 0.00 0.00 19.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 40.00 2800000.00
1.00 0.00 0.00 9.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
1.00 0.00 0.00 6.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 14.00 980000.00
0.00 0.00 1.00 2.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 110000.00 70000.00 6.00 500000.00
1.00 0.00 0.00 22.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 46.00 3220000.00
0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 10.00 700000.00
1.00 0.00 0.00 16.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 34.00 2380000.00
1.00 0.00 0.00 9.00 2.00 0.00 0.00 2.00 70000.00 0.00 0.00 70000.00 20.00 1400000.00
0.00 0.00 2.00 6.00 0.00 0.00 2.00 2.00 0.00 0.00 181000.00 70000.00 14.00 1564000.00
15.00 0.00 16.00 288.00 30.00 0.00 22.00 62.00 1050000.00 0.00 2382000.00 2170000.00 632.00 49144000.00
1.00 0.00 1.45 9.29 2.00 0.00 2.00 2.00 70000.00 0.00 216545.45 70000.00 20.39 1585290.32
124
Lampiran 17. (lanjutan).
Aplikasi Agensi Hayati
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP)
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 157000.00 0.00 3.00 471000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 200000.00 0.00 3.00 600000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 160000.00 0.00 8.00 1280000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 3.00 210000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 375000.00 0.00 3.00 1125000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 282000.00 0.00 6.00 1692000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 2.00 210000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 4.00 0.00 4.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 167000.00 0.00 3.00 501000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 282000.00 0.00 3.00 846000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 200000.00 0.00 10.00 2000000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 248000.00 0.00 4.00 992000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 3.00 0.00 0.00 0.00 157000.00 0.00 6.00 942000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 6.00 420000.00
1.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 70000.00 0.00 0.00 0.00 5.00 350000.00
0.00 0.00 1.00 0.00 0.00 0.00 5.00 0.00 0.00 0.00 110000.00 0.00 5.00 550000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 3.00 0.00 3.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 9.00 630000.00
1.00 0.00 1.00 0.00 4.00 0.00 4.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 8.00 560000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 5.00 0.00 5.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 15.00 1050000.00
1.00 0.00 2.00 0.00 4.00 0.00 4.00 0.00 70000.00 0.00 70000.00 0.00 12.00 840000.00
0.00 0.00 2.00 0.00 0.00 0.00 4.00 0.00 0.00 0.00 181000.00 0.00 8.00 1448000.00
17.00 0.00 44.00 0.00 58.00 0.00 93.00 0.00 1190000.00 0.00 3569000.00 0.00 208.00 22737000.00
1.00 0.00 1.63 0.00 3.41 0.00 3.44 0.00 70000.00 0.00 132185.19 0.00 6.71 733451.61
125
Lampiran 17. (lanjutan).
Pemanenan
Jml. TK Jml. Hari Upah/Hari
HOK Biaya TK (RP) Total TK(HOK) Total Biaya TK
DK LK DK LK DK LK
P W P W P W P W P W P W
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 20.00 1696500.00 79.00 5776500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 11.00 597500.00 51.00 4011000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 6.40 469400.00 31.80 2199400.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 27.00 2349000.00 110.50 8126500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 25.00 2088000.00 108.50 7870500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 21.60 1290850.00 83.00 5534850.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 283000/Ton 0.00 10.00 905600.00 42.00 4110600.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 23.00 2610000.00 114.50 10157500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304500/Ton 0.00 7.00 609000.00 30.00 2166500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 16.00 1305000.00 65.00 7083000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 23.00 1957500.00 106.50 11137000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 304300/Ton 0.00 20.00 1977950.00 87.00 6687950.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 25.00 1566000.00 119.50 8118500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 7.00 469400.00 38.00 3168900.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 22.00 1848750.00 113.00 8163750.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 24.00 3784500.00 121.00 10514500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 13.00 1174500.00 50.00 5363000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 23.60 1877600.00 101.00 9836600.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 10.40 1305000.00 40.80 5177000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 15.00 1173500.00 63.00 5813000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 24.60 1673000.00 109.50 7554500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 26.40 1566000.00 118.00 7912000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 23.00 2827500.00 125.50 9945000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 19.60 938800.00 83.00 5327800.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 17.00 1173500.00 65.00 4406000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 261000/Ton 0.00 8.00 574200.00 36.00 2914200.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 24.00 2610000.00 131.00 10040000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 16.00 836500.00 65.00 4226500.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 217500/Ton 0.00 23.00 2827500.00 120.50 9595000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 234700/Ton 0.00 18.00 2347000.00 93.00 7552000.00
0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 Borongan 0.00 0.00 0.00 239000/Ton 0.00 24.00 1553500.00 94.00 8531500.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 573.60 49983050.00 2595.60 209273050.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 18.50 1612356.45 83.73 6750743.55
126
Lampiran 18. Biaya Penyusutan Peralatan Usahatani Padi Transisi Organik.
Biaya Penyusutan Peralatan
1 M. Sayidi 1.00 4.00 150000.00 10.00 60000.00 20000.00 2.00 50000.00 2.00 50000.00 16666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 36666.67
2 Syafaat 0.55 1.00 150000.00 10.00 15000.00 5000.00 1.00 50000.00 2.00 25000.00 8333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13333.33
3 Mulyadi 0.32 2.00 75000.00 5.00 30000.00 10000.00 1.00 45000.00 2.00 22500.00 7500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 17500.00
4 Ishaq 1.35 2.00 80000.00 7.00 22857.14 7619.05 1.00 50000.00 3.00 16666.67 5555.56 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13174.60
5 Sunaryo 1.25 2.00 80000.00 5.00 32000.00 10666.67 2.00 60000.00 3.00 40000.00 13333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 24000.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 1.00 70000.00 5.00 14000.00 4666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 4666.67
7 Abdul Somad 0.50 3.00 150000.00 10.00 45000.00 15000.00 2.00 60000.00 3.00 40000.00 13333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 28333.33
8 Miskan 1.15 2.00 70000.00 5.00 28000.00 9333.33 1.00 45000.00 5.00 9000.00 3000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 12333.33
9 Qosidah 0.35 1.00 60000.00 3.00 20000.00 6666.67 1.00 35000.00 2.00 17500.00 5833.33 1.00 350000.00 10.00 35000.00 11666.67 24166.67
10 Budi Suami 0.80 3.00 70000.00 5.00 42000.00 14000.00 2.00 50000.00 2.00 50000.00 16666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 30666.67
11 Kasdi 1.15 3.00 70000.00 5.00 42000.00 14000.00 2.00 60000.00 3.00 40000.00 13333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 27333.33
12 Sriyanto 1.00 3.00 65000.00 2.00 97500.00 32500.00 3.00 40000.00 2.00 60000.00 20000.00 1.00 300000.00 7.00 42857.14 14285.71 66785.71
13 Muhammad Ahid 1.25 2.00 70000.00 3.00 46666.67 15555.56 2.00 50000.00 3.00 33333.33 11111.11 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 26666.67
14 Sujito 0.35 3.00 85000.00 5.00 51000.00 17000.00 3.00 45000.00 2.00 67500.00 22500.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 39500.00
15 Saleh 1.10 2.00 100000.00 10.00 20000.00 6666.67 1.00 40000.00 4.00 10000.00 3333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10000.00
16 Nur Alam 1.20 2.00 80000.00 4.00 40000.00 13333.33 3.00 50000.00 2.00 75000.00 25000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 38333.33
17 Awin 0.65 1.00 60000.00 5.00 12000.00 4000.00 2.00 40000.00 4.00 20000.00 6666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 10666.67
18 Dodik 1.18 2.00 80000.00 5.00 32000.00 10666.67 1.00 35000.00 5.00 7000.00 2333.33 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 13000.00
19 Suwarno 0.52 2.00 85000.00 5.00 34000.00 11333.33 2.00 35000.00 4.00 17500.00 5833.33 1.00 300000.00 10.00 30000.00 10000.00 27166.67
20 Saini 0.75 3.00 45000.00 4.00 33750.00 11250.00 2.00 50000.00 3.00 33333.33 11111.11 1.00 450000.00 15.00 30000.00 10000.00 32361.11
21 Untung 1.23 2.00 75000.00 3.00 50000.00 16666.67 2.00 40000.00 4.00 20000.00 6666.67 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 23333.33
22 Ketut Tangkas 1.32 2.00 80000.00 5.00 32000.00 10666.67 2.00 50000.00 5.00 20000.00 6666.67 1.00 350000.00 10.00 35000.00 11666.67 29000.00
23 Mijan 1.15 3.00 45000.00 2.00 67500.00 22500.00 2.00 40000.00 2.00 40000.00 13333.33 1.00 280000.00 5.00 56000.00 18666.67 54500.00
24 M. Baydowi 0.98 2.00 40000.00 2.00 40000.00 13333.33 2.00 55000.00 5.00 22000.00 7333.33 1.00 280000.00 5.00 56000.00 18666.67 39333.33
25 Nursamsi 0.85 2.00 40000.00 3.00 26666.67 8888.89 1.00 50000.00 2.00 25000.00 8333.33 1.00 350000.00 5.00 70000.00 23333.33 40555.56
26 Dadang 0.40 4.00 55000.00 5.00 44000.00 14666.67 2.00 30000.00 2.00 30000.00 10000.00 1.00 300000.00 6.00 50000.00 16666.67 41333.33
27 Isroi 1.20 2.00 65000.00 5.00 26000.00 8666.67 3.00 40000.00 2.00 60000.00 20000.00 1.00 310000.00 6.00 51666.67 17222.22 45888.89
28 Tukimin 0.80 4.00 40000.00 3.00 53333.33 17777.78 2.00 30000.00 2.00 30000.00 10000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 27777.78
29 Isrofin 1.15 2.00 75000.00 5.00 30000.00 10000.00 2.00 45000.00 3.00 30000.00 10000.00 1.00 300000.00 5.00 60000.00 20000.00 40000.00
30 Marzuki 0.90 2.00 60000.00 3.00 40000.00 13333.33 1.00 50000.00 2.00 25000.00 8333.33 1.00 275000.00 6.00 45833.33 15277.78 36944.44
31 Fahrul Rozi 1.20 2.00 60000.00 5.00 24000.00 8000.00 1.00 35000.00 2.00 17500.00 5833.33 1.00 350000.00 10.00 35000.00 11666.67 25500.00
Total 28.68 71.00 2330000.00 154.00 1151273.81 383757.94 54.00 1355000.00 87.00 953833.33 317944.44 13.00 4195000.00 100.00 597357.14 199119.05 900821.43
Rata-rata 0.93 2.29 75161.29 4.97 37137.86 12379.29 1.80 45166.67 2.90 31794.44 10598.15 1.00 322692.31 7.69 45950.55 15316.85 29058.76
127
Lampiran 19. Total Biaya Variabel Usahatani Padi Transisi Organik
Nama Luas Lahan Biaya Variabel (Rp) Total Biaya Variabel
No.
Responden (Ha) Benih Urea Phonska Pupuk Organik Agensia Hayati TK (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 270000.00 153000.00 368000.00 3000000.00 500000.00 5776500.00 10067500.00
2 Syafaat 0.55 90000.00 126000.00 218500.00 480000.00 250000.00 4011000.00 5175500.00
3 Mulyadi 0.32 90000.00 45000.00 138000.00 600000.00 375000.00 2199400.00 3447400.00
4 Ishaq 1.35 450000.00 180000.00 414000.00 4000000.00 625000.00 8126500.00 13795500.00
5 Sunaryo 1.25 450000.00 324000.00 575000.00 3000000.00 500000.00 7870500.00 12719500.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 360000.00 225000.00 425500.00 3000000.00 500000.00 5534850.00 10045350.00
7 Abdul Somad 0.50 180000.00 72000.00 184000.00 1200000.00 250000.00 4110600.00 5996600.00
8 Miskan 1.15 360000.00 243000.00 414000.00 5000000.00 1500000.00 10157500.00 17674500.00
9 Qosidah 0.35 90000.00 63000.00 92000.00 720000.00 500000.00 2166500.00 3631500.00
10 Budi Suami 0.80 90000.00 126000.00 241500.00 1800000.00 500000.00 7335000.00 10092500.00
11 Kasdi 1.15 405000.00 180000.00 345000.00 2400000.00 1125000.00 11137000.00 15592000.00
12 Sriyanto 1.00 135000.00 135000.00 207000.00 2000000.00 625000.00 6687950.00 9789950.00
13 Muhammad Ahid 1.25 450000.00 261000.00 460000.00 1500000.00 500000.00 8118500.00 11289500.00
14 Sujito 0.35 45000.00 54000.00 345000.00 500000.00 750000.00 3168900.00 4862900.00
15 Saleh 1.10 315000.00 360000.00 690000.00 4000000.00 625000.00 8163750.00 14153750.00
16 Nur Alam 1.20 315000.00 270000.00 575000.00 7000000.00 1125000.00 10514500.00 19799500.00
17 Awin 0.65 135000.00 108000.00 161000.00 2400000.00 750000.00 5363000.00 8917000.00
18 Dodik 1.18 405000.00 162000.00 345000.00 2400000.00 875000.00 9836600.00 14023600.00
19 Suwarno 0.52 100000.00 81000.00 115000.00 3000000.00 625000.00 5177000.00 9098000.00
20 Saini 0.75 90000.00 108000.00 230000.00 2000000.00 500000.00 5813000.00 8741000.00
21 Untung 1.23 270000.00 270000.00 345000.00 3000000.00 375000.00 7554500.00 11814500.00
22 Ketut Tangkas 1.32 450000.00 207000.00 368000.00 2400000.00 625000.00 7912000.00 11962000.00
23 Mijan 1.15 405000.00 306000.00 460000.00 5000000.00 875000.00 9945000.00 16991000.00
24 M. Baydowi 0.98 90000.00 225000.00 414000.00 1200000.00 625000.00 5327800.00 7881800.00
25 Nursamsi 0.85 180000.00 126000.00 230000.00 3000000.00 375000.00 4406000.00 8317000.00
26 Dadang 0.40 45000.00 126000.00 230000.00 500000.00 375000.00 2914200.00 4190200.00
27 Isroi 1.20 500000.00 270000.00 460000.00 4500000.00 1000000.00 10040000.00 16770000.00
28 Tukimin 0.80 90000.00 198000.00 230000.00 1800000.00 250000.00 4226500.00 6794500.00
29 Isrofin 1.15 550000.00 270000.00 529000.00 3300000.00 1000000.00 9595000.00 15244000.00
30 Marzuki 0.90 90000.00 180000.00 460000.00 5000000.00 1125000.00 7552000.00 14407000.00
31 Fahrul Rozi 1.20 360000.00 234000.00 460000.00 2500000.00 250000.00 8531500.00 12335500.00
Total 28.68 8349000.00 5616000.00 10522500.00 81400000.00 19500000.00 209273050.00 335620550.00
Rata-rata 0.93 269322.58 181161.29 339435.48 2625806.45 629032.26 6750743.55 10826469.35
128
Lampiran 20. Total Biaya Tetap Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Biaya Tetap (Rp) Total Biaya Tetap
No. Nama Responden
(Ha) Sewa Lahan Iuran Pengairan Biaya Penyusutan (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 5000000 575000.00 36666.67 5611666.67
2 Syafaat 0.55 2750000 316250.00 13333.33 3079583.33
3 Mulyadi 0.32 1600000 184000.00 17500.00 1801500.00
4 Ishaq 1.35 6750000 776250.00 13174.60 7539424.60
5 Sunaryo 1.25 6250000 718750.00 24000.00 6992750.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 5400000 621000.00 4666.67 6025666.67
7 Abdul Somad 0.50 2500000 287500.00 28333.33 2815833.33
8 Miskan 1.15 5750000 661250.00 12333.33 6423583.33
9 Qosidah 0.35 1750000 201250.00 24166.67 1975416.67
10 Budi Suami 0.80 4000000 460000.00 30666.67 4490666.67
11 Kasdi 1.15 5750000 661250.00 27333.33 6438583.33
12 Sriyanto 1.00 5000000 575000.00 66785.71 5641785.71
13 Muhammad Ahid 1.25 6250000 718750.00 26666.67 6995416.67
14 Sujito 0.35 1750000 201250.00 39500.00 1990750.00
15 Saleh 1.10 5500000 632500.00 10000.00 6142500.00
16 Nur Alam 1.20 6000000 690000.00 38333.33 6728333.33
17 Awin 0.65 3250000 373750.00 10666.67 3634416.67
18 Dodik 1.18 5900000 678500.00 13000.00 6591500.00
19 Suwarno 0.52 2600000 299000.00 27166.67 2926166.67
20 Saini 0.75 3750000 431250.00 32361.11 4213611.11
21 Untung 1.23 6150000 707250.00 23333.33 6880583.33
22 Ketut Tangkas 1.32 6600000 759000.00 29000.00 7388000.00
23 Mijan 1.15 5750000 661250.00 54500.00 6465750.00
24 M. Baydowi 0.98 4900000 563500.00 39333.33 5502833.33
25 Nursamsi 0.85 4250000 488750.00 40555.56 4779305.56
26 Dadang 0.40 2000000 230000.00 41333.33 2271333.33
27 Isroi 1.20 6000000 690000.00 45888.89 6735888.89
28 Tukimin 0.80 4000000 460000.00 27777.78 4487777.78
29 Isrofin 1.15 5750000 661250.00 40000.00 6451250.00
30 Marzuki 0.90 4500000 517500.00 36944.44 5054444.44
31 Fahrul Rozi 1.20 6000000 690000.00 25500.00 6715500.00
Total 28.68 143400000.00 16491000.00 900821.43 160791821.43
Rata-rata 0.93 35850000.00 531967.74 29058.76 5186832.95
129
Lampiran 21. Total Biaya Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Total Biaya Tetap Total Biaya Variabel Total Biaya
No. Nama Responden
(Ha) (Rp) (Rp) (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 5611666.67 10067500.00 15679166.67
2 Syafaat 0.55 3079583.33 5175500.00 8255083.33
3 Mulyadi 0.32 1801500.00 3447400.00 5248900.00
4 Ishaq 1.35 7539424.60 13795500.00 21334924.60
5 Sunaryo 1.25 6992750.00 12719500.00 19712250.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 6025666.67 10045350.00 16071016.67
7 Abdul Somad 0.50 2815833.33 5996600.00 8812433.33
8 Miskan 1.15 6423583.33 17674500.00 24098083.33
9 Qosidah 0.35 1975416.67 3631500.00 5606916.67
10 Budi Suami 0.80 4490666.67 10092500.00 14583166.67
11 Kasdi 1.15 6438583.33 15592000.00 22030583.33
12 Sriyanto 1.00 5641785.71 9789950.00 15431735.71
13 Muhammad Ahid 1.25 6995416.67 11289500.00 18284916.67
14 Sujito 0.35 1990750.00 4862900.00 6853650.00
15 Saleh 1.10 6142500.00 14153750.00 20296250.00
16 Nur Alam 1.20 6728333.33 19799500.00 26527833.33
17 Awin 0.65 3634416.67 8917000.00 12551416.67
18 Dodik 1.18 6591500.00 14023600.00 20615100.00
19 Suwarno 0.52 2926166.67 9098000.00 12024166.67
20 Saini 0.75 4213611.11 8741000.00 12954611.11
21 Untung 1.23 6880583.33 11814500.00 18695083.33
22 Ketut Tangkas 1.32 7388000.00 11962000.00 19350000.00
23 Mijan 1.15 6465750.00 16991000.00 23456750.00
24 M. Baydowi 0.98 5502833.33 7881800.00 13384633.33
25 Nursamsi 0.85 4779305.56 8317000.00 13096305.56
26 Dadang 0.40 2271333.33 4190200.00 6461533.33
27 Isroi 1.20 6735888.89 16770000.00 23505888.89
28 Tukimin 0.80 4487777.78 6794500.00 11282277.78
29 Isrofin 1.15 6451250.00 15244000.00 21695250.00
30 Marzuki 0.90 5054444.44 14407000.00 19461444.44
31 Fahrul Rozi 1.20 6715500.00 12335500.00 19051000.00
Total 28.68 160791821.43 335620550.00 496412371.43
Rata-rata 0.93 5186832.95 10826469.35 16013302.30
130
Lampiran 22. Total Penerimaan Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Produksi Produktvitas Harga Penerimaan Penerimaan
No. Nama Responden
(Ha) (Kg) (Kg/Ha) Rp/Kg) (Rp) (Rp/Ha)
1 M. Sayidi 1.00 6500.00 6500.00 4100.00 26650000.00 26650000.00
2 Syafaat 0.55 2500.00 4545.45 4200.00 10500000.00 19090909.09
3 Mulyadi 0.32 1800.00 5625.00 4000.00 7200000.00 22500000.00
4 Ishaq 1.35 9000.00 6666.67 4100.00 36900000.00 27333333.33
5 Sunaryo 1.25 8000.00 6400.00 4000.00 32000000.00 25600000.00
6 Nyoman Witarsa 1.08 5500.00 5092.59 4100.00 22550000.00 20879629.63
7 Abdul Somad 0.50 3200.00 6400.00 4000.00 12800000.00 25600000.00
8 Miskan 1.15 9500.00 8260.87 4200.00 39900000.00 34695652.17
9 Qosidah 0.35 2000.00 5714.29 4100.00 8200000.00 23428571.43
10 Budi Suami 0.80 6000.00 7500.00 4000.00 24000000.00 30000000.00
11 Kasdi 1.15 9000.00 7826.09 4100.00 36900000.00 32086956.52
12 Sriyanto 1.00 6500.00 6500.00 4000.00 26000000.00 26000000.00
13 Muhammad Ahid 1.25 6000.00 4800.00 4100.00 24600000.00 19680000.00
14 Sujito 0.35 2000.00 5714.29 4200.00 8400000.00 24000000.00
15 Saleh 1.10 8500.00 7727.27 4000.00 34000000.00 30909090.91
16 Nur Alam 1.20 9500.00 7916.67 4000.00 38000000.00 31666666.67
17 Awin 0.65 4500.00 6923.08 4100.00 18450000.00 28384615.38
18 Dodik 1.18 8000.00 6779.66 4000.00 32000000.00 27118644.07
19 Suwarno 0.52 4300.00 8269.23 4100.00 17630000.00 33903846.15
20 Saini 0.75 5000.00 6666.67 4000.00 20000000.00 26666666.67
21 Untung 1.23 7000.00 5691.06 4200.00 29400000.00 23902439.02
22 Ketut Tangkas 1.32 6000.00 4545.45 4100.00 24600000.00 18636363.64
23 Mijan 1.15 9000.00 7826.09 4100.00 36900000.00 32086956.52
24 M. Baydowi 0.98 4000.00 4081.63 4200.00 16800000.00 17142857.14
25 Nursamsi 0.85 5000.00 5882.35 4000.00 20000000.00 23529411.76
26 Dadang 0.40 2200.00 5500.00 4200.00 9240000.00 23100000.00
27 Isroi 1.20 9500.00 7916.67 4000.00 38000000.00 31666666.67
28 Tukimin 0.80 3500.00 4375.00 4100.00 14350000.00 17937500.00
29 Isrofin 1.15 8500.00 7391.30 4200.00 35700000.00 31043478.26
30 Marzuki 0.90 7000.00 7777.78 4000.00 28000000.00 31111111.11
31 Fahrul Rozi 1.20 6500.00 5416.67 4200.00 27300000.00 22750000.00
Jumlah 28.68 185500.00 198231.82 126700.00 756970000.00 809101366.16
Rata-rata 0.93 5983.87 6394.57 4087.10 24418387.10 26100044.07
131
Lampiran 23. Total Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Total Penerimaan Total Biaya Pendapatan
No. Nama Responden R/C
(Ha) (Rp) (Rp) (Rp)
1 M. Sayidi 1.00 26650000.00 15679166.67 10970833.33 1.70
2 Syafaat 0.55 10500000.00 8255083.33 2244916.67 1.27
3 Mulyadi 0.32 7200000.00 5248900.00 1951100.00 1.37
4 Ishaq 1.35 36900000.00 21334924.60 15565075.40 1.73
5 Sunaryo 1.25 32000000.00 19712250.00 12287750.00 1.62
6 Nyoman Witarsa 1.08 22550000.00 16071016.67 6478983.33 1.40
7 Abdul Somad 0.50 12800000.00 8812433.33 3987566.67 1.45
8 Miskan 1.15 39900000.00 24098083.33 15801916.67 1.66
9 Qosidah 0.35 8200000.00 5606916.67 2593083.33 1.46
10 Budi Suami 0.80 24000000.00 14583166.67 9416833.33 1.65
11 Kasdi 1.15 36900000.00 22030583.33 14869416.67 1.67
12 Sriyanto 1.00 26000000.00 15431735.71 10568264.29 1.68
13 Muhammad Ahid 1.25 24600000.00 18284916.67 6315083.33 1.35
14 Sujito 0.35 8400000.00 6853650.00 1546350.00 1.23
15 Saleh 1.10 34000000.00 20296250.00 13703750.00 1.68
16 Nur Alam 1.20 38000000.00 26527833.33 11472166.67 1.43
17 Awin 0.65 18450000.00 12551416.67 5898583.33 1.47
18 Dodik 1.18 32000000.00 20615100.00 11384900.00 1.55
19 Suwarno 0.52 17630000.00 12024166.67 5605833.33 1.47
20 Saini 0.75 20000000.00 12954611.11 7045388.89 1.54
21 Untung 1.23 29400000.00 18695083.33 10704916.67 1.57
22 Ketut Tangkas 1.32 24600000.00 19350000.00 5250000.00 1.27
23 Mijan 1.15 36900000.00 23456750.00 13443250.00 1.57
24 M. Baydowi 0.98 16800000.00 13384633.33 3415366.67 1.26
25 Nursamsi 0.85 20000000.00 13096305.56 6903694.44 1.53
26 Dadang 0.40 9240000.00 6461533.33 2778466.67 1.43
27 Isroi 1.20 38000000.00 23505888.89 14494111.11 1.62
28 Tukimin 0.80 14350000.00 11282277.78 3067722.22 1.27
29 Isrofin 1.15 35700000.00 21695250.00 14004750.00 1.65
30 Marzuki 0.90 28000000.00 19461444.44 8538555.56 1.44
31 Fahrul Rozi 1.20 27300000.00 19051000.00 8249000.00 1.43
Total 28.68 756970000.00 496412371.43 260557628.57 46.42
Rata-rata 0.93 24418387.10 16013302.30 8405084.79 1.50
132
Lampiran 24. Total Pendapatan dan Efisiensi Biaya Usahatani Per Hektare pada Usahatani Padi Transisi Organik.
Luas Lahan Total Penerimaan Total Biaya Pendapatan
No. Nama Responden R/C
(Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha) (Rp/Ha)
1 M. Sayidi 1.00 26650000.00 15679166.67 10970833.33 1.70
2 Syafaat 0.55 19090909.09 15009242.42 4081666.67 1.27
3 Mulyadi 0.32 22500000.00 16402812.50 6097187.50 1.37
4 Ishaq 1.35 27333333.33 15803647.85 11529685.48 1.73
5 Sunaryo 1.25 25600000.00 15769800.00 9830200.00 1.62
6 Nyoman Witarsa 1.08 20879629.63 14880570.99 5999058.64 1.40
7 Abdul Somad 0.50 25600000.00 17624866.67 7975133.33 1.45
8 Miskan 1.15 34695652.17 20954855.07 13740797.10 1.66
9 Qosidah 0.35 23428571.43 16019761.90 7408809.52 1.46
10 Budi Suami 0.80 30000000.00 18228958.33 11771041.67 1.65
11 Kasdi 1.15 32086956.52 19157028.99 12929927.54 1.67
12 Sriyanto 1.00 26000000.00 15431735.71 10568264.29 1.68
13 Muhammad Ahid 1.25 19680000.00 14627933.33 5052066.67 1.35
14 Sujito 0.35 24000000.00 19581857.14 4418142.86 1.23
15 Saleh 1.10 30909090.91 18451136.36 12457954.55 1.68
16 Nur Alam 1.20 31666666.67 22106527.78 9560138.89 1.43
17 Awin 0.65 28384615.38 19309871.79 9074743.59 1.47
18 Dodik 1.18 27118644.07 17470423.73 9648220.34 1.55
19 Suwarno 0.52 33903846.15 23123397.44 10780448.72 1.47
20 Saini 0.75 26666666.67 17272814.81 9393851.85 1.54
21 Untung 1.23 23902439.02 15199254.74 8703184.28 1.57
22 Ketut Tangkas 1.32 18636363.64 14659090.91 3977272.73 1.27
23 Mijan 1.15 32086956.52 20397173.91 11689782.61 1.57
24 M. Baydowi 0.98 17142857.14 13657789.12 3485068.03 1.26
25 Nursamsi 0.85 23529411.76 15407418.30 8121993.46 1.53
26 Dadang 0.40 23100000.00 16153833.33 6946166.67 1.43
27 Isroi 1.20 31666666.67 19588240.74 12078425.93 1.62
28 Tukimin 0.80 17937500.00 14102847.22 3834652.78 1.27
29 Isrofin 1.15 31043478.26 18865434.78 12178043.48 1.65
30 Marzuki 0.90 31111111.11 21623827.16 9487283.95 1.44
31 Fahrul Rozi 1.20 22750000.00 15875833.33 6874166.67 1.43
Total 28.68 809101366.16 538437153.06 270664213.10 46.42
Rata-rata 0.93 26100044.07 17368940.42 8731103.65 1.50
133
Lampiran 25. Data Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Padi Transisi Organik
Jumlah Produksi Luas Lahan Benih Urea Phonska Pupuk Organik Agensi Hayati Tenaga Kerja
No. Nama
(Kg) (Ha) (Kg) (Kg) (Kg) (Kg) (Liter) (HOK)
1 M. Sayidi 6500.00 1.00 30.00 85.00 160.00 3000.00 20.00 79.00
2 Syafaat 2500.00 0.55 10.00 70.00 95.00 800.00 10.00 51.00
3 Mulyadi 1800.00 0.32 10.00 25.00 60.00 1000.00 15.00 31.80
4 Ishaq 9000.00 1.35 45.00 100.00 180.00 4000.00 25.00 110.50
5 Sunaryo 8000.00 1.25 50.00 180.00 250.00 3000.00 20.00 108.50
6 Nyoman Witarsa 5500.00 1.08 40.00 125.00 185.00 3000.00 20.00 83.00
7 Abdul Somad 3200.00 0.50 20.00 40.00 80.00 2000.00 10.00 42.00
8 Miskan 9500.00 1.15 30.00 135.00 180.00 5000.00 60.00 114.50
9 Qosidah 2000.00 0.35 10.00 35.00 40.00 1200.00 20.00 30.00
10 Budi Suami 6000.00 0.80 10.00 70.00 105.00 3000.00 20.00 65.00
11 Kasdi 9000.00 1.15 45.00 100.00 150.00 4000.00 45.00 106.50
12 Sriyanto 6500.00 1.00 15.00 75.00 90.00 2000.00 25.00 87.00
13 Muhammad Ahid 6000.00 1.25 45.00 145.00 200.00 1500.00 20.00 119.50
14 Sujito 2000.00 0.35 5.00 30.00 150.00 1000.00 30.00 38.00
15 Saleh 8500.00 1.10 35.00 200.00 300.00 4000.00 25.00 113.00
16 Nur Alam 9500.00 1.20 35.00 150.00 250.00 7000.00 45.00 121.00
17 Awin 4500.00 0.65 15.00 60.00 70.00 4000.00 30.00 50.00
18 Dodik 8000.00 1.18 45.00 90.00 150.00 4000.00 35.00 101.00
19 Suwarno 4300.00 0.52 10.00 45.00 50.00 3000.00 25.00 40.80
20 Saini 5000.00 0.75 10.00 60.00 100.00 2000.00 20.00 63.00
21 Untung 7000.00 1.23 30.00 150.00 150.00 3000.00 15.00 109.50
22 Ketut Tangkas 6000.00 1.32 50.00 115.00 160.00 4000.00 25.00 118.00
23 Mijan 9000.00 1.15 45.00 170.00 200.00 5000.00 35.00 125.50
24 M. Baydowi 4000.00 0.98 10.00 125.00 180.00 2000.00 25.00 83.00
25 Nursamsi 5000.00 0.85 20.00 70.00 100.00 3000.00 15.00 65.00
26 Dadang 2200.00 0.40 5.00 70.00 100.00 1000.00 15.00 36.00
27 Isroi 9500.00 1.20 50.00 150.00 200.00 4500.00 40.00 131.00
28 Tukimin 3500.00 0.80 10.00 110.00 100.00 3000.00 10.00 65.00
29 Isrofin 8500.00 1.15 55.00 150.00 230.00 5500.00 40.00 120.50
30 Marzuki 7000.00 0.90 10.00 100.00 200.00 5000.00 45.00 93.00
31 Fahrul Rozi 6500.00 1.20 40.00 130.00 200.00 2500.00 10.00 94.00
Jumlah 185500.00 28.68 840.00 3160.00 4665.00 97000.00 795.00 2595.60
Rata-rata 5983.87 0.93 27.10 101.94 150.48 3129.03 25.65 83.73
134
Lampiran 26. Log Faktor-faktor Produksi Usahatani Padi Transisi Organik.
Log Produksi Log Lahan Log Benih Log Urea Log Phonska Log Pupuk Organik Log Agensi Hayati Log TK
No Nama
(Y) (X1) (X2) (X3) (X4) (X5) (X6) (X7)
1 M. Sayidi 3.812913357 0 1.4771213 1.9294189 2.204119983 3.477121255 1.301029996 1.89763
2 Syafaat 3.397940009 -0.259637311 1 1.845098 1.977723605 2.903089987 1 1.70757
3 Mulyadi 3.255272505 -0.494850022 1 1.39794 1.77815125 3 1.176091259 1.50243
4 Ishaq 3.954242509 0.130333768 1.6532125 2 2.255272505 3.602059991 1.397940009 2.04336
5 Sunaryo 3.903089987 0.096910013 1.69897 2.2552725 2.397940009 3.477121255 1.301029996 2.03543
6 Nyoman Witarsa 3.740362689 0.033423755 1.60206 2.09691 2.267171728 3.477121255 1.301029996 1.91908
7 Abdul Somad 3.505149978 -0.301029996 1.30103 1.60206 1.903089987 3.301029996 1 1.62325
8 Miskan 3.977723605 0.06069784 1.4771213 2.1303338 2.255272505 3.698970004 1.77815125 2.05881
9 Qosidah 3.301029996 -0.455931956 1 1.544068 1.602059991 3.079181246 1.301029996 1.47712
10 Budi Suami 3.77815125 -0.096910013 1 1.845098 2.021189299 3.477121255 1.301029996 1.81291
11 Kasdi 3.954242509 0.06069784 1.6532125 2 2.176091259 3.602059991 1.653212514 2.02735
12 Sriyanto 3.812913357 0 1.1760913 1.8750613 1.954242509 3.301029996 1.397940009 1.93952
13 Muhammad Ahid 3.77815125 0.096910013 1.6532125 2.161368 2.301029996 3.176091259 1.301029996 2.07737
14 Sujito 3.301029996 -0.455931956 0.69897 1.4771213 2.176091259 3 1.477121255 1.57978
15 Saleh 3.929418926 0.041392685 1.544068 2.30103 2.477121255 3.602059991 1.397940009 2.05308
16 Nur Alam 3.977723605 0.079181246 1.544068 2.1760913 2.397940009 3.84509804 1.653212514 2.08279
17 Awin 3.653212514 -0.187086643 1.1760913 1.7781513 1.84509804 3.602059991 1.477121255 1.69897
18 Dodik 3.903089987 0.071882007 1.6532125 1.9542425 2.176091259 3.602059991 1.544068044 2.00432
19 Suwarno 3.633468456 -0.283996656 1 1.6532125 1.698970004 3.477121255 1.397940009 1.61066
20 Saini 3.698970004 -0.124938737 1 1.7781513 2 3.301029996 1.301029996 1.79934
21 Untung 3.84509804 0.089905111 1.4771213 2.1760913 2.176091259 3.477121255 1.176091259 2.03941
22 Ketut Tangkas 3.77815125 0.120573931 1.69897 2.0606978 2.204119983 3.602059991 1.397940009 2.07188
23 Mijan 3.954242509 0.06069784 1.6532125 2.2304489 2.301029996 3.698970004 1.544068044 2.09864
24 M. Baydowi 3.602059991 -0.008773924 1 2.09691 2.255272505 3.301029996 1.397940009 1.91908
25 Nursamsi 3.698970004 -0.070581074 1.30103 1.845098 2 3.477121255 1.176091259 1.81291
26 Dadang 3.342422681 -0.397940009 0.69897 1.845098 2 3 1.176091259 1.5563
27 Isroi 3.977723605 0.079181246 1.69897 2.1760913 2.301029996 3.653212514 1.602059991 2.11727
28 Tukimin 3.544068044 -0.096910013 1 2.0413927 2 3.477121255 1 1.81291
29 Isrofin 3.929418926 0.06069784 1.7403627 2.1760913 2.361727836 3.740362689 1.602059991 2.08099
30 Marzuki 3.84509804 -0.045757491 1 2 2.301029996 3.698970004 1.653212514 1.96848
31 Fahrul Rozi 3.812913357 0.079181246 1.60206 2.1139434 2.301029996 3.397940009 1 1.97313
Jumlah 115.60 -2.12 41.18 60.56 66.07 106.53 42.18 58.40
Rata-rata 3.73 -0.07 1.33 1.95 2.13 3.44 1.36 1.88
135
Lampiran 27. Hasil Analisis Uji Independent Sample t-test Perbedaan Pendapatan Petani Padi Transisi Organik Dan Konvensional
Group Statistics
136
Lampiran 28. Hasil Analisis Uji Independent Sample t-test Perbedaan Tingkat Efisiensi Biaya Usahatani Padi Transisi Organik
dan Konvensional
Group Statistics
137
Lampiran 29. Hasil Analisis Faktor-faktor Produksi Usahatani Padi Transisi Organik di Desa Watukebo Kecamatan Blimbingsari
Kabupaten Banyuwangi.
Hasil Iterasi 1.
b
Model Summary
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
138
Tenaker .294 .390 .261 .755 .458 .022 45.782
a. Dependent Variable: produksi
Hasil Iterasi 2.
b
Model Summary
a
Coefficients
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
139
a
ANOVA
Total 1.501 30
140
141
INFORMAN
Lampiran 30. Kuisioner PETANI PADI TRANSISI ORGANIK
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PANDUAN WAWANCARA
Identitas Informan
Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Jumlah Anggota Keluarga :
Dusun / Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Nama Kelompok Tani :
Jabatan :
Pewawancara
Nama :
NIM :
Hari / Tanggal Wawancara :
Waktu :
Informan
( )
142
I. USAHATANI PADI
1. Luasan lahan : ...............................
2. Pola Tanam Setahun : ...............................
3. Jenis/Varietas Padi : ...............................
4. Jarak Tanam Padi : ...............................
5. Jumlah Anggota Keluarga : ...............................
10. Apakah PPL juga hadir untuk memberikan penyuluhan mengenai padi semi
organik dalam pertemuan Kelompok Tani anda ?
11. Kepada siapa anda menjual hasil panen ?
a. Pedagang pengumpul (tengkulak)
b. Sistem ijon
c. Pedagang besar
d. Lainnya, sebutkan ............................................................................................
12. Mengapa memilih sistem pemasaran tersebut ?
a. Biaya pemasaran lebih murah dan praktis
b. Harga jual tinggi dan cepat
c. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................
13. Siapa penentu harga dalam penjualan gabah padi ?
a. Petani
b. Pembeli/pedagang
c. Petani dan pedagang
d. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................
14. Bagaimana sistem pembayaran dalam penjualan hasil panen ?
a. Bayar di muka
b. Tunai
c. Bayar di belakang
d. Dicicil
e. Lainnya, sebutkan ..................................................................................................
15. Bagaimana kendala yang anda hadapi selama berusahatani padi semi organik ?
Jawab : ........................................................................................................................
16. Bagaimana anda mengatasi kendala tersebut ?
Jawab : ........................................................................................................................
2. Pupuk
a. Urea
b. ZA
c. SP-36
d. Phonska
e. Pupuk Organik
Cair (merk)
Padat (merk)
f. ............................
g. ............................
3. Obat-obatan
a. Gromoxom
b. Pestisida Organik
c. .............................
Total Biaya Produksi
3.1.2 Biaya Tenaga Kerja
Jumlah Tenaga Kerja Jumlah Hari Kerja Ongkos Per Hari Total
Keterangan (Orang) (HOK) (Rp) (Rp)
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
I. Pengolahan Tanah
1. Persiapan Lahan
2. Pengolahan Tanah
3. Pemupukan Dasar
4. Pembuatan Bedeng
II. Penanaman
1. Penanaman
III.Pemeliharaan Tanaman
1. Penyulaman
2. Penyiangan I
Penyiangan II
3. Aplikasi Obat (.............kali)
4. Pengairan
5. Pemupukan
a. Pupuk ..............................umur.........hari
b. Pupuk ..............................umur.........hari
145
c. Pupuk ..............................umur.........hari
d. Pupuk ..............................umur.........hari
IV. Pemanenan
1. Panen
V. Pasca Panen
1. Penjemuran
2. Pengangkutan
3. .................................................................
Total Biaya Tenaga Kerja
146
147
INFORMAN
FAKULTAS PERTANIAN PETANI PADI KONVENSIONAL
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PANDUAN WAWANCARA
Identitas Informan
Nama :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Pekerjaan :
Jumlah Anggota Keluarga :
Dusun / Desa :
Kecamatan :
Kabupaten :
Nama Kelompok Tani :
Jabatan :
Pewawancara
Nama :
NIM :
Hari / Tanggal Wawancara :
Waktu :
Informan
( )
149
I. USAHATANI PADI
1. Luasan lahan : ...............................
2. Pola Tanam Setahun : ...............................
3. Jenis/Varietas Padi : ...............................
4. Jarak Tanam Padi : ...............................
5. Jumlah Anggota Keluarga : ...............................
151
c. Pupuk ..............................umur.........hari
d. Pupuk ..............................umur.........hari
IV. Pemanenan
1. Panen
V. Pasca Panen
1. Penjemuran
2. Pengangkutan
3. .................................................................
Total Biaya Tenaga Kerja
152
153