Tugas M. Al Kevan Darmawan
Tugas M. Al Kevan Darmawan
R. Patologis :
Babinski (-/-)
Chaddok (-/-)
Gonda (-/-)
Oppenheim (-/-)
Hoffman (-/-)
Tromner (-/-)
Gordon (-/-)
Schaeffer (-/-)
R. Meningeal: kaku kuduk (-), laseque (-), kernig (-), brudzinski I-IV (-)
Nervus cranialin I-XII: DBN
Px penunjang:
Lab: HB 11,5 g/dl
Eritrosit: 3,74 juta/ul
SGOT: 48 u/l
Granulosit: 79%
Chlorida: 107 mmol/L
Foto thorax: deviasi trakea, CTR: 53% kesan normal, corakan bronkovesikular
EKG: sinus rithym, 88x/menit,
Ct-Scan: pada gyrus ada atropi
Usul: cek profil lipid, tambahkan anti platelet CPG 1x75mg, tambahkan antihistamin
Indikasi pemasangan DC pada pasien gangguan neurologis
Kateterisasi sementara digunakan pada penatalaksanaan jangka panjang klien yang mengalami
cidera medulla spinalis, degenerasi neuromuscular, atau kandung kemih yang tidak kompeten,
pengambilan spesimen urin steril, pengkajian residu urin setelah pengosongan kandung kemih
dan meredakan rasa tidak nyaman akibat distensi kandung kemih . kateterisasi sementara
diindikasikan pada klien yang tidak mampu berkemih 8-12 jam setelah operasi, retensi akut
setelah trauma uretra, tidak mampu berkemih akibat obat sedative atau analgesic, cidera pada
tulang belakang, degerasi neuromuscular secara progresif dan pengeluaran urin residual.
Kateterisasi menetap (foley kateter) digunakan pada klien paskaoperasi uretra dan struktur di
sekitarnya (TUR-P), obstruksi aliaran urin, obstruksi uretra, pada pasien inkontinensia dan
disorientasi berat