Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

EDH

Disusun Oleh:
Jessy Teressa Yang, dr.

Pendamping:
Adi Winarno, dr.
Rien Rahmi Riandini, dr.

RUMAH SAKIT GATOEL KOTA MOJOKERTO


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2020
Laporan Kasus

No. ID dan Nama Peserta : Jessy Teressa Yang, dr.


No. ID dan Nama Wahana : RS. Gatoel Kota Mojokerto
Topik : Cedera Otak Berat + Epidural Hematom
Tanggal (kasus) : 09 Januari 2020
Nama Pasien : Nn. EMR No RM : 250xxx
Tanggal Presentasi : Pendamping : Adi Winarno, dr.
Obyektif Presentasi :
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan
Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskripsi :
Pasien perempuan post KLL, tidak sadarkan diri
Tujuan :
Untuk mempelajari diagnostik kasus EDH
Bahan Tinjauan Riset Kasus Audit
bahasan Pustaka
Cara Diskusi Presentasi dan diskusi E-mail Pos
membahas

Data pasien : Nn. EMR / Perempuan / 17 tahun No RM: 250XXX


Nama Klinik: RS. Gatoel Terdaftar sejak
Data utama untuk bahan diskusi
1. Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama : Tidak sadarkan diri
Pasien usia 178 tahun dibawa ke IGD RS G post KLL sepeda motor vs
sepeda motor 30 menit sebelum ke IGD. Pasien langsung pingsan,
tampak darah keluar dari telinga kanan dan kiri. Menurut saksi mata
pasien ditabrak sepeda motor lain dari arah belakang saat akan berbelok,
pasien terlempar dan kepala membentur aspal. Pasien tidak
menggunakan helm.

Riwayat Penyakit Dahulu


DM (-), HT (-), asma (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada

Riwayat Pengobatan
-

2. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Buruk, tidak sadarkan diri
Kesadaran : Coma GCS : E1V1M3
Tekanan darah : 122/67
Suhu badan : 37,7
Pernapasan : 22 x per menit
Nadi : 115 x per menit
SpO2 : 100 % NRM 10 lpm
Kepala & leher: Pupil 3mm/3mm RC:-/- A/I/C/D: -/-/-/-.
Racoon eye +/+. Otorea +/+. Rhinorea +/+. Hematom region occipital
Thorax : Simetris, Retraksi -/-
Cor : S1 S2 tunggal, m-, g-
Pulmo: ves/ves, rh -/-, wh -/-
-/- -/-
Abdomen : Distensi (-) , bising usus (+) normal, nyeri tekan (tidak
dapat dievaluasi), meteorismus (-), asites (-),
organomegali (-)
Extrimitas : Akral hangat kering merah pada keempat ekstremitas,
tidak ada oedem pada keempat ekstremitas. CRT <2”.
Vulnus laceratum regio extrimitas superior dextra
Vulnus laceratum regio genu hingga tibia dextra

Pemeriksaan Penunjang
Darah Lengkap:
Hemoglobin : 10,4 g/dL (N: 12.0-16.0)
Hematokrit : 30,2% (N: 35-47)
Trombosit : 297 x 103 / µL (N: 150 - 440)
Leukosit : 11,8 x 103 / µL (N : 3,8-10,6)

Serum Elektrolit:
Natrium: 123,4 (N: 135-155 mmol/L)
Kalium: 3,60 (N: 3,60-5,50 mmol/L)
Chlorida: 92,0 (N: 96,0-108,0 mmol/L)
Calcium: 2,69 (N: 2,10-2,70 mmol/L)

Hemostasis:
Bleeding Time: 2’ 00” (N: 1.00-3.00 menit)
Cloting Time: 8’ 15” (N: 0.00-12.0 menit)

Faal Hati:
SGOT: 26,9 (N: 0.00 – 41.00 mg)
SGPT:15,0 (N: 0.00 – 31.00 mg)

Faal Ginjal:
Serum Kreatinin: 0,97 (N: 0.60 – 1,20 mg)
BUN: 11,52 (N: 6,50 – 22,0 mg)

X-RAY THORAX :
X-RAY CERVICAL LATERAL:

CT SCAN KEPALA TANPA KONTRAS:


Assessment:
Epidural Hematom + Cedera Otak Berat
Planning Terapi :
Pro MRS + Pro Konsultasi Sp.BS
Inf. RL 2000cc/24 jam
Inj. Santagesik 3x1amp
Inj. Ranitidine 2x1amp
Inj. Cefotaxime 3x1gr
Planning Monitoring :
KU, Vital Sign

Anda mungkin juga menyukai