Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO


INSTALASI KEDOKTERAN FORENSIK & MEDIKOLEGAL
Jl. Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 6 – 8 Surabya 60285 Telp. (031) 5501545 - 49 , Fax (031) – 5501545

VISUM ET REPERTUM
(KEJAHATAN SEKSUAL)
Pro Justisia
RM: 12.80.95.17

Sehubungan dengan surat Saudara : -----------------------------------------------------------------


Nama: Budi Kuncoro, Pangkat: Kolonel Laut (PM), NRP: 13374/P, Jabatan:Komandan
Polisi Militer Lantamal V,PANGKLAN UTAMA TNI ANGKATAN LAUT V POLISI
MILITER, Alamat : Surabaya, Nomor: R/85/II/2020,Tertanggal: 14 Februari 2020,
Perihal : Permohonan Visum Et Repertum, yang kami terima pada hari Rabu, tanggal 19
Februari 2020, pukul15.30 WIB.--------------------------------------------------------------------
Maka kami ---------------------------- dr. Abdul Aziz, Sp.F--------------------------------------
sebagai dokter pemerintah pada Instalansi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSUD
dr. Soetomo Surabaya, telah melakukan pemeriksaan pada hari Rabu tanggal 19 Februari
2020, pukul15.30 WIB di Instalasi Rawat Darurat RSUD Dr. Soetomo Surabaya atas
orang yang menurut surat Saudara:------------------------------------------------------------------
Nama : Letda Mar Ari Lastori---------------------------------------------------
NRP : 22556/P--------------------------------------------------------------------
Jabatan : Danton 2 Ki A Yontankub 2 Mar--------------------------------------
Orang tersebut mengaku pernah melakukan persenggamaan menyimpang atau hubungan
sex sesama jenis dengan Prada Mar Rahmadani Tri Utomo NRP 123400 anggota
Yonbekpal 2 Mar melalui anal/anus sebanyak 2 (dua) kali tahun 2018. Pasien tiba di
Instalasi Rawat Darurat RSUD dr. Soetomo pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020
pukul 15.30 WIB.--------------------------------------------------------------------------------------
HASIL PEMERIKSAAN
Kronologis (Heteroanamnesa dan Autoanamnesa) : ----------------------------------------
Menurut keterangan pasien, ia pernah melakukan hubungan sesama jenis, dengan
memasukkan penis ke dubur pasangannya dengan berbagai posisi, menggunakan gel saat
berhubungan, tidak memakai pengaman dan ejakulasi diluar. Pasien melakukannya
pertama kali pada tahun 2011 sebanyak 7 kali dengan 5 orang berbeda dan terakhir
melakukannya bulan Juni tahun 2019 sebanyak 1 kali. Riwayat pernikahan satu kali,
tahun 2007 sampai sekarang dan sudah dikaruniai 2 orang anak, berumur 12 tahun dan 8
tahun.-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Keadaan umum : --------------------------------------------------------------------------------------
1. Seorang laki-laki, mengaku berumur empat puluh satu tahun, tinggi badan seratus
enam puluh delapan sentimeter, berat badan tujuh puluh kilogram, warna kulit sawo
matang, status gizi cukup.-------------------------------------------------------------------------
2. Kesan umum pasien tampak tenang, kesadaran penuh, tekanan darah seratus dua
puluh per delapan puluh lima milimeter air raksa, denyut nadi tujuh puluh lima kali
per menit, frekuensi napas sembilan belas kali per menit, suhu ketiak tiga puluh enam
derajat celsius.--------------------------------------------------------------------------------------
3. Properti : Pasien memakai satu buah baju seragam bermotif loreng berwarna hijau.
Satu buah baju kaos bermotif loreng berwarna hijau. Satu buah celana panjang
bermotif loreng berwarna hijau. Satu buah ikat pinggang berbahan kulit berwarna
kecokelatan. Satu pasang sepatu dinas berwarna kehitaman.--------------------------------
Pemeriksaan Fisik :-----------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

1
RM: 12.80.95.17
4. Kepala :----------------------------------------------------------------------------------------------
a. Bentuk : Bulat, simetris.Rambut lurusberwarna hitam panjang rata-rata satu koma
lima sentimeter.---------------------------------------------------------------------------------
b. Dahi : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.----------------------------
c. Mata, Hidung, Pipi, Mulut , Telinga dan Dagu : Tidak ditemukan kelainan dan
tanda-tanda kekerasan.-------------------------------------------------------------------------
5. Leher, Dada, Perut : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.--------------
6. Punggung, Panggul : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.-------------
7. Anggota gerak atas : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.--------------
8. Anggota gerak bawah :Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.------------
9. Dubur : Daerah antara lubang dubur dan penis (perineum) ditemukan lapisan kulit
yang permukaannya tipis dan halus berwarna kecoklatan seperti daerah sekitarnya,
lipatan anus (rugae) bergelombang, sekitar anus terdapat penonjolan pada jam
sembilan dan jam dua belas.----------------------------------------------------------------------
10. Alat kelamin : Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.---------------------
Pemeriksaan Khusus: Pemeriksaan colok dubur (rektal toucher)--------------------------
Tegangan klep dubur (tonus spingter ani) kuat, lapisan dalam dubur (mukosa anus)
licin, saluran dubur( ampula) kosong, sarung tangan (handschoon) tidak ada kotoran
(feses) , tidak ada darah, pada goyangan tidak terasa nyeri.----------------------------------
Pemeriksaan Penunjang :---------------------------------------------------------------------------
Dilakukan tindakan usap dubur (anal swab): Hasil tidak ditemukan sel sperma.---------

KESIMPULAN
1. Seorang laki-laki, berdasarkan tanda-tanda seks sekunder yang ditemukan, berumur
kurang lebih empat puluh tahun, tinggi badan seratus enam puluh delapan sentimeter,
berat badan tujuh puluh kilogram dan warna kulit sawo matang, status gizi baik.--------
2. Pada pemeriksaan ditemukan penipisan pada daerah antara lubang dubur dan penis
(daerah perineum) serta penonjolan tepi anus akibat sering bergesekan dengan benda
tumpul. Tidak ditemukan tanda persetubuhan lewat anus.-----------------------------------

Demikianlah Visum et Repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan.--------------------------------------------------------------------------------------

DokterPemeriksa

dr. Abdul Aziz, Sp. F


NIP. 19700513 200112 1 002

2
RM: 12.80.95.17

Anda mungkin juga menyukai