VISUM ET REPERTUM
(JENAZAH)
Pro Justisia
Jenazah Tn. Andre ditemukan didalam rumah pada pukul 12.00 WIB diduga
telah meninggal dunia. Jenazah tiba di Instalasi Kedokteran Forensik dan Kamar
Jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada hari senin tanggal 19 Juli 2021 pukul
14.00 WIB.
HASIL PEMERIKSAAN
c. Ditemukan luka terbuka, tepi luka tidak rata, sudut luka tumpul, terdapat
rambut yang terpotong, dasar luka tampak jaringan otot, bentuk luka
terletak pada kepala melintasi garis tengah kepala sepanjang tiga senti
meter sebelah kiri dari garis tengah kepala tujuh sentimeter diatas alis
sebelah kiri dan sepanjang satu sentimer dari garis tengah kepala tujuh
f. Mata : ---------------------------------------------------------------------------------
j. Mulut:---------------------------------------------------------------------------------
Kanan :Ujung jari dan jaringan dibawah kuku tampak berwarna kebiruan.
Kiri : Ujung jari dan jaringan dibawah kuku tampak berwarna kebiruan.--
14. Alat kelamin: laki-laki. Tidak ditemukan kelainan dan tanda-tanda kekerasan.
1. Jenazah berjenis kelamin laki-laki, umur lima puluh lima tahun, berat badan
enam puluh tujuh kilogram, tinggi badan seratus tujuh puluh sentimeter, warna
kulit sawo matang, keadaan gizi cukup.-----------------------------------------------
2. Pada pemeriksaan luar ditemukan :----------------------------------------------------
a. Luka robek pada kepala-------------------------------------------------------------
Kelainan diatas disebabkan persentuhan dengan benda tumpul------------
b. Bibir atas dan bawah tampak berwarna kebiruan, Ujung jari dan jaringan
di bawah kuku kanan dan kiri tampak berwarna kebiruan----------------------
Kelainan diatas disebabkan asfiksia ----------------------------------------------
c. Lebam mayat pada punggung dan bokong, kaku mayat belum lengkap------
Berdasarkan kelainan diatas diperkirakan waktu kematian tiga sampai
enam jam sebelum pemeriksaan luar visum et repertum (tanggal sembilan
belas juli dua ribu dua puluh satu pukul delapan titik nol-nol waktu
Indonesia barat sampai pukul sebelas titik nol-nol waktu Indonesia barat)
3. Sebab kematian tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan
dalam---------------------------------------------------------------------------------------
Demikian Visum et Repertum ini dibuat dengan mengingat sumpah pada waktu
menerima jabatan dengan pengetahuan sebaik-baiknya yang kami miliki.-----------
Dokter Pemeriksa,