TEKNOLOGI TERAPAN DASAR KONVERSI PANAS MENJADI LISTRIK

Termoelektrik Generator (TEG)

Termoelektrik (thermoelectric) adalah suatu fenomena konversi dari perbedaan temperatur

menjadi energi listrik atau sebaliknya. Fenomena ini telah dikembangkan menjadi menjadi
suatu modul sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit listrik atau perangkat
pendingin/pemanas.

Modul termoelektrik dapat berupa sebuah keping berbentuk persegi dengan ketebalan
tertentu, seperti pada gambar. Jika terdapat perbedaan temperatur antara sisi yang satu dengan
yang lainnya, maka akan timbul tegangan listrik searah yang keluar dari modul tersebut.
Sebaliknya, jika tegangan listrik searah diberikan ke modul termoelektrik, maka akan terjadi
perbedaan temperatur antara kedua sisi modul tersebut. Sisi yang dingin dapat digunakan
sebagai pendingin dan sisi yang panas dapat digunakan sebagai pemanas.

Selain sebagai pendingin dan pemanas, thermoelectric dapat digunakan sebagai pembangkit
listrik searah biasa disebut dengan thermoelectric generator (TEG). Jika ada perbedaan
temperatur antara kedua sisinya maka akan dihasilkan tegangan listrik searah. Kemudian jika
terjadi rangkaian tertutup maka teradi arus listrik.

Contoh produk TEG pabrikan:

Gambar 1. TEG 10 Watt (maksimum)

 Gambar 2. TEG 3 Watt (maksimum)

Spesifikasi Termoelektrik TEG: SP1448 (informasi pabrik):

Beda temperatur 20 derajat: open circuit voltage 0.97V, Arus: 225mA

Beda temperatur 40 derajat: open circuit voltage 1.8V, Arus: 368mA
Beda temperatur 60 derajat: open circuit voltage 2.4V, Arus: 469mA
Beda temperatur 80 derajat: open circuit voltage 3.6V, Arus: 558mA
Beda temperatur 100 derajat: open circuit voltage 4.8V, Arus: 669mA

Pengaman Termoelektrik

Pnggunaan Elemen Peltier untuk pendingin harus menggunakan heatsink di sisi panasnya
agar temperaturnya terjaga sehingga tidak overheated. Selain itu, untuk menempelkan elemen
peltier pada heat sink sangat dianjurkan menggunakan thermal pasta.

Pnggunaan Elemen Peltier untuk pembangkit listrik (generator) juga harus menggunakan
heatsink di sisi dinginnya agar temperaturnya terjaga sehingga tidak overheated. Selain itu,
untuk menempelkan elemen peltier pada heat sink sangat dianjurkan menggunakan thermal
pasta.
Berikut ini cara membuat TEG tetapi sayangnya berbahan TEC , sumber dari:
http://knowlage-is-power.blogspot.com/2015/08/cara-membuat-pembangkit-listrik-dari.html

Gambar 3. Termo Electric Cooler (TEC)

 Gambar 4. Desain TEG menggunakan TEC
(Catatan Pak Eko: Akan lebih baik peltier TEC12706 di ganti dengan TEG1-199-1:4 – 0:5)
(catatan Pak Eko: ini yang keliru seharusnya TEG SP1448 atau TEG1-199-1:4 – 0:5)
(catatan Pak Eko, jika menggunakan TEG SP 1448 atu TEG lainnya perlu diukur tegangan
keluarannya biasanya lebih dari 8 volt (sekitar 12 volt atau lebih) sehingga mungkin tidak
memerlukan modul elektronik penaik tegangan dc)

Gambar 5. Peraga pembebanan TEG