Anda di halaman 1dari 13

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL

“PROJECT-BASED LEARNING (PJBL): INCULCATING SOFT SKILLS IN 21st


CENTURY WORKPLACE”
(Tugas Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Fisika)

Dosen Pengampu:
Dr. Abdurrahman, M.Si.
Dra.KartiniHerlina, M.Si.

Oleh :
Seira Nadylle 1613022030

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya, sehingga penysun dapat
menyelesaikan review jurnal yang berjudul “Project-based learning (PjBL):
inculcating soft skills in 21st Century workplace” ini. Penyusun mengucapkan terima
kasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya. Hasil review jurnal ini merupakan sebuah
tugas dalam mata kuliah “Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Fisika”, yang disusun
oleh penyusun untuk menunjang proses belajar yang sedang dijalani oleh penyusun.

Harapan penyusun semoga hasil review jurnal ini dapat menambah ilmu pengetahuan
bagi pembaca maupun penyusun. Karena keterbatasan pengetahuan, penyusun yakin
masih banyak kekurangan baik dalam penulisan maupun isinya. Oleh karena itu,
penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
supaya hasil review jurnal ini menjadi lebih baik lagi.

Bandarlampung, 03 Maret 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

halaman
COVER .................................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................ 1
II. RINGKASAN JURNAL
A. Pendahuluan .................................................................................................2
B. Kajian Teori ..................................................................................................3
C. Metodologi Penelitian ..................................................................................3
D. Pembahasan ..................................................................................................3
E. Kesimpulan dan Saran Jurnal .......................................................................4
III. PEMBAHASAN
A. Relevansi antara Topik Jurnal dengan Karya-Karya dan Bidang Keahlian
Penulis ........................................................................................................6
B. Pokok-Pkok Argumentasi Penulis dalam Pendahuluan .............................6
C. Pemilihan serta Cakupan Kajian Teori ......................................................7
D. Relevansi Metodologi Penelitian yang Digunakan ....................................8
E. Kerangka Berpikir Penulis pada Bagian Pembahasan .............................10
F. Kesimpulan dan Saran Penulis.................................................................10
IV. KESIMPULAN DAN SARAN REVIEWER
A. Kesimpulan ..............................................................................................12
B. Saran ........................................................................................................12

iii
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada pendidikan abad 21 siswa dituntut untuk memiliki keterampilan 4C, yaitu
communication, collaborative, critikal thinking, dan creativity. Sangat penting
bahwa perguruan tinggi kini juga membekali tenaga kerja masa depan dengan
keterampilan yang inovatif yang sangat diperlukan untuk ekonomi yang
kompetitif. Lulusan yang terampil perlu dikembangkan untuk menghadapi
tantangan dalam meningkatnya persaingan baik di nasional maupun
internasional.

Jurnal yang berjudul “Providing guidance in virtual lab experimentation: the


case of an experiment design tool” peneliti memberikan beberapa latar belakang
tentang apa yang telah dilakukan sejauh ini untuk mendukung desain proses
percobaan.

Salah satu anggota dari kelompok penyusun akan melakukan penelitian yang
berkaitan dengan pengembangan desain percobaan. Oleh karena itu jurnal ini
dipilih untuk dikaji karena topik yang dibahas dalam jurnal yang berjudul
“Project-based learning (PjBL): inculcating soft skills in 21st century
workplace” ini dapat membantu menyusun desain percobaan pada penelitian
yang akan dilakukan.

iv
II. RINGKASAN JURNAL

A. Pendahuluan
Pada bagian pertama kita membahas nilai PjBL dalam perkerjaan proyek dan
mengidentifikasi relevan 21st soft skill abad diperoleh ketika menjalani pekerjaan.
Sejalan dengan tuntutan 21st century workplace soft skills, Universitas Kebangsaan
Malaysia (UKM) tidak hanya menginginkan lulusan yang dipekerjakan dengan
21st century workplace soft skills yang sangat dihargai ini, tetapi juga
membayangkan lulusannya untuk mengambil peran dalam masyarakat. Lulusan
saat ini harus mahir dalam 21st century workplace soft skills untuk dapat
melewwati tantangan di era yang akan dating. Keterampilan itu adalah critical
thingking dan problem solving dan communication, collaborative, creativity and
innovative. Untuk mewujudkan misi tersebut, UKM berkomitmen untuk
menghasilkan lulusan dengan keterampilan yang sangat dicari oleh pengusaha dan
sangat mampu memberikan kontribusi. Dengan demikian, kami ingin memberikan
beberapa latar belakang tentang apa yang telah dilakukan sejauh ini untuk
mendukung Pembelajaran berbasis proyek dalam lingkunga menanamkan soft skill
di era 21st . Kami juga menempatkan diskusi terakhir ini dalam konteks daya
apung untuk menyediakan pembaca dengan informasi latar belakang pada apa
yang peneliti sebelumnya

Selain itu, kami membahas kesulitan dalam menentukan tempat kerja,


keterampilan seperti pengambilan keputusan, pemecahan masalah, mengelola
konflik, kerja tim dan inovatif adalah point-point penting dari kompetensi kerja.
Ide di balik diskusi ini juga untuk mengatur dasar untuk membahas hasil penelitian
kami ini nanti.

v
B. Kajian Teori
a. Project Best Learning (PjBL)

C. Metodologi Penelitian
Pendekatan : quantitative approach
Desain Penelitian : Survey Quistionnaire
Sampel atau Populasi : 29 mahasiswa dari fakultas sains dan teknologi dan
fakultas teknologi komunikasi
Teknik Pengumpulan Data : kuisioner, SPSS
Teknik Analisis Data : statistik deskriptif
Instrumen Penilaian : Lembar kuisioner

D. Pembahasan
Bagian ini menyajikan temuan penelitian berdasarkan lima komponen yaitu: kerja
sama tim, manajemen proyek, keterampilan komunikasi, keterampilan
interpersonal dan keterampilan pemecahan masalah. Ini membahas apa
memperpanjang PjBL dalam proyek kerja telah dilengkapi siswa dengan soft skill
terkait di 21st lingkungan tempat kerja abad

Setelah menjalani proses PjBL selama hampir 12 minggu, siswa diminta untuk
menanggapi soft skill belajar dari kerja sama tim. Mayoritas responden atau 86,2%
setuju bahwa mereka belajar untuk mendengarkan secara aktif kepada anggota
kelompok mereka (A1). Ketika siswa dapat mendengarkan dengan penuh
perhatian dan memahami apa yang disajikan kepada mereka, ini lebih lanjut akan
meningkatkan kemampuan mereka untuk membuat pertanyaan lebih lanjut dan
merespon dengan tepat. Hal ini terbukti ketika 79,3% dari siswa menjawab mereka
mampu untuk bertanya dan merespon dengan tepat untuk setiap pertanyaan yang
dibuat oleh anggota kelompok mereka (A2). Meskipun demikian, 72,1% siswa

vi
melakukan mengakui mereka menjadi tegas ketika mereka belajar dan berlatih
untuk mengekspresikan dan bertukar ide-ide mereka melalui PjBL (A3). Selain itu,
89,3% dari siswa mengakui bahwa kerja sama tim yang baik memberikan
kontribusi untuk hasil yang sukses dari proyek (A4).

Temuan ini menunjukkan bahwa siswa telah berhasil bekerja dalam kelompok-
kelompok dalam mengelola tugas yang diberikan dalam pekerjaan proyek. Rosen
(1998) menekankan bahwa peserta didik mengembangkan pertanyaan sebagai
sebuah kelompok, membagi pekerjaan antara individu-individu atau pasangan
untuk menemukan jawaban atas pertanyaan yang dipilih dengan menggunakan
berbagai sumber seperti internet atau pembicara tamu. Rosen (1998) juga
menyatakan bahwa kriteria untuk pekerjaan proyek yang, peserta didik bekerja
dalam kelompok untuk memilih topik yang menarik dan menentukan arah dari
pembelajaran mereka: mereka bergantung pada wawasan dari rekan-rekan mereka
sambil memberikan umpan balik kepada orang lain; mereka mungkin
menggunakan guru sebagai sumber daya, tetapi pada umumnya, mereka
menciptakan pengetahuan mereka sendiri.

Bagian ini terdiri dari 4 pernyataan yang mengharuskan mahasiswa untuk


memberikan tanggapan tentang pengaruh PjBL pada keterampilan manajemen
proyek mereka. Respon ini mengungkapkan wawasan tentang proses yang terlibat
dalam mengelola sebuah proyek seperti proyek yang berhasil diselesaikan sebagai
hasil dari upaya kerja sama tim juga membantu mengembangkan soft skill
individu terutama manajemen proyek. Hal ini jelas bahwa ketika siswa mampu
bekerja dalam tim, mereka menampilkan rasa percaya diri dalam memberikan
saran. Sebanyak 69,0% responden mengakui mereka merasa memiliki kepercayaan
diri untuk memberikan saran tanpa bentuk ketakutan (B1). Namun, hanya setengah
dari responden atau 58,6% menyatakan bahwa mereka belajar bagaimana untuk
bertukar pikiran dan meneruskan ide-ide tepat dengan anggota kelompok setelah
mereka telah menjalani PjBL, sementara 41,4% dari siswa percaya bahwa mereka
tidak memperoleh keterampilan untuk bertukar pikiran dan meneruskan ide-ide

vii
(B2). Hal ini dapat diartikan bahwa siswa tidak menghadapi masalah dalam
memberikan saran dan yakin dengan ide-ide diteruskan oleh satu atau dua anggota
kelompok. Ini ide cemerlang memberikan jalan untuk mencari bahan saat ini dan
relevan terkait dengan pekerjaan proyek.

Mengumpulkan informasi dari bahan bacaan adalah keterampilan yang diperlukan


dalam melakukan pekerjaan proyek. 72,4% setuju bahwa mereka mampu
memahami dan mengumpulkan informasi untuk proyek tersebut, didasarkan pada
bahan bacaan tapi 27,6% tidak pasti (B3). Ini menunjukkan bahwa hampir tiga
perempat dari siswa cukup terampil dalam mengumpulkan informasi dari bahan
bacaan dan hanya sekitar seperempat membutuhkan bantuan dalam pengumpulan
informasi. Instruktur harus mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber seperti buku akademik, jurnal, dan artikel selain internet yang
siswa sering menyebut. Akhirnya, temuan menunjukkan bahwa 79,4% setuju
bahwa mereka belajar bagaimana mengidentifikasi ide-ide yang relevan dari bahan
bacaan yang dikumpulkan mengenai pekerjaan proyek. Ini berarti bahwa melalui
PjBL, siswa telah memperoleh keterampilan membaca yang relevan seperti
skimming dan scanning, mengumpulkan informasi dan mengidentifikasi ide-ide
yang relevan terkait dengan proyek yang dilakukan oleh kelompok mereka.

E. Kesimpulan dan Saran Jurnal

Mengingat temuan dari studi ini, keterampilan kerja keterampilan


dipindahtangankan, dan tantangan yang (1) bagaimana membantu siswa untuk
memperoleh pekerjaan yang akan lebih langsung link ke profesi mereka
dimaksudkan dan (2) bagaimana membantu para siswa untuk mengidentifikasi
keterampilan kerja mereka belajar pada siswa mereka bekerja peran dan
menghubungkan mereka untuk tujuan profesional. Serta keterampilan kerja yang
dipelajari di kelas dan melalui pekerjaan proyek, ada kesempatan belajar lainnya

viii
bagi siswa untuk mengalami situasi kerja di luar kelas. belajar Berada di budaya
belajar dan paparan orang-orang baru dan pengalaman, proyek berdasarkan
kontribusi untuk pengembangan banyak soft skill dengan aplikasi untuk tempat
kerja yang tampaknya akan memenuhi kebutuhan 21st

ix
III. PEMBAHASAN

A. Relevansi antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian


penulis.
Adapun relevansi antara topik jurnal dengan karya-karya dan bidang keahlian
penulis yaitu terdapat relevansi antara topik jurnal dengan karya dan bidang
keahlian penulis, dimana pada identitas yang tertera di bagian awal jurnal bahwa
Faridah Musa *, Norlaila Mufti, Rozmel Abdul Latiff & Maryam Mohamed
Amin merupakan akademis dari University of Malaysia di Malaysia. Penelitian-
penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan bidang Social Sciences,
Behavioral Science dan lainnya.

B. Pokok-pokok argumentasi penulis dalam pendahuluan


Pokok-pokok Argumen Penulis di dalam pendahuluan adalah sebagai berikut :
1. Universiti Kebangsaam Malaysia (UKM) tidak hanya bercita cita untuk
menghasilkan lulusan yang baik, tetapi juga menginginkan lulusannya untuk
mengambil peran kunci dalam masyarakat

2. Lingkungan belajar harus selaras untuk menghasilkan lulusan yang mahir.

C. Pemilihan Serta Cakupan Kajian Teori


Pada jurnal ini penulis memilih 13 literatur dari rentang waktu 1999-2010,
dimana cakupan kajian teori pada jurnal ini adalah sebagai berikut.
1. Project Based Learning (PjBL)
PjBL atau disebut Pendekatan Berbasis Proyek ini dilakukan melalui proyek
yang ditugaskan dalam komunikasi untuk mengembangkan keterampilan.

x
Bnyak keterampilan yang dipelajari di PjBL ini yang sangat dicari oleh
atasan saat ini termasuk kemampuan untuk bekerja dengan baik, menangi
konflik, membuat keputusan bijaksana dan lain lain.

D. Relevansi Metodologi Penelitian yang digunakan.


1. Peserta
Sampel yang diambil adalah mahasiswa tahun kedua di fakultas sains dan
teknologi dan fakultas teknologi informasi.

2. Pengukuran Penelitian
Pengukuran data dilakukan dengan survey kuisioner. Ada 5 topik yang
menjadi survey kuisioner yaitu, teamwork, Project management,
communication skills, interpersonal skills dan problem solving.kuisioner ini
menggunakan 1-5 skala likert dengan nilai 1 sangat tidak setuju dan 5 sangat
setuju. Bagian A terdiri dari pernyataan yang meneliti persepsi siswa tentang
pembelajaran berbasis proyek dalam kerja sama tim ;. Bagian B disurvei
persepsi siswa tentang manajemen proyek di PjBL. Bagian C mengumpulkan
persepsi siswa pada keterampilan komunikasi mereka ketika terlibat dalam
PjBL. Bagian D menimbulkan persepsi siswa pada keterampilan
interpersonal, sementara, bagian E mengumpulkan informasi mengenai
keterampilan pemecahan masalah. Siswa diminta untuk menanggapi
kuesioner setelah selesainya pekerjaan proyek mereka. Temuan dari
kuesioner dianalisis dengan menggunakan tanggapan SPSS versi 18. Siswa
dianalisis menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk frekuensi dan
persentase. Hasilnya dianalisis dan didiskusikan secara kuantitatif dan
kualitatif

E. Kerangka Berpikir Penulis pada Bagian Pembahasan

xi
Pertanyaan peneliti: Sejauh mana PjBL dalam pekerjaan proyek telah membekali
siswa dengan soft skill?

Pada point kuisioner responden memberikan jawaban 80% berhasil, karena pada
tabel hasil pembahasan terdapat hasil survey yang rata-rata setuju dengan
kuisioner, hanya satu yang menunjukan sejumlah besar respondenmemberikan
jawaban

F. Kesimpulandan Saran Penulis


Meskipun tidak ada signifikan perbedaan antara dua kondisi dalam proses
kognitif, peneliti mengamati pola yang berbeda dalam proses kognitif dan
keterampilan penyelidikan berkorelasi selama perawatan studi tersebut.

Di sisi lain, penggunaan lembar survey kuisioner mungkin telah memicu


keterlibatan lebih aktif dari mahasiswa dalam kondisi kontrol dengan aspek
pembelajaran yang dibina keterampilan..

xii
IV. KESIMPULAN DAN SARAN REVIEWER

A. Kesimpulan
Kesimpulan reviewer setelah mengkaji jurnal ini adalah sebagai berikut:
1) Topik yang dibahas sudah relevan dengan bidang para peneliti
2) Peneliti memilih cakupan kajian teori yang sudah relevan dengan penelitian,
namun masih kurang lengkap
3) Metode penelitian yang digunakan sudah sesuai dengan penelitian yang
dilakukan serta sudah dijelaskan secara rinci dan jelas.
4) Pembahasan dan kesimpulan sudah dijelaskan secara rinci melalui hasil
analisis data.

B. Saran
Saran yang reviewer berikan untuk penulis kedepannya adalah sebagai beikut:
1) Sebaiknya peneliti menyajikan teori yang lebih lengkap mengenai variabel
penelitiannya
2) Pustaka yang dijadikan rujukan akan lebih baik jika menggunakan pustaka
yang terbarukan.

xiii

Anda mungkin juga menyukai