(RPP)
I. Kompetensi Inti
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis, Melaksanakan tugas spesifik dengan
dan mengevaluasitentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan
faktual, konseptual, operasional lanjut, prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
dan metakognitif secara multidisiplin memecahkan masalah sesuai dengan
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja bidang kerja Kimia Analisis.
Kimia Analisispada tingkat teknis, Menampilkan kinerja mandiri dengan
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dengan standar kompetensi kerja.
seni, budaya, dan humaniora dalam Menunjukkan keterampilan menalar,
konteks pengembangan potensi diri mengolah, dan menyaji secara efektif,
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
regional, dan internasional. dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik secara mandiri.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami, sampai
dengan tindakan orisinal dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik
secara mandiri.
V. Materi Ajar
Menghitung analisis gravimetri penguapan secara stoikiometri (air kristal)
2. Kegiatan Inti
Tahap 1: Orientasi terhadap masalah Rasa ingin Orientasi 5 menit
Siswa mengamati video tahu siswa pada
pembelajaran yang ditayangkan oleh masalah
guru mengenai air kristal
Siswa menanggapi pertanyaan-
pertanyaan yang diberikan guru
untuk mengetahui sejauh mana
mereka memamami materi yang
akan diajarkan.
Siswa menerima soal yang dibagikan
oleh guru.
(4C: rasa ingin tahu)
Tahap 2: Organisasi belajar Komunikat Mengorganisa 2 menit
Siwa diharapkan mengajukan if si siwa untuk
pertanyaan yang berhubungan belajar
dengan materi yang akan dipelajari,
seperti:
“Adakah cara lain untuk
menganalisis sampel gravimetri
selain menggunakan penguapan?”.
X. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis
2. Prosedur Penilaian
No. Indikator Nomor Teknik Bentuk Instrumen
IPK Penilaian
1. Sikap
Pengamatan Jurnal Penilaian
Observasi Sikap
(LP 1)
2. Pengetahuan
Diskusi 3.5.5 Tes Lembar Soal diskusi
Kerja Siswa (Terlampir)
(LP 2)
Kuis Tes Lembar Soal Kuis
Kerja Siswa (Terlampir)
(LP 3)
3. Keterampilan
Presentasi dan 4.5.2 Pengamatan Form Penilaian
diskusi kelompok Observasi keterampilan
(LP 4)
Disusun Oleh:
Wima Pudya Ajunda
(RB201716027)
KOMPETENSI DASAR
3.14. Mengevaluasi data hasil gravimetri penguapan dengan pemanasan
INDIKATOR KOMPETENSI
3.14.2. Menerapkan perhitungan analisis gravimetri dengan penguapan secara stoikiometri.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat menghtung analisis gravimetri dengan penguapan secara stoikiometri.
II. PETUNJUK PENGGUNAAN LKS
1. Baca buku-buku Kimia Dasar kelas XI SMK semester 4 yang berkaitan dengan
materi.
2. Diskusikan dengan teman anda tentang soal-soal yang ada pada LKS.
3. Jawab pertanyaan-pertanyaan dalam LKS dengan benar.
4. Tanyakan pada guru pembimbing jika ada hal-hal yang kurang jelas.
Petunjuk:
a. Diskusikan dengan teman sekelompok anda mengenai kegiatan pembelajaran
perhitungan penentuan kadar air kristal pada CuSO4∙XH2O
b. Waktu untuk diskusi 15 menit
Tentukan:
a. rumus kimia dari garam anhidrat tersebut!
b. tuliskan persamaan reaksi dari soal diatas!
c. yang dimaksud anhidrat dan hidrat!
Kesimpulan
V. EVALUASI PEMBELAJARAN (Post Test)
1. Dilakukan praktikum gravimetri penguapan menggunakan senyawa
Zn(NO3).xH2O. dalam praktikum tersebut kristal Zn(NO3).xH2O dipanaskan
hingga semua air kristalnya menguap. Ternyata masssanya berkurang 36,54%.
Jika diketahui Ar Zn = 65, N=14, O=16, H=1, tuliskan persamaan reaksinya dan
tentukan harga x dari kristal Zn(NO3).xH2O tersebut?
VII. PENILAIAN
NILAI PARAF
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Buku Teks Bahan Ajar Siswa Analisis Kmia Dasar.
Jakarta.
Gandjar, Ibnu G. dan Abdul Rohman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian (Kelompok)
No Soal Kunci Jawaban Skor
1. Diket:
Berat awal : 0,5 gram 1
Massa kurs kosong : 60,96 gram 1
BM CuSO4 : 159,5 gram/ mol 1
BM H2O : 18 gram/mol 1
Massa kurs + kristal : 61,96 gram 1
Masssa kurs + kristal setelah pemanasan : 61,59 gram 1
Ditanya: 1
a. Ditanya: rumus kimia dari garam anhidrat tersebut! 1
b. tuliskan persamaan reaksi dari soal diatas! 1
c. yang dimaksud anhidrat dan hidrat!
Jawab:
Mencari massa kristal
Wkristal = (massa kurs + kristal) – massa kurs kosong 2
= 61,96 gram – 60,96 gram
= 1 gram
Nama Siswa :
No absen :
Kelas :
Petunjuk mengerjakan :
Kerjakan soal di bawah ini secara mandiri!
1. Dilakukan praktikum gravimetri penguapan menggunakan senyawa Zn(NO3).xH2O.
dalam praktikum tersebut kristal Zn(NO3).xH2O dipanaskan hingga semua air kristalnya
menguap. Ternyata masssanya berkurang 36,54%. Jika diketahui Ar Zn = 65, N=14,
O=16, H=1, tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan harga x dari kristal
Zn(NO3).xH2O tersebut?
Kunci Jawaban dan Rubrik Penilaian Posttest
No Kunci Jawaban Skor
1. Diketahui:
Senyawa Zn(NO3).xH2O 1
1
Massa Zn(NO3).xH2O berkurang 36,54%
1
Ar Zn = 65, N=14, O=16, H=1
2
Ditanya: Tentukan nilai X!
Jawab:
1
Misal massa kristal 100 gram
Massa kristal berkurang 36,54% sehingga massa kristal yang
tersisa adalah:
massa Zn(NO3)= (100-36,54) gram= 63,46 gram 2
2
Massa H2O =36,54 gram
Perbandingan mol Zn(NO3):H2O = 2
= 0,34 : 2,03
2
=1:6
Jadi harga x adalah 6 dan rumus kimia kristalnya adalah 2
Zn(NO3).6H2O
Total Skor 16
LP 4
Materi Ajar
Air Kristal
Hidrat adalah zat padat yang mengikat beberapa molekul air sebagai bagian dari struktur
kristalnya. Hidrat dalam senyawa anorganik adalah garam yang mengandung molekul air
dalam perbandingan tertentu yang terikat baik pada atom pusat atau terkristalisasi dengan
senyawa kompleks. Hidrat seperti ini disebut juga sebagai air terkristalisasi atau air hidrasi.
Contoh:
1. Terusi (CuSO4.5 H2O) : tembaga (II) sulfat pentahidrat
2. Gipsum (CaSO4.2 H2O) : kalsium sulfat dihidrat
3. Garam inggris (MgSO4.7 H2O) : magnesium sulfat heptahidrat
4. Soda hablur (Na2CO3.10 H2O) : natrium karbonat dekahidrat
Jika suatu senyawa hidrat dipanaskan, maka ada sebagian atau seluruh air kristalnya dapat dilepas
(menguap). Jika suatu hidrat dilarutkan dalam air, maka air kristalnya akan lepas.
Contoh: CaSO4.2H2O (s) CaSO4 (s) + 2 H2O (l)
Jumlah molekul air kristal dari suatu senyawa hidrat dapat ditentukan melalui cara sebagai berikut
Contoh soal:
Jika 38 gram MgSO4.x H2O dipanaskan, akan dihasilkan 20 gram senyawa anhidrat
MgSO4. Tentukan rumus hidrat tersebut! (Ar Mg = 24, S = 32, O = 16, dan H = 1)
Jawab:
Massa H2O = massa MgSO4.x H2O – massa MgSO4
= 38 gram – 20 gram
= 18 gram
Mol MgSO4 = massa MgSO4/ Mr MgSO4
= 20 gram/ 120
= 0,17
Mol H2O = massa H2O/ Mr H2O
= 18 gram/ 18
= 1 mol
Persamaan reaksi pemanasan:
MgSO4.x H2O (s) MgSO4 (s) + H2O (l)
0,17 mol 1 mol
Perbandingan mol MgSO4 : H2O
0,17mol : 1 mol
1 :5
Karean perbandingan mol = perbandingan koefisien, maka x = 5
Jadi, rumus hidrat tersebut adalah MgSO4.5 H2O.