Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN UJIAN PRAKTEK FISIKA

“MENGUBAH ENERGI GERAK MEJADI ENERGI LISTRIK


DENGAN MEDAN MAGNETIK”

Di Susun oleh :
1. ANANDA ADITYA P. XII MIA 2 / 06
2. EDWARDUS AUDRE B. XII MIA 2 / 14
3. HALFIC RISALDI XII MIA 2 / 18

SMA NEGERI 21 SURABAYA


LEMBAR PENGESAHAN

Makalah yang berjudul “Mengubah Energi Gerak menjadi Energi Listrik Menggunakan
Magnet”

Di susun oleh :

1. ANANDA ADITYA P 06

2. EDWARDUS AUDRE B 14

3. HALFIC RISALDI 18

Disetujui oleh :

Pembimbing I

Drs. Biwara Andang

NIP.196322061988031
I. Tujuan
1. Membuktikan bahwa medan magnet yang diletakkan pada samping kanan dan kiri
dapat menggerakkan CD yang telah dipasang pada magnet Neodium 8 biji, yang
berada pada topi dynamo.
2. Mengetahui bahwa dynamo tersebut dapat berputar dan dari putaran tersebut bisa
menghasilkan energi listrik.
3. Dibuktikan dengan nyala lampu yang tersambung ke dynamo tersebut.

II. Bahan dan Alat yang Digunakan


a. Bahan b. Alat
1. 2 buah magnet ferrite besar 1. Gergaji
2. 8 buah magnet neodymium 2. Lem tembak
3. 1 buah papan kayu 20x10cm 3. Solder
4. 1 buah CD (kaset) bekas 4. Gunting
5. Kabel tipis 5. Lem tembak
6. Dynamo 9v
7. Topi dynamo berdiameter 2.5 cm
8. Isi lem tembak
9. Lampu kecil (dop)
10. 2 buah Baterai

III. Landasan Teori


1. Hukum Lenz
“Jika GGL induksi timbul pada suatu rangkaian, maka arah arus induksi yang dihasilkan
sedemikian rupa menimbulkan medan magnet induksi yang menentang perubahan medan
magnetik (arus induksi berusaha mempertahankan fluks magnetik totalnya konstan).”
Dengan melalui hukum Lenz, kita dapat menentukan arah arus induksi melalui
sebuah loop karena adanya GGL induksi tersebut.

Ketika kedudukan magnet dan kumparan diam, tidak ada perubahan fluks magnet
dalam kumparan. Tetapi ketika kutub utara magnet digerakkan mendekati kumparan, maka
timbul perubahan fluks magnetik. Dengan demikian pada kumparan akan timbul
fluks magnetik yang menentang pertambahan fluks magnetik yang menembus kumparan.
Oleh karena itu, arah fluks induksi harus berlawanan dengan fluks magnetik.
Dengan demikian fluks total yang dilingkupi kumparan selalu konstan. Begitu juga pada
saat magnet digerakkan menjauhi kumparan, maka akan terjadi pengurangan fluks
magnetik dalam kumparan, akibatnya pada kumparan timbul fluks induksi yang menentang
pengurangan fluks magnet, sehingga selalu fluks totalnya konstan.

2. Hukum Faraday
“GGL induksi yang timbul pada ujung-ujung suatu penghantar atau kumparan adalah
sebanding dengan laju perubahan fluks magnetik yang dilingkupi oleh loop penghantar
atau kumparan tersebut.”
Induksi Elektromagnetik adlah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan
Fluks Magnetik. Fluks magnegtik adalah banyaknya gaya magnet yang menembus suatu
bidang

IV. Prosedur Pembuatan


1. Tempelkan magnet koin pada CD bekas.
2. Tempel dynamo pemutar CD di triplek
3. Pasang magnet dan CD ke dynamo
4. Tentukan arah putar magnet dengan menggunakan magnet yang besar.
5. Tempelkan Magnet besar ke triplek
6. Pasang lampu (dop) pada dynamo
7. Lalu putar CD sehingga lampu dop menyala (terjadi perubahan energy gerak ke
listrik).

V. Hasil Pengamatan

Menurut hasil praktikum yang kami coba, jika ada kumparan dan magnet akan
menghasilkan GGL induksi. Adanya magnet dengan magnet menghasilkan medan magnet.
Adanya medan magnet dimana adanya gaya ‘tarik-dorong’ antara 8 buah magnet
neodymium yang terdapat di CD pada topi dynamo dengan 2 buah magnet ferrite besar ini
menyebabkan dynamo berputar terus-menerus sehingga menimbulkan energi kinetik atau
energi gerak yang berpotensi menghasilkan energi listrik. Oleh karena itu jika kabel
disambungkan maka akan menyalurkan energi listrik dari medan magnet tersebut ke bola
lampu sehingga lampu dapat menyala.
VI. Kesimpulan
Banyak factor yang menentukan besar GGL. Besarnya GGL Induksi tergatung pada factor
berikut (factor yang membuat lampu tidak menyala):
1. Kecepatan sudut keluar-masuknya magnet
2. Banyaknya Kumparan
3. Kuat Magnet batang yang digunakan
4. Luas dari CD
Karena GGL induksi Berbanding lurus dengan Medan Magnetnya, Luas Penampangya,
dan Kecepatan sudut yang berpengaruh pada keluar-masuknya Magnet.
Ada pula factor yang menyebabkan tidak terjadinya perputaran pada CD :
1. Massa dan diameter CD
2. Kekuatan Magnetik
3. Jarak antara magnet Ferrite dengan magnet neodium
Karena Induksi magnetic berbanding terbalik dengan jarak dan jari-jari penampangnya
VII. Foto
\\

Anda mungkin juga menyukai