LKPD Hidrolisis Gram
LKPD Hidrolisis Gram
(pertemuan pertama)
Dasar Teori
Hidrolisis berasal dari kata Hydro (air) dan Lysis (penguraian). Sehingga hidrolisis garam
dapat diartikan sebagai penguraian komponen garam (kation dan anion) yang berasal dari asam
lemah atau basa lemah oleh air. (Suwardi, dkk., 2009)
Petunjuk kerja/kegiatan :
1. Duduklah dalam kelompok yang telah dibagikan sebelumnya
2. Bacalah buku paket tentang Hidrolisis garam
3. Diskusikanlah dengan teman-teman kelompokmu, dan selesaikanlah soal-soal berikut ini
A. Hidrolisis garam dapat diartikan sebagai penguraian komponen garam (kation dan anion)
yang berasal dari asam lemah atau basa lemah oleh air. Tuliskan dan jelaskan 2
kemungkinan yang terjadi jika garam dilarutkan dalam air
Jawaban :
1. Garam tidak mengalami hidrolisis sehingga harga pH air tidak berubah dan larutan
tetap bersifat netral. Garam yang tidak mengalami hidrolisis berasal dari penetralan
2. Garam yang mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+ atau OH- yang akan
mempengaruhi pH air sehingga larutan akan bersifat asam atau basa. Garam yang
mengalami hidrolisis berasal dari penetralan asam kuat dengan basa lemah atau basa
2 NH4Cl
3 CH3COONa
4 Na2CO3
5 Al2(SO4)3
6 CH3COONH4
7 NH4CN
A. Hidrolisis garam dapat diartikan sebagai penguraian komponen garam (kation dan anion)
yang berasal dari asam lemah atau basa lemah oleh air. Tuliskan dan jelaskan 2
kemungkinan yang terjadi jika garam dilarutkan dalam air
Jawaban :
1. Garam tidak mengalami hidrolisis sehingga harga pH air tidak berubah dan larutan
tetap bersifat netral. Garam yang tidak mengalami hidrolisis berasal dari penetralan
asam kuat dan basa kuat.
2. Garam yang mengalami hidrolisis menghasilkan ion H+ atau OH- yang akan
mempengaruhi pH air sehingga larutan akan bersifat asam atau basa. Garam yang
mengalami hidrolisis berasal dari penetralan asam kuat dengan basa lemah atau basa
kuat dengan asam lemah
Soal Penyelesaian
1. Terdapat larutan CH3COONa 0,001 M. (Ka= 1,8 x 10-5) 1.a reaksi hidrolisis garam:
a. Tuliskan reaksi hidrolisis garam tersebut ! CH3COONa (aq) Na+ (aq) + CH3COO- (aq)
+
b.Hitung tetapan hidrolisisnya (Kh) Na (aq) + H2O (l) (tidak bereaksi)
-
CH3COO (aq) + H2O (l) CH3COOH (aq) + OH- (aq)
𝐾 1𝑥 10−14
1.b Kh = 𝐾𝑤 = 1,8 𝑥 10−5 = 5,5 x 10- 10
𝑎
𝐾 10−14
[𝑂𝐻 − ] = √ 𝑤 𝑥 [𝑁𝐻4+ ] = √2 𝑥 10−5 𝑥 0,2 = 10-5
𝐾 𝑏
pH = 5
2.b
Kw 10 14
[OH-] = M 0.1 = 3,98 10-6
Ka 6,3 10 5
pOH = - log ( 3,98 10-6) = 6 – log 3,98
pH = 14 – (6 – log 3,98) = 8 + log 3,98 = 8,59
2.c
Kw 10 14
[OH-] = M 0.1 = 1,43 10-3
Ka 4,9 10 10
pOH = - log ( 1,43 10-3 ) = 3 – log 1,43
pH = 14 – ( 3 – log 1,43 ) = 11,15
2. d
Kw 10 14
[H+] = M 0.1 = 7,45 10-6
Kb 1,8 10 5
pH = - log 7,45 10-6 ) = 6 – log 7,45 = 5,13
3.Sebanyak 50 mL larutan NaOH 0,1 M dicampurkan dengan 3. NaOH + CH3COOH CH3COONa + H2O
50 mL larutan CH3COOH 0,1 M. tentukan pH campuran, (Ka 50mL 0,1M 50mL 0,1M
CH3COOH = 1,8 x 10-5 awal : 5 mmol 5 mmol
reaksi : 5 mmol 5 mmol 5 mmol
sisa : - - 5 mmol
CH3COONa CH3COO- + Na+
CH3COO- + H2O CH3COOH + OH-
5 mmol
[CH3COO-] = 0.05M
100 mL
[OH-] =
Kw
Ka
CH 3 COO- 10 14
1,8 10 5
0,05 = 5,27 10-6