Aktivitas Ritmik Anak Usia
Perekembangan motorik kasar sangat penting
Dini
Aktikvitas ritmik adalah aktivitas memadukan
unsur gerak dan musik yang mana terdapat
perubahan posisi dari posisi satu ke posisi lain
yang iringi oleh irama ketukan,tepukan
musik,dan nyanyian. 1Aktivitas ritmik sediri
termasuk dalam perekembangan motorik kasar
yang mana hal ini sangat penting bagi anak usia
dini khususnya anak kelompok bermain (KB) dan
taman kanak-kanak(TK) dan pada usia 0-6 tahun
pada usia itu anak sangat memperlukan
rangsangan-rangsangan untuk pertumbuhan dan
perkembangan anak maka perlu adanya bantuan
1
Ana Agustina 2013.Pengaruh Aktivitas ritmik AUD
2. Budi Sutrisno,Muhammad Bazin Khafadi,Pendidikan
Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan,Hlm.72
dari lembaga pendidik anak usia dini.
bagi anak usia dini karena dalam perkembangan
ini melatih otot-otot pada anak dan anak
diharapkan mampu melakukan kegiatan fisik
yang dapat medukung kemampuan
perkembangannya .Gerak dalam aktivitas ritimik
2
akan memberikan kesempatan yang mendasar
pada pertumbuhan anak dalam memajukan
berbagai kompetensi termasuk dalam gaya cipta
dalam gerak. Dengan membiarkan anak
bergerak dinamis aktif, merasakan,dan
merespon, menciptakan serta mengeskpresikan
diri melalu aktivitas ritmik, akan menumbuhkan
daya kreatif, menyenangkan,dan efektif untuk
meningkatkan motorik kasar anak3. 4Adapun
penjelasan aktif disini merupakan anak aktif
3
Ana Agustina 2013.Pengaruh Aktivitas ritmik AUD
4
Mulyasa,Menjadi Guru Profesional,(Menjadikan Pembelajaran
kreatif dan menyenangkan Bnadung:Remaja
Rosdakarya,2005),hlm.191-194.
mengikuti dalam kegiatan dan mau berpartisipasi
dalam kegiatan, kreatif merupakan kemampuan
anak untuk berkreasi atau kemampuan anak
untuk menciptakan sesuatu,menyenangkan
merupakan adanya suasana yang membuat anak
nyaman dan gembira dalam mengikutinya,efektif
merupakan manfaat ataupun pengaruh positif
untuk anak usia dini.Dengan itu penyelanggaran
pendidikan anak usia dini merupakan upaya
pembinaan yang ditunjukan anak sejak lahir
dengan usia 8 tahun yang dilakukan melalui
rangsangan pendidikan untuk membantu
pertumbuhan dan perekmbangan jasmani dan
rohani agar anak memiliki kesiapan untuk
pendidikan yang lebih lanjut.5 Perkembangan
motorik kasar meliputi perkembangan postur
tubuh dan gerakan.Kemampuan menggunakan
otot-otot besar ini bagi anak usia dini tergolong
pada kemampuan gerak dasar,kemampuan ini
5
Partini,Pengantar Pendidikan Anak Usia
Dini,(Yogyakarta:Grafindo Litera Media,2010),hlm.1
dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Perkembangan motorik kasar pada anak perlu di
stimulasi secara optimal,yang mana lembaga
pendidikan dalam melaukan kegiatan
pembelajaran harus mengembangkan motorik
kasar dan juga harus terdapat penyediaan
ruangan outdor karena hal ini sangat
berpengaruh pada tubuh anak seperti tangan,
kaki, lutut, pinggul, dan sebagaianya. Dengan
adanya aktivitas ritmik seperti kecerdasan ritmik
musikal anak mampu menyimpan nada di dalam
benaknya,untuk mengingat irama dan secara
emosianal terpengaruh oleh musik. Musik sendiri
dapat membantu seseorang dapat mengingat
suatau gerakan tertentu misalnya sekelompok
orang yang sedang menari atau berolahraga
senam ritmik yang disertai alunan musik. Musik
dapat memberi nilai positif bagi anak seperti
meningkatkan daya anak mengingat,
meningkatkan kecerdasan, meningkatkan
imajinasi sehingga seorang anak yang sedang
menari maupun senam selain anak melakukan
kegiatan jasmani dan seni tersebut anak juga
merasa senang.6 Dalam aktivitas ritmik senam
irama merupakan hal yang penting untuk
diajarkan kepada anak usia dini karena dengan
adanya kegiatan tersebut anak dapat mengikuti
irama musik dan adanya gerak tubuh yang
dilakukan anak meskipun masih ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan seperti
contohnya anak yang bermalas-malasan
menggerakan tubuhnya ,sebagian anak belum
secara optimal yang diperagakan oleh guru
namun hal ini nantinya hal ini sangat penting
untuk anak maka senam ritmik
dilakukan. Berdasarkan
7 pengamatan yang
dilakukan peneliti, ketika dalam kegiatan senam
6 8
Ana Agustina 2013.Pengaruh Aktivitas Ritmik
7
Nur Utami”Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui
Senama:Yogyakarta 2015.
terdapat gerakan kolaborasi gerak antara kaki
dan tangan, kaki dengan kepala masih ada anak
yang berkonsentrasi dan belum bisa melukakan
geraka kolaborasi seperti jalan di tempat dan
anak harus menengokan kekanan dan kekiri,
sebagaian anak hanya menengokkan kepalanya
dan hanya behenti melakukan gerak jalan di
tempatnya, maka dalam hal ini masih perlu
ditingkatkan lagi agar gerak anak lebih
terkoordinasi, dan anak bisa focus dalam
melakukan gerakan gerak tersebut.8 Pentingnya
Aktivitas Ritmik Bagi Anak Usia Dini,Aktivitas
gerak sangat penting bagi anak-anak karena
gerak akan memberikan kesempatan yang
mendasar pada pertumbuhan anak, dalam hal
memajukan serta mengelompokkan berbagai
kompetnsi termasuk adanya gaya cipta dalam
gerak. Kreativitas gerak seperti hanya gerak
Nur Utami”Upaya Meningkatkan Motorik Kasar Melalui
Senama:Yogyakarta 2015.
berirama yang penting menepati posisi anak
dalam pengembangan fisik secara keseluruhan.
Melalui aktivitas gerak anak mendapat
kesempatan merespon atau menanggapi
lingkungan seperti warna, bunyi, ruang, gerak,
dan irama. Dengan membiarkan anak-anak
bergerak dinamis dan aktif, merasakan dan
merespon, mencpitkana serta mengekspresikan
diri melalu aktivitas gerak berirama akan
menumbuhkan daya kreatif pada anak yang pada
gilirannya anak akan menemukan dirinya melalui
aktualisasi diri.Melalui gerak kreatif berirama
anak dapat mengekspresikan keinginan dan rasa
frustasinya selain itu, gerak ini merupakan bagian
penting dari keseluruhan dari pengalamaan
gerak yang memberikan sumbangan gerakan
anak.9 Jadi perkembangan fisik motorik anak
dapat diartikan sebagai perubahan bentuk tubuh
pada anak yang berpengaruh pada
9 10
Doodge,Diane T.and Colker,Laura,J.(2002).The Creative
Early.Washington
ketrampilannya.10 Unsur-unsur ritmik anak usia
dini,
Dalam aktivitas ritmik terdapat 3 komponen
pokok gerakan, irama, dan kreativitas. Tiga unsur
tersebut saling terjadi keterkaitan secara
mendasar dan masing-masing memberikan
dukungan secara terpisah dari suatu tarian. Satu,
gerakan perpindahan dari posisi tubuh satu ke
posisi lainnya yang mana ia sesungguhnya tidak
langsung berpindah tetapi melewati suatu gerak
penghubung (melangkah, melompat, menjijit).
Jika ingin menjadi penata gerak dalam kegiatan
gerak di TK sebagai langkah pertama dapat kita
perhatikan sikap gerak manusia disektitar kita
seperti berpakaian, dan bersolek. Susunan
penataan gerak menyerupai suatu tarian apabila
dipadukan dengan irama yang di tata,dan disertai
iringan musik. Jadi,gerak dan irama yang
dipadukan dan di iringi dengan musik atau
Hibana S.Rahman,Konsep dasar pendidikan anak usia
dini,(Yogyakarta:PGTKI Press,2002),Hlm.47-49
lainnya sudah merupakan tarian kreatif. Dua,
irama yaitu suatu keadaan gerak, bunyi yang
teratur, dan tetap antaranya.Panjang pendeknya
nada tertentu, teratur dan tetap antaranya, serta
irama ini dapat menimbulkan berbagai perasaan
semua anak memiliki rasa irama dan iramanya
masing-masing akan tergantung pada faktor
fisiologi dan psikologis 11dalam diri masing-
masingg. Tiga, Kreatifitas dimulai secara
individual yaitu dalam upaya mendorong proses
kreatifitas anak- anak mereka di hadapkan
kemandirian agar mereka melihat, mendengar
,merasakan, dan berpikir, berkreasi dengan
perasaannya, kemudian mereka dapat
mengeluarkan ide-ide yang berbentuk ekspresi
gerak yang unik. Proses kreatif memerlukan
keterlibatan diri secara penuh dalam hal ini guru
perlu mempertimbangkan suasana hubungan-
hubungan yang baru yang dimunculkan seperti
11
Doodge,Diane T.and Colker,Laura,J.(2002).The Creative
Early.Washington
mereka bereaksi, berpikir, dan timbul ide-ide baru
dengan sendirinya. Macam-Macam Gerak
Ritmik, Satu, irama kreatif meliputi irama bebas
dan ekspresif dalam irama ini anak bergerak saat
termotivasi untuk bergerak,menghasilkan
gerakan yang tidak beraturan. Dua, irama dasar
lebih bepusat pada ketreampilan gerak dasar.
Sebagian besar terdiri jenis lokomotor, tetapi juga
mengikuti beberapa gerakan non lokomotor.
Tiga, mengulang dan meniru irama ketukan
memiliki tujuan yaitu memberi pengalaman
dalam gerak berirama pengalaman ini berharga
bagi semua tingkatan TK sampai kelas 2. Tujuan
dari kegiatan ini selain untuk melatih fisik anak
juga agar mampu meniru 12secara tepat ketukan
yang di perdengarkan serta mengembangkan
kemampuan mendengar yang lebih baik untuk
mengembangkan presepsi pendengaran anak.
Biasanya dalam sebuah drum,dan anak meniru
12
Sujiono,Bambang dkk.(2005).Metode Pengembangan Fisik
ketukan dengan bertepuk tangan atau pun
menghentakan kaki. Mereka belajar
menyamakan responnya dengan pengalan
ketukan tadi. Pendekatan Gerak Beriirama
,Pendekatan dalam kegiatan dalam gerak ber
irama harus menekatkan pada metodelogi yang
kreatif dan fleksibel yang menempatkan proses
gerak dan ekspresi diri terhadap irama yang
menghasilkan gerakan. Anak seharusnya
menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu
dan bergerak mengikuti irama yang membuat
anak bebas berimajinasi dan berani menghadapi
tantangan baru. Selain itu penekatan pada faktor
gerakan seperti ruang,waktu,alur dan mutu
gerakan harus dapat membuat pola gerakan
anak lebih produktif.13Prosedur Pengajaran
Umum, fungsi guru sebaagai perantara gerakan
ataupun pemberi contoh yang mana
memfokuskan anak-anak pada gerakan yang
13
(2003).Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-
kanak.Jakarta:Depdiknas.
harus dilakukan pada awalnya perlu dijelaskan
bahwa mereka dapat secara spontan dan bebas
bergerak dalam batas-batas tertentu. Hal ini
mendorong anak-anak untuk berani melakukan
gerakan yang belum perah dilakukannya, jika
mereka mengetahui bahwa usahanya dan
geraknya bisa diterima oleh guru. Maka guru
harus memberikan semangat berbagai macam
gerakan anak dan tidak menganggu kesenangan
dan kepuasan anak dalam melakukan gerakan
berirama.Setelah memperhatikan keluasan dan
variasi anak maka upaya guru harus diarahkan
pada perbaikan pola gerakan sehingga anak
dapat mengontrol gerakanya secara lebih baik.
Jika guru ikut serta dalam gerakan bersama
anak, guru harus berhati-hati dalam memilih pola
gerakannya.Jangan memperlihatkan yang
sempurna namun, guru harus mencontohkan
gerakan yang masih dalam lingkup kemampuan
anak. Dan apabila guru meminta seorang anak suaranya,jika tidak akan merusak
menunjukan gerakannya didepan kelas maka semuanya.
guru harus berhati-hati dalam memilih anak yang 3. Jika anak kesulitan, maka berhentilah
tidak akan merasa malu dalam melakukannya. sejenak dan gantikan dengan sesuatu
14Dalam rangka menampilkan tarian sederhana yang menyenangkan dan disukai anak
dengan mudah, pertama kali anak harus terbiasa selain it guru harus mengoleksi musik atau
dalam mengggunakan ketrampilan dasar untuk tarian yang pantas untuk anak.15
bergerak dengan berirama. Karena pendekatan
mengajarkan gerak dan lagu, serta mengajarkan
tarian rakyat sederhana hampir sama dengan
tingkatan ini,maka prosedur pembelajarannya
dapat dikombinasikan antara lain :
1. Anak harus mendengarkan musik
,memintannya untuk bertepuk tangan
sesuai ketukan dan mencetak syair lagu
dengan papan ukuran besar.
2. Anak bernyanyi,musik yang disuarakan
harus cukup keras terdengar melebihi

14 15
(2003).Petunjuk Pelaksanaan,Kegiatan Belajar (2003).Petunjuk Pelaksanaan,Kegiatan Belajar
Mengajar,Penilaian, di Taman Kanak-Kanak.Jakarta:Depdiknas. Mengajar,Penilaian,di Taman Kanak-Kanak.Jakarta:Depdiknas.