Pondasi Telapak Gabungan Dan Telapak Kantilever
Pondasi Telapak Gabungan Dan Telapak Kantilever
overlapping overlapping
A B
Luasan fondasi A
tidak simetris
Luasan plat fondasi terhadap pusat alas
saling menutup fondasi
2. Bila digunakan telapak tunggal akan menimbulkan
momen yang cukup besar akibat pusat kolom tak
sentris terhadap pusat berat alas fondasi
Untuk mengurangi pengaruh momen dilakukan
penggabungan dengan luasan fondasi dan diusahakan
pusat berat alas fondasi berimpit dengan resultante
gaya-gaya yang bekerja
3. Ruangan terbatas
tanah
bangunan lain
padat bangunan
Fondasi gabungan digunakan untuk mendukung beban-
beban struktur yang tidak begitu besar,namun tanahnya
Mudah mampat atau lunak dan fondasi dipengaruhi
momen guling.
Batas pemilikan
Fondasi gabungan
Fondasi
Fondasi Telapak Terpisah Kantilever
Bentuk fondasi telapak gabungan
1. Bentuk segi empat
2. Bentuk trapesium
3. Bentuk T
Balok
penghubung
1. Fondasi Telapak Gabungan
Empat persegi panjang pada penggunaan 2 kolom dengan
beban kecil terbatas dan beban besar bebas
P1 P2
P2>P1 (P1 ; P2 beban normal)
R : Resultante
R Dicari R di tengah denah L/2
ke kiri dan L/2 ke kanan
O R = P1 + P2
a1 r1 r2 a2 Letak R dicari statis momen
r
terhadap P1
r
P1 P2
O
r1
MP1 = 0 R
R.r1 = P2.r
L/2 L/2 P2 .r
L
r1
R
• a ditetapkan • Beban tetap
L/2 = r1 +a1
R
L = 2(r1 + a1) σ all net
• Untuk R sentris, maka luas A
fondasi
• Beban sementara
R
A
q all q fond q tanah R My
1,5 σ all net
• Lebar fondasi B = A/L A Iy
• Syarat B a1
B a2
B r/2
Bila ada P dan M P1 P2
P1 P2 M1 M2
a1 r1 r2 a2
R R
M1 M2
R = P 1 + P2
O MP1 = 0
a1 r1 r2 a2 P1.0 + M1 - R.r1 +P2.r + M2 = 0
a1 r a2
L/2 L/2 R.r1 = P1.0 + M1 +P2.r + M2
r1 + a1 = ½.L
r2 + a2 = ½.L • Beban kolom adalah kombinasi
beban normal sentris dan
L = 2(r1 + a1)
beban sementara
L = 2(r2 + a2)
r2 = r – r1
Analisis terhadap beban-beban yang bekerja
A = BxL ½ L = a1 + r 1
a1 = ½ lebar kolom L = 2(0,2 +3)
= ½.0,4 = 0,2 = 6,4 m
all net = all – qplat
= 150 – (0,6.24)
= 135,6 kN/m2
R R 2000
σ all net A
A σ all net 135,6
A 14,75m 2
14,75 B.L
14,75 B.6,4
B 2,305 m 2,35 m
½L = (a2 + r2)
3,2 = a2 + 2 a2 = 1,2 m a2 = 1,2 m < B = 2,35 m
a2 = 1,2 m < r/2 = 2,5 m
Denah fondasi untuk beban tetap
B
O
a1 r1 r2 a2
L/2 L/2
a1 + r1 = L/2 a2 + r2 = L/2
0,2 + 3 = 3,2 = L/2 1,2 + 2 = 3,2 = L/2
L = 6,4 m ; B = 2,35 m
A =BxL
= 6,4 x 2,35 = 15,04 m2
• Cek tegangan yang terjadi
R
σ terjadi q σ all
A
R
σ all q
A
2000
150 (0,6.24)
15,4
129,87 kN/m 2 135,6 kN/m 2
b. Tinjauan terhadap beban sementara
R = P1+P2
= 1200 + 2000 = 3200 kN
R.r1 = P2.r + M1 + M2
3200.r1 = 2000.5 + 80 + 110
r1 = 10190/3200 = 3,184 m
r1 sementara = 3,184 m
ex
a1 r1 smt
O’ B
O
a1 r1 r2 a2
L/2 L/2
M = P2.r + M1 + M2
= 2000.5 + 80 + 110
= 10190
ΣM 10190 L 6,4
ex 3 0,184 1,067....OK
R 3200 6 6
R 6.e x
σ max 1 q beton 1 12 σ all
A B
3200 6.0,184
σ max 1 14,4
15,4 2,35
σ max 319,81 kN/m 2 1 12 .150 225 kN/m 2
• Luas fondasi diperbesar untuk mendukung beban
sementara (luas diperbesar ke arah B)
dicoba B = 3,3 m
3200 6x0,184
σ terjadi 1 14,4
(6,4x3,3) 3,3
2 2
σ terjadi 216,603 kN/m 1 .150 225 kN/m
1
2
3200 6x0,184
σ minimum 1 14,4
(6,4x3,3) 3,3
σ minimum 115,226 kN/m 2 0
2. Analisis fondasi telapak gabungan bentuk trapesium
P1 P2
• Luas trapesium
R A = ½.(B1+B2).L
x2 = r2 +a2
P2 > P1
x1 = r1 +a1
a1 r1 r2 a2
r
x1 x2
B1 B2
O
L
Letak pusat luasan terhadap sisi B2
1 2B1 B2
x 2 .L.
3 B1 B2
Letak pusat luasan terhadap sisi B1
1 B 2B 2
x1 .L. 1
3 B1 B2
Analisis luas fondasi terhadap beban sentris
R
A
all q (fond tanah)
• Panjang fondasi L = r + a1 + a2
• Letak R terhadap P2
P1.r
r2
R
R berimpit dengan O
x 2 a 2 r2
1 2B1 B2
x 2 .L. .................(a)
3 B1 B2
R
Luas trapesium yang diperlukan A
σ all
A 12 .L.(B1 B2 )
2A 2A
B1 B2 B2 B1...........(b)
L L
Dari persamaan (a)
3x 2 2B1 2A
L B1 B1 2A
L
L B1 2A
L B 2A
L
3x 2 2A 2A
. B1
L L L
2A 3x 2
B1 1...................................(c)
L L
• Kriteria batasan
– Jika B1 terlalu kecil (lebih kecil dari lebar kolom) maka
dimensi tidak bisa digunakan
– Jika x2 1/3.L maka dimensi tidak dapat digunakan
• Fondasi dikontrol terhadap beban sementara
dengan terjadi 1½. all
Fondasi gabungan trapesium dengan beban sentris dan
momen
P P
1 2
Tegangan yang terjadi
R R M y .x 2
σ ka q
M1 M2 A Iy
R M y .x1
a1 r1 r2 a2 σ ki q
A Iy
r
x1 x2 ΣM 0 P1.r1. P2 .r 2 M 2 M1
B1 B2
O
L
L
Penentuan Iy
B1
B1 B2
O
B2 - B1
L
3 12
Fondasi Telapak Kantilever
Jika fondasi terdiri dari 2 atau lebih fondasi telapakdan diikat oleh satu
Balok fondasi telapak kantilever atau fondasi telapak ikat. Fondasi
telapak kantilever digunakan jika luasan fondasi berada ditepi luasan
Bangunan terbatas oleh batas kuepemilikan.
P1 P2
B1 B2 R1 R2
• a1 = 0,2 m ; r1 = 3,1 m
x1’ = a1 + r1 = 3,3 m x1 ’ x2 ’
• a2 = 0,2 m ; r2 = 1,9 m B1 O O’ B2
x2’ = a2 + r2 = 3,1 m ex
• Timbul eksentrisitas
sebesar ex = + 0,1 m L
• Ada tambahan momen akibat adanya eksentrisitas
Me = R.ex = 2500.0,1 = 250 kN.m
• My = M1 + M2 + Me
= 100 + 150 + 250 = 500 kN.m