RS ROYAL PRIMA
Puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmatNya Panduan PONEK RS Royal Prima Jambi ini dapat diselesaikan..
Panduan Penyelengaraan PONEK 24 jam RS. Royal Prima Jambi ini akan
digunakan dalam menjalankan tugas bagi dokter dan perawat yang ada di RS.
Royal Prima Jambi. Diharapkan dengan adanya panduan ini dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung jawabnya.
Penyusun mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas bantuan
semua pihak dalam menyelesaikan Panduan PONEK RS. Royal Prima Jambi
ini. Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan dalam panduan ini.
Kekurangan ini secara berkesinambungan akan terus diperbaiki sesuai dengan
tuntutan dalam pengembangan dan kebutuhan rumah sakit.
Ditetapkan di : Jambi
Pada tanggal : 22 Mei 2019
Direktur Rumah Sakit Royal Prima Jambi
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Definisi......................................................................................1
BAB IV Dokumentasi.............................................................................8
Daftar Pustaka...................................................................................................9
BAB I
0
DEFINISI
1
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan perubahan perilaku dalam
pelayanan kepada pasien.
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
o Perbaikan robekan vagina dan perineum
o Perbaikan robekan dinding uterus
o Reposisi Inversio uteri
o Histerektomi
o Ibu sukar bernapas/sesak
o Kompresi bimanual dan aorta
o Dilatase dan kuretase
o Ligasi arteri uterine
o Penanganan BBLR
o Resusitasi bayi baru lahir
o Anestesi umum dan local untuk SC
o Anestesi spinal, ketamine
o Blok paraservikal
o Blok pudendal
o IUD post plasenta
o IUD durante SC
3) Masa post natal
o Masa nifas
o Demam pasca persalinan/infeksi nifas
o Perdarahan pasca persalinan
o Nyeri perut pasca persalinan
o KB
C. Pelayanan kesehatan neonatal fisiologis
1) Asuhan bayi baru lahir normal (Level I)
2) Imunisasi dan Stimulasi, Deteksi, Intervensi Dini Tumbuh Kembang
(SDIDTK)
D. Pelayanan kesehatan neonatal resiko tinggi
1) Asuhan bayi baru lahir sakit (level II B)
E. Pelayanan Ginekologi
1) Kehamilan ektopik
2) Perdarahan uterus disfungsi
3) Perdarahan menoragia
4
4) Kista ovarium akut
5) Radang pelvik akut
6) Abses Pelvik
7) Infeksi saluran genitalia
8) HIV-AIDS
F. Pelayanan Khusus / High Care Unit dan transfusi darah
G. Pelayanan Penunjang Medik.
BAB III
TATA LAKSANA
5
3. RS meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan .bayi termasuk
kepedulian terhadap ibu dan bayi
4. RS meningkatkan kesiapan dalam melaksanakan fungsi pelayanan obstetri
dan neonatal termasuk pelayanan kegawatdaruratan (ponek 24 jam)..
5. RS meningkatkan fungsinya sebagai model dan pembina teknis dalam
pelaksanaan IMD dan pemberian ASI Ekslusif
6. RS menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan ibu dan bayi bagi sarana
pelayanan kesehatan lainnya.
7. RS meningkatkan fungsinya dalam Perawatan Metode Kangguru (PMK)
pada BBLR.
8. RS melaksanakan sistem monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
RSSIB 10 langkah menyusui dan peningkatan kesehatan ibu.
9. Terdapat regulasi rumah sakit yang menjamin pelaksanaan PONEK 24
jam, meliputi pula pelaksanaan rumah sakit sayang ibu dan bayi,
pelayanan ASI ekslusif (termasuk IMD), pelayanan metode kangguru, dan
SPO Pelayanan kedokteran untuk pelayanan PONEK.
10. Terdapat upaya peningkatan PONEK 24 jam dalam Renstra dan RKA
Rumah Sakit.
11. Tersedia ruang pelayanan yang memenuhi persyaratan untuk PONEK
antara lain rawat gabung di RS
12. RS membentuk tim PONEK dan terdapat program kerja serta bukti
pelaksanaannya.
13. RS menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan
pelayanan PONEK 24 jam, termasuk stabilisasi sebelum dipindahkan.
14. RS melaksanakan rujukan sesuai peraturan perundangan.
15. RS membuat pelaporan dan analisis meliputi :
o Angka keterlambatan operasi SC ( ≥ 30 menit)
o Angka keterlambatan penyediaan darah ( ≥ 60 menit).
o Angka kematian ibu dan bayi.
o Kejadian tidak dilakukannya inisiasi menyusui dini (IMD) pada
bayi baru lahir.
6
BAB IV
DOKUMENTASI
Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi semakin meningkat dan
tidak mengalami perubahan berarti pada 5 tahun terakhir. Keadaan ini akan
cenderung meningkat bila tidak segera di antisipasi dengan berbagai terobosan
yang optimal. Karakteristik kasus kebidanan yang sifatnya akut dan fatal akan
menurunkan kondisi kesehatan pada ibu hamil dan bayi dimasyarakat dan akan
mempengaruhi prestasi dan kinerja generasi mendatang. Dokumen yang wajib
disiapkan untuk pelaksanaan PONEK 24 jam di rumah sakit adalah sebagai
berikut :
a. Kebijakan tentang Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif
(PONEK)
b. Panduan Penyelengaraan PONEK 24 jam di RS Royal Prima Jambi
Demikian buku panduan ini dibuat untuk panduan penyelengaraan PONEK
24 jam di rumah sakit sehingga berjalan dengan baik dan sesuai standar yang telah
ditetapkan oleh Undang-Undang Kesehatan yang berlaku, dengan terbitnya Buku
7
panduan penyelengaraan PONEK 24 jam di RS Royal Prima ini maka segala
kegiatan mengenai panduan penyelengaraan PONEK 24 jam di RS wajib
berlandaskan buku panduan ini terhitung setelah ditandatangani oleh Direktur RS.
Royal Prima Jambi.
DAFTAR PUSTAKA
8
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575/ Menkes/Per/XII/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1295/Menkes/Per/XII/2007;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/ Menkes/Per/IV/2007 tentang
Izin Praktik danPelaksanaan Praktik Kedokteran