Anda di halaman 1dari 2

PELANGGARAN RAGAM DAN ISI IKLAN

MATA KULIAH PERIKLANAN

Dosen Pengampu : Angga Intueri Mahendra P., S.Sos, M.I.Kom

Disusun Oleh :

Ikbal santosa : 18.96.0963

PROGRAM STUDI S1-ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS EKONOMI DAN SOSIAL

UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

2019
1 Mister Aladin

Mister Aladin adalah sebuah layanan travel online Indonesia yang menginspirasi dan
mendukung masyarakat untuk bepergian dan diluncurkan pada November 2015 oleh Media
Nusantara Citra. Mister Aladin menyediakan layanan pemesanan di lebih dari
100.000 hotel dalam maupun luar negeri, tiket pesawat, tiket kereta, dan paket wisata untuk
memenuhi kebutuhan wisata masyarakat yang semakin meningkat[1].

Pada bulan Oktober 2016, Mister Aladin menggelar Travel Fair offline pertamanya
di Kota Kasablanka. Selain untuk memperingati ulang tahun Mister Aladin yang pertama,
acara ini juga digelar untuk peluncuran resmi mobile application Mister Aladin di mana
untuk pertama kalinya, fitur Personal Travel Assistant diperkenalkan Mister Aladin kepada
para wisatawan Indonesia.

Dan Pada Awal Januari 2017 Mister Aladin akhirnya meluncurkan fitur baru yang
didedikasikan khusus untuk konsumen setianya, yaitu Loyalty Program Mister Aladin.
Loyalty Program Mister Aladin memungkinkan konsumen bisa mendapatkan cashback
berupa kredit 6% setiap kali memesan hotel di website atau aplikasi Mister Aladin. Cashback
ini nantinya bisa digunakan untuk pemesanan hotel selanjutnya atau ditarik tunai.

Iklan mister Aladin telah melanggar Etika Pariwara Indonesia yaitu dalam hal Bahasa
, iklan tersebut berisikan ungkapan paling murah di banding yang lainnya , dalam etika
pariwara Indonesia dijelaskan bahwa : iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif
seperti “paling”, “nomor satu”, ”top”, atau kata-kata berawalan “ter“, dan/atau yang
bermakna sama, kecuali jika disertai dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.

2.Iklan Garnier

Garnier (Prancis pengucapan: [ɡaʁnje]) adalah merek kosmetik pasar massal dari L'Oréal
yang memproduksi perawatan rambut dan produk perawatan kulit. Perusahaan ini dimulai
sebagai Laboratoires Garnier pada tahun 1904, dan diakuisisi oleh L'Oréal pada 1970-an.

Iklan Garnier telah melanggar Etika Pariwara Indonesia yaitu dalam hal Bahasa ,yaitu
menjajikan kecantikan kulit dalam kurun waktu 3 hari

Anda mungkin juga menyukai