Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pesatnya pertumbuhan bisnis dan industri di kota Tangerang , mengakibatkan makin besar
dan makin padatnya kota Tangerang. Banyak orang Tangerang yang kuliah di kota Bandung ,
dan juga cukup banyak yang membawa keluarganya ke Bandung yang disebabkan berwisata ,
pelatihan kerja serta berkunjung untuk tujuan tertentu. Sehingga pertumbuhan lalu lintas
kendaraan antara kota Tangerang dan Bandung sangat tinggi. Otomatis permintaan transportasi
meningkat, sementara itu transportasi umum yang tersedia adalah Bus, tetapi kurang dikelola
dengan baik. Akibat meningkatnya pendapatan penduduk dan kebutuhan pokoknya sudah
terpenuhi, sehingga mereka memerlukan transportasi yang lebih nyaman, aman, tidak repot dan
capek. Disamping itu untuk mengurangi biaya dibanding menggunakan mobil pribadi, dan bagi
mereka yang tidak tahu jalan menuju alamat yang dituju, maka mereka memerlukan Jasa
Transportasi jenis ini.

B. Company Profil

Nama organisasi : PT. Exband Travel


Jenis Organisasi : Travel
Pemilik : Ika Almukaromah
Alamat : Jln. HOS Cokroaminoto No.88 RT 001/001, Karang
Tengah, Ciledug, Tangerang
No Telp : 021- 9706060

C. Rumusan Masalah

Setelah menjelaskan uraian dalam latar belakang, maka dapat menarik suatu rumusan
masalah yaitu :
1. Apakah usaha dari proyek travel Tangerang-Bandung layak atau tidak dilakukan dalam masing-
masing aspek?
2. Berapa lama modal yang ditanamkan akan kembali?

D. Tujuan Program

Setiap usaha yang dilakukan tidak dapat terlepas dari tujuan yang ingin dicapai.
Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan, sebagai berikut:
1. Mengetahui usaha dari proyek travel Tangerang-Bandung layak atau tidak dilakukan dalam
masing-masing aspek.
2. Mengetahui lama modal yang ditanamkan akan kembali

1
E. Kegunaan Program

1. Meningkatkan kreativitas dan daya inovasi yang tinggi bagi mahasiswa.


2. Membuka wawasan dan ketrampilan mahasiswa dalam wirausaha sehingga mampu bersaing
dalam pasar bebas yang ada saat ini.
3. Memberi kontribusi bagi pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang sering
menjadi faktor utama dalam kriminalitas.

F. Executive Summary

Objek Penelitian

Sebelum membuka sebuah usaha atau bisnis yang akan dijalankan, maka seorang pelaku
bisnis wajib untuk melakukan survey pasar. Hal ini dimaksudkan agar produk yang akan kita
tawarkan kelak, banyak dibutuhkan oleh pasar dan mendapat apresiasi tinggi dari para
konsumen. Usaha yang akan kami jalankan merupakan sebuah usaha di bidang travel yang kami
khususkan hanya untuk perjalanan travel ke Bandung dan memuat penumpang dari Bandung ke
Tangerang. Sehingga objek yang akan diteliti yakni usaha dalam bidang travel Tangerang-
Bandung

Waktu Penelitian

Adapun rencana penelitian ini akan dilaksanakan bulan November 2016.

Anggota Penelitian

Penelitian ini beranggotakan 5 orang anggota, yaitu :

Nama : Dea Damayanti ( 1406020062 )


Ika Almukaromah ( 1406020009 )
Intan Permatasari ( 1406020061 )
Miftahul Fitri ( 1406020074 )
Surya Indah Yani ( 1406020014 )

Metode dan Alat Penelitian

Metode penelitian yang digunakan usaha travel kami adalah :


- Studi Lapangan
Penelitian ini dilakukan dengan cara terjun langsung ke objek penelitian
tersebut, dimana kami melakukan pengamatan atau survey terhadap kegiatan
usaha pada usaha Travel Tangerang-Bandung.

2
- Studi Pustaka
Kami melakukan pencaharian studi pustaka dengan mencari bahan-bahan
yang berkaitan bisnis usaha baik berupa buku, survey, tulisan-tulisan kajian
ilmiah ataupun kajian ilmiah di perpustakaan.

Alat yang digunakan dari beberapa aspek berupa :


- Aspek pemasaran
- Aspek Teknis/Teknologi
- Aspek Manajerial & SDM
- Aspek Keuangan :
1. Proyeksi Laporan Keuangan
2. Payback Periode (PBP)
3. Net Present Value (NPV)
4. Internal Rate of Return (IRR)
5. Profitability Index (PI)
6. Break Event Point (BEP)
- Aspek Lingkungan
- Aspek Sosial, Ekonomi, Politik
- Aspek Yuridis

Ringkasan Penelitian

Dari hasil penelitan yang telah kami lakukan maka kami dapat menyimpulkan bahwa:
Kami akan membuka sebuah kios travel di daerah Ciledug yang kami khususkan untuk
perjalanan travel ke Bandung dan kami mempunyai loket di Terminal Cicaheu Bandung untuk
perjalanan balik ke Kota Tangerang. Kami akan memasarkan travel kami ini untuk kalangan
menengah kebawah tetapi tidak untuk menutupi bagi kalangan ke atas. Disini para konsumen
dapat membeli tiket travel untuk perjalanan ke Bandung-Tangerang dan sebaliknya.
Kami juga akan melayani pesanan tiket travel secara online. Disini kami akan
menawarkan tiket travel untuk keberangkatan pagi dan malam hari. Travel tersebut kami
sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing konsumen apakah konsumen ingin ke kota Bandung
atau ke Lembang Kab Bandung. Sehingga kami dapat mengantarkan para penumpang sesuai
dengan tujuannya.
Di sini kami juga menawarkan tiket dengan harga yang relatif murah yang dapat
dijangkau oleh semua kalangan. Sehingga itu dapat menjadi daya tarik bagi konsumen. Dalam
menjalankan bisnis ini, kualitas pelayanan menjadi jaminan utama dalam kelangsungan usaha.

3
BAB II
TINJAUAN ASPEK

A. Aspek Pemasaran
1) Bentuk Pasar
A. Pasar Produsen – Pasar Monopoli, karena jenis usaha travel Bandung-Tangerang
belum ada didaerah Ciledug-Tangerang, dan juga masih sangat minim untuk
daerah Kota Tangerang dan sekitarnya. Harga penjualan tiket kami pun
ditentukan oleh kami sendiri, bukan sistem tawar-menawar tiket antara penjual &
pembeli
B. Pasar Konsumen – Pasar Konsumen, karena usaha travel ini untuk kepentingan
pribadi bagi konsumen.

2) Prediksi Penawaran & Permintaan


Trayek bus Tangerang – Bandung ramai, hampir setiap + hari sekali berangkat ke
Bandung dengan penumpang rata-rata 60% terisi. Total penumpang Tangerang-
Bandung pulang-pergi mencapai + 100 orang perhari.

Sehingga dengan pelayanan kami yang lebih baik atau diatas mereka,
diperkirakan 20% dari total permintaan menginginkan pelayanan yang lebih baik,
yaitu: 20% x 100 = 20 orang perhari atau 20 orang x 30 hari = 600 orang
perbulan.

3) Segmenting – Targeting – Positioning


 Segmentasi
Yang menjadi segmen adalah segmen menengah kebawah tetapi tidak juga
menutupi untuk kalangan menengah keatas.
 Targeting
Yang menjadi target market adalah eksekutif muda dan orang tua.
 Positioning
Kami ingin meenciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen
sebagai Travel perjalanan ke Bandung dengan kualitas terbaik, nyaman, harga
pas dikantong para konsumen.

4) Kondisi Persaingan
Kondisi persaingan tenpat usaha travel kami memiliki lokasi yang sangat strategis
sehingga para konsumen dapat lebih mudah untuk melakukan pembelian tiket. Selain
itu, disekitar kios kami tidak ada yang menjalankan usaha travel perjalanan
Tangerang-Bandung selain kami. Sehingga perusahaan kami memiliki kondisi
persaingan yang baik dibandingkan dengan perusahaan lain yang sejenis.

4
5) Sikap, Perilaku, dan Kepuasan Konsumen
Kami dapat melayani konsumen dengan sopan dan ramah sehingga membuat para
konsumen kami merasa puas untuk bertransaksi pada kami. Pelanggan yang datang ke
kios kami akan kami sambut dengan senyuman dan mengucapkan “Selamat pagi?” di
bagian teller. Sama seperti penyambutan di Bandung, senyuman teller & pengucapan
“Selamat Siang” harus di ucapkan pada setian pelanggan yang ingin membeli. Untuk
setiap supir harus mengucapkan “Selamat Pagi/Selamat siang” pada setiap
penumpang yang akan naik ke minibus kami. Dan pada saat keberangkatan supir
harus memimpin doa untuk persiapan pergi/pulang ke tujuan.

6) Analisa Persaingan Bisnis


Bisnis adalah persaingan usaha travel yang akan dibuka usaha itu bukan satu-
satunya usaha travel yang ada. Oleh karena itu perlu melakukan pengamatan dan
pendapatan yang detail terhadap usaha travel lainnya di lokasi tersebut.
Kesimpulannya peluang pasar yang hendak diambil tidak diganggu oleh pesaing
baru.
Dengan melihat kondisi dimana usaha travel Tangerang-Bandung belum ada
sekitar ciledug, hal ini menyimpulkan bahwa minimnya terjadi persaingan usaha
travel kami dengan yang lainnya. Namun hal itu tidak mencangkup kemungkinan
terjadi persaingan dengan usaha travel lainnya.
Berikut ini rincian pesaing kami di daerah Tangerang :

Jenis Travel Alamat


Bus Arimbi BSD, Serpong
Bus Primajasa halte depan Pizza Hut
Metropolis Perumahan
Kota Modern & pusat
bisnis Tangerang City serta
di halte M. H. Thamrin
Jasa Travel Cipaganti WTC Serpong-Tangsel
Jasa Travel Xtrans Boulevard BSD
Jasa Travel Baraya BSD

5
7) Rencana Pemasaran – Marketing Mix
 Produk (product)
Yaitu berupa tiket penjualan dari Tangerang ke Bandung & sebaliknya dari Bandung
ke Tangerang. Pelayanan tiket dapat dibeli melalui loket di kios kami atau dengan
online dengan membayar ke rekening Bank BCA kami dan mengisi formulir tujuan
pergi serta mendownlaod tiket dalam bentuk PDF.
Penentuan Logo dan moto
Pada usaha travel tangerang-bandung logo dan moto ditentukan oleh perusahaan
kami. Logo pada travel kami bergambar mobil bus kuning dengan bertuliskan
“EXBAND TRAVEL”

Sedangkan moto pada travel kami “Bersama Kami, Anda Akan Bersenang-senang di
Bandung” Moto yang digunakan travel kami sesuai dengan visi dan misi yang
ditentukan oleh perusaan kami.
Visi:
Menjadi perusahaan terbaik, terdepan dan terbesar di Indonesia dalam bidang jasa
pelayanan perjalanan dengan kualitas pelayanan terbaik & harga terjangkau, dapat
dikenal oleh masyarakat umum serta menjadi pemimpin pasar usaha travel di
Indonesia.
Misi:
- Menjadi perusahaan penyedia layanan transportasi dengan kualitas layanan
terbaik.

6
- Membantu memudahkan perencanaan perjalanan yang nyaman bagi para
konsumen.
- Memberikan pelayanan yang maksimal dan memuaskan kepada semua pelanggan.
- Memberikan kesejahteraan kepada setiap anggota perusahaan, manajemen dan
seluruh karyawan
- Mengedepankan kepuasan, menggaransi uang pembelian tiket kembali apabila
terjadi kelalaian pada kami, dengan komitmen itulah kami melakukakan
perbaikan terus-menerus.
-
 Harga (price)

Tangerang - Terminal Cicaheum 95.000

Terminal Cicaheum - Tangerang 95.000

Tangerang - Lembang Point 120.000

Lembang Point - Tangerang 120.000

 Tempat (place)
Untuk dapat menikmati perjalanan dari Tangerang ke Bandung, konsumen dapat
mengunjungi Jln. HOS Cokroaminoto No.88 Ciledug Tangerang atau dapat dengan
online www.exbandtravel.com .Jika ada keluhan dapatdengan menelepon ke (021-
9706060) akses dari jam 07.00 sampai dengan jam 17.00 WIB.

 Promosi (promotion)
Usaha kami di Jln. HOS Cokroaminoto No.88 Cileduk Tangerang mempromosikan
usahanya pada masyarakat luas melalui papan nama yang berada pada halaman
didepan kantor kami. Kami juga melakukan promosinya melalui media social
(facebook, twitter, instagram) , brosur atau dapat mengunjungi website
www.exbandtravel.com

7
B. Aspek Teknis/Teknologi

1) Perencanaan Operasional dan Kapasitas Operasional

Untuk mengangkut maks 60 orang penumpang maka, Operasional 1 mobil Tangerang-


Bandung Pulang-Pergi = 4 kali perhari (4 Rute), muatan 1 mobil sebesar 15 seat + ( 1
seat untuk supir ), maka 1 mobil mampu mengangkut penumpang perhari adalah 4 x 15 =
60 orang. Sistem kerja operasional kami adalah :

Para pelanggan membeli tiket dapat secara online atau membeli tiket langsung
dari teller di tempat kami. Selanjutnya para pelanggan yang sudah mendapat tiket dari
online atau dari teller dapat kami antarkan dengan jadwal yang sudah kami tentukan.
Minimum muatan yang kami akan angkut sebesar 10 orang. Kami akan mengantarkan
para penumpang dengan dua opsi yang telah ditentukan oleh penumpang, apakah akan
turun di terminal Cicehum Kota Bandung atau turun di Lembang Point Cikole Lembang.
Setelah supir sudah mengantarkan para penumpang, supir akan beristirahat 1 jam
ditempat yang sesuai dengan pengantaran penumpang sambil menunggu penumpang
yang ingin balik ke Tangerang. Penumpang yang akan balik ke Tangerang membeli tiket
di daerah lembang harus dengan online, sedangkan penumpang yang akan balik ke
Tangerang dari Terminal Cicaheum dapat membeli tiket online atau dengan teller cabang
kami. Setelah itu, penumpang kami antarkan ke rumah masing-masing.
Alamat cabang kami di Bandung :
Cicaheum, Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40282, Indonesia
Alamat Pemberhentian kami di Lembang Point :
Jl. Raya Tangkuban Parahu 147 Cikole, Lembang - Bandung Barat

8
2) Teknik dan Teknologi Operasional yang di Gunakan

Aset usaha yang harus dibeli adalah

Harga
No Keterangan Unit Satuan Jumlah
satuan
1 Komputer 3 Unit 2.510.000 7.530.000
2 Printer 3 Unit 550.000 1.650.000
3 Telp 2 Unit 150.000 300.000
4 Instalasi Telp 1 Unit 250.000 250.000
HP Xiaomi u/ staff
5 1 Unit 1.500.000 1.500.000
bandung
6 Meja kantor 5 Unit 270.000 1.350.000
7 Lemari 2 Unit 1.150.000 2.300.000
8 Kursi tunggu 1 Set 1.015.000 1.015.000
9 Kursi Staff 5 Unit 275.000 1.375.000
10 CCTV 1 paket 1 Set 1.550.000 1.550.000
11 TV Kecil u/ mobil 2 Unit 1.000.000 2.000.000
12 DVD Player u/ mobil 2 Unit 400.000 800.000
13 TV 24” 1 Unit 1.549.000 1.549.000
14 GPS Mobil 2 Unit 850.000 1.700.000
15 Kipas angin 3 Unit 232.000 696.000
16 Wifi + Modem 2 Set 300.000 600.000
17 Dispenser 1 Unit 750.000 750.000
18 Alat2 lain 5.000.000 5.000.000
19 Sewa Kios di Tangerang 1 Tahun 25.000.000 25.000.000
Biaya pemakaian toilet +
20 1 Tahun 6.000.000 6.000.000
musholah di terminal
Sewa Tanah Bandung uk.
21 1 Tahun 12.000.000 12.000.000
2,5mtr x 2,5mtr
22 Pos Tiket type double 1 Unit 11.500.000 11.500.000
23 Papan nama 2 Unit 200.000 400.000
24 Domain 1 Tahun 1.000.000 1.000.000
Mobil Elf 71 bus chassis
25 2 Unit 190.000.000 380.000.000
16str + safety car
JUMLAH 467.815.000

9
3) Perencanaan Lokasi dan Tata Letak
Tata letak penjualan tiket kami memilih tempat yang dapat dilihat oleh semua
kalangan yang memerlukan, sebab letak ini kami ambil disamping jalan raya dan berada
didekat Mall CBD Ciledug serta dekat dengan SMK Budi Mulia, SMP Islam AL-
Hasanah, SMA 13 Tangerang & Univ. Budi Luhur , dan memudahkan para pengunjung
mampir ke lokasi kami untuk membeli tiket tujuan kepergian mereka. Tempat tepatnya
kios kami berada di Jln. HOS Cokroaminoto No.88, Cileduk Tangerang yang memiliki
akses mudah dengan parkir luas.

10
4) Kualitas Pelayanan
Kami dapat menyediakan fasilitas menunggu keberangkatan supir untuk berangkat
dengan wifi gratis & TV ditempat kios kami. Selain itu, kami telah menyediakan AC
mobil, Televisi kecil & DVD untuk dapat menonton film Barat/Indo/Jepang/Korea
terupdate dan dapat dipilih sesuai keinginan pelanggan. Penayangan film akan
ditampilkan 1 jam setelah pendengaran musik didalam minibus kami.

5) Quality Control
Kenyamanan konsumen saat dalam perjalanan kita perhatikan, yaitu dengan
kendaraan yang kami service ke bengkel setiap 3 bulan sekali dan memerhatikan setiap
suku cadang maupun kenyamanan udara saat dalam perjalanan, seperti memerhatikan
kondisi AC dalam mobil tersebut. Sehingga membuat kenyamanan lebih penumpang saat
didalam kendaraan kami.
Kami pun memberikan spesifikasi dari hasil pemantauan kami akan ketepatan
penumpang dalam mencapai tujuan yang diharapkan, sebab kami memberikan alat
pengontrol dalam mobil kami untuk dapat mengetahui supir kami dalam melewati jalur
yang harus digunakan. Sehingga staff kami dapat memantau perjalanan dengan melihat
GPS Tracker mobil yang sedang beroperasi.
Selain itu, kami menyajikan Auto emergency hammer untuk safety dalam mobil.

6) Hasil Analisa Studi Aspek Teknis dan Teknologi


Hasil analisa terhadap elemen-elemen studi aspek teknis dan teknologi diatas
ialah layak. Baik dalam hal tata letak/lokasi dengan akses yang mudah dan tempat parkir
yang luas, perencanaan operasional/kapasitas operasinal maksimal dalam perjalanan,
teknik dan teknologi yang digunakan, kualitas pelayanan yang kami berikan, maupun
quality control yang kami perhatikan.

Saran Mahasiswa
Saran saya , Sebaiknya lebih ditingkatkan lagi dari segi pelayanan maupun costumers
service nya agar dapat menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dan jangan
lupa untuk memberikan iklan maupun promo kepada costumer agar costumer menjadi
senang dan memiliki niat kembali untuk menggunakan travel.

11
Proyek Gagal
MOBIL LISTRIK TUCUXI

Tucuxi adalah sebuah mobil listrik


produksi Indonesia yang masih dalam tahap
"purwarupa" (prototype). Desainer mobil ini
seorang mantan karyawan pabrik mobil
Chrysler di Amerika kelahiran Pacitan,
Indonesia, Danet Suryatama. Ia juga
merupakan pendiri dan pemilik pabrik mobil
listrik ElektrikCar, LLC yang berada di
Michigan, Amerika Serikat.

Awalnya mobil listrik ini merupakan pesanan Menteri


Negara BUMN, Dahlan Iskan. Beliau memesan mobil
tersebut pada Danet Suryatama yang sebenarnya telah
menciptakan mobil konsep tersebut pada tahun 2004 hingga
2008. Begitu mendapat tawaran dari Dahlan Iskan untuk
mengembangkan mobil rancangannya itu, Danet langsung
menyatakan kesanggupannya. Hasil riset yang telah
dipatenkan itu ia boyong pulang kampung.

Tucuxi tahap produksi di Indonesia pengerjaan pembuatan bodi mobil ini dipercayakan
pada rumah modifikasi "Kupu-kupu Malam Auto Fashion yang berada di daerah Sleman,
Yogyakarta. Kota tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa disana memiliki banyak tenaga
terampil yang dapat mendukung proses produksi. Kendati daerah ini dianggap kurang strategis
lantaran tak memiliki pelabuhan laut besar untuk kelancaran transportasi pengiriman barang,
pengiriman tetap dapat dilakukan melalui kota Semarang yang berada tidak begitu jauh dari
Yogyakarta.

12
Alasan adanya mobil listrik agar

1. Karena bisa menjadi solusi terhadap krisis energi.

2. Ramah lingkungan,

3. Efisien.

Mobil listrik sangat efektif dan efisien menggantikan mobil yang berbahan bakar fosil
(BBM) yang semakin hari semakin berkurang.

Tuxuci yang hancur sesaat


setelah kecelakaan, Sabtu (5/1/2013).
(detik.com) SOLO—Mobil “Ferrari
listrik” Tucuxi rancangan Danet
Suryatama yang dikemudikan Menteri
BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (5/1/2013)
dengan rute Solo-Magetan-Surabaya,
mengalami kecelakaan di Plaosan
Magetan. Asisten ahli teknologi mobil
listrik pendamping Dahlan Iskan saat
mengemudi, Riki Nelson, mengatakan
mobil Tucuxi sudah siap melakukan
perjalanan dari Jogja-Surabaya melalui
rute Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah-Sarangan, Magetan, Jawa Timur. Pasalnya,
mobil tersebut sudah menjalani test ride di track Kaliurang, Jogja. Namun, naas saat tiba di
Plaosan, Magetan mobil itu menabrak tiang listrik hingga ringsek karena rem blong. Beruntung
penumpang mobil itu, Dahlan Iskan dan Riki Nelson selamat dari maut.

13
Penyebab Kegagalan
 Kurangnya dukungan dari pemerintahan >>> dalam sebuah pameran,
pemerintah pun sepertinya tidak mengedepankan mobil-mobil karya anak negeri
ini. Terbukti, dalam pidato pembukaan pameran, 21 September lalu, Wakil
Presiden Boediono sama sekali tidak menyinggung mobil nasional.
 Tidak belajar dari pengalaman-pengalaman sebelumnya yang gagal dalam
pembuatan mobil listrik.
 Kurangnya pengetahuan mengenai mobil listrik.
 Terlalu cepat mempublikasikan.
 Kelengkapan peralatan mesin yang kurang memadai.

SARAN MAHASISWA
Menurut saya pmerintah juga ikut serta dalam proses pengembangan Sumber daya manusia
agar tidak ketinggalan dengan perkembangan Teknologi seperti contohnya diadakan trening
maupun menambah wawasan ilmu , khusus nya dalam hal pengembangan pengetahuan
mengenai mobil listrik . sebab butuhnya dukungan penuh dari pemerintahan baik itu bantuan
seperti kelengkapan peralatan mesin yang saat ini tampaknya masih minim dan kurang
memadai .

14
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

 Dari Sisi Aspek Pemasaran :


Usaha PT. EXBAND TRAVEL “Layak Diterima” karena persaingan masih
minim di Kota Tangerang, letak kami strategis karena dekat dengan jalan raya
memungkinkan penglihatan tempat kami sangat mudah ditemukan papan nama
PT. EXBAND TRAVEL dekat kios kami, serta dalam pelayanan dan fasilitas
dapat memuaskan para pelanggan.
 Dari Sisi Aspek Teknis/Teknologi :
Usaha PT. EXBAND TRAVEL “Layak Diterima” karena dalam hal tata
letak/lokasi dengan akses yang mudah dan tempat parkir yang luas, perencanaan
operasional/kapasitas operasinal maksimal dalam perjalanan, teknik dan teknologi
yang digunakan, kualitas pelayanan yang kami berikan, maupun quality control
yang kami perhatikan.

 Tucuxi tahap produksi di Indonesia pengerjaan pembuatan bodi mobil ini dipercayakan
pada rumah modifikasi "Kupu-kupu Malam Auto Fashion yang berada di daerah
Sleman, Yogyakarta. Kota tersebut dipilih dengan pertimbangan bahwa disana memiliki
banyak tenaga terampil yang dapat mendukung proses produksi.
 Mobil listrik sangat efektif dan efisien menggantikan mobil yang berbahan bakar fosil
(BBM) yang semakin hari semakin berkurang.

15

Anda mungkin juga menyukai