Anda di halaman 1dari 5

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan keindahan alam, kuliner dan

budayanya. Keunikan tersebut menjadi potensi positif bagi pertumbuhan ekonomi di bidang
pariwisata. Baik wisatawan asing maupun domestik tentu menginginkan sebuah jasa travel yang
lengkap dan terpercaya untuk perjalanan wisata mereka. Ditambah lagi dengan biaya wisata
yang murah dan terjangkau menjadi pilihan utama bagi wisatawan terutama mahasiswa. Untuk
itu, kami memilih untuk mengembangkan produk dengan platform startup online bisnis yang
menawarkan jasa perencana perjalanan wisata dengan nama Go-Trip. Yang membuat berbeda
dari yang lain adalah Go-Trip menyediakan jasa open trip, trip bersama yang terbuka untuk
umum. Sudah banyak memang jasa yang menawarkan open trip ini namun biasanya hanya
tersedia di forum kecil atau di website terbuka seperti blog yang masih diragukan
kepercayaannya. Kali ini, kami mencoba untuk menggabungkan platform startup bisnis media
internet dengan jasa open trip.

Kami mengembangkan sebuah bisnis jasa yang telah ada sebelumnya yaitu
Beachtravellers.com dari Amerika, namun ini khusus wisata di Indonesia. Beach Travellers
hanya menawarkan open trip ke pantai-pantai pilihan internasional dengan jangka waktu
tertentu, sedangkan Go-Trip menawarkan open trip ke berbagai tempat wisata di Indonesia
tentunya dengan harga yang terjangkau. Beach Travellers memiliki website resmi untuk
melakukan pemesanannya sedangkan Go-Trip memiliki website resmi dan aplikasi di Play Store
& Apps Store. Aplikasi di smartphone menjadi inovasi kami untuk memberikan kemudahan
pemesanan langsung di tangan konsumen.

Tujuan periklanan : membangun brand awareness dengan cara memasang iklan pada
applikasi ios/android lain, contoh : game duel otak, zalora, lazada, dll. Memasang iklan pada
forum forum di internet, seperti kaskus. Memanfaatkan media sosial seperti instagram, twitter
serta facebook yang berisi info – info seputar traveling dan promo yang kita adakan.
 Market Current Situation Analysis (analisis kondisi pasar saat ini)

Tujuan dari kegiatan MCSA adalah untuk menentukan menarik atau tidaknya pasar, mengetahui
kesempatan serta ancaman yang ada, dan bagaiman hal – hal tersebut dapat mempengaruhi
kekuatan dan kelemahan usaha yang sedang kita jalankan.

Travel atau pergi berlibur ke suatu tempat saat ini menjadi tren gaya hidup kebanyakan
masyarakat di Indonesia. Dapat dilihat pula banyak brand di Indonesia memanfaatkan aktivitas
yang bertemakan travel karena maraknya tren baru tersebut di masyarakat. Ditambah lagi
semua orang dapat bepergian kemana saja dengan biaya akomodasi yang rendah.

Tren travel ini tumbuh karena peran social media dimana orang senang berbagi pengalaman,
cerita maupun foto saat mereka berlibur. Sebuah studi terbaru oleh Amadeus menunjukkan
61% dari wisatawan Indonesia mendapatkan saran perjalanan dari hasil pengalaman rekan-
rekannya yang dibagikan ke dalam media sosial selama perjalanan. Bahkan penggunaan media
sosial untuk bidang pariwisata adalah paling tertinggi di Indonesia bila dibandingkan dengan
pasar lain.

Pasar Indonesia sangat sensitif terhadap harga dan bereaksi sangat kuat untuk promosi. 50%
hotel dari kamar yang dipilih wisatawan adalah di bawah Rp 1.000.000 per malam dengan 3
atau 4 bintang.

Market Competitor / Market Share

Baroes (2009), pangsa pasar adalah besarnya bagian pasar yang dikuasai oleh suatu
perusahaan. Dengan kata lain penguasaan suatu produk terhadap pasar atau besarnya jumlah
produk yang diminta yang di hasilkan oleh suatu perusahaan dibandingka dengan jumlah
permintaan di pasar. Pangsa pasar dapat dipecah-pecah menurut wilayah politis, kawasan
geografis yang lebih besar, ukuran, pelanggan, tipe pelanggan, dan teknologinya. Pangsa pasar
ini biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase (%), perhitungan untuk pangsa pasar (market
share).
Market Growth

Pertumbuhan pasar digunakan sebagai alat untuk mengukur market attractiveness (daya tarik
pasar). Pasar disebut tumbuh bila jumlah total keseluruhan pasar lebih besar nilainya dibanding
periode terdahulu. Tidak ada jaminan bahwa jika pasar tumbuh berarti perusahaan juga
tumbuh. Tetapi hal ini mengisyaratkan bahwa akan lebih mudah bagi perusahaan untuk
tumbuh bila pasar tumbuh.

Berdasarkan survey comscore dari 61 juta pengguna internet di Indonesia, 62% diantaranya
memanfaatkan smartphone untuk mengakses internet. Uniknya adalah pertumbuhan pengguna
internet yang mengakses website travel sebanyak 3,5 juta hingga 4,5 juta per bulan. Dari situ
kami melihat ada peluang besar untuk startup bisnis.

 Marketing Strategy

Marketing objective

Menjadi trending topic di social media karena social media berperan besar dalam membangun
brand awareness. Selain itu mengarahkan konsumen untuk mengunduh aplikasi Go-Trip di
smartphone lalu mereka bisa register formulir open trip dan bisa mengikuti trip dengan nyaman
dan puas.sehingga konsumen bisa mengajak teman atau keluarganya.

Segmentasi Go-Trip: laki-laki dan perempuan, usia 20-35, ses A B C, tinggal di kota-kota besar di
Indonesia, berkegiatan aktif, senang mencari hal baru dan memiliki jiwa adventure.

Target Go-Trip yaitu anak muda terutama kalangan mahasiswa di Indonesia. Mahasiswa dipilih
karena mereka masih ingin terus bereksplorasi, penyuka tantangan dan senang mencari tempat
baru untuk inspirasi. Selain itu, Go-Trip merupakan one stop open trip service dengan kualitas
yang terjangkau namun harga murah sehingga sangat ramah dengan kantong mahasiswa.

Positioning : menjadikan GO-Trip sebagai agent travel service in hand dengan harga terjangkau
namun memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Sehingga ketika kalangan mahasiswa dan
pekerja ingin melakukan traveling, maka yang muncul dibenak mereka pertama kali ada
membuka GO-Trip.

Marketing strategy & Activity

1. Advertising

Menggunakan cara advertising dengan melalui social media, pamflet, brosur agar para
konsumen bisa melihat atau membaca trip yang dibuat oleh perusahaan Go-trip dan juga
konsumen dapat berminat untuk mengikuti atau memilih Go-trip untuk agent travel service.

2. Direct Marketing

Memberikan informasi promo, pengembangan produk hingga jadwal open trip via email kepada
pelanggan Go-Trip. Pemanfaatan social media juga ditekankan dengan membuat editorial plan
yang menarik seperti quiz mingguan dengan hadiah yang menarik maupun berbagi pengalaman
dan cerita saat menikmati Go-Trip.

4.Sales Promotion

Memberikan trip dengan harga promo dan membuat akitivitas tambahan seperti memberikan
tambahan waktu untuk snorkeling bagi para travelers yang menuju pulau atau memberikan
makanan tambahan bagi para travelers yang sedang naik gunung. Dapat pula memberikan
promo pesan paket untuk 5 orang gratis paket 1 orang.

5. PR

Mengadakan Press Conference yang mengenalkan Go-Trip. Selain itu, menjalin hubungan
Business-to-Business (B2B) dengan perusahaan atau agen yang berhubungan dengan jasa Go-
Trip sehingga dapat menghasilkan keuntungan diantara kedua pihak.
6.Event

Mengadakan event ‘Trip to Campus’ dimana Go-Trip mengunjungi beberapa kampus terpilih
untuk diadakannya seminar atau talkshow yang menghadirkan travelers ternama di Indonesia
dengan tema yang disesuaikan dengan Go-Trip. Dalam event tersebut juga, Go-Trip membuka
booth untuk informasi, games, hingga pemesanan open trip. Dari event ini juga Go-trip
berusaha mendapatkan database informasi pengunjung maupun mahasiswa yang nantinya
akan dilakukan strategi direct marketing.

Sales target

1.Kecepatan dan Kepekaan perubahan ( Speed & sense of changing )

Memberikan pilihan travelling yang beda dari pada yang lain dan memberikan kecepatan dalam
mengadakan promo atau open trip.

2.Inovatif dan kreatif

Seorang sales person harus memiliki banyak cara dan selalu mencoba ide-ide baru tentang cara
bagaimana menembus konsumen yang di tujunya. Kreatifitas sangat dibutuhkan sebagai
diferensiasi bagaimana posisi kita dengan kompetitor kita. Dorongan kompetisi itulah yang
menyebabkan kita untuk selalu inovasi dan kreatif terhadap perbaikan-perbaikan.

Anda mungkin juga menyukai