APLIKASI PEGIPEGI
PADA PT FELICITA REISE
Disusun oleh :
No. Absen : 16
JURUSAN IPA
SMA STELLA MARIS
TANGERANG SELATAN
2019
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini, industri pariwisata sedang berkembang pesat. Pariwisata merupakan salah
satu sektor ekonomi yang berkembang sangat besar dan pesat yang membantu
perkembangan berkelanjutan di banyak negara. Pariwisata harus dapat dikelola dengan
baik agar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat lokal serta lingkungan alam dan
budaya. Pariwisata di Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan, banyaknya pulau-
pulau di Indonesia dengan kekayaan alam dan keanekaragaman budaya, suku bangsa, adat-
istiadat, sejarah, dan makanan khas yang memiliki potensi untuk di jadikan destinasi
wisata sebagai daya tarik untuk para wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara
untuk mencari pengalaman baru yang berkesan dan menyenangkan menjadikan pariwisata
saat ini menjadi hal yang diminati banyak masyarakat Indonesia. Setiap harinya, semakin
banyak orang yang berpergian ke luar kota maupun luar negeri. Sejak Januari hingga
November 2018, Indonesia didatangi oleh lebih dari 14,4 juta orang. Jumlah ini meningkat
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, selama tahun 2016 jumlah warga negara
Indonesia yang ke luar negeri mencapai 8,4 juta orang dan melonjak di tahun 2017
mencapai 9,1 juta orang.
Survei Global Travel Intentions Study (GTIS) 2015 yang dilakukan oleh VISA,
mengungkapkan bahwa orang Indonesia kini cenderung untuk bepergian lebih lama, lebih
jauh, dan lebih sering. Survei yang melibatkan laki-laki dan perempuan dari Sabang
hingga Merauke pada periode Januari-Februari 2015 itu terungkap bahwa, kebiasaan
masyarakat Indonesia yang lebih memilih traveling saat liburan juga berubah. masyarakat
kini lebih sering bepergian dan bisa dikatakan hampir setiap akhir pekan untuk pergi
berlibur (Utami dan Rachmawati, 2015). Melihat data di atas dapat disimpulkan bahwa
meningkatnya jumlah wisatawan mancanegara dan nusantara pada 3 tahun terakhir diikuti
meningkatnya rata-rata pengeluaran masyarakat serta meningkatnya fasilitas sarana dan
prasarana yang memudahkan untuk menjangkau objek wisata mendorong peningkatan
daya beli masyarakat akan sebuah produk pariwisata. Melihat situasi dan kondisi tersebut,
tidak sedikit situs reservasi tiket online sebagai fasilitator dari berbagai perusahaan online
travel agent yang mulai bermunculan, berbagai layanan yang disediakan oleh situs
reservasi tiket online untuk membantu memenuhi kebutuhan wisata adalah dengan adanya
layanan reservasi tiket pesawat, hotel, kereta, dan paket wisata, oleh karena itu perusahaan
reservasi tiket online dituntut untuk memberikan kemudahan bagi wisatawan dalam
memperoleh informasi dan memberikan kemudahan akses informasi dengan
memaksimalkan penggunaan teknologi kepada konsumen agar dapat mengefesiensikan
waktu, tempat, biaya, sekaligus menjaga kualitas layanan agar tetap sama dengan
penyaluran pelayanan secara konvensional.
Seiring dengan pesatnya kemajuan di industri pariwisata, maka konsumen semakin
membutuhkan kemudahan dalam pemesanan berbagai tiket dan kamar hotel. Konsumen
membutuhkan sebuah aplikasi yang mampu memenuhi semua kebutuhannya di bidang
traveling. Konsumen juga membutuhkan mekanisme transaksi yang mempermudah
mereka untuk melakukan transaksi kapan pun dan di mana pun, seperti website online
payment, mobile payment, dan sebagainya,
Agar segala transaksi pembelian dan pemesanan tiket dan kamar hotel dapat
berlangsung dengan cepat, efektif, efisien, dan akurat, maka diperlukan suatu sistem
pendukung yang mampu menangani hal tersebut. Diperlukan suatu mekanisme yang dapat
mengubah transaksi pembayaran yang menggunakan kertas dan pertukaran informasi yang
menggunakan kertas menjadi mekanisme transaksi yang menghemat sumber daya, lebih
efisien waktu, namun tetap akurat dan aman.
Meskipun Pegipegi masih tergolong baru, Pegipegi telah memiliki begitu banyak
bisnis dengan hotel dan maskapai penerbangan di seluruh wilayah Indonesia. Hingga kini,
Pegipegi tercatat sudah memiliki afiliasi dengan lebih dari 1700 hotel dan penginapan di
semua daerah di Indonesia dan beberapa maskapai penerbangan seperti Citilink, Sriwijaya
Air, Lion Air, dan Merpati.
Pegipegi menyediakan customer service yang tidak hanya tersedia melaui telepon
dan email, tetpi juga dapat melalui Whatsapp, BBM, dan Line yang memudahkan
konsumen dalam pelayanan yang di inginkan konsumen. Mereka juga bekerja sama dengan
startup di bidang fashion (BerryBenka) untuk memberikan diskon harga setiap melakukan
transaksi. Dalam Pegipegi, konsumen dapat menemukan berbagai promo hasil kerja sama
Pegipegi dengan berbagai bank terkemuka di Indonesia. Banyak juga promo yang
diberikan oleh Pegipegi setiap ada event atau hari penting, seperti diskon tiket pesawat atau
diskon hotel berupa voucher.
Dalam menyusun laporan ini, dibutuhkan berbagai data dari berbagai sumber yang
akurat. Oleh karena itu, Penulis mengumpulkan data-data dan informasi yang diperlukan
untuk melakukan penelitian. Metode penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Feasibility Study.
Kesesuaian proyek awal dinilai dalam fase ini. Fase ini membantu untuk
mengidentifikasi jawaban untuk beberapa pertanyaan seperti :
Ruang lingkup dari studi kelayakan adalah untuk mengumpulkan rincian yang
diperlukan tentang apakah terdapat solusi yang layak atau tidak. Analisis rinci
dilakukan pada tahap selanjutnya. Laporan kelayakan (feasibility report) adalah
laporan tingkat tinggi yang memungkinkan komite pengarah proyek untuk
memutuskan masa depan proyek, dan studi kelayakan lebih lanjut.
2. Business Study.
Fase ini menghasilkan beberapa definisi, antara lain definisi area bisnis, kebutuhan
prioritas, definisi arsitektur sistem dan rencana pengembangan.
Fase ini memiliki tujuan untuk memberikan model fungsional yang terdiri dari
kedua prototipe perangkat lunak yang bekerja dan model statis. Fase ini
menghasilkan pengolahan informasi yang diperoleh dalam penelitian bisnis. Fase
ini menghasilkan model fungsional, non fungsional, time box plan, dan functional
model review records.
Design and Iteration Build tercapai dalam sebuah rencana kotak waktu (time box
plan), sistem yang diuji, prototipe desain, dan catatan pengujian.
5. Implementation Phase.
Metode ini cocok digunakan ketika kondisi sistem yang akan dikembangkan
memiliki kriteria:
TINJAUAN ORGANISASI
PT Felicita Reise merupakan salah satu perusahaan tour and travel terbesar di
Indonesia yang didirikan pada 1 Oktober 2000 oleh Larissa Sahara, seorang yang
memiliki hobi travelling. Ia menamakan perusahaan tour dan travel-nya menggunakan
dua kata dari dua bahasa, yaitu Felicita dan Reise. Felicita merupakan kata berbahasa
Italia yang berarti kebahagiaan, sedangkan Reise merupakan kata berbahasa Jerman
yang berarti perjalanan. Dengan nama tersebut, Larissa berharap perusahaan tour dan
travelnya dapat membawa kebahagian bagi konsumen-konsumennya. Sejak didirikan,
PT Felicita Reise berhasil menjadi salah satu perusahaan tour dan travel Indonesia
dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
Saat ini, PT Felicita Reise telah memiliki lebih dari 50 cabang yang tersebar di
kota-kota besar seluruh Indonesia. Setiap tahunnya, berbagai penghargaan bergengsi
berhasil didapatkan oleh PT Felicita Reise, di antaranya adalah Top Travel Agent oleh
oleh beberapa maskapai penerbangan terkemuka dunia seperti Singapore Airlines,
Cathay Pacific, Qatar Airways, KLM Royal Dutch, Garuda Indonesia, Eva Air,
Lufthansa German Airlines, dan masih banyak lagi.
PT Felicita Reise bergerak di bidang tour and travel. Sebagai perusahaan tour
and travel, PT Felicita Reise menghadirkan tiga bisnis utama bagi para konsumennya.
Bisnis pertama PT Felicita Reise, sekaligus yang menjadi bisnis paling dikenal oleh
masyarakat adalah paket tour. PT Felicita Reise telah melayani tur ke lebih dari 70
negara dan ratusan bahkan ribuan kota di seluruh dunia.
1. CEO.
CEO bertugas sebagai seorang komunikator, pengambil keputusan, pemimpin,
pengelola (manajer), dan eksekutor. Peran komunikator melibatkan pers dan seisi dunia
luar, serta manajemen dan karyawan organisasi; peran pengambil keputusan mencakup
keputusan tingkat tinggi terkait kebijakan dan strategi. Sebagai pemimpin, CEO
memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, dan menggerakkan
perubahan dalam organisasi. Sebagai manajer, CEO mengawasi operasi organisasi
setiap hari, bulan, dan tahun.
2. Legal Advisor.
Fungsi advisor atau konsultan dalam sebuah perusahaan sangat dipentingkan guna
memberikan pendapat dan pertimbangan-pertimbangan hukum berikut jalan keluar
yang diperlukan dalam pemecahan suatu permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.
Selain itu, diperlukan juga masukan-masukan berharga untuk perusahaan seperti
menganalisa, mereview dan memberikan ulasan dari peraturan pemerintah yang
dirasakan dapat berpengaruh langsung terhadap perusahaan berikut saran dan pendapat
untuk jalan keluarnya.
3. External Auditor.
Tugas yang diemban external auditor adalah membantu dan memberikan masukan
kepada dewan komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tanggung jawab
pengawasannya terhadap sistem pengendalian intern perusahaan dan
pertanggungjawaban atas laporan keuangan perusahaan. Dalam hal ini apakah telah
memenuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku guna melindungi
kepentingan pemegang saham dan para pihak pemegang kepentingan lainnya.
4. Director.
Direktur adalah seseorang yang memimpin Perseroan Terbatas (PT). Direktur bertugas
untuk:
Mewakili PT adalam melakukan bisnis dengan perusahaan lain.
Mewakili PT dalam perkara pengadilan.
Mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud
dan tujuan PT.
Menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian,
peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas
dan anggaran dasar PT.
Mengoordinasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi
keuangan, kepegawaian, dan kesekretariatan.
Mengoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan peralatan dan
perlengkapan.
Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta
pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Memimpin rapat umum.
Memimpin seluruh dewan atau komite eksekutif.
5. Vice Director.
Wakil direktur merupakan pimpinan kedua tertinggi di sebuah perusahaan. Wakil
direktur memiliki tugas sebagai berikut:
Membantu direktur dalam memimpin dan mengkoordinir seluruh aktivitas
perusahaan.
Mewakiliki direktur apabila direktur tidak dapat menandatangani cek dan giro
dengan persetujuan direktur.
Mewakili direktur dalam menyetujui pembelian dan penjualan investaris
perusahaan dengan persetujuan dari direktur.
Membantu direktur dalam mengambil keputusan dan kebijakan-kebijakan yang
dianggap perlu untuk kebaikan dan kemajuan perusahaan.
Membantu direktur dalam menyusun rencana kerja dan anggaran untuk
mencapai tujuan perusahaan.
6. Finance & Administration.
Tugas dari bagian finance dan administrasi antara lain adalah :
Mengelola Petty Cash.
Membuat dan mengirim laporan Petty Cash Weekly dan Monthly.
Melakukan penagihan, baik melalui telepon ataupun bertemu langsung dengan
customer.
Berkoordinasi dengan kantor pusat.
Berkoordinasi dengan staff lainnya di kantor cabang dengan baik.
Berkoordinasi dengan kepala bagian keuangan untuk pertanggung jawaban
Cash Flow Report.
Membuat surat resmi perusahaan sesuai dengan format yang diinginkan oleh
atasan.
Melakukan pembayaran-pembayaran PLN, PDAM, dan sebagainya.
Menerima laporan dari staff admin di lokasi dan meneruskannya ke kantor
pusat, setelah diperiksa dan disetujui oleh kepala cabang.
Melakukan pembelian2 kebutuhan operasional kantor dan kebutuhan
operasional lokasi.
Melakukan pengecekan terhadap kebutuhan kantor dan lokasi setiap minggu.
7. Operation Support Manager.
Tugas operation support manager adalah:
Menetapkan aliran kerja, praktik, dan standar untuk memastikan bahwa
dukungan teknis yang berkelanjutan diberikan selama operasi.
Memberikan arahan kepada staf dalam menganalisis dan menyelesaikan
masalah operasional yang meningkat.
Melacak dan memantau beban kerja harian untuk memastikan harapan klien
dan operasi terpenuhi.
Secara rutin menilai efisiensi, efektivitas, dan kemahiran teknis tim pendukung.
8. Human Resources Manager.
Tugas human resources manager adalah:
Visi:
Menjadi penyedia jasa tour dan travel paling menarik di Indonesia yang memberikan
pengalaman yang berkesan bagi para pelanggan dengan kualitas pelayanan terbaik dan
dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
Misi:
Sistem pemesanan tiket pesawat, kereta api, dan kamar hotel yang sedang berjalan
pada PT Felicita Reise masih menggunakan sistem khusus milik PT Felicita Reise, website
PT Felicita Reise, dan menghubungi langsung pihak terkait.
Gambar 3.1.2.1 Flowchart Pemesanan Melalui Website PT Felicita Reise (Tiket Pesawat)
Prosedur pemesanan tiket kereta api adalah sebagai berikut.
1. Karyawan memasukkan rute perjalanan kereta api yang diinginkan dengan
memasukkan kota/stasiun asal, kota/stasiun tujuan, tanggal keberangkatan, dan
jumlah penumpang ke dalam sistem.
2. Sistem akan mengecek inventory untuk mengecek ketersediaan kereta api dan
seat. Jika seat dan jadwal kereta api tersedia, konsumen dapat memilih jadwal dan
posisi kursi yang diinginkan
3. Setelah data di-input dan konsumen setuju dengan biaya yang diberlakukan maka
sistem akan mengecek status konsumen apakah sudah login. Jika belum,
konsumen harus login terlebih dahulu.
4. Konsumen meng-input data penumpang dan metode pembayaran untuk
membayar tiket.
5. Setelah data penumpang di-input, konsumen akan mendapat kode booking. Kode
booking digunakan saat pembayaran.
6. Saat ini, status konsumen masih booking sampai dilakukan pembayaran tiket.
User dikenakan time limit untuk melakukan pembayaran (issue tiket). Lama
waktu time limit yang dikenakan adalah 30 menit.
7. Konsumen melakukan pembayaran.
8. Setelah pembayaran dilakukan, tiket akan di-issued.
9. Setelah issue tiket dilakukan, konsumen dapat mencetak tiketnya sendiri.
Gambar 3.1.2.2 Flowchart Pemesanan Melalui Website PT Felicita Reise (Tiket Kereta
Api)
Prosedur pemesanan kamar hotel adalah sebagai berikut.
1. Konsumen memasukan hotel tujuan berdasarkan lokasi atau nama hotel, tanggal
check-in, tanggal check-out, total tamu, dan jumlah kamar yang diinginkan
konsumen ke dalam website.
2. Sistem akan mengecek inventory untuk mengecek ketersediaan kamar hotel.
Jika kamar hotel tersedia, konsumen dapat memilih jenis kamar yang diinginkan.
3. Setelah data di-input dan konsumen setuju dengan biaya yang diberlakukan maka
sistem akan mengecek status konsumen apakah sudah login. Jika belum,
konsumen harus login terlebih dahulu.
4. Konsumen meng-input data pemesan, permintaan khusus, dan metode
pembayaran untuk membayar kamar hotel.
5. Setelah data pemesan di-input, konsumen akan mendapat kode booking. Kode
booking digunakan saat pembayaran.
6. Saat ini, status konsumen masih booking sampai dilakukan pembayaran. User
dikenakan time limit untuk melakukan pembayaran. Lama waktu time limit yang
dikenakan tergantung hotel yang dipilih konsumen.
7. Konsumen melakukan pembayaran.
8. Setelah pembayaran dilakukan, konsumen melakukan konfirmasi pembayaran.
9. Sistem akan menampilkan konfirmasi.
10. Konsumen dapat mencetak sendiri lembar konfirmasi tersebut.
Gambar 3.1.2.3 Flowchart Pemesanan Melalui Website PT Felicita Reise (Kamar Hotel)
Dari hasil kuesioner yang didapatkan dari 250 koresponden yang terdiri dari
konsumen PT. Felicita Reise, didapatkan data sebagai berikut.
1. Seberapa cepat pelayanan pemesanan dan pembelian tiket atau kamar hotel melalui
travel agent?
10%
Belum pernah
35%
2. Jika Anda memesan tiket dalam bentuk kertas, apakah Anda pernah kehilangan atau
ketinggalan tiket?
9%
Belum pernah
10%
1-3 kali
49%
4-5 kali
Lebih dari 5 kali
32%
3. Seberapa cepat proses pemesanan tiket atau kamar hotel melalui website?
4. Menurut Anda, berapa lama waktu pemesanan tiket atau kamar hotel yang ideal?
20%
10-15 menit
42%
15-30 menit
30-60 menit
38%
5. Seperti apa cara pemesanan tiket dan kamar hotel yang Anda inginkan?
Mayoritas koresponden menginginkan suatu sistem yang mampu membantu
mereka menghemat waktu dalam memesan dan membeli tiket dan kamar hotel
karena bagi mereka, pemesanan tiket dan kamar hotel saat ini memakan waktu yang
terlalu banyak. Selain itu, koresponden juga menginginkan suatu sistem yang
sederhana dan user-friendly sehingga mereka tidak akan mengalami kesulitan saat
menggunakannya. Koresponden juga menginginkan suatu sistem yang mampu
menyediakan semua kebutuhan mereka saat traveling, seperti tiket, kamar hotel,
tiket atraksi, rekomendasi tempat makan, tips traveling, dan sebagainya.
Prosedur ini berlaku untuk pengguna yang telah memiliki akun untuk login ke
aplikasi Pegipegi dengan memasukan email dan password.
Pengguna Sistem
Email
Email
Check Flight
Availability
No
Quit
Yes
Book Ticket
Fill Detail
Submit Detail
Confirm
Reservation
Make Payment
Email
Confirmation
(Contain
Booking Code If
Transaction is
Valid)
Check Availabity
of Ticket
No
Quit
Yes
Book Ticket
Fill Detail
Submit Detail
Confirm
Reservation
Make Payment
Email
Confirmation
(Contain
Booking Code If
Transaction is
Valid)
Check Availabity
of Hotel
No
Quit
Yes
Book Hotel
Fill Detail
Submit Detail
Confirm
Reservation
Make Payment
Email
Confirmation
(Contain
Booking Code If
Transaction is
Valid)
Register
Book
Flight/Train
Book Hotel
Order Check
Edit Profile
Change Profile
& Password
Pada saat memilih menu register, pengguna akan diminta untuk melakukan
pengisian data seperti gambar dibawah ini. Jika tidak ingin mengisi data, maka
pelanggan juga dapat register menggunakan Facebook.
Setelah mengisi data di kolom yang tersedia, maka akan muncul halaman
aktivasi email. Pengguna akan diminta untuk membuka email aktivasi tersebut. Jika
belum menerima email aktivasi, maka pengguna dapat meminta untuk dikirimkan
ulang.
Gambar 4.5.4.1 Tampilan Setelah Register
Bagi pengguna yang sudah register atau memiliki akun, maka pengguna dapat
langsung melakukan login dengan terlebih dahulu mengisi email dan password.
Pengguna juga dapat melakukan login dengan Facebook. Tersedia juga pilihan “Lupa
password?” jika pengguna lupa dengan password-nya. Jika pengguna memilih pilihan
tersebut, maka pengguna akan dikirimkan email untuk membuat password baru.
Tampilan login seperti gambar di bawah ini.
Setelah berhasil login, maka tampilan utama akan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.6.1 Tampilan Utama Setelah Melakukan Login
Untuk mengubah profile, telah disediakan menu ubah profil seperti gambar
di bawah ini.
Gambar 4.5.8 Tampilan Ubah Profil
Aplikasi ini memberikan fasilitas bagi Anda untuk mengubah dan melengkapi
data pribadi. Tampilan untuk menu ini seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.9 Tampilan Ubah Data Pribadi
Aplikasi ini juga memberikan fasilitas untuk mengubah email. Namun, ada
harus mengisikan password Anda terlebih dahulu. Tampilan menu ini seperti gambar
di bawah ini.
Fitur ini membantu pengguna agar mereka tidak perlu menuliskan data tamu
dan penumpang yang sama berulang-ulang. Pengguna cukup memasukkan data tamu
dan penumpang sekali saja di awal. Tampilan daftar tamu dan penumpang seperti
gambar di bawah ini.
Di bagian pusat bantuan, terdapat nomor telepon, email, live chat, dan media
sosial yang dapat dihubungi oleh pengguna ketika mereka mengalami kesulitan dalam
menggunakan aplikasi. Di bagian ini juga terdapat FAQ (Frequently Asked Question)
yang menginformasikan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pengguna lainnya.
Tampilan pusat bantuan seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.13 Tampilan Pusat Bantuan
Pengguna dapat memesan tiket pesawat di menu ini. Pengguna dapat memilih
tempat asal dan tujuan berdasarkan kota atau negara saja ataupun memasukkan nama
bandara spesifik yang diinginkan, memfilter penerbangan seperti apa yang diinginkan
(berdasarkan kisaran harga, transit, waktu berangkat, waktu tiba, dan maskapai), dan
mengurutkan pilihan penerbangan yang tersedia berdasarkan kategori yang diinginkan
(termurah, berangkat paling awal, berangkat paling akhir, tiba paling awal, dan tiba
paling akhir). Pengguna juga dapat melihat kembali histori pencarian terakhir dengan
cepat dan mudah. Berikut adalah tampilan pesan tiket pesawat:
Pengguna dapat memesan kamar hotel di menu ini. Pengguna dapat memilih
hotel tujuan berdasarkan lokasi atau nama hotel, memfilter hotel seperti apa yang
diinginkan (berdasarkan kisaran harga, bintang, fasilitas utama, promo, dan tipe
akomodasi), dan mengurutkan pilihan hotel yang tersedia berdasarkan kategori yang
diinginkan (popularitas, harga tinggi ke rendah, harga rendah ke tinggi, bintang 5 ke 1,
bintang 1 ke 5, dan nilai ulasan). Pengguna juga dapat melihat kembali histori pencarian
terakhir dengan cepat dan mudah. Berikut adalah tampilan pesan hotel:
Pengguna dapat memesan tiket kereta api di menu ini. Pengguna dapat memilih
tempat asal dan tujuan berdasarkan kota ataupun memasukkan nama stasiun spesifik
yang diinginkan, memfilter pilihan kereta api (berdasarkan kisaran harga, kelas, waktu
berangkat, waktu tiba, dan jenis kereta api), dan mengurutkan pilihan penerbangan
yang tersedia berdasarkan kategori yang diinginkan (termurah, berangkat paling awal,
berangkat paling akhir, tiba paling awal, dan tiba paling akhir). Pengguna juga dapat
melihat kembali histori pencarian terakhir dengan cepat dan mudah. Berikut adalah
tampilan pesan tiket kereta api:
Aplikasi ini menyediakan fasilitas untuk melihat tiket pesawat, kamar hotel,
dan tiket kereta api yang telah pengguna pesan. Tampian pesanan seperti gambar di
bawah ini.
Gambar 4.5.19 Tampilan Pesanan
Pengguna aplikasi bisa mendapatkan promo khusus yang hanya ada di aplikasi.
Tampilannya seperti gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.20 Tampilan Promo (Hanya di Aplikasi)
Pengguna bisa mendapatkan informasi terkait dengan event dan festival yang
sedang berlangsung di suatu kota atau negara. Tampilan fitur event dan festival seperti
gambar di bawah ini.
Gambar 4.5.27 Tampilan Fitur Event dan Festival
PENGUJIAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian dari sistem yang dibuat. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dalam eksekusi sistem yang dibuat serta
tidak menutup kemungkinan mengetahui kelemahannya sehingga nantinya dapat disimpulkan
apakah sistem yang dibuat dapat berjalan dengan lancer dan benar sesuai dengan kriteria yang
duharapkan.
Pengujian aplikasi ini menggunakan metode uji coba black box. Pengujian black
box adalah salah satu metode pengujian perangkat lunak yang berfokus pada sisi
fungsionalitas, khususnya pada input dan output aplikasi (apakah sudah sesuai yang
diharapkan atau belum). Tahap pengujian atau testing merupkan salah satu tahap yang
harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat lunak, selain tahap perancangan
atau desain. Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa
kategori, seperti:
Dari tabel 5.3.2.1, dapat dilihat bahwa pemesanan melalui aplikasi hanya
membutuhkan biaya Rp50,00. Sedangkan pemesanan melalui sistem di komputer
membutuhkan biaya Rp250,00 dan menghubungi pihak terkait membutuhkan biaya
Rp625,00.
Sistem aplikasi ini dibuat dengan tujuan agar PT Felicita Reise dapat
menghemat kertas karena tidak perlu mencetak tiket atau konfirmasi pemesanan
kamar hotel karena informasi tiket dan konfirmasi pemesanan kamar hotel tersedia
di telepon genggam secara online. Selain itu, PT Felicita Reise dan konsumen pun
dapat menghemat biaya pencetakan tiket dan konfirmasi pemesanan kamar hotel.
Dari tabel 5.3.2.2, dapat dilihat bahwa biaya yang dikeluarkan dari aplikasi
Pegipegi adalah Rp. 0,00, sedangkan bila menggunakan sistem di komputer atau
telepon dengan pihak terkait, perusahaan harus mencetak tiket dan konfirmasi
pemesanan kamar hotel secara manual, maka perusahaan diasumsikan mengeluarkan
Rp300.000,00/hari hanya untuk mencetak tiket dan konfirmasi pemesanan kamar
hotel.
Aplikasi Pegipegi diuji dengan kuesioner meCUE. Kuesioner ini di validasi kepada
tiga expert user experience yang lainnya. Tiga expert UX tersebut dapat memberikan nilai
menggunakan skala likert 1 (sangat tidak setuju), 2 (tidak setuju), 3 (netral), 4 (setuju),
atau 5 (sangat setuju) terhadap masing-masing butir pernyataan. Kemudian pernyataan
tersebut divalidasi dengan dengan rumus persamaan Aiken yang dituliskan dalam
persamaan (1).
Pernyataan akan valid apabila nilai V > 0.69 dan pernyataan tidak valid apabila
nilai V < 0.69. Melalui proses diskusi yang telah dilakukan, seluruh item pernyataan yang
tersedia dikatakan valid apabila diberikan catatan yang spesifik terhadap pernyataan yang
ambigu.
Setelah mendapatkan kuesioner yang valid berdasarkan pendapat ahli, setelah itu
kuesioner di uji coba terlebih dahulu. Untuk meyakinkan bahwa item-item kuesioner telah
mencukupi telah benar dan dapat dipahami dengan baik.
Setelah dikatakan valid dan reliabel hasil kuesioner yang telah diproleh dibagikan
kepada 60 responden sesuai jumlah sampel yang telah direkomendasikan yaitu minimal
45 responden. 45 responden diperoleh dari pernyataan Hair et al (2010), jumlah sampel
yang digunakan minimal 5 kali dari jumlah indikator ketika populasi tidak diketahui.
1. Usefulness : 5.08
2. Usability : 4.98
3. Visual aestethic : 4.75
4. Status : 3.47
5. Commitment : 2.55
Dapat disimpulkan, hasil rata rata tertinggi dicapai pada indikator Usefulness
dengan nilai 5.08, kemudian diikuti oleh kategori Usability dengan mendapatkan nilai
rata-rata 4.98, Visual aestethic dengan nilai rata-rata 4.75, Status dengan nilai rata-rata
3.47, serta yang terendah kategori commitment dengan nilai rata-rata 2.55. Berdasarkan
hasil nilai diatas dapat disimpulkan bahwa untuk kategori Usefulness ini, pengguna
menilai aplikasi Pegipegi merupakan aplikasi yang memiliki tingkat kegunaan yang
sangat tinggi karena nilai yang didapatkan hampir mencapai angka 7 yang merupakan
nilai maksimum dari penilaian. Sementara usability sendri adalah aspek yang mengukur
seberapa mudah produk digunakan, menurut hasil yang diperoleh pengguna menilai
bahwa aplikasi Traveloka ini juga cukup mudah digunakan mengingat nilai yang
dihasilkan juga tidak terpaut jauh dengan kategori usefulness. Kemudian dari segi visual
aestethic pengguna sudah merasa puas dengan tampilan aplikasi Pegipegi. Dari segi
Status dan Commitment dilihat dari perolehan hasil nilai yang dapat dikatakan rendah
karena dibawah angka 4 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pengguna tidak
merasa bahwa dirinya dipandang berbeda ketika menggunakan produk tersebut, serta
tidak terlalu membutuhkan produk tersebut dalam kehidupan mereka dikarenakan
aplikasi ini tidak dibuat untuk membantu kehidupan sehari-hari. Seluruh nilai yang
disebutkan dipresentasikan secara grafis melalui gambar 5.2.2.1.
Module III terdiri dari 2 indikator terkait concequences of use. Berikut nilai rata-
rata setiap indikator pada modul III.
Dapat disimpulkan, hasil rata-rata Intention to use yang mendapatkan nilai 3.17
menunjukkan bahwa pengguna Pegipegi memilliki intensitias penggunaan yang minim.
Hal ini tidak jauh berbeda pada Product Loyality pengguna memiliki loyalitas terhadap
produk yang juga minim yang ditunjukkan dengan nilai yang didapatkan dibawah 4.
Seluruh nilai yang disebutkan dipresentasikan secara grafis melalui gambar 5.2.2.3.
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
S. Suryadinata. 2017. Analisis Positioning Situs Reservasi Tiket Online Berdasarkan Persepsi
Konsumen (Studi pada Situs Traveloka, Tiket, Pegipegi, dan Nusatrip) [Skripsi]. Bandung (ID):
Telkom University.
R. Widiarma. 2016. Investigasi Dampak Kualitas Mobile Online Application di Bidang Tour and
Travel Terhadap Minat Pemesanan Online Melalui E-Trust Sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada
Wisatawan Pengguna Aplikasi Tour and Travel Online) [Skripsi]. Padang (ID): Universitas
Andalas.
S. Arlina. 2017. Analisis Pengaruh Hedonic Dan Utilitarian Features Terhadap Calculative
Commitment dan Flow Experience serta Implikasinya Terhadap E-Loyalty : Telaah Pada
Pengguna Website Pegipegi.com [Skripsi]. Tangerang Selatan (ID): Universitas Multimedia
Nusantara.
M. Puspita. 2015. Aplikasi Pemetaan GPS SMP SMA Surakarta Berbasis Mobile Android
[Skripsi]. Surakarta (ID): Universitas Muhammadiyah Surakarta.
R. Pratama. 2014. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Online Reservation Pada PT Baraya
Travel Dengan Metode Structured Analysis and Design. [Skripsi]. Bandung (ID): Telkom
University.