Anda di halaman 1dari 11

STRATEGI BISNIS KOPI MEREK COFFESSO PT DAVID

ROY INDONESIA

Cindya Rienaya, Mudatsir Najamuddin* dan Akhmad Mahbubi

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi bisnis yang cocok untuk PT.
David Roy Indonesia. Matriks IFE, EFE, SWOT, dan QSPM digunakan untuk
menganalisis data. Hasil dari matriks IFE menunjukkan bahwa kekuatan utama
perusahaan adalah visi perusahaan dengan skor 0,486 dan kelemahan utama
adalah lokasi pabrik dengan skor 0.280. Selain itu, hasil dari matriks EFE
menunjukkan bahwa peluang utama adalah kebijakan pemerintah yang terkait
dengan ekspor biji kopi dengan skor 0,397, dan ancaman utama adalah kebijakan
pemerintah yang berkaitan dengan impor kopi olahan dengan skor 0,266. Analisis
SWOT menghasilkan beberapa alternatif strategi dan matriks QSP menunjukkan
bahwa strategi diferensiasi mendapatkan prioritas tertinggi.

Kata Kunci: strategi, kopi, IFE, EFE, SWOT, QSPM

ABSTRACT

This study aims to determine suitable business strategies for PT. David Roy
Indonesia. IFE matrices, EFE, SWOT, and QSPM were employed to analyze the
data. Results from IFE matrices indicated that the company's main strength is
the vision of company with a score of 0.486 and the main drawback is the
location of the plant with a score of 0.280. In addition, results from EFE
matrices indicated that the main opportunity is government policies related to
the export of coffee beans with a score of 0.397, and the main threat is
government policy related to the import of processed coffee with a score of
0.266. The SWOT analysis results several alternative strategies and QSP
matrices indicated that resources differentiation strategy getting the highest
priority of all.

Keywords: strategy, coffee, IFE, EFE, SWOT, QSPM

PENDAHULUAN rasa kopi tetap terjaga. Proses


penyajian coffee pods berbeda dengan
Coffe pods merupakan hasil proses penyajian pada kopi bubuk
penyempurnaan dari industri kopi seduh. Coffee pods disajikan
bubuk dengan penggunaan konsep menggunakan mesin espresso praktis
teknologi dari Italia. Coffee pods sehingga tersajilah ekstrak kopi tanpa
merupakan kopi bubuk dalam meninggalkan ampas dicangkir.
kemasan kertas yang berfungsi Salah satu perusahaan yang
sebagai filter, sehingga aroma dan mengembangkan kopi pods yaitu PT
Strategi Bisnis Kopi Merek Coffesso Pt David Roy... Mudatsir Najamuddin

David Roy Indonesia. PT. David Roy masyarakat Indonesia. Kedua,


Indonesia sebagai pelaku bisnis food minimnya sarana dan prasarana
and beverage untuk coffee pods pengolahan kopi dalam negeri
dengan brand Coffeesso dan teh celup sehingga menghambat proses
brand Dilmah berusaha untuk pemasaran atau distribusi produk
mengembangkan bisnisnya ditengah- kopi. Ketiga, adanya pesaing
tengah persaingan usaha dalam negeri (competitor) yang menghasilkan
yang semakin marak baik persaingan produk sejenis. Berdasarkan kondisi
dengan produk lokal maupun produk tersebut, maka PT.DRI diharapkan
impor. Perusahaan pesaing yang menciptakan strategi yang tepat
memproduksi coffee pod antara lain, dalam usaha memenangkan
Illy coffee pod (PT. Bahana Genta persaingan (PT DRI,2014).
Victory) dengan market share 50%
untuk produk kopi pods, D’Angelo
coffee pod (PT. Pronto Indonesia) METODE PENELITIAN
yang memiliki pengalaman lebih dari
(9 tahun) dan JH coffee (PT.POD Waktu dan Tempat Penelitian
Indonesia). PT.DRI mencoba untuk Penelitian ini dilakukan di
memperkenalkan salah satu jenis kopi PT.David Roy Indonesia yang
espresso sachet dalam kemasan pod. bertempat di Jalan Panglima Polim
Coffesso hadir dengan konsep Raya No. 100 Jakarta Selatan,
konsumen dapat menikmati ekstrak Indonesia. Penelitian dilakukan pada
kopi atau espresso ala kafe di rumah. bulan Mei-November 2014.
Coffesso memiliki beberapa seri
seperti world series, world heritage, Jenis dan Sumber Data
house blends, silver series dan Menurut Nazir (2013:55),
Indonesian series. Biji kopi yang metode yang digunakan dalam
digunakan Coffesso merupakan kopi penelitian ini adalah metode
yang berasal dari berbagai negara dan deskriptif, yang merupakan suatu
beberapa berasal dari Indonesia metode dalam meneliti status
seperti papua,mandailing dan sekelompok manusia, suatu objek,
kintamani. suatu set kondisi, suatu sistem
Bidang pengolahan dan pemikiran, ataupun suatu kelas
pemasaran produk Coffesso peristiwa pada masa sekarang.
mengalami permasalahan dan Tujuan dari penelitian deskriptif ini
tantangan. Pertama, budaya adalah untuk membuat deskripsi,
mengkonsumsi kopi tubruk di gambaran atau lukisan secara
Indonesia menjadi tantangan untuk sistematis, faktual dan akurat
mengembangkan pasar coffee pod mengenai fakta-fakta, sifat-sifat
yang masih belum familiar di serta hubungan antar fenomena yang
kalangan masyarakat, selain itu diselidiki.
kesadaran masyarakat terhadap Jenis data penelitian yang
kualitas kopi yang baik masih minim, digunakan adalah data kualitatif.
belum lagi kopi yang berkualitas Menurut Moleong (2007:54) data
premium lebih sering diekspor dan kualitatif merupakan data yang
kopi yang berkualitas rendah dikumpulkan berupa kata–kata,
digunakan untuk produksi kopi dalam gambar, keterangan-keterangan
negeri yang kemudian dinikmati oleh seperti sejarah perusahaan,

84
Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, [ 83 - 94 ] ISSN : 1979-0058

perencanaan, serta strategi yang Teknik Pengambilan Sample


dilakukan untuk memasarkannya dan Menurut Susan Stainback
bukan angka–angka. Penelitian ini (1988) dalam Soendari (2010), teknik
mengangkat definisi jenis data pengambilan sample pada penelitian
kualitatif sebagai pendalaman dan ini menggunakan teknik purposive
pemahaman data yang dikumpulkan sampling, dengan sample atau
berupa kata–kata atau tulisan, responden yang memiliki tanggung
gambar dan bukan angka yang jawab dan wewenang serta pengambil
bertujuan untuk menjelaskan, kebijakan perusahaan. Dalam uji
mendeskripsikan suatu kondisi atau kebsahan dataterdapat dua macam
keadaan yang terjadi dalam validitas penelitian, yaitu validitas
kehidupan nyata. Penelitian ini internal dan validitas eksternal.
menggunakan dua jenis data yaitu : Validitas internal berkenaan dengan
derajad akurasi desain penelitian
Data Primer dengan hasil yang dicapai. Aspek
Data primer adalah sumber- kebenaran dalam dalam penelitian ini
sumber dasar yang merupakan bukti melalui pengujian kredibilitas, Cara
atau saksi utama dari kejadian yang pengujian kredibilitas data atau
lalu. Contoh dari data atau sumber kepercayaan terhadap data hasil
primer adalah data yang dikumpulkan penelitian kualitatif antara lain
secara langsung dari para manajer dilakukan dengan perpanjangan
perusahaan yang berkompetensi pengamatan, peningkatkan
memberikan keterangan, foto-foto ketekunan dalam penelitian,
dan catatan-catatan resmi yang dibuat Triangulasi, diskusi dengan teman
pada suatu acara atau pertemuan. sejawat, analisis kasus negatif, dan
Berikut responden dalam penelitian membercheck.
ini: Daru Darmawan (Direktur Pengujian transferability
Operasional), Daniel Pranoto merupakan validitas eksternal dalam
(Manajer Pemasaran), Hosea penelitian kuantitatif. Validitas
Benyamin (Manajer Penjualan eksternal menunjukkan derajad
Nasional), Lidya Ellen ( Manajer ketepatan atau dapat diterapkannya
HRD) hasil penelitian ke populasi dimana
sampel tersebut diambil. Nilai
Data Sekunder transfer ini berkenaan dengan
Data sekunder adalah data atau pertanyaan, hingga mana
informasi yang diperoleh melalui penelitian dapat diterapkan atau
studi pustaka dengan mempelajari digunakan dalam situasi lain
berbagai tulisan, buku, dan (Sugiyono, 2009:287).
skripsi yang berhubungan dengan
penelitian ini. Sumber sekunder Teknik Pengumpulan data
adalah catatan tentang adanya suatu Menurut Nazir (2013:55)
peristiwa, ataupun catatan-catatan Teknik pengumpulan data dalam
yang jaraknya telah jauh dari sumber penelitian ini dilakukan dengan
orisinil. Misalnya, keputusan rapat Studi lapangan, yaitu penelitian
suatu perkumpulan bukan didasarkan langsung pada objek perusahaan
dari keputusan (minutes) dari rapat itu untuk mendapatkan data-data dan
sendiri, tetapi dari sumber berita dari bahan yang diperlukan. Menurut
surat kabar. Sugiyono (2009:137), beberapa

85
Strategi Bisnis Kopi Merek Coffesso Pt David Roy... Mudatsir Najamuddin

teknik yang dapat digunakan adalah: dimasukan dalam Internal Faktor


Wawancara (Interview), yaitu Evaluation Matrix (IFE) . Analisis
mengadakan wawan cara dan tanya eksternal dilakukan dengan
jawab secara langsung dengan pihak- identifikasi faktor-faktors strategis
pihak yang terkait dengan penelitian eksternal perusahan ke dalam
ini, Pengamatan (Observasi), yaitu External Faktor Evaluation Matrix
pengamatan langsung ke penelitian (EFE).
sehingga diperoleh data-data yang
diperlukan. Dalam hal ini dengan Tahap Pencocokan (Matching
mendatangi yang diambil, Kuesioner, Stage)
yaitu metode pengumpulan data yang 1. Matriks Grand Strategy
diperoleh langsung dari objek Bentuk umum dari Grand
penelitian dengan cara Strategy matrix terdiri atas dua
menyebarkan kuisioner kepada dimensi. Pertama adalah dimensi
pihak-pihak yang menjalani langsung posisi persaingandan kedua adalah
kegiatan usaha dan memiliki dimensi pertumbuhan pasar. Matriks
wewenang dalam hal pegambilan ini terdiri atas empat kuadran dengan
keputusan untuk perusahaan serta masing-masing kuadran memiliki
dapat memberikan keterangan alternatif strategi.
perusahaan, dan Studi kepustakaan, 2. Analisis SWOT
yaitu metode pengumpulan data yang Analisis situasi merupakan
diambil dari literatur dan buku-buku awal proses perumusan strategi.
yang berhubungan dengan Selain itu, analisis situasi juga
permasalahan yang diteliti. mengharuskan para manajer strategis
untuk menemukan kesesuaian
Metode Analisis strategis antara peluang-peluang
Teknik perumusan strategi eksternal dan kekuatan-kekuatan
dapat diintegrasikan ke dalam internal, disamping memperhatikan
kerangka pengambilan keputusan tiga ancaman-ancaman eksternal dan
tahap. Tahap input merupakan tahap kelemahan- kelemahan internal.
perumusan yang terdiri atas matrik Mengingat bahwa SWOT merupakan
IFE dan matrik EFE, tahap kedua akronim untuk strenght, weakness,
berfokus pada penciptaan alternatif opportunities dan threats dari
strategi dan tahap ketiga yang organisasi, yang semuanya
merupakan tahap keputusan. merupakan faktor-faktor strategis.

Tahap Masukan (Input Stage) Tahap Keputusan


Tahap masukan (input stage) Matriks QSP ( Quantitive Strategic
terdiri dari kegiatan mengidentifikasi Planing)
faktor- faktor yang mempengaruhi QSPM merupakan alat analisis
suatu usaha yang meliputi analisis yang digunakan untuk memutuskan
lingkungan eksternal, dan analisis strategi yang akan digunakan
lingkungan internal dengan berdasarkan dari kemenarikan
menggunakan matriks EFE dan IFE. alternative-alternatif strategi yang
Analisis internal dilakukan untuk ada. Perhitungan QSPM didasarkan
mengetahui kekuatan dan kelemahan kepada input dari bobot matriks
yang dimiliki perusahaan. Identifikasi internal ekternal, serta alaternatif
faktor-faktor strategis tersebut strategi pada tahap pencocokan.

86
Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, [ 83 - 94 ] ISSN : 1979-0058

HASIL DAN PEMBAHASAN 2. Gaya hidup masyarakat urban


3. Perkembangan teknologi dan
Identifikasi Faktor Internal dan informasi
Eksternal 4. Daya tawar konsumen
Identifikasi faktor internal dan
eksternal PT DRI pada bisnis kopi Ancaman
coffesso merupakan hasil dari 1. Kebijakan pemerintah terkait
observasi, wawancara dan kuesioner impor kopi olahan
yang ditujukan kepada responden 2. Harga bahan baku utama
yang bertindak sebagai pengambil 3. Ketersediaan bahan baku kopi
keputusan di perusahaan. Berdasarkan 4. Daya tawar pemasok
hasil identifikasi faktor internal 5. Persaingan diantara perusahaan
tersebut, didapat faktor kekuatan yang ada
internal perusahaan dan faktor 6. Fluktuasi mata uang
kelemahan pada internal perusahaan
serta Faktor eksternal yaitu faktor Analisis Lingkungan PT DRI
peluang dan faktor ancaman bagi Analisis lingkungan internal
keberlangsungan bisnis perusahaan. dan eksternal PT DRI berikut akan
menjabarkan kekuatan utama dan
Faktor Internal kelemahan utama serta peluang utama
Kekuatan ( Strenght ) dan ancaman utama PT DRI dalam
Berdasarkan hasil observasi, menghadapi persaingan bisnis.
wawancara, pengamatan mendalam
dan penyebaran kuesioner yang Matriks Evaluasi Faktor Internal
ditujukan pada empat manajer puncak (IFE)
sebagai responden, didapat enam Berdasarkan IFE (Internal
faktor strategik internal yang Factors Evaluation), didapat
dikatakan sebagai kekuatan (strenght) kekuatan utama PT DRI yaitu, visi
PT DRI. dan misi perusahaan dengan skor
1. Visi misi perusahaan 0,486. Visi PT DRI untuk
2. Sistem pengendalian manajemen memanjakan penikmat kopi yang
3. Fasilitas produksi dan operasi menginginkan kualitas espresso yang
4. Kualitas produk terbaik, menjadikan model masa
5. Penelitian dan pengembangan depan bagi coffesso yang menjadi
6. Variasi atau seri produk yang komitmen dan milik bersama seluruh
ditawarkan anggota perusahaan.
Kelemahan Kelemahan utama produk coffesso,
1. Lokasi pabrik terletak pada lokasi pabrik dengan
2. Harga produk skor 0,280. Lokasi pabrik yang
3. Promosi yang dilakukan berada di Malaysia menjadi
4. Kualitas Sumber daya kelemahan utama bagi bisnis
manusia coffesso. Lokasi pabrik yang berada
jauh dengan lokasi bisnis PT DRI
Faktor Eksternal tidak efisien dari segi biaya dan
Peluang ( Opportunity ) menyulitkan karena banyaknya
1. Kebijakan pemerintah prosedur ekspor impor.
menggiatkan ekspor kopi baik
dalam bentuk biji maupun olahan

87
Strategi Bisnis Kopi Merek Coffesso Pt David Roy... Mudatsir Najamuddin

Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) terkait yang dapat membantu


Berdasarkan matriks EFE mengurangi resiko yang berkaitan
(External Factors Evaluation), dengan lini produk yang sempit.
peluang utama produk coffesso dalam PT DRI dapat mendukung strategi
memenangkan persaingan bisnis diversifikasi terkait, dimana apabila
adalah kebijakan pemerintah terkait keadaan- keadaan berikut terjadi pada
ekspor kopi dengan skor 0,397. PT DRI:
Peraturan pemerintah terkait a. Ketika perusahaan berkompetisi
mempermudah ekspor biji kopi, disebuah industri yang tidak
memperlancar jalannya usaha mengalami pertumbuhan atau
produksi kopi POD coffesso, pertumbuhannya lambat.
sehingga dengan adanya persediaan b. Ketika menambahkan produk
produk, maka PT DRI dapat yang baru namun terkait akan
melakukan tahap selanjutnya untuk secara signifikan mendongkrak
mendistribusikan, mempromosikan penjualan produk saat ini.
dan memasarkan coffesso ke pasar c. Ketika produk baru namun terkait
dan lingkup bisnis sebagai target dapat ditawarkan dengan harga
konsumen. yang sangat bersaing.
Ancaman utama dari d. Ketika produk yang baru
lingkungan jauh perusahaan adalah namun terkait memiliki tingkat
kebijakan pemerintah terkait impor penjualan musiman yang dapat
kopi olahan dengan skor 0,266. mengimbangi puncak dan jurang
Kebijakan ini merupakan ancaman penjualan yang ada saat ini di
serius bagi keberlangsungan bisnis perusahaan.
PT DRI dalam memasarkan e. Ketika produk organisasi yang
coffesso. Kebijakan pemerintah ada saat ini sedang dalam tahap
redam impor kopi olahan terkait penurunan dari siklus hidup
pentingnya menjaga mutu yang produk.
diproduksi oleh pelaku industri di f. Ketika organisasi atau
Indonesia. Kemenperin akan perusahaan memiliki tim
menetapkan standar nasional manajemen yang kuat
indonesia (SNI) pada produk kopi
instan yang diperdagangkan di Matriks SWOT
Indonesia sehingga diharapkan bisa Berdasarkan hasil identifikasi
meredam masuknya kopi instan impor faktor strategis internal dan eksternal
yang disinyalir bermutu rendah diatas, didapatkan kekuatan-
(Jurnal Asia,2014). Hal ini sangat kelemahan PT DRI yang diurutkan
berdampak pada persaingan bisnis berdasarkan hasil perhitungan matrik
coffesso dikala maraknya produk kopi IFE serta peluang dan ancaman
yang beredar di pasar. berdasarkan matrik EFE. Hasil dari
grand strategy diatas, menunjukan
Alternatif Strategi posisi perusahaan berada pada
Matrik Grand Strategy kuadran IV, dimana posisi tersebut
Perusahaan yang berada pada berarti PT DRI mendukung strategi
kuadran I memiliki posisi strategis diversivikasi. Berdasarkan hasil
yang sempurna. Kondisi PT David tersebut, kemudian dirumuskan ke
Roy Indonesia yang memiliki produk dalam matrik SWOT guna
kopi pods, mendukung diversifikasi mendapatkan beberapa alternatif

88
Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, [ 83 - 94 ] ISSN : 1979-0058

strategi yang dapat dijalankan PT Isu Strategi berdasarkan Matrik


DRI untuk bisnis coffesso. SWOT

Kuadran Faktor Strategis Alternatif Strategi Isu Strategis


S-O S1 dan S4-O1dan Strategi Memanfaatkan kekuatan
O2 pengintegrasian yang meliputi visi misi dan
biaya rendah fasilitas produksi dan operasi
dengan memanfaatkan
kebijakan pemerintah terkait
ekspor biji kopi untuk
menjaga keberlangusngan
produksi coffesso untuk
meraih peluang gaya hidup
masyarakat kota sebagai
target konsumen kopi middle
premium dan premium.

mentransfer kekuatan visi


misi dan kualitas produk
coffesso untuk
memanfaatkan peluang gaya
S-T S4 dandan
S1,S4 S5-T3 dan Fokus
O2-O4 Strategidifferensiasi Memobilisasi
differensiasi hidup kualitas
masyarakat urban dan
T5 produk
luas produktawar
daya coffesso dan R&D
konsumen demi
yang membuat
tercapainya tujuanresep-resep
akhir PT
kopi berkualitas dan khas
DRI.
untuk memperlunak
ancaman dari harga bahan
baku dan daya tawar
pemasok.

Memobilisasi visi misi


S1 dan S3- T4 Konsistensi kualitas perusahaan untuk produk
produk coffesso dan fasilitas
prooduksi yang memadai
guna untuk mengantisipasi
ancaman.

89
Strategi Bisnis Kopi Merek Coffesso Pt David Roy... Mudatsir Najamuddin

Kuadran Faktor Strategis Alternatif Strategi Isu Strategis


W-O W1 dan W2-O4 Efisiensi biaya Menanggulangi lokasi pabrik
dan O5 saluran distribusi yang berada jauh dengan
produk lokasi pasar yang berimbas
pada tingginya harga produk
dengan memanfaatkan daya
tawar konsumen diperkotaan
yang semakin menyukai
kopi premium dengan
memanfaatkan
perkembangan teknologi
informasi untuk
mempermudah akses
distribusi.

Menanggulangi kelemahan
pada divisi SDM dengan
memanfaatkan
perkembangan teknologi
informasi.

W-T W3-T4 Inovasi dalam Meminimalisir kelemahan


W4-O1 dan O4 Memaksimalkan
promosi produk dalam hal promosi produk
SDM yang ada karena terbenturnya biaya
promosi dengan mencari hal-
hal baru dalam promosi
untuk menghindari
kemiripan atau ancaman dari
pesaing yang memiliki
kelebihan dalam hal
promosi.

Meminimalisir kelemahan
lokasi pabrik yang jauh dan
Strategi pembelian harga produk yang tinggi
W1 dan W2- dan just in time dari ancaman kebijakan
T1,T2,T3 dan T4 pemerintah terkait impor
kopi olahan, ketersediaan
dan harga bahan baku, serta
daya tawar pemasok.
produksi dan target strategisnya
Formulasi Strategi dengan differensiasi produk coffesso.
Strategi S-O Strategi ini dapat digunakan untuk
1. Strategi pengintegrasian biaya memilih target yang paling aman
rendah terhadap produk pengganti atau
PT DRI memiliki posisi biaya dimana pesaing yang paling lemah
rendah untuk berkonsentrasi pada berada.

90
Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, [ 83 - 94 ] ISSN : 1979-0058

2. Strategi Differensiasi Luas efektif dan efisien sehingga dapat


Strategi ini menekankan pada menghindari biaya lebih untuk produk
sekumpulan tindakan yang sampai ke konsumen.
terintegrasi, untuk menciptakan
adanya perbedaan untuk barang 2. Memaksimalkan SDM yang ada
atau jasa. Perbedaan yang Teknologi dan informasi pada
ditawarkan adalah dengan era globalisasi ini sangat berkembang
menciptakan sesuatu keunikan yang pesat. Hal ini dapat dimanfaatkan PT
diterima industrinya dan punya value DRI untuk memaksimalkan kinerja
bagi pelanggan. sumber daya manusia yang ada
diperusahaan. Komunikasi antar
Strategi S-T divisi untuk pertukaran informasi dan
1. Fokus Differensiasi Produk inovasi dalam hal mempromosikan
Differensiasi diarahkan pada produk coffesso dapat ditempuh
pasar luas dan melibatkan penciptaan dengan memanfaatkan perkembangan
sebuah produk atau jasa unik, yang teknologi informasi yang ada saat ini.
membuat perusahaan harus
menetapkan harga premium. Strategi W-T
Keunikan coffesso ini dapat 1. Inovasi dalam promosi produk
dihubungkan dengan citra rancangan Tim pemasaran coffesso
atau merek, teknologi, keistimewaan diharapkan selalu menggali ide-ide
atau ciri khas, jaringan kerja dalam hal memasarkan produknya.
distribusi, atau layanan terhadap Inovasi dalam hal promosi produk
konsumen. dapat menjadi strategi bisnis untuk
meraih pasar yang lebih luas. Divisi
2. Konsistensi pada kualitas pemasaran diharapkan dapat
produk menciptakan inovasi pemasaran yang
Meningkatkan dan terus belum pernah diterapkan perusahaan
mempertahankan kualitas produk pesaing, sehingga PT DRI dapat
coffesso untuk memenuhi ekspektasi menarik perhatian dan minat
konsumen kopi di kota-kota besar. konsumen kopi.
Kebijakan dan prosedur-prosedur
ditetapkan untuk mengidentifikasi 2. Strategi pembelian dan just in
untuk pencapaian kualitas produk time
yang baik. Keputusan ini berkaitan dengan
apa yang harus dibuat dan apa yang
Strategi W-O perlu dibeli. Pertimbangan yang
1. Efisiensi biaya saluran diberikan berdasarkan kualitas,
distribusi inovasi pada tingkat harga yang
Saluran distribusi yang efektif memuaskan. PT DRI sebagai pembeli
dan efisien dapat menjadi strategi biji kopi memerlukan suatu hubungan
bisnis yang tepat agar produk yang saling menguntungkan dengan
coffesso dapat mudah dan cepat pihak pemasok perkebunan kopi, agar
berada dipasaran. Hal ini menciptakan sistem pembelian yang
dikarenakan, lokasi pabrik yang efektif.
berada jauh dari target pasar di kota-
kota besar Indonesia, sehingga
diperlukan saluran distribusi yang

91
Strategi Bisnis Kopi Merek Coffesso Pt David Roy... Mudatsir Najamuddin

Prioritas Strategi Bisnis PT DRI

No Prioritas Strategi ∑TAS Kuadran


SWOT
1 Strategidifferensiasiluas 6,5890 SO
2 Strategipengintegrasian biaya rendah 6,1620 SO
3 Fokus differensiasiproduk 6,0860 ST
4 Efisiensibiaya saluran distribusi 5,3590 WO
5 Konsistensikualitasproduk 5,2495 ST
6 Memaksimalkan SDM yangada 5,0595 WO
7 Inovasidalampromosiproduk 5,0435 WT
8 strategipembelian danjustin time 4,9242 WT

Implikasi Manajerial
Divisi Implementasi
Pemasaran Kegiatan promosiyang efektif dan efisien
HRD Merekrut karyawanyang kompeten
Penjualan Evaluasi kinerjapenjualan coffesso
Produksi Menjagamutu produkyangdihasilkan
Penelitian dan Mengembangkanresep-resep kopi
pengembangan
peluang yakni; kebijakan
pemerintah atas ekspor kopi biji
KESIMPULAN DAN SARAN maupun olahan, gaya hidup
masyarakat urban, perkembangan
Kesimpulan teknologi dan informasi, dan
1. Faktor internal berupa kekuatan daya tawar konsumen. Peluang
perusahaan meliputi visi misi utama PT DRI terdapat pada
perusahaan, sistem pengendalian kebijakan pemerintah terkait
bisnis,fasilitas produksi dan ekspor kopi biji dan olahan
operasi, kualitas produk, dengan skor 0,397. Faktor
penelitian dan pengembangan, eksternal berupa ancaman yaitu;
serta variasi produk yang kebijakan pemerintah terkait
ditawarkan. Kekuatan utama impor kopi olahan, ketersediaan
perusahaan terdapat pada visi bahan baku, harga bahan baku,
misi perusahaan dengan skor persaingan diantara perusahaan
0,486. Faktor internal berupa yang ada, fluktuasi mata uang.
kelemahan yaitu; lokasi pabrik, Ancaman utama pada bisnis PT
harga produk, promosi yang DRI yaitu kebijakan pemerintah
dilakukan meliputi above the terkait impor kopi olahan dengan
line, below the line dan event skor 0,266.
serta kualitas sumber daya 2. Alternatif strategi yang
manusia PT DRI. Kelemahan dihasilkan dari perumusan
utama PT DRI dalam matriks SWOT, yaitu strategi SO
menjalankan bisnisnya terletak yang meliputi strategi
pada lokasi pabrik dengan skor pengintegrasian biaya rendah
0,280. Faktor eksternal berupa dan strategi differensiasi luas,

92
Jurnal Agribisnis, Vol. 10, No. 1, Juni 2016, [ 83 - 94 ] ISSN : 1979-0058

strategi ST meliputi fokus


differensiasi produk dan
konsistensi kualitas produk,
strategi WO yang meliputi
efisiensi saluran distribusi dan
memaksimalkan SDM yang ada,
strategi WT yang meliputi
inovasi dalam promosi produk
dan strategi pembelian dan just in
time.
3. Prioritas strategi yang didapat
berdasarkan total TAS tertinggi
pada matriks QSP yang dapat
dijalankan PT David Roy
Indonesia, yaitu strategi
differensiasi luas dengan total
skor 6,589.

Saran
Beberapa saran yang dapat
dilakukan PT David Roy Indonesia
dalam menjalankan bisnis kopi
coffesso yaitu:
1. Menjalankan prioritas strategi
yaitu strategi differensiasi luas
yangtelah dirumuskan oleh para
pengambil kebijakan strategis
perusahaan.
2. Mengevaluasi setiap kinerja yang
telah dijalankan setiap 6 bulan
sekali atau minimal setiap tahun.
3. Untuk mendukung strategi bisnis
yang telah dirumuskan maka PT
DRI membutuhkan lokasi
produksi yang berada di
Indonesia. Hal ini bertujuan agar
strategi yang telah dirumuskan
dapat berjalan lebih efektif dan
efisien bagi keberlangsungan
usaha PT DRI dalam
memenangkan persaingan bisnis
kopi di Indonesia.

* Alamat Koresponden:
mudatsir@uinjkt.ac.id

93

Anda mungkin juga menyukai