Anda di halaman 1dari 13

STERILISASI ALAT DAN BAHAN

(Laporan Praktikum Mikrobiologi Laut)

Oleh
Kartika Refitasari
1754221007
Kelompok 4

PROGRAM STUDI ILMU KELAUTAN


JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Nama Mahasiswa : Kartika Refitasari


NPM : 1754221007
Program Studi : Ilmu Kelautan
Jurusan : Perikanan dan Kelautan
Fakultas : Pertanian
Judul Praktikum : Sterilisasi Alat dan Bahan
Tanggal Praktikum : Rabu, 12 September 2018
Tempat Praktikum : Laboratorium Perikanan dan Kelautan
Kelompok : 4 (Empat)

Bandar Lampung, 19 September 2018


Mengetahui,
Asisten

Rafif Muamar Ghani


NPM.1514111011
STERILISASI ALAT DAN BAHAN
Oleh
Kartika Refitasari
1754221007

ABSTRAK
Sterilisasi merupakan suatu metode yang berguna untuk membebaskan alat-alat
dan suatu bahan dari berbagai bentuk organisme terutama mikroba. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui berbagai metode sterilisasi, beragam jenis peralatan-
peralatan yang digunakan dalam praktikum serta kegunaaannya. Praktikum ini
dilaksanakan hari Rabu, 12 September 2018 pada pukul 15.00-17.00 WIB yang
bertempat di Laboratorium Perikanan dan Kelautan, fakultas Pertanian,
Universitas Lampung. Pada saat perkenalan alat di laboratorium adamacam-
macam perelatan yang dipakai seperti autoclave, magnetik stirrer, erlenmeyer,
cawan petri, tabung reaksi dan lain-lain.untuk mensterilkan alat digunakan metode
uap bertekanan dan metode uap bertekanan menggunakan autoclave. Kesimpulan
yang didapat pada praktikum ini ialah terdapat berbagai macam metode sterilisasi
dan proses sterilisasi juga harus mempertimbangkan ketehanan fisikalat terhadap
proses sterilisasi tersebut.

Kata Kunci : Sterilisasi, Mikroba

I. PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang tersusun dari sel-sel sejenis (tunggal)
Mikroorganime hidup di segala tempat disebut juga sebagai kultur murni.
,tanah, air, udara makanan,
dan Dalam mempelajari macam dari
pembuangan. Keberadaan nya yang ada mikroorganisme dalam kultur murni,
di segala tempat menyulitkan suatu biasanya memerlukan alat-alat yang
percobaan untuk memperoleh suatu akan menunjang dalam usaha
koloni mikroorganisme tertentu dan mendapatkan kultur murni. Dalam
yang sejenis tanpa
adanya mikrobiologi, peralatan laboratorium
mikroorganisme lain yang mencampuri merupakan unsur penting yang harus
koloni tersebut. Sehingga diadakannya tersedia. Peralatan yang ada dalam
kultur mikroorganisme agar didapatkan laboratorium pun haruslah steril agar
koloni yang sejenis dengan
yang dapat menunjang pekerjaan yang
dikultur. Kultur mikroorganisme yang berhubungan dengan mikroorganisme

dan hal tersebut merupakan syarat


mutlak. Artinya, pada bahan atau umum digunakan dalam sterilisasi yaitu
peralatan yang akan digunakan harus penggunaan panas, penggunaan bahan
bebas dari mikroorganisme yang tidak kimia dan penyaringan (Filtrasi). Bila
diingikan yang dapat merusak media panas digunakan bersama sama dengan
dari suatu mikroorganisme yang uap air maka disebut sterilisasi panas
diinginkan. lembab atau sterilisasi basah, bila tanpa
kelembapan maka disebut sterilisasi
I.2 Tujuan
panas kering (Baradero.dkk, 2009).
Tujuan dari praktikum ini adalah agar
mahasiwa dapat melakukan berbagai Suatu alat atau bahan dikatakan steril
apabila alat atau bahan tersebut bebas
cara sterilisasi alat dan bahan.
dari mikroba, baik dalam bentuk
II. TINJAUAN PUSTAKA vegetatif ataupun spora. Suatu benda
II.1 Definisi Sterilisasi atau substansi hanya dapat dikatakan
Sterilisasi adalah proses untuk steril atau tidak steril, tidak akan pernah
menjadikan alat-alat terbebas dari mungkin ada stengah steril atau hampir
segala bentuk kehidupan steril. Untuk srterilisasi alat dan
mikroorganisme.. Steril merupakan medium digunakan sterilisasi dengan
syarat mutlak keberhasilan kerja dalam menggunakan alat yang disebut
lab mikrobiologi. Dalam melakukan autoclave. Sterilisasi dilakukan untuk
sterilisasi, diperlukan teknik-teknik membunuh bakteri dan cendawan yang
agar sterilisasi dapat dilakukan secar melekat pada eksplan maupun pada alat
sempurna, dalam arti tidak ada serta bahan yang digunakan dalam
mikroorganisme lain yang penamaan eksplan (Walton, 2008).
mengkontaminasi media. Teknik yang
Sterilisasi adalah proses yang dilakukan
dapat dilakukan untuk sterilisasi dibagi
untuk menghilangkan atau mematikan
menjadi 3 yaitu sterilisasi mekanik,
semua mikroorganisme termasuk spora.
kimia, dan fisik (Syakir.dkk, 2017).
Steril adalah keadaan dimana zat
Sterilisasi merupakan salah satu proses terhindar dari mikroba, baik yang
yang dilakukan untuk
mematikan menyebabkan penyakit maupun tidak
mikroorganisme. Selain sterilisasi, menyebabkan penyakit. Dalam
dapat dilakukan fumigasi, irradiasi, dan melakukan sterilisasi metode yang
lain sebagainya. Ada tiga cara yang paling sering digunakan adalah metode
panas. Sterilisasi panas basah dilakukan pada suatu objek, sehingga terjadi
dengan uap air, sedangkan sterilisasi pelepasan energi laten uap yang
panas kering dilakukan tanpa mengakibatkan pembunuhan
menggunakan uap air (Darmad, 2008). mikroorganisme serta ireversibel akibat
denaturasi atau koagulasi protein sel
2.2 Bentuk Sterilisasi
(Serina, 2018).
Sterilisai secara mekanik (filtrasi)
dilakukan dalam suhu ruangan dan III. METOLOLOGI
menggunakan suatu saringan yang
3.1 Waktu dan Tempat
berpori sangat kecil ( 0.22 mikron atau
Praktikum yang berjudulkan sterilisasi
0.45 mikron ) sehingga mikroba
alat dan bahan dilaksanakan pada hari
tertahan pada saringan tersebut.
Rabu, 12 September 2018 pada pukul
Sterilisasi ini ditujukan untuk bahan
15.00-17.00 WIB bertempat di
yang peka panas, misalnya larutan
Laboratorium Perikanan dan Kelautan,
enzim dan antibiotic (Gunawan, 2008).
Jurusan Perikanan dan Kelautan,
Sterilisasi panas kering yaitu sterilisasi Fakultas Pertanian, Universitas
dengan menggunakan udara panas. Lampung.
Sterilisasi kering dilakukan dengan
3.2 Alat dan Bahan
menggunakan oven suhu tinggi (170-
Alat-alat yang digunakan pada
180°C) dengan waktu antara 1 sampai 3
praktikum ini adalah autoclave, gelas
jam. Sterilisasi panas kering cocok
ukur, tabung erlenmeyer, tabung reaksi,
untuk alat yang terbuat dari kaca
pipet tetes, kertas saring, magnetic
misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dll.
stirrer, dan cawan petri. Sedangkan
Sebelum dimasukkan ke dalam oven
bahan yang dipakai yaitu Alkohol 70%
alat/bahan teresbut dibungkus,
dan air.
disumbat atau dimasukkan dalam
wadah tertutup mencegah 3.3 Cara Kerja
untuk
kontaminasi ketika dikeluarkan dari Prosedur kerja yang dilakukan pada
oven (Yuyun, 2011). percobaan kali ini adalah :
1. Sterilisasi Basah
Sterilisasi uap dilakukan dengan
Dihubungkan autoclave ke sumber
memaparkan uap jenuh pada tekanan
listrik, lalu ditekan tombol power dan
tertentu selama waktu dan suhu tertentu
switch (dibelakang unit), ditekan juga
open untuk membuka Wheel, pressure pelan-pelan sampai keluar
dimasukkkan air sesuai kebutuhan, asap, dapat dikatakan selesai jika
minimal sampai batas sensor pada rak kondisi sudah agak turun suhunya lalu
palin bawah, diatur suhu dan waktu tekan open.
dengan memutar tombolke kanan (max) 2. Sterilisasi Kering
dan ke kiri (min). Setelah pengaturan Dibungkus alat/bahan yang akan
selesai di tekan PUSH (strat), untuk disterilkan dengankertas layang-layang,
melihat yang terjadi tekan tombol lalu masukkan alat/bahan yang akan
MAIN, Preessure Gauge akan naik disterilkan ke dalam oven. Sterilisasi
jika suhu hampir mendekati suhu yang dilakukan pada suhu 200°C selama 2
telah disetting (panas). Setelah selesai, jam.
alarm akan berbunyi,lalu buka penutup

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil pengamatan yang diperoleh pada praktikum sterilisasi alat dan bahan adalah
sebagai berikut:
Tabel Cara Kerja dari Praktikum 4.1.1
No Gambar Fungsi Keterangan

Penjepit tabung
1. Menjepit tabung reaksi.
reaksi.

Untuk memanaskan alat


2. pada saat proses Bunsen
sterilisasi

Sebagai alat yang akan


3. Erlenmeyer
di sterilkan
Cawan Petri
dibungkus oleh kertas
Agar alat yang di dan plastik sebelum di
4.
sterilkan tidak pecah sterilisasi
menggunakan
autoklaf.

Sebagai alat yang akan


5. Tabung Reaksi
di sterilkan

Tabung reaksi
dubungkus dengan
kertas lalu diikat
Sebagai alat yang akan
6. dengan karet sebelum
di sterilkan
di sterilisasi
menggunakan
autoklaf.

Alat untuk mensterilkan Autoklaf, alat untuk


7.
alat sterilisasi.

Sebagai alat yang akan


8. Cawan Petri
disterilkan

Bahan untuk
9. Alkohol 70%
mensterilkan

4.2 Pembahasan Praktikum mikrobiologi laut ini


menggunakan beberapa jenis sterilisasi
yaitu sterilisasi secara mekanik, fisik
dan kimiawi dan pada praktikum ini terbuat dari kaca misalnya
menggunakan sterilisasi secara fisik erlenmeyer, tabung reaksi dll.
c. Uap air panas: konsep ini mirip
yaitu menggunakan autoclave dimana
dengan mengukus. Bahan yang
pada sterilisasi ini menggunakan suhu
mengandung air lebih tepat
dan tekanan yang mampu membuat alat
menggungakan metode ini supaya
dan bahan praktikum terbebas dari
tidak terjadi dehidrasi.
segala mikroorganisme. Pada alat ini
d. Uap air panas bertekanan :
sendiri biasanya menggunakan suhu
menggunalkan autoklaf
121°C dengan tekanan 1 atm.  Penyinaran
Macam-macam sterilisasi (Gunawan, Biasanya menggunakan sinar
ultraviolet.
2008):
3.Sterilisaisi secara kimiawi biasanya
Pada prinsipnya sterilisasi dapat menggunakan senyawa desinfektan
dilakukan dengan 3 cara yaitu secara antara lain alkohol.
Pada praktikum sterilisasi yang
mekanik, fisik dan kimiawi.
1.Sterilisai secara mekanik (filtrasi) dilakukan digunakan suhu 121°C untuk
menggunakan suatu saringan yang mensterilkan alat dan bahan pada
berpori sangat kecil (0.22 mikron atau praktikum, digunakannya suhu tersebut
0.45 mikron) sehingga mikroba karena jika menggunakan suhu <
tertahan pada saringan tersebut. Proses 121ºC mikroorganisme yang ada pada
ini ditujukan untuk sterilisasi bahan alat dan bahan tidakakan mati,
yang peka panas, misal nya larutan sedangkan jika menggunakan suhu >
enzim dan antibiotik. 121°C akan menyebabkan alat dan
2.Sterilisasi secara fisik dapat bahan pecah dan rusak. Hal ini sesuai
dilakukan dengan pemanasan & dengan pendapat (Walton dan
penyinaran. Torabinejad, 2008) yang menyatakan
 Pemanasan
a. Pemijaran (dengan api langsung): alasan mengapa diharuskan
membakar alat pada api secara menggunakan suhu 121ºC itu karena
langsung, contoh alat jarum apabila suhu dan tekanan tinggi yang
:
inokulum, pinset, batang L, dll. diberikan kepada alat dan media yang
b. Panas kering: sterilisasi dengan disterilisasi memberikan kekuatan yang
oven kira-kira 60-180ºC. Sterilisasi lebih besar untuk membunuh sel
panas kering cocok untuk alat yang dibanding dengan udara panas.
Biasanya untuk mesterilkan media dijelaskan oleh asisten praktikum agar
digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 semua praktikan mengerti sebelum
lb/in2 (SI = 103,4 Kpa) selama 15 melakukan praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
menit. Alasan digunakan suhu 1210C
Baradero, M., Dayrit, M. W., dan
atau 249,8 0F adalah karena air
Siswandi, Y. 2009. Prinsip dan
mendidih pada suhu tersebut jika
Praktik Keperawatan Periogatif.
digunakan tekanan 15 psi. Untuk
Jakarta. Buku Kedokteran EGC.
tekanan 0 psi pada ketinggian di Darmadi. 2008. Infeksi Nosokomial
permukaan laut (sea level) air mendidih Problematika dan Pengendalian.
pada suhu 1000C, sedangkan untuk Jakarta. Salemba Medika.
Gunawan, A. W. 2008. Usaha dan
autoklaf yang diletakkan di ketinggian
Pembibitan Jamur. Jakarta.
sama, menggunakan tekanan 15 psi
Penebar Swadaya.
maka air akan memdidih pada suhu
Muhammad Syakir, Tatang Hidayat,
1210C.
dan Ria Maya. 2017.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan Karakteristik Mutu Lada Putih
Kesimpulan dari praktikum ini adalah
Butiran dan Bubuk Yang
sebagai berikut :
Dihasilkan Pengolahan Semi
1. Dalam mensterilkan alat dan bahan
Mekanik di Tingkat Petani. Vol.
terdapat tiga metode yaitu metode
14 (3) : 134-143.
sterilisasi fisik, sterilisasi kimia, dan
Serina Yolanga. 2018. Uji Aktifitas
sterilisasi mekanik.
Antibakteri Biji Pinang (Areca
2. Hal yang harus diperhatikan dalam
catechu) dan Formulasi Sediaan
sterilisasi yaitu jenis alat yang akan
Gel Hand Sanitizier pada Bakteri
disterilisasikan karena dalam sterilisasi
Escherichia coli dan
fisik harus memperhatikan ketahanan
Staphylococcus aureus [skripsi].
fisik peralatan terhadap proses
Medan. Uiversitas Sumatera
sterilisasi serta kebersihan pengguna
Utara.
alat mikrobiologi.
Walton, R.E., dan Torabinejad, M.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada 2008. Prinsip dan Praktik Ilmu
praktikum ini adalah sebaiknya Indonesia Edisi Tiga. Jakarta.
melakukan praktikum tepat pada Buku Kedokteran EGC.
Yuyun, A., dan Gunaisa, D. 2011.
waktunya dan diharapkan kepada setiap
Cerdas mengemas produk
praktikan memperhatikan apa yang
makana & minuman. Jakarta.
Agromedia Pustaka.
LAMPIRAN
No Gambar Keterangan

1. Penjepit tabung reaksi.

2. Bunsen

3. Erlenmeyer

4. Stirrer

5. Gelas Ukur

Cawan Petri dibungkus oleh kertas


6. dan plastik sebelum di sterilisasi
menggunakan autoklaf.

7. Tabung Reaksi
Tabung reaksi dubungkus dengan
kertas lalu diikat dengan karet
8.
sebelum di sterilisasi menggunakan
autoklaf.

9. Autoklaf, alat untuk sterilisasi.

10. Cawan Petri

11. Alkohol 70%

Anda mungkin juga menyukai