Partus Spontan
Partus Spontan
7. Terapi Kala I
Pasien dievaluasi menurut partograf meliputi:
a. keadaan ibu: tekanan darah, nadi pernapasan, suhu
dan urin
b. kemajuan persalinan: kontraksi uterus, pembukaan,
penurunan dan molase
c. keadaan janin: DJJ, air ketuban
d. obat obatan penujang
Kala II
a. Memberikan dukungan terus menerus kepada ibu
b. Mempertahankan kebersihan ibu
c. Mempersiapkan kelahiran bayi
d. Membimbing meneran pada waktu his
e. Melakukan pemantauan keadaan ibu dan denyut
jantung janin terus menerus
f. Melakukan amniotomi bila diperlukan
g. Melakukan episiotomy bila diperlukan
h. Melahirkan kepala dengan benar
i. Melonggarkan atau melepaskan bila ada lilitan tali
pusat pada kepala dan badan bayi
j. Melahirkan bahu dan diikuti badan bayi
k. nilai tanda - tanda kehidupan minimal 3 aspek yaitu
adakah usaha bernapas, denyut jantung, warna kulit
l. Menjaga kehangatan bayi
m. Merangsang pernapasan bayi bila diperlukan
Kala III
a. Melakukan masase uterus untuk meyakinkan tidak
ada bayi lain
b. jepit dan gunting tali pusat sedini mungkin
c. Memberikan suntikan oksitosin 10 U/ im
- dapat diberikan ketika kelahiran bahu depan bayi, jika
petugas lebih dari satu dan hanya ada bayi tunggal
- dapat diberikan dalam 2 menit setelah kelahiran bayi
jika hanya ada seorang petugas dan hanya bayi tunggal
- oksitosin 10 U/ im dapat diulang setelah 15 menit jika
plasenta belum lahir
d. Melakukan peregangan tali pusat terkendali
e. Setelah ada tanda - tanda pelepasan plasenta, plasenta
dilahirkan
f. setelah kelahiran plasenta, lakukan masase fundus
uteri
Kala IV
Lanjutkan pemantauan kontraksi uterus, pengeluaran
darah, tanda - tanda vital
- setiap 15 menit selama satu jam
- setiap 20 - 30 menit selama jam kedua
Banyak berdoa
Jaga kebersihan perineum
Makan – makanan yang bergizi terutama kandungan
8. Edukasi protein yang tinggi
Pembalut jika penuh harus diganti
Memberikan ASI kepada anaknya setiap 2 jam
Jaga kebersihan tali pusat anaknya
Ad vitam : bonam
9. Prognosis Ad funcitionam: bonam
Ad sanationam: bonam
10. Kepustakaan Kementerian Kesehatan RI dan WHO. Buku Saku
Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan
Rujukan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013
(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013)
World Health Organization, Kementerian Kesehatan,
Perhimpunan Obstetri Dan Ginekologi, Ikatan Bidan Indonesia.
Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan
Rujukan. Edisi I. Jakarta 2013.
Prawirohardjo, S. Saifuddin, A.B. Raschimhadhi, T.
Wiknjosastro, G.H, 2010. Ilmu Kebidanan. Ed 4. Cetakan
ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2010