RS XXX
Nomor : 464/RS.XXX/X/2013
???????
Tentang
KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)
RS XXX
Direktur RS Xxx :
Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Xxx mendukung program Milleniun Divelopment Goals
(MDG’s) dalam rangka meningkatkan kesehatan ibu dan menurunkan angka
kematian bayi;
b. Bahwa Rumah Sakit Xxx perlu untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada
pelanggan melalui peningkatan mutu secara berkesinambungan;
c. Bahwa untuk mewujudkan keinginan tersebut di atas, perlu adanya Peraturan
Direktur tentang Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi
Komprehensif (PONEK) 24 jam di RS Xxx;
d. Bahwa sesuai dengan butir diatas, maka perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Direktur RS Xxx
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (Ponek) RS Xxx;
Kedua : Menetapkan dan mengesahkan Kebijakan Pelayanan Obstretri Neonatal Emergensi
Komprehensif di RS Xxx, sebagaimana terlampir dalam surat keputusan ini;
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku mulai tanggal di tetapkan sampai dengan adanya
perubahan atau dicabut kembali surat keputusan ini
Keempat : Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan Surat Keputudsan ini
akan diadakan perubahan dan perbaikan seperlunya
Ditetapkan di : Surakarta
Pada Tanggal : 22 Oktober 2013
Direktur,
dr. …………….
NBM. ……..
Tembusan:
1. MPKU& PS - PDM Kota Surakarta
2. Unit Pelayanan Terkait
3. UPM Obsgyn
4. UPM Anak
Lampiran SK Direksi Nomor:464/SK/RS.PKU/IX/2013
Tentang
Kebijakan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif(PONEK)
di RS Xxx
KEBIJAKAN
PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI KOMPREHENSIF (PONEK)
RS. XXX
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sesuai standar pelayanan Rumah Sakit
kelas B
2. Ada dokter jaga yang terlatih di UGD untuk mengatasi kasus emergensi baik secara umum
maupun emergensi obstetric-neonatal
3. Dokter, bidan dan perawat telah mengikuti pelatihan tim PONEK di rumah sakit yang meliputi
resusitasi neonatus, kegawat daruratan obstetric-neonatus
4. Mempunyai standar operating prosedur penerimaan dan penanganan pasien kegawat daruratan
obstetric-neonatal
5. Tidak ada uang muka bagi pasien kegawat daruratan
6. Mempunyai prosedur pendelegasian wewenang tertentu
7. Mempunyai standar respon time di UGD selama 5 menit, di kamar bersalin kurang dari 30 menit,
pelayanan darah kurang dari 2 jam
8. Tersedia kamar operasi yang siap ( siaga 24 jam ) untuk melakukan operasi, bila ada kasus
emergensi obstetric atau umum
9. Ada dukungan semua pihak dalam tim pelayanan PONEK, antara lain dokter kebidanan, dokter
anak, dokter anestesi, dokter spesialis lain serta dokter umum, bidan dan perawat dan staf profesi
lainnya, yang siap melaksanakan tugas sewaktu-waktu meskipun on call
10. Tersedia pelayanan penunjang lain yang berperan dalam PONEK, seperti Laboratorium, Bank
Darah Rumah Sakit dan radiologi selama 24 jam, obat dan alat penunjang yang selalu siap tersedia
11. Perlengkapan yang sesuai standar, dan bahan yang berkualitas tinggi serta jumlah yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan unit PONEK
12. Terlaksananya fungsi rujukan PONEK
Ditetapkan di : Surakarta
Pada Tanggal : 22 Oktober 2013
Direktur,