Anda di halaman 1dari 64

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 1

2 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas :X
Semester :2

Kompetensi Inti 1 (Sikap Spiritual) Kompetensi Inti 2 (Sikap Sosial)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
dianutnya. peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pe- 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
ngetahuan faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan sesuai kaidah keilmuan.
humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecah-
kan masalah.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.5 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan 4.5 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa keuangan
dalam perekonomian. dalam perekonomian Indonesia.
3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pem- 4.6 Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran, dan alat
bayaran, dan alat pembayaran dalam per- pembayaran dalam perekonomian Indonesia.
ekonomian Indonesia.
3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam 4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha dalam
perekonomian Indonesia. perekonomian Indonesia.
3.8 Mendeskripsikan perkoperasian dalam per- 4.8 Mengimplementasikan pengelolaan koperasi di sekolah.
ekonomian Indonesia.
3.9 Mendeskripsikan konsep manajemen. 4.9 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam kegiatan
sekolah.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 3


4
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas : X
Sekolah : .........................................

Alokasi Waktu Jumlah Jam


Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
1 3. Memahami, menerapkan, 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu Konsep Ilmu Ekonomi 5 15 JP
menganalisis, pengetahuan ekonomi. l Deskripsi Ilmu Ekonomi
faktual, konseptual, prosedural 4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan l Inti Masalah Ekonomi
berdasarkan rasa ingin tahunya biaya peluang dalam memenuhi l Prinsip, Motif, dan Tindakan
tentang ilmu pengetahuan, kebutuhan. Ekonomi
teknologi, seni, budaya, dan
l Ilmu Ekonomi Syariah
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
3.2 Menganalisis masalah ekonomi Masalah Pokok Ekonomi dan Sistem 3 9 JP

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan dalam sistem ekonomi. Ekonomi
kejadian, serta menerapkan 4.2 Menyajikan hasil analisis masalah l Masalah Pokok Ekonomi
pengetahuan prosedural pada ekonomi dalam sistem ekonomi. l Sistem Ekonomi
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk 3.3 Menganalisis peran pelaku Pelaku-Pelaku Ekonomi dalam 4 12 JP
memecahkan masalah. ekonomi dalam kegiatan ekonomi. Kegiatan Ekonomi
4. Mengolah, menalar, dan 4.3 Menyajikan hasil analisis peran l Kegiatan Ekonomi
menyaji dalam ranah konkret pelaku ekonomi dalam kegiatan l Peran Pelaku-Pelaku Ekonomi
dan ranah abstrak terkait ekonomi. dalam Kegiatan Perekonomian
dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah 3.4 Mendeskripsikan terbentuknya Terbentuknya Keseimbangan Pasar 7 21 JP
secara mandiri, dan mampu keseimbangan pasar dan struktur dan Struktur Pasar
menggunakan metode sesuai pasar. l Permintaan
kaidah keilmuan. 4.4 Menyajikan hasil pengamatan l Penawaran
tentang perubahan harga dan l Terbentuknya Keseimbangan
kuantitas keseimbangan di pasar. Harga
l Pasar
Alokasi Waktu Jumlah Jam
Semester Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi Pokok
(Minggu) Pelajaran (JP)
2 3. Memahami, menerapkan, 3.5 Mendeskripsikan lembaga jasa Lembaga Jasa Keuangan dalam 4 9 JP
menganalisis, pengetahuan keuangan dalam perekonomian. Perekonomian
faktual, konseptual, prosedural 4.5 Menyajikan tugas, produk, dan l Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
berdasarkan rasa ingin tahunya peran lembaga jasa keuangan l Lembaga Jasa Keuangan
tentang ilmu pengetahuan, dalam perekonomian Indonesia. Perbankan
teknologi, seni, budaya, dan
l Lembaga Keuangan Bukan
humaniora dengan wawasan
Bank (LKBB)
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
3.6 Mendeskripsikan bank sentral, Bank Sentral, Sistem Pembayaran, 3 6 JP
terkait penyebab fenomena dan
sistem pembayaran, dan alat dan Alat Pembayaran
kejadian, serta menerapkan
pembayaran dalam perekonomian l Bank Sentral Republik Indonesia
pengetahuan prosedural pada
Indonesia. l Peranan Bank Sentral dalam
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk 4.6 Menyajikan peran bank sentral, Sistem Pembayaran
memecahkan masalah. sistem pembayaran, dan alat l Alat Pembayaran
pembayaran dalam perekonomian
4. Mengolah, menalar, dan
Indonesia.
menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari 3.7 Mendeskripsikan konsep badan Badan Usaha dalam Perekonomian 3 9 JP
yang dipelajarinya di sekolah usaha dalam perekonomian Indonesia
secara mandiri, dan mampu Indonesia. l Badan Usaha Milik Negara
menggunakan metode sesuai 4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan (BUMN) dan Badan Usaha Milik
kaidah keilmuan. kegiatan badan usaha dalam Daerah (BUMD)
perekonomian Indonesia. l Badan Usaha Milik Swasta
(BUMS)

3.8 Mendeskripsikan perkoperasian Koperasi 6 18 JP


dalam perekonomian Indonesia. l Koperasi Indonesia
4.8 Mengimplementasikan l Pengelolaan Koperasi
pengelolaan koperasi di sekolah. l Koperasi Sekolah

3.9 Mendeskripsikan konsep Manajemen 5 15 JP


manajemen. l Deskripsi Manajemen
4.9 Mengimplementasikan fungsi l Penerapan Fungsi Manjemen
manajemen dalam kegiatan dalam Kegiatan Sekolah
sekolah.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


5
6 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
Mata Pelajaran : Ekonomi
Sekolah : .........................................
Kelas/Semester : X/2

Kompetensi Inti 3 (Pengetahuan) Kompetensi Inti 4 (Keterampilan)

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pe-
ngetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.

Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.5 Mendeskripsikan lembaga jasa Lembaga Jasa l Membaca referensi dari berbagai Pengetahuan: 9 JP l Buku siswa
keuangan dalam perekonomian. Keuangan dalam sumber belajar yang relevan tentang Tes Tertulis dan buku
4.5 Menyajikan tugas, produk, dan Perekonomian lembaga jasa keuangan dalam Penilaian Harian 1 guru Ekonomi
peran lembaga jasa keuangan l Otoritas Jasa perekonomian Indonesia, yaitu Otoritas Kelas X SMA/MA
dalam perekonomian Indonesia. Keuangan (OJK) Jasa Keuangan (OJK), lembaga jasa l Belajar Praktis
keuangan perbankan, dan lembaga Penugasan
l Lembaga Jasa Ekonomi
Keuangan keuangan bukan bank (LKBB). SMA/MA
Perbankan l Membuat dan mengajukan pertanyaan Keterampilan: Kelas X
l Lembaga Keuangan serta berdiskusi untuk mendapatkan Unjuk Kerja: Semester 2
Bukan Bank (LKBB) klarifikasi tentang lembaga jasa keuangan Diskusi terbitan CV VIVA
dalam perekonomian Indonesia, yaitu Proyek PAKARINDO
Otoritas Jasa Keuangan (OJK), lembaga l Buku pelajaran
jasa keuangan perbankan, dan lembaga Ekonomi yang
keuangan bukan bank (LKBB). relevan
l Membuat pola hubungan antara Otoritas l Buku-buku lain
Jasa Keuangan (OJK), lembaga jasa yang relevan
keuangan perbankan, dan lembaga l Sumber belajar
keuangan bukan bank (LKBB). lain yang relevan

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


l Menyajikan tugas, produk, dan peran (media cetak dan
lembaga jasa keuangan dalam elektronik, serta
perekonomian Indonesia, yaitu Otoritas alam sekitar)
Jasa Keuangan (OJK), lembaga jasa

7
keuangan perbankan, dan lembaga
keuangan bukan bank (LKBB).
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar

8
Pembelajaran Waktu
3.6 Mendeskripsikan bank Bank Sentral, Sistem l Membaca referensi dari berbagai Pengetahuan: 6 JP l Buku siswa
sentral, sistem pembayaran, Pembayaran, dan Alat sumber belajar yang relevan tentang Tes Tertulis dan buku
dan alat pembayaran dalam Pembayaran bank sentral, bank sentral dalam Penilaian Harian 2 guru Ekonomi
perekonomian Indonesia. l Bank Sentral sistem pembayaran, alat pembayaran Kelas X SMA/MA
4.6 Menyajikan peran bank Republik Indonesia tunai, dan nontunai. l Belajar Praktis
Penugasan
sentral, sistem pembayaran, l Bank Sentral dalam l Membuat dan mengajukan pertanyaan Ekonomi
dan alat pembayaran dalam Sistem Pembayaran serta berdiskusi untuk mendapatkan SMA/MA
perekonomian Indonesia. klarifikasi tentang bank sentral, bank Keterampilan: Kelas X
l Alat Pembayaran
sentral dalam sistem pembayaran, alat Unjuk Kerja: Semester 2
pembayaran tunai, dan nontunai. Diskusi terbitan CV VIVA
l Membuat pola hubungan dan Proyek PAKARINDO
menyimpulkan tentang bank l Buku pelajaran
sentral, bank sentral dalam sistem Ekonomi yang
pembayaran, alat pembayaran tunai, relevan
dan nontunai. l Buku-buku lain
l Menyajikan peran bank sentral, bank yang relevan
sentral dalam sistem pembayaran, alat l Sumber belajar
pembayaran tunai, dan nontunai dalam lain yang relevan

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


perekonomian Indonesia melalui media (media cetak dan
lisan dan tulisan. elektronik, serta
alam sekitar)
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
3.7 Mendeskripsikan konsep badan Badan Usaha dalam l Membaca referensi dari berbagai Pengetahuan: 9 JP l Buku siswa dan
usaha dalam perekonomian Perekonomian sumber belajar yang relevan Tes Tertulis buku guru Ekonomi
Indonesia. Indonesia tentang konsep badan usaha dalam Penilaian Harian 3 Kelas X SMA/MA
4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan l Badan Usaha Milik perekonomian Indonesia, yaitu Badan l Belajar Praktis
kegiatan badan usaha dalam Negara (BUMN) Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Ekonomi SMA/MA
Penugasan
perekonomian Indonesia. dan Badan Usaha Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Kelas X
Milik Daerah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Semester 2
(BUMD) Keterampilan: terbitan CV VIVA
l Membuat dan mengajukan
l Badan Usaha Milik pertanyaan serta berdiskusi tentang Unjuk Kerja: PAKARINDO
Swasta (BUMS) konsep badan usaha dalam Diskusi l Buku pelajaran
perekonomian Indonesia yaitu Badan Proyek Ekonomi yang
Usaha Milik Negara (BUMN), Badan relevan
Usaha Milik Daerah (BUMD), dan l Buku-buku lain
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). yang relevan
l Menyimpulkan dan membuat pola l Sumber belajar
hubungan antara pengertian, peran, lain yang relevan
bentuk, dan jenis-jenis BUMN, BUMD, (media cetak dan
dan BUMS berdasarkan informasi elektronik, serta
yang diperoleh. alam sekitar)
l Menyajikan laporan tentang peran,
fungsi, dan kegiatan badan usaha
melalui media lisan dan tulisan.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


9
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran

10
Waktu
3.8 Mendeskripsikan perkoperasian Koperasi l Membaca referensi dari berbagai Pengetahuan: 18 JP l Buku siswa dan
dalam perekonomian Indonesia. l Koperasi Indonesia sumber belajar yang relevan tentang Tes Tertulis buku guru Ekonomi
4.8 Mengimplementasikan penge- l Pengelolaan koperasi Indonesia, pengelolaan Penilaian Harian 4 Kelas X SMA/MA
lolaan koperasi di sekolah. Koperasi koperasi, dan koperasi sekolah. l Belajar Praktis
l Koperasi Sekolah l Membuat dan mengajukan Ekonomi SMA/MA
Penugasan
pertanyaan serta berdiskusi untuk Kelas X
mendapatkan klarifikasi tentang Semester 2
Keterampilan: terbitan CV VIVA
koperasi Indonesia, pengelolaan
koperasi, dan koperasi sekolah. Unjuk Kerja: PAKARINDO
Portofolio l Buku pelajaran
l Menyimpulkan dan membuat
pola hubungan antara konsep Proyek Ekonomi yang
perkoperasian, pengelolaan koperasi, relevan
dan koperasi sekolah. l Buku-buku lain
yang relevan
l Menyampaikan laporan tertulis dan
l Sumber belajar
lisan tentang koperasi Indonesia,
pengelolaan koperasi, dan simulasi lain yang relevan
implementasi pengelolaan koperasi di (media cetak dan
sekolah. elektronik, serta

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


alam sekitar)
Materi Alokasi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu

3.9 Mendeskripsikan konsep Manajemen l Membaca referensi dari berbagai Pengetahuan: 15 JP l Buku siswa dan
manajemen. l Deskripsi sumber belajar yang relevan tentang Tes Tertulis buku guru Ekonomi
4.9 Mengimplementasikan fungsi Manajemen manajemen dan penerapan fungsi Penilaian Harian 5 Kelas X SMA/MA
manajemen dalam kegiatan l Penerapan Fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah. l Belajar Praktis
sekolah. Manajemen dalam l Membuat dan mengajukan pertanyaan Ekonomi SMA/MA
Penugasan
Kegiatan Sekolah serta berdiskusi untuk mendapat Kelas X
klarifikasi tentang manajemen dan Semester 2
penerapan fungsi manajemen dalam Keterampilan: terbitan CV VIVA
kegiatan sekolah. Unjuk Kerja: PAKARINDO
l Menyimpulkan dan membuat pola Portofolio l Buku pelajaran
hubungan antara manajemen dan Proyek Ekonomi yang
penerapan fungsi manajemen dalam
relevan
kegiatan sekolah.
l Buku-buku lain
l Menyampaikan laporan tertulis
dan lisan tentang manajemen dan yang relevan
implementasi manajemen di sekolah. l Sumber belajar
lain yang relevan
(media cetak dan
elektronik, serta
alam sekitar)

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


11
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (9 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Mendeskripsikan lembaga jasa keuangan dalam 3.5.1 Mendeskripsikan tentang Otoritas Jasa Keuangan
perekonomian. (OJK).
3.5.2 Mendeskripsikan tentang lembaga jasa keuangan
perbankan.
3.5.3 Mendeskripsikan tentang lembaga keuangan
bukan bank (LKBB).

4.5 Menyajikan tugas, produk, dan peran lembaga jasa 4.5.1 Menyajikan laporan hasil analisis tentang peran
keuangan dalam perekonomian. OJK dalam perekonomian.
4.5.2 Menyajikan laporan tentang tugas, produk, dan
peran lembaga keuangan perbankan dalam per-
ekonomian.
4.5.3 Menyajikan laporan tentang tugas, produk, dan
peranan lembaga keuangan bukan bank dalam
perekonomian.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), peserta didik dapat mendeskripsikan tentang Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
Pertemuan Kedua dan Ketiga
Setelah mempelajari lembaga jasa keuangan perbankan, peserta didik dapat mendeskripsikan tentang
lembaga jasa keuangan perbankan.
Pertemuan Keempat dan Kelima
Setelah mempelajari lembaga keuangan bukan bank (LKBB), peserta didik dapat mendeskripsikan tentang
lembaga keuangan bukan bank.
Pertemuan Keenam
Penilaian Harian 1

12 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Kerja sama 4. Bertanggung jawab
2. Toleransi 5. Responsif dan proaktif
3. Jujur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
b. Lembaga Jasa Keuangan Perbankan
c. Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Lembaga Jasa Keuangan dalam Perekonomian.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat laporan berdasarkan artikel tentang keterkaitan LPS dan OJK dalam menangani permasalahan
perbankan.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Ekonomi Kelas X SMA/MA, yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Ekonomi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca kutipan artikel tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang permasalahan dalam lembaga keuangan yang
ditangani oleh OJK dan menganalisis sesuai dengan pertanyaan.
d. Peserta didik mencatat data hasil analisis tentang permasalahan dalam lembaga keuangan yang
ditangani oleh OJK berdasarkan artikel.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil analisis tentang data permasalahan dalam lembaga
keuangan yang ditangani oleh OJK berdasarkan artikel.
f. Peserta didik menganalisis data hasil analisis tentang permasalahan dalam lembaga keuangan
yang ditangani oleh OJK berdasarkan artikel.
g. Peserta didik membahas hasil analisis permasalahan dalam lembaga keuangan yang ditangani oleh
OJK berdasarkan artikel.
h. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil analisis yang telah dilakukan.
i. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis yang telah dilakukan.
j. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 13


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
3) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua dan Ketiga (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang lembaga jasa keuangan perbankan di lingkungan sekitar (BRI/
BNI).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait perbankan yaitu pengertian perbankan, asas, fungsi, dan
prinsip perbankan di Indonesia, jenis-jenis bank, bank umum, BPR, bank syariah, produk dan jasa
perbankan, dan LPS.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dan berdiskusi tentang tugas, produk, dan peranan
perbankan dalam perekonomian.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang tugas, produk, dan peranan perbankan dalam
perekonomian.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang tugas, produk, dan peranan perbankan
dalam perekonomian.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang tugas, produk, dan peranan perbankan dalam
perekonomian.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tugas, produk, dan peranan perbankan dalam perekonomian.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 1.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Keempat dan Kelima (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

14 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang lembaga keuangan bukan bank (misalnya pegadaian dan
asuransi).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait lembaga keuangan bukan bank (LKBB).
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dan berdiskusi tentang tugas, produk yang dihasilkan, dan
peranan LKBB dalam perekonomian.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang tugas, produk yang dihasilkan, dan peranan LKBB
dalam perekonomian.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang tugas, produk yang dihasilkan, dan peranan
LKBB dalam perekonomian.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang tugas, produk yang dihasilkan, dan peranan
LKBB dalam perekonomian.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi tugas, produk yang dihasilkan, dan peranan LKBB dalam
perekonomian.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 2.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
3) Memberikan tugas proyek kepada peserta didik.

Pertemuan Keenam (1 JP)


1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 1.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 1.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 1.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 1 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 1 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 15


I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

16 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.5
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 1
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). A1, A2, A3, A4, A5 5

Mendeskripsikan tentang lembaga jasa keuangan perbankan. A6, A7, A8, A9, A10 5

Mendeskripsikan tentang lembaga keuangan bukan bank (LKBB). A11, A12, A13, A14, A15 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). B1 1

Mendeskripsikan tentang lembaga jasa keuangan perbankan. B2, B3 2

Mendeskripsikan tentang lembaga keuangan bukan bank (LKBB). B4, B5 2

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 17


Instrumen Penilaian KD 4.5
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang tugas, produk, dan peranan lembaga keuangan perbankan dalam
perekonomian.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang tugas, produk, dan peranan lembaga keuangan perbankan dalam
perekonomian.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

18 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Proyek
Rubrik penilaian membuat laporan tentang penerapan tugas dan wewenang lembaga keuangan baik
perbankan maupun bukan bank serta manfaat, keuntungan, dan kerugian bagi masyarakat dan negara.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek membuat laporan tentang penerapan tugas dan wewenang lembaga keuangan baik
perbankan maupun bukan bank serta manfaat, keuntungan, dan kerugian bagi masyarakat dan negara.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 19


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan
Alat Pembayaran
Alokasi Waktu : 4 pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6 Mendeskripsikan bank sentral, sistem pembayaran, 3.6.1 Mendeskripsikan tentang Bank Indonesia sebagai
dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia. Bank Sentral Republik Indonesia.
3.6.2 Mendeskripsikan tentang peranan Bank Indonesia
dalam sistem pembayaran sebagai Bank Sentral
Republik Indonesia.
3.6.3 Mendeskripsikan tentang alat pembayaran tunai
dan nontunai.

4.6 Menyajikan peran bank sentral, sistem pembayaran, 4.6.1 Menyajikan laporan hasil analisis tentang peran
dan alat pembayaran dalam perekonomian Indonesia. Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik
Indonesia dalam mengatasi permasalahan eko-
nomi.
4.6.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang sistem
pembayaran dan peranan serta penyelenggaraan
sistem pembayaran oleh Bank Indonesia.
4.6.3 Menyajikan laporan tentang perkembangan, pe-
ranan, serta jenis alat pembayaran tunai dan non-
tunai

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Setelah mempelajari Bank Sentral Republik Indonesia, peserta didik dapat mendeskripsikan tentang Bank
Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia.
Pertemuan Kedua
Setelah mempelajari peranan bank sentral dalam sistem pembayaran, peserta didik dapat mendeskripsikan
peran Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia dalam sistem pembayaran.
Pertemuan Ketiga
Setelah mempelajari alat pembayaran, peserta didik dapat mendeskripsikan alat pembayaran tunai dan
nontunai.
Pertemuan Keempat
Penilaian Harian 2

20 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Kerja sama 4. Bertanggung jawab
2. Toleransi 5. Responsif dan proaktif
3. Jujur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Bank Sentral Republik Indonesia
b. Peranan Bank Sentral dalam Sistem Pembayaran
c. Alat Pembayaran
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi Bank Sentral, Sistem Pembayaran, dan Alat Pembayaran.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Menganalisis pertanyaan berdasarkan artikel tentang stabilitas sistem keuangan.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Ekonomi Kelas X SMA/MA, yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Ekonomi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang peranan Bank Indonesia yang terdapat dalam uang rupiah.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik Indonesia.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral
Republik Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian Indonesia.
d. Peserta didik mencatat data tentang peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik
Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian Indonesia.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil analisis peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral
Republik Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian Indonesia.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral
Republik Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian Indonesia.
h. Peserta didik membahas hasil analisis peranan Bank Indonesia sebagai bank sentral Republik
Indonesia dalam mengatasi masalah perekonomian Indonesia.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 1.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil analisis.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil analisis.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 21


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kedua (1 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang kegiatan jual beli online yang melibatkan bank.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait peran bank sentral dalam sistem pembayaran.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dan berdiskusi tentang sistem pembayaran, peranan, serta
penyelenggaraan sistem pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang sistem pembayaran, peranan, serta penyelenggara-
an sistem pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang sistem pembayaran, peranan, serta
penyelenggaraan sistem pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang sistem pembayaran, peranan, serta
penyelenggaraan sistem pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi sistem pembayaran, peranan, serta penyelenggaraan sistem
pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 2.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran tunai.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait alat pembayaran tunai dan nontunai.

22 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


c. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang sejarah, deskripsi uang, pengelolaan uang rupiah
oleh Bank Indonesia dan unsur pengaman rupiah.
d. Peserta didik berdiskusi tentang perkembangan, peranan, dan jenis-jenis alat pembayaran tunai
maupun nontunai.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil analisis tentang sejarah, deskripsi uang, pengelolaan uang
rupiah oleh Bank Indonesia dan unsur pengaman rupiah.
f. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang perkembangan, peranan, dan jenis-jenis alat
pembayaran tunai maupun nontunai.
g. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 3.
h. Peserta didik menganalisis data tentang sejarah, deskripsi uang, pengelolaan uang rupiah oleh
Bank Indonesia, dan unsur pengaman rupiah.
i. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang perkembangan, peranan, dan jenis-jenis alat
pembayaran tunai maupun nontunai.
j. Peserta didik membahas hasil analisis tentang sejarah, deskripsi uang, pengelolaan uang rupiah
oleh Bank Indonesia, dan unsur pengaman rupiah.
k. Peserta didik membahas hasil diskusi tentang perkembangan, peranan, dan jenis-jenis alat
pembayaran tunai maupun nontunai.
l. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 3.
m. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
n. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
o. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
3) Memberikan tugas proyek kepada peserta didik.

Pertemuan Keempat (1 JP)


1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 2.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 2.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 2.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 2 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 2 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 23


I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

24 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.6
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 2
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral A1, A2, A4 3


Republik Indonesia.

Mendeskripsikan tentang peranan Bank Indonesia dalam A3, A5, A6, A7 4


sistem pembayaran sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.

Mendeskripsikan tentang alat pembayaran tunai dan nontunai. A8, A9, A10, A11, A12, 8
A13, A14, A15

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang Bank Indonesia sebagai Bank Sentral B1, B2 2


Republik Indonesia.

Mendeskripsikan tentang peranan Bank Indonesia dalam B3 1


sistem pembayaran sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.

Mendeskripsikan tentang alat pembayaran tunai dan nontunai. B4, B5 2

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 25


Instrumen Penilaian KD 4.6
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang sistem pembayaran, peranan, serta penyelenggaraan sistem
pembayaran oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang sistem pembayaran, peranan, serta penyelenggaraan sistem pembayaran
oleh Bank Indonesia dan perkembangannya.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

26 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Proyek
Rubrik penilaian membuat makalah tentang kebijakan Bank Indonesia dalam menciptakan stabilitas sistem
keuangan.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek membuat makalah tentang kebijakan Bank Indonesia dalam menciptakan stabilitas sistem
keuangan.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 27


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (9 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Mendeskripsikan konsep badan usaha dalam per- 3.7.1 Mendeskripsikan konsep BUMN dan BUMD dalam
ekonomian Indonesia. perekonomian Indonesia.
3.7.2 Mendeskripsikan konsep BUMS dalam pereko-
nomian Indonesia.

4.7 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha 4.7.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang BUMN.
dalam perekonomian Indonesia. 4.7.2 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang peran,
fungsi, kegiatan usaha, dan tahap-tahap pendirian
BUMS.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua
Setelah mempelajari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), peserta didik
dapat mendeskripsikan konsep Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Pertemuan Ketiga dan Keempat
Setelah mempelajari Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), peserta didik dapat mendeskripsikan konsep Badan
Usaha Milik Swasta (BUMS).
Pertemuan Kelima
Penilaian Harian 3
Pertemuan Keenam
Penilaian Tengah Semester
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Kerja sama 4. Bertanggung jawab
2. Toleransi 5. Responsif dan proaktif
3. Jujur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
b. Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)

28 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi badan usaha dalam perekonomian Indonesia.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat makalah tentang implementasi pasal 33 UUD 1945 dalam pelaksanaan BUMN serta kontribusi
BUMS dalam perkonomian.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Ekonomi Kelas X SMA/MA, yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Ekonomi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama dan Kedua (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang Badan Usaha Milik Daerah dan Badan Usaha Milik Negara
(misalnya pertamina dan PDAM).
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha
Milik Daerah (BUMD).
c. Peserta didik berdiskusi tentang konsep perum dan persero sebagai Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) dalam perekonomian.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang konsep perum dan persero sebagai Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang konsep perum dan persero sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang konsep perum dan persero sebagai Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dalam perekonomian.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi konsep perum dan persero sebagai Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) dalam perekonomian.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 1.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 29


b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Ketiga dan Keempat (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang bentuk usaha di lingkungan sekitar.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait konsep Badan Usaha Milik Swasta (BUMS).
c. Peserta didik mengumpulkan berdiskusi tentang konsep BUMS dan tahap-tahap pendiriannya.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang konsep BUMS dan tahap-tahap pendiriannya.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi tentang konsep BUMS dan tahap-tahap pendiriannya.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang konsep BUMS dan tahap-tahap pendiriannya.
h. Peserta didik membahas hasil analisis konsep BUMS dan tahap-tahap pendiriannya.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 2.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
3) Memberikan tugas proyek kepada peserta didik.
Pertemuan Kelima (1 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 3.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 3.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 3.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 3 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 3 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.

30 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Keenam (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian tengah
semester.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian tengah semester.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian tengah semester.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian tengah semester yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian tengah semester yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: diskusi
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 31


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.7
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 3
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan konsep BUMN dan BUMD dalam per- A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7 7
ekonomian Indonesia.

Mendeskripsikan kosep BUMS dalam perekonomian Indonesia. A8, A9, A10, A11, A12, 8
A13, A14, A15

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan konsep BUMN dan BUMD dalam per- B1, B2 2


ekonomian Indonesia.

Mendeskripsikan kosep BUMS dalam perekonomian Indonesia. B3, B4, B5 3

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

32 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Instrumen Penilaian KD 4.7
1. Diskusi
Rubrik penilaian diskusi kelompok tentang konsep perum dan persero serta peranannya dalam perekonomian.

Kriteria Skor Indikator

4 Sangat aktif

3 Aktif
Sikap
2 Kurang aktif

1 Tidak aktif

4 Sangat aktif

3 Aktif
Keaktifan
2 Kurang aktif

1 Tidak berperan aktif dalam pelaksanaan diskusi.

4 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya.

3 Jelas dan menjawab sesuai dengan yang ditanyakan oleh penanya tetapi tidak
Wawasan lengkap.

2 Tidak mampu menjawab tetapi mencari di buku.

1 Tidak mampu menjawab dan tidak mau berusaha mencari jawaban.

4 Sebagai penyaji.

Kemampuan 3 Aktif menjawab pertanyaan.


mengemukakan
pendapat 2 Membantu menjawab pertanyaan.

1 Tidak pernah mengemukakan pendapat.

4 Sangat aktif

3 Aktif
Kerja sama
2 Kurang aktif

1 Tidak bisa bekerja sama.

Penilaian diskusi kelompok tentang konsep perum dan persero serta peranannya dalam perekonomian.

Skor untuk

Kemampuan Jumlah
No. Nama Kerja Nilai
Sikap Keaktifan Wawasan Mengemukakan Skor
Sama
Pendapat

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 20
Nilai diskusi = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 33


2. Proyek
Rubrik penilaian membuat laporan mengenai strategi yang dilakukan BUMN, BUMD, dan BUMS untuk
mengoptimalkan perannya.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek membuat laporan mengenai strategi yang dilakukan BUMN, BUMD, dan BUMS untuk
mengoptimalkan perannya.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

34 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Koperasi
Alokasi Waktu : 10 pertemuan (18 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8 Mendeskripsikan perkoperasian dalam perekonomi- 3.8.1 Mendeskripsikan tentang koperasi Indonesia.
an Indonesia. 3.8.2 Mendeskripsikan tentang pengelolaan koperasi
Indonesia.
3.8.3 Mendeskripsikan tentang koperasi sekolah.

4.8 Menyajikan peran, fungsi, dan kegiatan badan usaha 4.8.1 Menyajikan laporan hasil diskusi tentang peranan
dalam perekonomian Indonesia. koperasi.
4.8.2 Menyajikan laporan hasil wawancara tentang
struktur organisasi koperasi.
4.8.3 Menyajikan laporan tentang simulasi pendirian
koperasi.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama s.d. Ketiga
Setelah mempelajari koperasi Indonesia, peserta didik dapat mendeskripsikan konsep koperasi Indonesia.
Pertemuan Keempat dan Kelima
Setelah mempelajari pengelolaan koperasi, peserta didik dapat mendeskripsikan pengelolaan koperasi
yang baik.
Pertemuan Keenam s.d. Kesembilan
Setelah mempelajari koperasi sekolah, peserta didik dapat mendeskripsikan pembentukan dan pengelolaan
koperasi sekolah.
Pertemuan Kesepuluh
Penilaian Harian 4
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Kerja sama 4. Bertanggung jawab
2. Toleransi 5. Responsif dan proaktif
3. Jujur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Koperasi Indonesia
b. Pengelolaan Koperasi
c. Koperasi Sekolah

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 35


2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi koperasi.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat laporan tentang perbedaan koperasi dan koperasi sekolah.
E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Ekonomi Kelas X SMA/MA, yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Ekonomi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama s.d. Ketiga (6 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang kegiatan usaha salah satu koperasi di lingkungan sekitar.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait konsep koperasi Indonesia.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dan berdiskusi tentang jenis dan peranan koperasi di
lingkungan sekitar.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang jenis dan peranan koperasi di lingkungan sekitar.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil diskusi jenis dan peranan koperasi di lingkungan sekitar.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1.
g. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang jenis dan peranan koperasi di lingkungan
sekitar.
h. Peserta didik membahas hasil diskusi jenis dan peranan koperasi di lingkungan sekitar.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 1.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.

36 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Pertemuan Keempat dan Kelima (4 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca artikel tentang pengelolaan koperasi.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait pengelolaan koperasi yang sehat.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dan berdiskusi melalui wawancara tentang kepengurusan
koperasi yang sehat.
d. Peserta didik mencatat data hasil wawancara tentang kepengurusan koperasi yang sehat.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil wawancara tentang kepengurusan koperasi yang sehat.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2.
g. Peserta didik menganalisis data hasil wawancara tentang kepengurusan koperasi yang sehat.
h. Peserta didik membahas hasil wawancara tentang kepengurusan koperasi yang sehat.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 2.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil wawancara.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil wawancara.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Keenam s.d. Kesembilan (6 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang pengelolaan koperasi sekolah.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait koperasi sekolah.
c. Peserta didik melakukan studi banding dengan koperasi di sekolah lain tentang pengelolaan
koperasi.
d. Peserta didik mencatat data hasil studi banding dengan koperasi di sekolah lain tentang pengelolaan
koperasi.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil studi banding dengan koperasi di sekolah lain tentang
pengelolaan koperasi.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 3.
g. Peserta didik menganalisis data hasil studi banding dengan koperasi di sekolah lain tentang
pengelolaan koperasi.
h. Peserta didik membahas hasil studi banding dengan koperasi di sekolah lain tentang pengelolaan
koperasi.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 3.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil studi banding yang telah dilakukan.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 37


3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
3) Memberikan tugas proyek kepada peserta didik.
Pertemuan Kesepuluh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 4.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 4.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 4.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 4 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 4 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: portofolio
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.
___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

38 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.8
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 4
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang koperasi Indonesia. A1, A2, A3, A4, A5 5

Mendeskripsikan tentang pengelolaan koperasi Indonesia. A6, A7, A8, A9, A10 5

Mendeskripsikan tentang koperasi sekolah. A11, A12, A13, A14, A15 5

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang koperasi Indonesia. B1, B2 2

Mendeskripsikan tentang pengelolaan koperasi Indonesia. B3 1

Mendeskripsikan tentang koperasi sekolah. B4, B5 2

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 39


Instrumen Penilaian KD 4.8
1. Portofolio
Rubrik penilaian portofolio simulasi pengelolaan koperasi sekolah.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian portofolio simulasi pengelolaan koperasi sekolah.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai portofolio = × 100

40 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Proyek
Rubrik penilaian membuat laporan tahap-tahap pendirian koperasi.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek membuat laporan tentang tahap-tahap pendirian koperasi.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 41


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Sekolah : ...............................................
Mata Pelajaran : Ekonomi
Kelas/Semester : X/2
Materi Pokok : Manajemen
Alokasi Waktu : 9 pertemuan (15 JP)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan proaktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan alam sekitar bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.9 Mendeskripsikan konsep manajemen. 3.9.1 Mendeskripsikan tentang manajemen.


3.9.2 Menjelaskan penerapan fungsi manajemen dalam
kegiatan sekolah.

4.9 Mengimplementasikan fungsi manajemen dalam 4.9.1 Menyajikan laporan tentang konsep manajemen.
kegiatan sekolah. 4.9.2 Menyajikan laporan hasil wawancara tentang pe-
laksanaan manajemen dalam kegiatan OSIS.

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama s.d. Keempat
Setelah mempelajari deskripsi manajemen, peserta didik dapat mendeskripsikan tentang manajemen.
Pertemuan Kelima dan Keenam
Setelah mempelajari manajemen dalam kegiatan sekolah, peserta didik dapat mengimplementasikan
manajemen dalam kegiatan di sekolah.
Pertemuan Ketujuh
Penilaian Harian 5
Pertemuan Kedelapan dan Kesembilan
Penilaian Akhir Tahun
Fokus Nilai-Nilai Sikap
1. Kerja sama 4. Bertanggung jawab
2. Toleransi 5. Responsif dan proaktif
3. Jujur
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
a. Deskripsi Manajemen
b. Penerapan Fungsi Manajemen dalam Kegiatan Sekolah
2. Materi Pembelajaran Remedial
Mengerjakan soal-soal dari materi manajemen.
3. Materi Pembelajaran Pengayaan
Membuat laporan hasil studi banding tentang pelaksanaan OSIS sebagai bentuk pelaksanaan manajemen
di sekolah.

42 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


E. Metode/Model/Pendekatan Pembelajaran
Saintifik
F. Media, Bahan, dan Alat Pembelajaran
1. Gambar/ilustrasi, bacaan, dan lain-lain dalam Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2
terbitan CV VIVA PAKARINDO
2. Worksheet
3. Lembar penilaian
4. Laptop
5. LCD
6. Media pembelajaran lain yang relevan
G. Sumber Belajar
1. Buku siswa dan buku guru Ekonomi Kelas X SMA/MA, yang telah dinyatakan layak oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI
2. Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO
3. Buku pelajaran Ekonomi yang relevan
4. Buku-buku lain yang relevan
5. Sumber belajar lain yang relevan (media cetak dan elektronik, serta alam sekitar)
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama s.d. Keempat (7 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik mengamati tentang kegiatan rapat pengurus OSIS sebagai penerapan manajamen.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait deskripsi manajemen.
c. Peserta didik berdiskusi untuk mengumpulkan informasi tentang konsep manajemen.
d. Peserta didik mencatat data hasil diskusi tentang konsep manajemen.
e. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 1.
f. Peserta didik menganalisis data hasil diskusi tentang konsep manajemen.
g. Peserta didik membahas hasil diskusi konsep manajemen.
h. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 1.
i. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
j. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok/percobaan.
k. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
Pertemuan Kelima dan Keenam (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
c. Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 43


2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik membaca tentang penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah.
b. Peserta didik membuat pertanyaan terkait penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah.
c. Peserta didik mengumpulkan informasi dengan cara melakukan studi banding tentang pengelolaan
fungsi manajemen sekolah yaitu kegiatan OSIS.
d. Peserta didik mencatat data hasil studi banding tentang pengelolaan fungsi manajemen sekolah
yaitu kegiatan OSIS.
e. Peserta didik mengolah informasi hasil studi banding tentang pengelolaan fungsi manajemen
sekolah yaitu kegiatan OSIS.
f. Peserta didik mengerjakan soal-soal uji kompetensi 2.
g. Peserta didik menganalisis data hasil studi banding tentang pengelolaan fungsi manajemen sekolah
yaitu kegiatan OSIS.
h. Peserta didik membahas hasil analisis studi banding tentang pengelolaan fungsi manajemen
sekolah yaitu kegiatan OSIS.
i. Peserta didik membahas jawaban soal-soal uji kompetensi 2.
j. Peserta didik membuat kesimpulan berdasarkan data hasil diskusi.
k. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
l. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang poin-poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.
2) Mengagendakan tugas rumah untuk materi yang telah dipelajari.
3) Mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah
atau di rumah.
b. Guru
1) Memeriksa tugas unjuk kerja peserta didik.
2) Memberikan penghargaan kepada peserta didik terhadap hasil kinerja dan kerja sama.
3) Memberikan tugas proyek kepada peserta didik.
Pertemuan Ketujuh (2 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian harian 5.
2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian harian 5.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian harian 5.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian harian 5.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian harian 5 yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian harian 5 yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
3) Memberikan tugas remedial kepada peserta didik yang memiliki kinerja kurang.
Pertemuan Kedelapan dan Kesembilan (3 JP)
1. Pendahuluan
a. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pelajaran.
b. Guru memberitahukan bahwa pada pertemuan saat ini akan dilaksanakan penilaian akhir tahun.

44 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Kegiatan Inti
a. Guru menyampaikan tata tertib mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun.
b. Peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang
telah disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
c. Peserta didik mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
d. Peserta didik mengerjakan soal-soal penilaian akhir tahun.
e. Peserta didik membahas jawaban soal-soal penilaian akhir tahun.
f. Peserta didik bertanya tentang hal yang belum dipahami.
3. Penutup
a. Peserta Didik
Membuat resume tentang hasil penilaian akhir tahun yang telah dikerjakannya.
b. Guru
1) Memeriksa tugas penilaian akhir tahun yang telah dikerjakan oleh peserta didik dan diberi
penilaian.
2) Memberi penghargaan kepada peserta didik yang memiliki kinerja yang baik.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian
a. Pengetahuan
l Tertulis dan lisan
l Penugasan
b. Keterampilan
l Unjuk kerja: portofolio
l Proyek
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), guru bisa memberikan
soal tambahan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 terbitan CV VIVA
PAKARINDO.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai kriteria ketuntasan
minimal (KKM). Guru bisa memberikan pengayaan pada Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X
Semester 2 terbitan CV VIVA PAKARINDO.

___________, __________________
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran,

_________________________ _________________________
NIP ______________________ NIP ______________________

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 45


Lampiran Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian KD 3.9
Tes Tertulis: soal pilihan ganda dan uraian Penilaian Harian 5
1. Lembar Penilaian Soal Pilihan Ganda

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang manajemen. A1, A2, A3, A4, A5, A6, 10


A7, A8, A9, A10

Menjelaskan penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan A11, A12, A13, A14, A15 5
sekolah.

Pedoman penskoran soal pilihan ganda


Bobot soal nomor 1–15 = 5
Jumlah skor maksimal = 75
Nilai pilihan ganda = × 100

2. Lembar Penilaian Soal Uraian

Indikator Butir Soal Jumlah Soal

Mendeskripsikan tentang manajemen. B1, B2, B3, B4 4

Menjelaskan penerapan fungsi manajemen dalam kegiatan B5 1


sekolah.

Pedoman penskoran soal uraian

Bobot Kriteria
Nomor Soal Skor
Soal 0 5 10 15 20

B1 20

B2 20

B3 20

B4 20

B5 20

Jumlah skor maksimal 100

Nilai uraian = × 100

46 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Instrumen Penilaian KD 4.9
1. Portofolio
Rubrik penilaian portofolio membuat laporan tentang fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah yaitu OSIS.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian portofolio membuat laporan tentang fungsi manajemen dalam kegiatan sekolah yaitu OSIS.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai portofolio = × 100

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 47


2. Proyek
Rubrik penilaian merancang struktur organisasi/perusahaan yang memuat bidang-bidang manajemen dan
tugasnya.

No. Aspek Skor Maksimal

1. Perencanaan: 6
a. Latar belakang (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
b. Rumusan masalah (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

2. Pelaksanaan: 12
a. Pengumpulan data/informasi (akurat = 3, kurang akurat = 2, tidak akurat = 1)
b. Kelengkapan data (lengkap = 3, kurang lengkap = 2, tidak lengkap = 1)
c. Pengolahan data (sesuai = 3, kurang sesuai = 2, tidak sesuai = 1)
d. Kesimpulan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

3. Pelaporan hasil: 9
a. Penggunaan bahasa (sesuai kaidah = 3, kurang sesuai kaidah = 2, tidak sesuai kaidah = 1)
b. Penulisan/ejaan (tepat = 3, kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)
c. Tampilan (menarik = 3, kurang menarik = 2, tidak menarik = 1)

Jumlah skor maksimal 27

Penilaian proyek merancang struktur organisasi/perusahaan yang memuat bidang-bidang manajemen dan
tugasnya.

Skor untuk Jumlah


No. Nama Nilai
Perencanaan Pelaksanaan Pelaporan Hasil Skor

1.

2.

3.

dst.

Keterangan:
Jumlah skor maksimal = 27
Nilai proyek = × 100

48 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


b. Prinsip kepercayaan (fiduciary principle),
Bab 1 adalah suatu prinsip yang menyatakan
bahwa usaha bank dilandasi oleh hubungan
kepercayaan antara bank dan nasabahnya,
Uji Kompetensi 1
baik itu nasabah yang menyimpan dana di
1. a. Tujuan OJK yaitu sebagai berikut. bank tersebut, maupun nasabah debitor.
1) Agar seluruh kegiatan di dalam sektor c. Prinsip kerahasiaan (confidential principle),
jasa keuangan terselenggara secara adalah prinsip yang mengharuskan atau me-
teratur, adil, transparan, dan akuntabel. wajibkan bank merahasiakan segala sesuatu
2) Mampu mewujudkan sistem keuangan yang berhubungan dengan keuangan dan lain-
yang tumbuh secara berkelanjutan dan lain dari nasabah bank yang menurut kelazim-
stabil. an dunia perbankan (wajib) dirahasiakan.
3) Mampu melindungi kepentingan kon- d. Prinsip mengenal nasabah (know your
sumen dan masyarakat. customer principle), adalah prinsip yang di-
b. Fungsi OJK yaitu menyelenggarakan sistem terapkan oleh bank untuk mengenal dan me-
pengaturan dan pengawasan yang terinte- ngetahui identitas nasabah dan melaporkan
grasi terhadap seluruh kegiatan di sektor setiap transaksi yang mencurigakan.
jasa keuangan. 5. Wewenang Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
2. Untuk melaksanakan tugas pengaturan sektor yaitu sebagai berikut.
jasa keuangan, wewenang OJK sebagai berikut. a. Menetapkan dan memungut premi pen-
a. Menetapkan peraturan pelaksanaan dalam jaminan.
undang-undang.
b. Menetapkan dan memungut kontribusi pada
b. Menetapkan peraturan perundang- saat bank pertama kali menjadi peserta.
undangan di sektor jasa keuangan.
c. Melakukan pengelolaan kekayaan dan ke-
c. Menetapkan peraturan dan keputusan OJK. wajiban LPS.
d. Menetapkan peraturan mengenai peng-
d. Mendapatkan data simpanan nasabah, data
awasan di sektor jasa keuangan.
kesehatan bank, laporan keuangan bank,
e. Menetapkan kebijakan mengenai pelaksana- dan laporan hasil pemeriksaan bank se-
an tugas OJK.
panjang tidak melanggar kerahasiaan bank.
f. Menetapkan peraturan mengenai tata
e. Melakukan rekonsiliasi, verifikasi, dan/atau
cara penetapan perintah tertulis terhadap
konfirmasi atas data tersebut.
lembaga jasa keuangan dan pihak tertentu.
f. Menetapkan syarat, tata cara, dan ketentuan
g. Menetapkan peraturan mengenai tata cara
pembayaran klaim.
penetapan pengelola statuter pada lembaga
jasa keuangan. g. Menunjuk, menguasakan, dan/atau me-
h. Menetapkan struktur organisasi dan infra- nugaskan pihak lain untuk bertindak bagi
struktur serta mengelola, memelihara, dan kepentingan dan/atau atas nama LPS, guna
menatausahakan kekayaan dan kewajiban. melaksanakan sebagian tugas tertentu.
i. Menetapkan peraturan mengenai tata cara h. Melakukan penyuluhan kepada bank dan
pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan masyarakat tentang penjaminan simpanan.
peraturan perundang-undangan di sektor i. Menjatuhkan sanksi administratif.
jasa keuangan. Uji Kompetensi 2
3. Perbankan adalah segala sesuatu yang me-
nyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, 1. Lembaga keuangan bukan bank adalah semua
kegiatan usaha, tata cara dan proses dalam lembaga (badan) yang melakukan kegiatan dalam
melaksanakan kegiatan usahanya. bidang keuangan yang secara langsung atau
4. Berikut prinsip-prinsip perbankan Indonesia. tidak langsung menghimpun dana dengan cara
a. Prinsip kehati-hatian (prudential principle), mengeluarkan surat-surat berharga kemudian
adalah suatu prinsip yang menyatakan menyalurkan kepada masyarakat terutama untuk
bahwa bank dalam menjalankan fungsi dan membiayai investasi perusahaan-perusahaan.
kegiatan usahanya wajib menerapkan prinsip 2. Anjak piutang adalah lembaga keuangan yang ke-
kehati-hatian dalam rangka melindungi dana giatannya berupa pengalihan piutang (jasa financing)
masyarakat yang dipercayakan kepadanya. serta pengelolaan dan administrasi piutang.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 49


3. Peranan pegadaian dalam perekonomian antara 4. Perusahaan asuransi menghimpun dana melalui
lain sebagai berikut. penarikan premi dengan menjanjikan akan mem-
a. Mencegah adanya praktek ijon, pegadaian berikan sejumlah uang sebagai ganti rugi kepada
gelap, dan pinjaman tidak wajar. pihak yang membayar premi apabila terjadi suatu
b. Ikut melaksanakan dan menunjang pe- peristiwa yang merugikan pembayar premi tersebut.
laksanaan program pembangunan nasional 5. Perusahaan Modal Ventura adalah badan usaha
pada umumnya, penyaluran uang pem- yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan
biayaan/pinjaman atas dasar hukum gadai. modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima
c. Pemanfaatan gadai bebas bunga pada bantuan pembiayaan (investee company) untuk
gadai syariah memiliki efek jaring pengaman jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan
sosial karena masyarakat yang butuh dana saham, penyertaan melalui pembelian obligasi
mendesak tidak lagi dijerat oleh pinjaman konversi, dan atau pembiayaan berdasarkan
dengan pembiayaan berbunga. pembagian atas hasil usaha.
4. Produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan Remedial
asuransi antara lain asuransi jiwa, asuransi 1. OJK mempunyai fungsi menyelenggarakan
pendidikan, asuransi mobil, dan asuransi properti. sistem pengaturan dan pengawasan yang ter-
5. Bentuk kegiatan usaha perusahaan pembiayaan integrasi terhadap keseluruhan kegiatan di sektor
meliputi sewa guna usaha, anjak piutang, jasa keuangan.
pembiayaan konsumen, dan usaha kartu kredit. 2. Dalam rangka pengaturan dan pengawasan
Berpikir Lebih Tinggi mengenai kelembagaan bank, wewenang OJK
sebagai berikut.
Jawaban: C
a. Perizinan untuk pendirian bank, pembukaan
Pegadaian adalah lembaga penjamin barang yang kantor bank, anggaran dasar, rencana kerja,
memberikan dana pinjaman kepada masyarakat kepemilikan, kepengurusan dan sumber daya
dengan agunan atau jaminan benda bergerak. manusia, merger, konsolidasi dan akuisisi
Penilaian Harian 1 bank, serta pencabutan izin usaha bank.
b. Kegiatan usaha bank, antara lain sumber
A. 1. D 4. A 7. B 10. D 13. B dana, penyediaan dana, produk hibridasi,
2. C 5. A 8. E 11. E 14. C dan aktivitas di bidang jasa.
3. B 6. E 9. B 12. A 15. D 3. Bank umum yang menjalankan usaha bersifat
B. konvensional dapat melakukan usaha-usaha
1. OJK bertugas melakukan pengaturan dan peng- perbankan sebagai berikut.
awasan terhadap kegiatan jasa keuangan di a. Menghimpun dana dari masyarakat dalam
sektor perbankan, sektor pasar modal, dan sektor bentuk simpanan berupa giro, deposito ber-
perasuransian, dana pensiun, lembaga pem- jangka, sertifikat deposito, tabungan, dan
biayaan, serta lembaga keuangan lainnya. lain-lain.
2. Bank berdasarkan fungsinya terdiri dari bank b. Memberikan kredit dan menerbitkan surat
sentral, bank umum, dan Bank Perkreditan Rakyat. pengakuan utang.
3. Kegiatan bank syariah yang boleh dilakukan c. Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko
antara lain sebagai berikut. sendiri ataupun untuk kepentingan dan atas
a. Menghimpun dana dalam bentuk simpanan perintah nasabahnya terhadap hal-hal berikut.
berupa giro, tabungan, atau bentuk lainnya 1) Surat-surat wesel termasuk wesel
yang dipersamakan dengan itu berdasarkan yang diakseptasi oleh bank yang masa
akad wadi’ah atau akad lainnya yang tidak berlakunya tidak lebih lama daripada
bertentangan dengan prinsip syariah. kebiasaan dalam perdagangan surat-
b. Menghimpun dana dalam bentuk investasi surat yang dimaksud.
berupa deposito, tabungan, atau bentuk 2) Surat pengakuan utang dan kertas
lainnya yang dipersamakan dengan itu dagang lainnya yang masa berlakunya
berdasarkan akad mudharabah atau akad tidak lebih lama daripada kebiasaan
lainnya yang tidak bertentangan dengan dalam perdagangan surat-surat yang
prinsip syariah. dimaksud.
c. Menyalurkan pembiayaan bagi hasil ber- 3) Kertas perbendaharaan negara dan
dasarkan akad mudharabah, akad musya- surat jaminan pemerintah.
rakah, atau akad lainnya yang tidak ber- 4) Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan
tentangan dengan prinsip syariah. obligasi.
d. Menyalurkan pembiayaan berdasarkan akad 5) Surat dagang berjangka waktu sampai
mudharabah, akad salam, akad istishna, dengan 1 tahun.
atau akad lainnya yang tidak bertentangan 6) Instrumen surat berjangka lainnya dalam
dengan prinsip syariah. jangka waktu sampai dengan 1 tahun.

50 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


d. Memindahkan uang, baik untuk kepentingan 2. Kestabilan nilai rupiah yaitu kestabilan terhadap
sendiri maupun kepentingan nasabah. harga-harga barang dan jasa yang tercermin
e. Menempatkan dan meminjamkan dana ke- pada inflasi dan kestabilan mata uang rupiah
pada bank lain, baik dengan sarana komuni- terhadap mata uang asing.
kasi seperti surat maupun dengan wesel, 3. Bank Indonesia berfungsi sebagai lender of last
cek, atau sarana lainnya. resort, dalam melaksanakan fungsinya tersebut
f. Menerima pembayaran dari tagihan atas Bank Indonesia dapat memberikan kredit
surat berharga dan melakukan penghitungan atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah
kepada pihak ketiga. kepada bank yang mengalami kesulitan likuiditas
g. Menyediakan tempat untuk menyimpan jangka pendek yang disebabkan oleh terjadinya
barang dan surat berharga. mismatch dalam pengelolaan dana. Pinjaman
tersebut berjangka waktu maksimal 90 hari, dan
h. Melakukan penempatan dana kepada na-
bank penerima pinjaman wajib menyediakan
sabah lainnya dalam bentuk surat berharga
agunan yang berkualitas tinggi serta mudah
yang tidak tercatat di bursa efek.
dicairkan dengan nilai sekurang-kurangnya sama
i. Melakukan kegiatan penitipan untuk ke-
dengan jumlah pinjaman.
pentingan pihak lain berdasarkan suatu
4. Tugas-tugas Bank Indonesia sebagai bank
kontrak.
sentral Republik Indonesia yaitu sebagai berikut.
j. Membeli melalui pelelangan, baik semua
a. Menetapkan dan melaksanakan kebijakan
maupun sebagian dalam hal debitur tidak
moneter.
memenuhi kewajibannya kepada bank
dengan ketentuan agunan yang dibeli ter- b. Mengatur dan menjaga kelancaran sistem
sebut wajib dicairkan secepatnya. pembayaran.
k. Menyediakan pembayaran dan melakukan c. Mengatur dan mengawasi bank.
kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank 5. Wewenang Bank Indonesia dalam menjalankan
sepanjang sesuai dengan undang-undang tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem
dan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank pembayaran yaitu sebagai berikut.
Indonesia. a. Melaksanakan dan memberikan persetujuan
4. Pentingnya LPS dalam perbankan adalah LPS serta izin atas penyelenggaraan jasa sistem
berperan dalam menjamin keamanan simpan- pembayaran.
an nasabah penyimpan dan melakukan peng- b. Mewajibkan penyelenggara jasa sistem
awasan terhadap perbankan nasional. Dengan pembayaran untuk menyampaikan laporan
melaksanakan tugas ini, LPS ikut serta men- tentang kegiatannya.
jamin kepercayaan nasabah terhadap bank. c. Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Kepercayaan nasabah terhadap bank dapat men- d. Mengatur sistem kliring antarbank dalam
jaga kestabilan perbankan nasional Indonesia. rupiah dan/atau valas.
5. PT Taspen merupakan perusahaan negara yang e. Menyelenggarakan kegiatan kliring antarbank.
bergerak di bidang asuransi tabungan hari tua f. Menyelenggarakan penyelesaian akhir tran-
dan asuransi pegawai negeri yang bertujuan saksi antarbank.
untuk menambah dan meningkatkan kesejah- g. Menetapkan macam, harga, ciri uang yang
teraan pegawai yang ditentukan dalam per- akan dikeluarkan, bahan yang digunakan,
undang-undangan beserta keluarganya melalui dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat
asuransi sosial. Dana pensiun diperoleh melalui pembayaran yang sah.
pemotongan gaji pegawai setiap bulan selama h. Mengeluarkan dan mengedarkan uang serta
masih aktif bekerja, kemudian dibayarkan kembali mencabut, menarik, dan memusnahkan uang
kepada pegawai tersebut setelah pensiun. dari peredaran.
Pengayaan
Uji Kompetensi 2
Sesuai kebijaksanaan guru. 1. Sistem pembayaran adalah sistem yang men-
cakup seperangkat aturan, lembaga, dan meka-
nisme yang digunakan untuk melaksanakan pe-
Bab 2 mindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban
yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi.
2. Perbedaan mendasar sistem pembayaran tunai
Uji Kompetensi 1
dan nontunai terletak pada alat pembayaran yang
1. Menurut UU No. 6 Tahun 2009, Bank Indonesia digunakan. Pada sistem pembayaran tunai alat
adalah lembaga negara yang independen, bebas pembayaran yang digunakan berupa uang kartal.
dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak Adapun pada sistem pembayaran nontunai
lainnya, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas alat pembayaran yang digunakan berupa alat
diatur dalam undang-undang ini. pembayaran menggunakan kartu.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 51


3. Sistem pembayaran mempunyai peranan penting 5. Kartu debet yaitu alat pembayaran menggunakan
dalam perekonomian antara lain sebagai berikut. kartu yang dapat digunakan untuk melakukan
a. Menjamin kelancaran pasar sebagai tempat pembayaran atas kewajiban yang timbul dari
transaksi. suatu kegiatan ekonomi, termasuk transaksi
b. Memungkinkan spesialisasi produksi. pembelanjaan di mana kewajiban pemegang
kartu pada bank atau lembaga selain bank yang
c. Membantu menentukan seberapa besar
berwenang untuk menghimpun dana sesuai
efisiensi transaksi yang dilakukan dan di-
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
selesaikan.
d. Memengaruhi tingkat dan laju pertumbuhan Berpikir Lebih Tinggi
ekonomi dan efisiensi pasar keuangan. Ciri-ciri umum yang terdapat pada uang kertas antara
e. Menjadi saluran utama transmisi kebijakan lain sebagai berikut.
moneter untuk mendukung kebijakan pe- 1. Pada uang kertas Anda akan menemukan tanda
ngendalian moneter yang lebih efektif dan air yang bergambar ketika Anda menerawangkan
efisien. uang tersebut ke arah cahaya.
f. Mendukung efisiensi dan efektivitas fungsi 2. Di tengah uang kertas, Anda akan menemukan
intermediasi lembaga keuangan. benang pengaman yang disulam atau dianyam
4. Sebagai regulator, Bank Indonesia berperan sehingga akan tampak menyerupai garis me-
membuat peraturan-peraturan yang mendukung lintang dari bagian atas uang ke arah bawah.
kelancaran sistem pembayaran. Bank Indonesia 3. Anda bisa meraba uang kertas dan uang kertas
berhak meneliti dan mengkaji sistem pembayar- yang asli akan terasa kasar ketika diraba karena
an sehingga dapat mengeluarkan kebijakan- uang kertas dibuat dengan cetak intaglio.
kebijakan yang kondusif serta mengimplemen- 4. Uang kertas yang asli akan mempunyai gambar
tasikan kebijakan moneternya. Dalam hal ini Bank yang saling isi. Gambar-gambar pada uang
Indonesia bertanggung jawab mempertahankan kertas akan saling beradu serta terlihat saling
stabilitas ekonomi makro yang sejalan dengan mengisi ketika diterawang ke cahaya.
peranannya untuk menjamin stabilitas keuangan. 5. Warna tinta pada uang kertas yang asli akan
5. Sesuai kebijaksanaan guru. berubah warna ketika dilihat dari berbagai sudut
pandang yang berbeda.
Contoh jawaban:
6. Ada tulisan mikro yang berukuran sangat kecil
Bank Indonesia sebagai penyelenggaran BI- pada uang kertas asli dan hanya bisa dibaca
RTGS berperan dalam melakukan penyelesaian menggunakan sebuah kaca pembesar.
akhir (settlement) pada setiap transaksi pem-
7. Jika Anda meletakkan uang kertas di bawah sinar
bayaran yang selanjutnya disebut penyelesaian ultra violet, terdapat hasil cetakan tidak kasat mata
akhir, melakukan kegiatan pendebetan dan peng- yang akan memendar di bawah sinar ultra violet.
kreditan rekening giro peserta di Bank Indonesia. Tinta ini hanya akan terlihat dibawah sinar UV.
Penyelesaian akhir transaksi melalui sistem Bank
8. Dengan teknik cetak yang sangat baik, ada
Indonesia-RTGS dilakukan menggunakan dana
gambar tersembunyi yang hanya akan bisa dilihat
pada rekening giro peserta di Bank Indonesia,
secara teliti serta dilihat dari sudut pandang
yang dilakukan apabila dana yang terdapat pada
tertentu juga.
rekening giro peserta di Bank Indonesia memiliki
saldo yang cukup. Penilaian Harian 2
A. 1. B 4. A 7. A 10. E 13. C
Uji Kompetensi 3
2. E 5. E 8. E 11. A 14. E
1. Instrumen pembayaran tunai terdiri dari uang 3. C 6. D 9. A 12. D 15. A
kertas dan uang logam. B.
2. Fungsi turunan uang yaitu sebagai berikut. 1. Dalam melaksanakan tujuan menjaga dan me-
a. Uang sebagai alat pembayaran. melihara kestabilan nilai rupiah, Bank Indonesia
b. Uang sebagai alat penyimpan kekayaan. melaksanakan kebijakan moneter secara ber-
c. Uang sebagai alat pemindah kekayaan. kelanjutan, konsisten, transparan, dan harus
mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah
d. Uang sebagai alat pembentuk modal.
di bidang perekonomian, mengatur dan menjaga
e. Uang sebagai alat penunjuk harga. kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur
3. Bank Indonesia mengedarkan uang rupiah sesuai dan mengawasi bank. Tugas tersebut diatur
dengan kebutuhan jumlah uang beredar. Sebagai dalam UU No. 23 Tahun 1999 tentang Bank
satu-satunya bank yang berhak mengedarkan Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan
uang rupiah, Bank Indonesia menentukan nomor Bank Indonesia misalnya politik diskonto, operasi
seri uang rupiah kertas. pasar terbuka, dan rasio cadangan wajib.
4. Alat pembayaran nontunai antara lain cek dan Kebijakan moneter dilakukan sesuai dengan
bilyet giro, kartu debet, serta kartu kredit. keadaan perekonomian.

52 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


2. Wewenang Bank Indonesia dalam rangka me- d. Operator, sebagai perator Bank Indonesia
netapkan dan melaksanakan kebijakan moneter menyediakan sistem pembayaran nasional
yaitu sebagai berikut. yang disebut BI-RTGS dan sistem kliring
a. Menetapkan sasaran-sasaran moneter nasional Bank Indonesia.
dengan memperhatikan sasaran laju inflasi e. Fasilitator, Bank Indonesia memfasilitasi pe-
yang ditetapkannya. ngembangan dalam sistem pembayaran oleh
b. Melakukan pengendalian moneter dengan industri yang bergerak di sektor jasa keuangan.
cara menetapkan suku bunga (BI-Rate). 4. Jenis-jenis uang menurut lembaga yang me-
Adapun kebijakan moneter yang dilakukan nerbitkannya yaitu uang kartal dan uang giral.
Bank Indonesia yaitu sebagai berikut. 5. Uang elektronik yaitu alat pembayaran dalam
1) Operasi pasar terbuka, baik rupiah bentuk elektronik, nilai uangnya disimpan dalam
maupun valuta asing. media elektronik tertentu.
2) Penetapan tingkat diskonto.
Remedial
3) Penetapan cadangan wajib minimum.
4) Pengaturan kredit dan pembiayaan 1. Bank Indonesia adalah lembaga negara
berdasarkan prinsip syariah. yang independen bebas dari campur tangan
pemerintah dan/atau pihak lainnya, kecuali untuk
c. Bank Indonesia dapat memberikan kredit
hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-
atau pembiayaan berdasarkan prinsip
undang ini.
syariah untuk jangka waktu 90 hari kepada
bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan 2. Uang adalah alat pembayaran yang sah dan
jangka pendek bank yang bersangkutan. dapat diterima umum.
d. Pelaksanaan pemberian kredit atau pem- 3. Bank Indonesia menyelenggarakan sistem pem-
biayaan berdasarkan prinsip syariah wajib bayaran nontunai melalui sistem BI-RTGS dan
dijamin oleh bank penerima dengan agunan sistem kliring nasional Bank Indonesia.
yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan 4. Unsur-unsur pengaman rupiah yang terdapat
yang nilainya minimum sejumlah kredit atau dalam uang logam yaitu sebagai berikut.
pembiayaan yang diterimanya. a. Setiap pecahan uang logam mudah dikenali,
e. Dalam hal suatu bank mengalami kesulitan baik secara kasat mata dan kasat raba.
yang berdampak sistemik dan berpotensi b. Uang logam menggunakan bahan yang
mengakibatkan krisis yang membahayakan tahan lama dan tidak mengandung zat yang
sistem keuangan, Bank Indonesia dapat mem- membahayakan.
berikan fasilitas pembiayaan darurat yang c. Uang logam yang dikeluarkan dalam ukuran
pendanaannya menjadi beban pemerintah. yang sesuai, tidak terlalu besar atau tidak
f. Kesulitan dan cara pengambilan keputusan terlalu berat.
mengenai kesulitan keuangan bank yang d. Uang logam rupiah berbentuk bulat, dengan
berdampak sistemik, pemberian fasilitas bagian samping bergerigi atau tidak ber-
pembiayaan darurat, serta sumber pen- gerigi.
dapatan yang berasal dari anggaran dan 5. Cek:
belanja negara diatur dalam undang-undang
a. Bisa langsung diuangkan secara tunai.
tersendiri.
b. Penarikan cek akan dikenakan bea materai.
g. Bank Indonesia melaksanakan kebijakan
c. Cek memiliki fungsi sebagai surat perintah
nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar
dari nasabah kepada bank untuk membayar
yang telah ditetapkan.
dengan uang tunai kepada pemegang cek.
h. Bank Indonesia mengelola cadangan devisa
dengan cara melaksanakan berbagai jenis d. Tidak dapat diuangkan pada bank yang
transaksi devisa. Bank Indonesia dapat me- bersangkutan sebelum diberi tanggal pe-
nerima pinjaman luar negeri. nerbitannya.
3. Peran Bank Indonesia dalam sistem pembayaran e. Hanya tercantum tanggal penerbitan.
nontunai yaitu sebagai berikut. Bilyet giro:
a. Regulator, sebagai regulator Bank Indonesia a. Bisa langsung diuangkan secara tunai.
berperan membuat peraturan-peraturan yang b. Pemindahbukuan yang dilakukan bank hanya
mendukung kelancaran sistem pembayaran. dapat dilakukan atas nama.
b. Pemberian izin, Bank Indonesia berhak c. Pihak penarik akan dibebaskan dari biaya
memberikan izin terhadap pihak-pihak yang materai.
terlibat dalam sistem pembayaran. d. Bilyet giro memiliki fungsi sebagai surat
c. Pengawas, kegiatan pengawasan oleh Bank perintah dari nasabah kepada bank umum
Indonesia dilakukan terhadap proses pem- untuk memindahkan dananya kepada orang
bayaran atau aktivitas para pelaku yang ter- yang ditunjuk dan mempunyai rekening
libat dalam sistem pembayaran. yang jelas pada bank tertentu.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 53


e. Bilyet giro dapat diserahkan bank sebelum 5. Kelebihan perum yaitu sebagai berikut.
tanggal efektif jika tanggal efektif tersebut a. Menangani bidang-bidang usaha yang
lebih awal dari tanggal penerbitannya. penting.
f. Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal b. Bertujuan memberikan layanan kepada
efektif. masyarakat sekaligus mencari keuntungan.
Keuntungan yang didapat digunakan lagi
Pengayaan sebagai dana pembangunan.
Sesuai kebijaksanaan guru. c. Seluruh modalnya milik pemerintah, baik
pusat atau daerah.
d. Perum bekerja lebih efisien karena selain
Bab 3 memberi layanan kepada masyarakat, juga
dituntut untuk meraih laba (keuntungan).
Kekurangan perum yaitu sebagai berikut.
Uji Kompetensi 1
a. Masih terjadi pemborosan (inefisiensi) ka-
1. Perusahaan: rena tidak adanya perusahaan saingan.
a. Merupakan kesatuan teknis produksi. b. Tingkat produktivitas pegawai umumnya
b. Bertujuan menghasilkan barang dan jasa. masih di bawah pegawai perseoran (PT).
c. Tidak bersifat formal/resmi. c. Sering menjadi alat politik kelompok ter-
d. Bersifat konkret/nyata, misalnya pabrik atau tentu sehingga perum menjadi sapi perahan
bengkel. (diperas) untuk kepentingan kelompok ter-
Badan usaha: sebut.
d. Jika perum rugi, berarti negara yang di-
a. Merupakan kesatuan yuridis formal.
rugikan.
b. Bertujuan mencari laba dan keuntungan.
c. Bersifat resmi dan formal, harus memenuhi Uji Kompetensi 2
syarat tertentu. 1. Ciri-ciri BUMS yaitu sebagai berikut.
d. Bersifat abstrak, hanya dapat dilihat dari a. Dimiliki oleh perseorangan atau persekutuan.
akta pendirian. b. Pemilik dapat bertindak sebagai pengelola,
2. BUMD merupakan badan usaha milik negara sedangkan pengelola diserahkan kepada
yang dikelola oleh pemerintah daerah, yang ke- tenaga profesional.
mudian lazim disebut perusahaan daerah. c. Keuntungan menjadi tanggung jawab pe-
3. Ciri-ciri BUMN antara lain sebagai berikut. milik.
a. Melayani kepentingan umum. d. Keberhasilan atau kegagalan badan usaha
b. Seluruh atau sebagian besar modalnya milik bergantung pada kecakapan pemilik.
negara. 2. Tahap pendirian perusahaan perseorangan
c. Berusaha untuk memperoleh keuntungan. dengan izin usaha yaitu sebagai berikut.
d. Berstatus badan hukum. a. Pemohon menghadap notaris dengan me-
nyebut dan menunjukkan nama dan alamat
e. Modalnya dapat berupa saham dan obligasi
penghadap, nama, alamat, maksud, dan
untuk BUMN yang telah go public.
tujuan perusahaan, modal yang akan di-
f. Bergerak di bidang produksi atau jasa yang gunakan.
bersifat vital (menyangkut hajat hidup orang b. Setelah akta pendirian perusahaan diisi dan
banyak). dibacakan di depan saksi-saksi, lalu ditanda-
g. Bertujuan membangun ekonomi nasional tangani. Akta pendirian yang asli bermeterai.
dalam upaya meningkatkan kesejahteraan c. Mendaftarkan akta pendirian perusahaan
rakyat. ke pengadilan negeri di wilayah perusahaan
h. Segala hak, kewajiban, dan tanggung jawab didirikan.
berada di tangan negara. d. Mengajukan permohonan izin tempat usaha
i. Dapat menghimpun dana dari pihak lain, di Dinas Perekonomian dan Perindustrian
baik dari lembaga keuangan bank maupun Kabupaten atau Kota.
nonbank. e. Pemohon mengajukan permohonan izin
j. Pengawasan dilakukan oleh alat perlengkap- tempat usaha dilampiri denah atau gambar
an negara yang berwenang. letak tempat usaha dan pendapat keberatan
4. Persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan atau tidaknya dari pemilik rumah atau tanah
terbatas yang modalnya terbagi dalam saham dan tetangga.
yang seluruh atau paling sedikit 51% (lima puluh f. Setiap keberatan diteliti dan diselesaikan
satu persen) sahamnya dimiliki oleh negara dengan mempertimbangkan saran-saran
Republik Indonesia yang tujuan utamanya me- dari instansi terkait yang sesuai dengan
ngejar keuntungan. bidang usahanya.

54 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


g. Usaha yang tidak mengganggu langsung c. Adapun sekutu yang pasif hanyalah anggota
diberi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atas yang menanamkan modal saja.
nama pemohon berupa SITU Sementara d. Tanggung jawab pada sekutu aktif tidak
yang berlaku selama 12 bulan pertama, jika terbatas, sedangkan tanggung jawab sekutu
tempat usaha belum memenuhi syarat dapat pasif hanya sebesar modal yang dia tanam.
dicabut atau diperpanjang dengan melihat 5. Kelebihan PT yaitu sebagai berikut.
alasan-alasannya.
a. Perusahaan mudah mendapatkan modal.
h. Jika permohonan dikabulkan pemohon di-
Modal yang diperoleh dari berbagai investor.
pungut biaya izin tempat usaha berdasarkan
golongan peredaran usaha (omzet) tiap b. Pemimpinnya mudah diganti. Apabila pe-
bulan dan diberi SITU Tetap yang berlaku mimpin yang telah diangkat ternyata kurang
5 tahun dan dapat dipindahtangankan. mampu menjalankan tugasnya, RUPS dapat
i. Pengusaha wajib mengajukan izin tempat menggantinya dengan orang yang lebih tepat.
usaha baru bila akan memperluas atau meng- c. Kelangsungan usaha tidak bergantung pada
ubah sifat tempat usaha atau memperbaiki umur pemimpin karena saham-sahamnya
tempat usaha yang hancur. mudah diperjualbelikan sehingga dapat men-
j. Sanksi bagi perusahaan yang berdiri tanpa jual sahamnya apabila membutuhkan uang
SITU dapat ditutup atau disegel tempatnya tunai.
atau mesin atau alat bantunya dikeluarkan. d. Tanggung jawab yang terbatas dari pe-
Pelanggaran diancam hukuman kurungan megang saham. Apabila perusahaan meng-
atau denda. alami kerugian, perusahaan tidak bisa
k. Mengajukan permohonan izin usaha ke Dinas mengambil kekayaan pribadi pemegang
Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten saham untuk menutup utang.
atau Kota. Adapun kekurangan PT yaitu sebagai berikut.
l. Untuk perusahaan industri permohonan izin a. Dividen yang diterima pemegang saham di-
usaha dilampiri akta pendirian, tanda SITU kenakan pajak sehingga mengurangi pen-
atau HO, surat kelakuan baik dari RT, RW, dapatan.
Camat, daftar peralatan, dan foto pemohon. b. Mendirikan perseroan lebih mahal dan relatif
Petugas memeriksa luas bangunan, bahan sulit. Untuk membuat akta pendirian PT di-
baku atau penolong, tenaga kerja, kapasitas butuhkan biaya yang banyak.
produksi, nama pendiri, dan modal per-
c. Kerahasiaan perusahaan kurang terjamin.
usahaan, kemudian dibuatkan berita acara
hasil pemeriksaan. Setelah syarat-syarat d. Tanggungjawabyangterbatasmenyebabkan
terpenuhi pemohon mendapatkan Surat Izin tindakan yang dibuat cenderung kurang hati-
Usaha Industri (SIUI) yang berlaku 5 tahun. hati.
m. Untuk perusahaan perdagangan permohon-
Berpikir Lebih Tinggi
an izin usaha dilampiri copy akta pendirian,
SITU atau HO, KTP, foto pemohon, dan Jawaban: B
membayar jaminan dan biaya administrasi Kebaikan PT antara lain sebagai berikut.
perusahaan di bank. Setelah syarat-syarat
1. Perusahaan mudah mendapatkan modal. Modal
terpenuhi pemohon mendapatkan Surat Izin
yang diperoleh dapat dari berbagai investor.
Usaha Perdagangan (SIUP) yang berlaku
5 tahun. 2. Pemimpinnya mudah diganti. Apabila pemimpin
n. Jika usahanya menggunakan gudang, yang telah diangkat ternyata kurang mampu
pemilik SIUP mengajukan pendaftaran menjalankan tugasnya, RUPS dapat mengganti-
izin gudang dilampiri copy SITU atau HO, nya dengan orang yang lebih tepat.
SIUP, KTP, foto pemohon, dan denah 3. Kelangsungan usaha tidak bergantung pada
gudang. Jika akan mengubah gudang, perlu umur pemimpin karena saham-sahamnya mudah
mengajukan permohonan izin perubahan diperjualbelikan sehingga dapat menjual saham-
gudang dilampiri denah gudang yang lama. nya apabila membutuhkan uang tunai.
Setelah syarat-syarat terpenuhi pemohon 4. Tanggung jawab yang terbatas dari pemegang
mendapatkan Tanda Pendaftaran Gudang saham. Apabila perusahaan mengalami kerugian,
yang berlaku 5 tahun. perusahaan tidak bisa mengambil kekayaan
3. Firma adalah persekutuan antara dua orang atau pribadi pemegang saham untuk menutup utang.
lebih yang menjalankan usaha dengan satu nama.
4. Ciri dari CV antara lain sebagai berikut. Penilaian Harian 3
a. Keanggotaan pada CV ada dua macam di
A. 1. D 4. D 7. B 10. A 13. D
antaranya anggota aktif dan anggota pasif.
b. Sekutu yang aktif merupakan anggota yang 2. C 5. A 8. E 11. B 14. A
aktif dalam mengelola perusahaan. 3. A 6. B 9. E 12. B 15. A

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 55


B. d. Tahap 4: permohonan Surat Pengukuhan
Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP).
1. Perbedaan mendasar antara BUMN, BUMD,
dan BUMS terletak pada pengelolanya. BUMN Permohonan untuk dikukuhkan sebagai
dikelola oleh pemerintah, sedangkan BUMD di- pengusaha kena pajak diajukan kepada
kelola oleh daerah, dan BUMS dikelola oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai
swasta. dengan NPWP yang telah diterbitkan.
e. Tahap 5: pendaftaran ke Pengadilan Negeri.
2. Perusahaan yang termasuk persero antara lain
Permohonan ini diajukan kepada Kantor
PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT per-
Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat
usahaan pertambangan dan minyak negara.
dan kedudukan perusahaan berada.
3. Kelebihan perusahaan perseorangan yaitu se- f. Tahap 6: permohonan Izin Mendirikan Ba-
bagai berikut. ngunan (IMB).
a. Persyaratan untuk izin usaha relatif lebih Pemohon mengajukan permohonan kepada
mudah dan lebih sederhana dibandingkan bupati melalui Kantor Pelayanan Perizinan
bentuk badan usaha yang lain. Terpadu atau Dinas Perindustrian dan Per-
b. Pemilik menerima seluruh keuntungan yang dagangan (DISPERINDAG) setempat.
diperoleh. g. Tahap 7: permohonan Surat Izin Tempat
c. Pemilik bebas mengelola usahanya sendiri. Usaha (SITU).
d. Manajemen yang dijalankan sederhana. Pemohon mengajukan permohonan kepada
e. Keputusan dapat diambil dengan cepat bupati melalui Kantor Pelayanan Perizinan
karena pemilik tidak perlu berkonsultasi Terpadu atau Dinas Perindustrian dan Per-
dengan orang lain. dagangan (DISPERINDAG) setempat.
h. Tahap 8: permohonan Surat Izin Gangguan
f. Rahasia perusahaan dapat terjamin, baik
(HO).
dalam hal keuangan maupun dalam ma-
Pemohon mengajukan permohonan kepada
salah proses produksi.
bupati melalui Kantor Pelayanan Perizinan
g. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat ber- Terpadu atau Dinas Perindustrian dan Per-
usaha untuk mencapai tujuan perusahaan dagangan (DISPERINDAG) setempat.
yang menjadi miliknya.
i. Tahap 9: permohonan Surat Izin Usaha
Kekurangan perusahaan perseorangan yaitu se- Perdagangan (SIUP).
bagai berikut. Permohonan SIUP diajukan kepada bupati
a. Sumber modal terbatas hanya pada pen- melalui Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu
dirinya karena ia sebagai pemilik tunggal. atau Dinas Perindustrian dan Perdagangan
b. Kelangsungan usaha kurang terjamin sebab (DISPERINDAG) setempat. Untuk golongan
seandainya pemilik meninggal dunia atau SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Per-
sakit, perusahaan akan berhenti aktivitasnya, dagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai
kecuali jika sudah ada penggantinya. dengan tempat kedudukan perusahaan ber-
c. Risiko kerugian dan utang-utang yang terjadi ada.
pada pihak luar ditanggung sendiri serta ke- j. Tahap 10: permohonan Tanda Daftar
kayaan pribadi menjadi jaminannya. Perusahaan (TDP).
4. Tahap-tahap pendirian firma yaitu sebagai Permohonan pendaftaran diajukan kepada
berikut. bupati melalui Kantor Pelayanan Perizinan
Terpadu atau Dinas Perindustrian dan
a. Tahap 1: pembuatan akta pendirian.
Perdagangan (DISPERINDAG) setempat.
Akta pendirian firma dibuat dan ditanda-
Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan
tangani oleh notaris yang berwenang dan
diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusaha-
dibuat dalam bahasa Indonesia.
an sebagai bukti bahwa Perusahaan/
b. Tahap 2: permohonan surat keterangan Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar
domisili perusahaan. Perusahaan sesuai dengan Peraturan
Permohonan surat keterangan domisili per- Menteri Perdagangan Republik Indonesia
usahaan diajukan kepada kepala kantor No. 37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penye-
kelurahan setempat sesuai dengan alamat lenggaraan Pendaftaran Perusahaan.
kantor perusahaan berada, sebagai bukti 5. Peran BUMS dalam perekonomian negara yaitu
keterangan/keberadaan alamat perusahaan. sebagai berikut.
c. Tahap 3: pembuatan Nomor Pokok Wajib a. Membantu pemerintah dalam mengusahakan
Pajak. kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi
Permohonan pendaftaran wajib pajak badan yang tidak dapat ditangani oleh pemerintah.
usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pe- b. Membantu pemerintah dalam meningkatkan
layanan Pajak sesuai dengan keberadaan devisa nonmigas (jasa ekspor, pariwisata,
domisili perusahaan untuk mendapatkan. transportasi, industri kecil, dan pertanian).

56 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


c. Membantu pemerintah untuk memperbesar c. Pemilik PT adalah pemegang saham.
penerimaan negara dalam bentuk pajak. d. Tanggung jawab pemegang saham terbatas
d. Membantu membuka kesempatan kerja pada modal yang ditanamkan (pengelola
dan ikut menanggulangi masalah-masalah PT adalah dewan direksi yang diawasi oleh
pengangguran, kriminalitas, dan kerawanan dewan komisaris).
sosial lainnya. 5. CV terdiri dari sekutu aktif/komplementer dan
e. Membantu pemerintah dalam meningkatkan sekutu pasif/komanditer yang memiliki perbedaan
pertumbuhan ekonomi dan taraf hidup serta tanggung jawabannya yaitu sebagai berikut.
kesejahteraan rakyat. a. Sekutu aktif bertanggung jawab sampai
f. Sebagai mitra pemerintah dalam mengelola dengan harta pribadi. Sekutu aktif bertindak
sumber daya alam dan mengusahakan dalam menjalankan CV (perusahaan), ke-
sumber daya alam lainnya untuk mendorong pengurusan, dan melakukan perjanjian atau
pertumbuhan ekonomi. hubungan hukum dengan pihak ketiga.
b. Sekutu pasif hanya bertanggung jawab
g. Membantu pemerintah dalam menciptakan
sebesar modal yang telah disetorkan ke
peluang usaha baru yang memberikan
dalam CV. Sekutu pasif tidak turut dalam
kontribusi positif dalam lapangan bisnis.
pengurusan CV.
h. Sebagai agen pembangunan perekonomian
nasional karena sebagian besar dana Pengayaan
yang digunakan untuk pembangunan per- Sesuai kebijaksanaan guru.
ekonomian berasal dari badan usaha ini.
Remedial Penilaian Tengah Semester
1. Ciri-ciri persero yaitu sebagai berikut.
a. Bertujuan mencari laba (profit motive).
A. 1. E 6. D 11. B 16. E 21. B
b. Berstatus badan hukum dalam bentuk PT.
2. B 7. B 12. B 17. A 22. D
c. Usahanya pada sektor vital dan strategis 3. A 8. A 13. D 18. A 23. E
serta profitabel.
4. C 9. B 14. E 19. D 24. D
d. Modalnya merupakan kekayaan negara yang 5. C 10. E 15. C 20. C 25. B
dipisahkan berbentuk saham.
B.
e. Diperbolehkan menjual sahamnya atau obli-
1. Tujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu
gasi kepada swasta.
sebagai berikut.
f. Tidak memiliki fasilitas negara.
a. Agar keseluruhan kegiatan di dalam sektor
g. Dipimpin oleh direksi. jasa keuangan terselenggara secara teratur,
h. Karyawannya berstatus sebagai pegawai adil, transparan, dan akuntabel.
swasta. b. Mampu mewujudkan sistem keuangan
2. Maksud dan tujuan perum adalah menyelenggara- yang tumbuh secara berkelanjutan dan
kan usaha yang bertujuan kemanfaatan umum stabil.
berupa penyediaan barang dan/jasa yang ber- c. Mampu melindungi kepentingan konsumen
kualitas dengan harga yang terjangkau oleh dan masyarakat.
masyarakat berdasarkan prinsip pengelolaan Otoritas Jasa Keuangan mempunyai fungsi
badan usaha yang sehat. Contoh perum, antara menyelenggarakan sistem pengaturan dan peng-
lain Perum Damri, Perum Bulog, dan Perum awasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan
Pegadaian. kegiatan di sektor jasa keuangan.
3. Peran BUMD antara lain sebagai berikut. 2. Usaha BPR meliputi menghimpun dana dari
a. Membantu meningkatkan pendapatan daerah. masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
b. Meningkatkan perekonomian dan perkem- deposito berjangka, tabungan dan/atau bentuk
bangan daerah. lain yang dipersamakan dengan itu, memberikan
c. Membantu meningkatkan produksi daerah kredit, menyediakan pembiayaan bagi nasabah
dan nasional. berdasarkan prinsip bagi hasil, serta menempatkan
dana dalam bentuk SBI, deposito berjangka, ser-
d. Memperluas lapangan kerja di daerah.
tifikat deposito, dan/atau tabungan pada bank lain.
e. Mengusahakan pemerataan pembangunan
3. LPS berfungsi menjamin simpanan nasabah dan
dan hasil-hasilnya.
turut aktif dalam memelihara stabilitas sistem
4. Ciri-ciri perseroan terbatas yaitu sebagai berikut. perbankan dengan kewenangannya. Dunia per-
a. Modalnya terdiri dari saham-saham atau bankan merupakan salah satu komponen penting
andil. dalam perekonomian nasional. Untuk dapat men-
b. Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum jaga perekonomian, maka tingkat kepercayaan
Pemegang Saham (RUPS). masyarakat terhadap perbankan sangat diperlukan.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 57


Ketika masyarakat tidak percaya dengan per- 3. Koperasi primer yaitu koperasi yang didirikan dan
bankan, maka perekonomian terhambat. Dalam beranggotakan minimal dua puluh orang yang
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap memiliki kesamaan kepentingan ekonomi meliputi
perbankan, maka pemerintah mengeluarkan ke- satu lingkup pekerjaan, kelurahan dan/atau desa.
bijakan memberikan jaminan seluruh kewajiban 4. Kegiatan usaha koperasi jasa yaitu menye-
perbankan terhadap nasabahnya melalui LPS. lenggarakan kegiatan usaha berupa pelayanan
Jadi, keberadaan LPS sangat penting dalam nonjasa, misalnya Koperasi Angkutan Jakarta.
perbankan yaitu memberikan kepercayaan 5. Koperasi sebagai sokoguru perekonomian
masyarakat terhadap bank, bahwa simpanan Indonesia artinya bahwa koperasi merupakan
yang ada di bank tersebut dijamin oleh LPS. tulang punggung perekonomian. Hal ini tertuang
Dengan kepercayaan masyarakat, maka dapat dalam UUD 1945 yang menempatkan kedudukan
meningkatkan simpanan masyarakat di bank koperasi sebagai sokoguru perekonomian dan
sehingga dapat menjaga stabilitas keuangan sebagai integral tata perekonomian Indonesia.
negara. Selanjutnya, sesuai kebijaksanaan guru. Dengan demikian, koperasi memegang peranan
4. Bank Indonesia merupakan satu-satunya bank penting yaitu sebagai pilar utama perekonomian
yang berwenang untuk mengeluarkan dan meng- Indonesia, karena koperasi mempunyai sifat ke-
edarkan serta mencabut, menarik, dan me- masyarakatan di mana kepentingan masyarakat
musnahkan uang rupiah dari peredaran. Bank harus lebih diutamakan. Koperasi juga menentang
Indonesia senantiasa berupaya untuk memenuhi segala paham yang berbau individualis dan
kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, baik kapitalis.
dalam nominal yang cukup, jenis pecahan yang
Uji Kompetensi 2
sesuai, tepat waktu, maupun dalam kondisi
yang layak edar. Untuk mewujudkan kondisi 1. Pengelolaan koperasi yang baik harus ber-
yang layak edar, Bank Indonesia melakukan pe- pedoman pada tiga sehat, yaitu sehat organisasi,
ngelolaan uang rupiah yang dilakukan mulai dari sehat usaha, dan sehat mental.
pengeluaran uang, pengedaran uang, pencabut- 2. Kebijakan yang dibahas dalam rapat anggota
an, dan menarikan uang sampai pemusnahan antara lain sebagai berikut.
uang rupiah. a. Menetapkan Anggaran Dasar.
5. Langkah-langkah untuk mendirikan CV yaitu se- b. Menetapkan kebijakan umum di bidang
bagai berikut. organisasi, manajemen, dan usaha koperasi.
a. Pembuatan akta dan pendirian CV. c. Pemilihan, pengangkatan, serta pember-
b. Pembuatan surat keterangan domisili per- hentian pengurus dan pengawas.
usahaan. d. Menetapkan rencana kerja serta rencana
c. Pembuatan NPWP. anggaran pendapatan dan belanja koperasi.
d. Pembuatan SIUP. e. Pengesahan laporan keuangan dan pe-
ngesahan pertanggungjawaban pengurus
e. Pembuatan Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
dalam pelaksanaan tugasnya.
Dokumen yang didapatkan yaitu sebagai berikut.
f. Pembagian sisa hasil usaha.
a. Akta pendirian CV.
g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan
b. Surat Keterangan Domisili Perusahaan. pembubaran koperasi.
c. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak). 3. Modal koperasi diperoleh dari sebagai berikut.
d. Pengesahan Pengadilan. a. Modal sendiri, terdiri dari simpanan pokok,
e. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan). simpanan wajib dana cadangan, dan hibah.
f. TDP (Tanda Daftar Perusahaan). b. Modal pinjaman, berasal dari simpanan
sukarela, utang bank, dan lembaga keuang-
an lainnya, utang obligasi, serta surat-surat
Bab 4 utang lainnya.
4. – SHU dari jasa pinjaman:
Uji Kompetensi 1 20% × Rp15.500.000,00 = Rp3.100.000,00.
– SHU dari jasa modal:
1. Koperasi kredit didirikan oleh R. Aria Wiriatmadja 25% × Rp15.500.000,00 = Rp3.875.000,00
pada tahun 1986 dengan tujuan membantu rakyat
yang terjerat utang rentenir. SHU yang diterima Bu Lusi sebagai berikut.
– SHU jasa modal
2. Menurut UU No. 22 Tahun 1992 koperasi
 
adalah badan usaha yang beranggotakan orang = × SHU dari jasa modal

seorang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip  
= × Rp3.875.000,00
koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi  
rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. = Rp968.750,00

58 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


– SHU jasa pinjaman Berpikir Lebih Tinggi

= × SHU dari jasa pinjaman Tujuan koperasi sekolah yaitu sebagai berikut.

  1. Mendidik, menanamkan, serta memelihara suatu
= × Rp3.100.000,00 kesadaran hidup bergotong royong dan setia
 
kawan di antara para murid.
= Rp155.000,00
Jadi, jumlah SHU Bu Lusi adalah Rp968.750,00 + 2. Menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.
Rp155.000,00 = Rp1.123.750,00. 3. Memelihara serta meningkatkan mutu pengetahu-
5. Pemecahan permasalahan koperasi tersebut, an dan keterampilan di bidang perkoperasian.
pengurus berusaha mencari modal tambahan 4. Menanamkan serta memupuk rasa tanggung
yang berasal dari modal pinjaman dengan bekerja jawab dan disiplin dalam hidup bergotong royong
sama dengan lembaga keuangan lainnya untuk di dalam masyarakat.
mendapatkan pinjaman sebagai modal koperasi 5. Memelihara hubungan baik dan saling pengertian
dengan bunga yang rendah. Selain itu, pengurus di antara sesama anggota koperasi sekolah.
juga dapat mengadakan studi banding mengenai 6. Menanamkan rasa harga diri, kesamaan derajat,
wewenang dan tugas pengurus ke koperasi yang dan menumbuhkan jiwa demokrasi serta mem-
lebih maju. bangkitkan sikap berani mengemukakan pendapat.
Uji Kompetensi 3 7. Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan alat-
1. Jenis-jenis usaha koperasi sekolah antara lain alat sekolah.
sebagai berikut. 8. Sebagai sarana untuk belajar menerapkan prinsip-
a. Unit usaha pertokoan, menyediakan alat prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari.
tulis-menulis, buku-buku pelajaran, seragam
sekolah, dan alat-alat praktik sekolah, misal- Penilaian Harian 4
nya alat menggambar, alat praktik biologi,
A. 1. B 4. D 7. B 10. D 13. E
alat praktik kimia, dan lain-lain.
b. Unit usaha kafetaria atau kantin, menyedia- 2. D 5. A 8. D 11. A 14. A
kan minuman dan makanan (kecil) para siswa. 3. B 6. E 9. A 12. B 15. C
c. Unit usaha simpan pinjam, mewajibkan para Pembahasan:
anggota (siswa di sekolah) untuk mem- 1–9. Sudah jelas.
bayar simpanan wajib secara teratur dan 10. – Pendapatan anggota = Rp1.500.000,00
menggiatkan anggota untuk menabung atau
– Jumlah beban = Rp600.000,00
menyimpan sukarela secara teratur agar
mudah pengelolaannya. – Beban anggota = 70%
d. Unit usaha jasa, misalnya jasa fotokopi, jasa – Jasa anggota = 25%
penjilidan, dan jasa pengetikan. Pendapatan anggota
2. Pentingnya koperasi sekolah bagi siswa antara = Rp1.500.000, 00 – (70% × Rp600.000,00)
lain sebagai berikut.
= Rp1.500.000,00 – Rp420.000,00
a. Membantu memenuhi kebutuhan siswa.
b. Menambah pengetahuan dunia bisnis. = Rp1.080.000,00
c. Melatih tanggung jawab. Jadi, jasa anggota = 25% × Rp1.080.000,00 =
d. Melatih kerja sama. Rp270.000,00.
e. Belajar mengelola usaha. 11–15. Sudah jelas.
3. Peranan kepala sekolah dalam koperasi sekolah B.
antara lain sebagai berikut. 1. Berdasarkan UU No. 25 Tahun 1992 koperasi
a. Sebagai penanggung jawab utama seluruh dapat berbentuk koperasi primer dan koperasi
aktivitas koperasi sekolah. sekunder.
b. Menyediakan sarana dan prasarana koperasi
2. Karakteristik koperasi yaitu sebagai berikut.
sekolah.
c. Berusaha mewujudkan dan mengembang- a. Merupakan suatu badan usaha yang di-
kan koperasi sekolah sebagai satu kegiatan benarkan mencari keuntungan seperti pada
ekonomi siswa yang maju, mandiri, dan ber- badan usaha lainnya, tetapi tidak menja-
akar dalam diri siswa. dikannya sebagai tujuan utama.
d. Menciptakan iklim dan kondisi yang men- b. Beranggotakan orang seorang, mengandung
dorong pertumbuhan koperasi sekolah. maksud bahwa anggota koperasi terdiri
4. Keanggotaan koperasi sekolah berakhir jika pindah dari kumpulan orang bukan kumpulan
sekolah, berhenti sekolah, tamat sekolah, sebab- modal.
sebab lain sesuai peraturan, dan meninggal dunia. c. Beranggotakan badan hukum koperasi,
5. Sesuai kebijaksanaan guru. artinya koperasi yang sudah berdiri dan
Peran siswa dalam koperasi yaitu sebagai anggota berbadan hukum dapat membentuk koperasi
atau pengurus koperasi. dengan tingkatan yang lebih besar/luas.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 59


d. Kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, Remedial
artinya dalam menjalankan aktivitasnya ber-
1. Koperasi menurut UU No. 25 Tahun 1992, koperasi
pedoman pada prinsip koperasi.
adalah badan usaha yang beranggotakan orang
e. Gerakan ekonomi rakyat dan merupakan seorang atau badan hukum koperasi dengan
sokoguru dalam ekonomi kerakyatan. melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip
f. Asas kekeluargaan berarti koperasi me- koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
ngedepankan setia kawan dan kesadaran rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
pribadi, sekaligus bertujuan menyejahtera- 2. Setia kawan adalah solidaritas dan kesadaran
kan anggota pada khususnya dan masya- saling membantu, untuk mencapai tujuan.
rakat pada umumnya. Kesadaran berpribadi adalah rasa harga diri yang
3. Prinsip pembagian SHU antara lain sebagai membuat orang mampu menghadapi situasinya
berikut. sendiri dan dapat menyelesaikannya.
a. Pembagian SHU bersumber dari anggota. 3. Tugas pengawas koperasi adalah sebagai
b. Pembagian SHU anggota adalah jasa dari berikut.
modal dan transaksi usaha yang dilakukan a. Melakukan pengawasan terhadap pelaksana-
anggota sendiri. an kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi.
c. Pembagian SHU anggota dilakukan secara b. Membuat laporan tertulis tentang hasil peng-
transparan. awasannya.
d. SHU anggota dibayar secara tunai. Wewenang pengawas koperasi yaitu sebagai be-
4. Tugas pengurus koperasi sekolah antara lain rikut.
sebagai berikut. a. Meneliti catatan yang ada pada koperasi.
a. Mengelola usaha koperasi. b. Mendapatkan segala keterangan yang di-
b. Menyelenggarakan rapat anggota. perlukan.
c. Mengajukan rancangan/rencana kerja ke- 4. SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang
pada rapat anggota. diperoleh dalam 1 tahun buku dikurangi dengan
d. Mengajukan rancangan anggaran pen- beban, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk
dapatan dan belanja koperasi kepada rapat pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
anggota. 5. Keanggotaan koperasi sekolah berakhir jika
e. Menyampaikanlaporanpertanggungjawaban terjadi hal-hal berikut.
koperasi kepada rapat anggota. a. Siswa yang bersangkutan meninggal dunia.
5. Prosedur dalam pendirian koperasi sekolah se- b. Siswa yang bersangkutan pindah sekolah
bagai berikut. atau keluar.
a. Membuat rencana pendirian koperasi se- c. Siswa yang bersangkutan berhenti sekolah
kolah dengan mengumpulkan informasi atau tamat belajar dan/atau alasan lain.
serta literatur pada daerah kerja koperasi, d. Sebab-sebab lain sesuai dengan ketentuan
kemudian merumuskan proposal sederhana yang ditetapkan dalam anggaran dasar.
dan konsultasi kepada bapak atau ibu guru
yang berkompeten. Pengayaan
b. Mengadakan rapat pembentukan yang di- Sesuai kebijaksanaan guru.
hadiri oleh wakil dari setiap kelas, guru,
kepala sekolah, serta wakil pejabat Dinas
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Bab 5
(UKM) tingkat kabupaten/kota. Rapat pem-
bentukan bertujuan menyusun anggaran Uji Kompetensi 1
dasar, kepengurusan, dan permodalan ko-
perasi sekolah. 1. Menurut G.R. Terry, manajemen adalah suatu
c. Setelah anggaran dasar, kepengurusan, dan proses yang khas yang terdiri dari tindakan-
permodalan koperasi sekolah terbentuk, ke- tindakan perencanaan, pengorganisasian, peng-
mudian mengajukan permohonan pengaku- arahan dan pengendalian yang dilakukan untuk
an kepada kelapa dinas koperasi dan UKM menentukan serta mencapai sasaran-sasaran
kabupaten/kota. yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber
d. Setelah surat tersebut diterima pihak yang daya manusia dan sumber-sumber lainnya.
berwenang, selanjutnya akan meneliti atau 2. Unsur man merupakan unsur yang paling penting
mengkaji apakah memenuhi persyaratan dalam manajemen karena manusia merupakan
atau tidak. Apabila telah memenuhi per- pelaksana manajemen, sehingga tanpa adanya
syaratan, selambat-lambatnya 6 bulan, ke- manusia yang menjalankan manajemen, mana-
mudian akta pendirian atau AD/ART tadi jemen tidak akan terwujud. Manusia yang me-
akan disahkan dan disampaikan kepada lakukan proses manajemen sehingga manajemen
pendiri koperasi sekolah yang bersangkutan. mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

60 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


3. Tugas middle management yaitu menghubung- b. Pengembangan, adalah kegiatan yang me-
kan antara manajemen puncak dan manajemen liputi sistem pengupahan, mengadakan pe-
lini pertama serta bertugas menggerakkan, me- nilaian karyawan, mengadakan pemindah-
mahami, dan memotivasi orang lain, baik secara an, dan merencanakan tenaga kerja bagi
individu maupun kelompok. karyawan.
4. Planning adalah sesuatu yang akan direncanakan c. Pemberian kompensasi, adalah kegiatan
tentang apa yang akan dicapai kemudian mem- yang meliputi sistem pengupahan, meng-
berikan pedoman, garis-garis besar tentang apa adakan analisis tentang upah yang dibayar-
yang akan dituju. Perencanaan merupakan per- kan, mengadakan evaluasi jabatan, meng-
siapan untuk pelaksanaan suatu tujuan berupa adakan penilaian tingkat produktivitas, dan
rumusan tentang apa dan bagaimana suatu mengadakan penilaian sistem pengupahan
pekerjaan dapat diselesaikan. insentif.
5. Tugas manajemen personalia adalah merencana- d. Pengintegrasian, adalah kegiatan untuk me-
kan, mengarahkan, dan mengoordinasikan semua mudahkan keinginan perusahaan, tenaga
pekerjaan yang menyangkut pegawai, mencari kerja, dan masyarakat.
pegawai, melatih, atau mengorganisasi dan me- e. Pemeliharaan, adalah kegiatan yang me-
layani mereka. liputi penyusunan program keselamatan,
Uji Kompetensi 2 kesehatan, dan pelayanan karyawan serta
pemutusan hubungan kerja.
1. Manajemen sekolah adalah kerja sama sejumlah
orang untuk mencapai pendidikan yang telah 3. Unsur-unsur manajemen yaitu manusia, uang,
ditetapkan secara efektif dan efisien. bahan, metode, mesin, dan pasar.
2. Manajemen sekolah merupakan faktor yang 4. Manajemen produksi yaitu kegiatan untuk meng-
memengaruhi kualitas dan keberhasilan sekolah. atur dan mengoordinasikan penggunaan sumber
Program sekolah dapat dilaksanakan secara daya secara efektif dan efisien dalam rangka
efektif dan memperoleh hasil yang optimal me- menciptakan serta menambah kegunaan suatu
lalui manajemen sekolah. Manajemen di sekolah barang dan jasa.
mengatur sumber daya yang profesional untuk 5. Jika sekolah tidak menerapkan fungsi mana-
mengelola sekolah. jemen sebagaimana mestinya, kegiatan sekolah
3. Sesuai kebijaksanaan guru. tidak akan berjalan dengan lancar dan tujuan
Bidang tata usaha, bidang laboran, humas, dan sekolah tidak dapat dicapai.
sebagainya. Remedial
4. Kepala sekolah sebagai manajer, kepala sekolah
bertugas menyusun, mengoordinasi, mengarah- 1. Manajemen sebagai suatu ilmu dan seni, melihat
kan, dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan bagaimana aktivitas manajemen dihubungkan
di sekolah. dengan prinsip-prinsip manajemen. Manajemen
sebagai ilmu mengajarkan bagaimana berpikir
5. Sesuai kebijaksanaan guru.
untuk mengetahui suatu masalah sedangkan
Berpikir Lebih Tinggi manajemen sebagai suatu seni mengajarkan
bagaimana melakukan sesuatu.
Fungsi manajemen menurut Prof. Oei Liang Lee terdiri
dari planning, organizing, directing, coordinating, dan 2. Fungsi manajemen menurut Siagian yaitu planning,
controlling. organizing, motivating, controlling, dan evaluating.
3. Pasar merupakan salah satu pendorong pe-
Penilaian Harian 5
ningkatan kualitas produksi. Melalui pasar produk
A. 1. A 4. A 7. A 10. B 13. A dapat sampai ke tangan konsumen, artinya se-
2. B 5. E 8. E 11. E 14. E makin banyak konsumen yang mengenal dan
3. D 6. E 9. D 12. C 15. B membeli produk, maka manajemen berjalan
B. dengan lancar.
1. Manajemen adalah cara manajer (orangnya) 4. Kegiatan yang dilakukan oleh manajemen per-
bagaimana mengatur, membimbing, dan memim- sonalia adalah sebagai berikut.
pin semua orang yang menjadi pembentuknya a. Melakukan rekrut pegawai.
agar usaha yang sedang digarap dapat mencapai b. Memilih tenaga kerja.
tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
c. Menyelekasi pegawai untuk menentukan
2. Ruang lingkup manajemen personalia antara lain
posisi jabatan yang sesuai.
sebagai berikut.
a. Pengadaan pegawai (recruitment), adalah d. Mengadakan pelatihan dan pendidikan bagi
kegiatan yang menyangkut tentang peren- pegawai.
canaan penerimaan tenaga kerja, analisis e. Menyediakan fasilitas yang layak bagi pe-
jabatan, seleksi pegawai, dan penempatan gawai.
tenaga kerja. f. Melakukan rotasi jabatan.

Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 61


g. Memotivasi pegawai dengan memberikan c. Sebagai agen pembangunan, produsen se-
penghargaan kepada pegawai yang ber- bagai agen pembangunan terwujud dalam
prestasi. perannya membantu pemerintah dalam ke-
h. Melakukan pemberhentian dan pensiun pe- giatan pembangunan, seperti mengurangi
gawai. pengangguran dengan membuka lapangan
5. Sesuai kebijaksanaan guru. pekerjaan, membangun infrastruktur, dan me-
Manfaat OSIS di sekolah yaitu dapat melatih ningkatkan kualitas sumber daya manusia.
siswa menerapkan manajemen dalam organisasi 2. Kelebihan pasar monopoli yaitu sebagai berikut.
yang nyata sebagai bekal selanjutnya dalam a. Menghindari produk-produk tiruan dan per-
organisasi yang nyata. saingan yang tidak bermanfaat.
b. Menimbulkan skala ekonomi yang dapat
Pengayaan menurunkan biaya produksi.
Sesuai kebijaksanaan guru. c. Terjaganya kesinambungan stabilitas per-
usahaan.
d. Mendorong penggunaan mesin-mesin gene-
Penilaian Akhir Tahun rasi terbaru dengan tingkat teknologi tinggi.
e. Mendorong peningkatan kinerja departemen
penelitian dan pengembangan.
A. 1. C 6. A 11. C 16. B 21. B 3. Berikut wewenang OJK dalam rangka pengaturan
2. D 7. C 12. D 17. B 22. E dan pengawasan tingkat kesehatan bank.
3. C 8. E 13. E 18. A 23. E a. Likuiditas, rentabilitas, solvabilitas, kualitas
4. A 9. D 14. A 19. A 24. C aset, rasio kecukupan modal minimum, batas
5. B 10. D 15. D 20. C 25. B maksimum pemberian kredit, rasio pinjaman
terhadap simpanan, dan pencadangan bank.
Pembahasan:
b. Laporan bank yang terkait dengan kesehatan
1–5. Sudah jelas. dan kinerja bank.
6. Qs = 100 + 3P c. Sistem informasi debitur.
P - P Q - Q d. Pengujian kredit (credit testing).
Qd = =
  - P   - Q e. Standar akuntansi bank.
P - 100 Q - 50 4. Kelebihan badan usaha perseorangan sebagai
=
50 - 100 150 - 50 yaitu berikut.
P - 100 Q - 50 a. Persyaratan untuk izin usaha relatif lebih
-50
= mudah dan lebih sederhana dibandingkan


–50Q + 2.500 = 100P – 10.000 bentuk badan usaha yang lain.


b. Pemilik menerima seluruh keuntungan yang
–50Q = 100P – 12.500
diperoleh.
Q = –2P + 250
c. Pemilik bebas mengelola usahanya sendiri.
Keseimbangan: d. Manajemen yang dijalankan sederhana.
Qs = Qd e. Keputusan dapat diambil dengan cepat
100 + 3P = –2P + 250 karena pemilik tidak perlu berkonsultasi
5P = 150 dengan orang lain.
f. Rahasia perusahaan dapat terjamin, baik
P = 30 dalam hal keuangan maupun dalam masalah
7–25. Sudah jelas. proses produksi.
B. g. Biasanya pemilik perusahaan lebih giat ber-
1. Peran produsen dalam perekonomian yaitu usaha untuk mencapai tujuan perusahaan
sebagai berikut. yang menjadi miliknya.
a. Sebagai konsumen, produsen sebagai kon- 5. Manajemen produksi merupakan inti dari suatu
sumen berperan dalam kegiatan memakai perusahaan. Tanpa manajemen produksi, per-
sumber daya untuk kegiatan produksi yang usahaan tidak dapat berjalan sebagaimana
diperoleh dari rumah tangga konsumen. mestinya. Inti dari suatu perusahaan adalah
b. Sebagai produsen, terwujud dalam bentuk produk. Agar dapat memperoleh produk harus
kegiatan menghasilkan barang dan jasa melakukan proses produksi. Proses produksi
yang diperlukan. memerlukan manajemen produksi yang baik.

62 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2


Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2 63
64 Belajar Praktis Ekonomi SMA/MA Kelas X Semester 2

Anda mungkin juga menyukai